TES PROYEKTIF
Dosen Pengampu :
Praktikan :
JANUARI, 2019
LAPORAN PRAKTIKUM BAUM
I. Identitas Testee
f) Pendidikan : Mahasiswa
Kesan umum - -
III. Kesimpulan
Aspek Kognitif :Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek
Subjektif, terlalu menghubungkan segala sesuatu kedalam
dirinya, senang menimbang dirinya, sukar dipengaruhi,
senang menyembunyikan problem, keteraturan dalam
berpikir, kontak dengan realistis baik serta mempunyai
kemampuan mengsinkronisasikan masa lalu dan masa yang
akan datang.
Aspek Emosi : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek
mudah nervous, mudah terganggu perasaannya, mudah takut
dan ragu ragu, sensitif tapi tidak menimbulkan masalah,
f) Pendidikan : Mahasiswa
A. Kesan umum
Lebih tua
Penghayatan kehidupan yang melebihi
1 Usia dari usia
usianya, identifikasi pada orang tua
subyek
Merasa ada himpitan, menahan sesuatu
Tidak ada kurang tegas, mempertahankan
2 Aktif/pasif
gerak keterbatasan aktivitas, kontrol emosi
kaku.
Lengkap Kecenderungan ekshibionis, merasa
3 Lengkap atau tidak semua mampu diterima secara sosial,
bagian ketergantungan sosial.
Jenis
kelamin
4 Jenis kelamin Normal
sama dengan
subjek
Tidak puas atau tidak mantap pada diri
5 Tampan/tidak Tidak
sendiri
13 Penyelesaian - -
B. Bagian-bagian
3 Alis - -
5 Hidung - -
7 Telinga - -
Perluasan
8 Dagu Adanya dorongan agresif
dagu
Besar dan Mungkin rigi, penggabungan impuls
9 Leher
gemuk yang baik.
Proporsi dan
bentuk Lancar, fleksibel, seimbang dan
10 Bahu
pundak yang merasa mampu
bagus
Lengan Ambivilensi, usaha nampak kuat,
11 Lengan
dilipat bermusuhan dan seksualitas.
Tangan yang Perhatian pada seksual, guilty feeling
12 Tangan/jari digambar seksuil, menolak terhadap rangsangan
dekat genital seksual.
13 Tubuh - -
Kancing
baju di
17 Perhiasan/ornamen Ketergantungan pada ibu (egosentris)
bawah garis
tengah
III. Kesimpulan
Aspek kognitif : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek
penghayatan akan kehidupan yang melebihi usianya, menahan
sesuatu kurang tegas, kontrol emosi kaku, memiliki adaptasi
yang cukup baik, terikat aturan dalam menyatakan diri, tidak
mantap atau puas pada diri sendiri, merasa kurang lincah,
menolak terhadap rangsangan seksual.
Aspek emosi : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek merasa
ada himpitan, perasaan sedih, mudah frustasi, histeriis,
deskripsi diri yang loyo, kurang percaya diri dan kurang
motivasi, kekanak-kanakan dalam perasaan kurang masak.
Aspek sosial : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek merasa
mampu diterima secara sosial, ketergantungan sosial, konflik
dalam hubungan manusiawi, kemungkinan ada konflik.
I. Identitas Testee
f) Pendidikan : Mahasiswa
A. Kesan umum
Kecerdasan = baik
3 Proporsi - Emosi = lebih cenderung dekat dengan
lingkungan luar
Semua unsur
5 Penyelesaian Keluarga yang utuh
lengkap
B. Bagian-bagian
Atap rumah - -
Cerobong asap
rumah
Pancuran hujan - -
III. Kesimpulan
Aspek kognitif : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek Lebih
menghargai peran ayah, Pendapat yang dilemahkan dengan
keras, Menguji realitas tidak adekuat, Kebutuhan komplusif
situasi sebanyak mungkin, Kemungkinan defisiensi mental
Mengucilkan diri, Kemungkinan pertahanan diri patologis.
Perhatian lebih besar pada keadaan di luar keluarganya.
Aspek emosi : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek Sifat
kekanak-kanakan, pemalu, tertutup, menarik diri, menghindari
realitas, Terikat, Kecenderungan kecemasan, Dirinya
tidak/kurang berperan dalam keluarga.Merasa kurang dipercaya,
kurang diperhatikan, kurang berharga. Perasaan dikucilkan oleh
keluarga
Aspek sosial : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek mencari
perlindungan dan kebutuhan untuk lebh dekat dengan bapak,
Ayah menunjukan sikap otoriter, menguasai, galak, kurang
memberi kesempatan. Penerimaan yang kurang dari ibu atau
lingkungan sosial. Kebutuhan akan afeksi, dalam bentuk
pemeliharan dan pengasuhan yang penuh kehangatan.