Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH OBSERVASI DAN WAWANCARA

ANALISIS OBSERVASI PERILAKU ANAK AUTIS

Disusun Oleh:

Nama : Wahyu Anggraeni

Nim : 1700013140

Kelas :B

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2019
Identitas subjek:

a. Nama : Arvinius Hidayat


b. Tanggal lahir : 30 september 1989
c. Usia : 29 tahun
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Suku bangsa : Jawa
f. Jumlah saudara, urutan ke berapa : Anak ke-1 dari 5 bersaudara

Hasil Pengamatan dalam video

Subjek merupakan anak pertama dari lima bersaudara, subjek lahir pada
tanggal 30 september 1989, ibu si subjek mengandung subjek dengan normal,
subjek terlahir normal hingga umur 2 bulan hingga 3 bulan, sejak saat itu subjek
mengalami perbedaan pasif, ditandai dengan tangan yang tidak mau bergerak
layaknya tingkah bayi normal pada umumnya. Sampai umur 1 tahun, subjek tidak
bisa belajar berbicara, subjek menyukai satu mainan dan di mainkan dan dipegang
dengan lama, menyukai garis-garis panjang dilihat berulang-ulang. Sampai umur 2,5
tahun tidak dapat berbicara, sehingga mengupayakan dibawa ke klinik
perkembangan dan hasilnya normal. 5 hari tes perkembangan sampai menunggu
hasil 1 minggu, dan hasilnya subjek divonis mengalami autism.

Ciri-ciri anak autism, autism susah bergaul, cuek, seperti tuli tetapi tidak tuli,
memiliki mainan yang sebenarnya bukan mainan, tidak ada rasa takut, senang
melihat benda berputar dan garis panjang, senang melihat bentuk leogo-logo dan
iklan di TV.

Orang tua subjek pernah menyewa tiga pembantu rumah tangga untuk
mengasuh subjek, pembantu tersebut diberi training 1 orang dua jam, dan dibantu
alat peraga, warna-warna, dan latihan cara memasukkan uang kedalam celengan
selama 6 jam bergantian atau 2 jam, subjek pernah di masukkan ke TK di cibubur,
hingga sang guru tidak mampu mengajari subjek, lalu dibawa ke terapi khusus di
wisma tunagada cimanggis. Untuk biaya penyembuhan anak autism minimal Rp.
10.000.000/bulan, Rp.20.000.000-30.000.000 juta, untuk terapi per jam berkisar Rp.
100.000

Kelahiran kedua hingga anak terakhir, orang tua subjek diberi amanah
dengan anak yang normal. terlihat tanda-tanda anak berperilaku dan bertingkah
seperti jogged-joged, dapat melompat-lompat dsb.
Subjek sekarang lebih parah dalam mengekspresikan emosi, dilihat dalam
menangis, ngamuk-ngamuk, menggenggam tangan da memukulnya pada kepala,
menggigit tubuh seperti tangan hingga luka dan berdarah. Subjek tanpa sebab 2
sampai 1 minggu sekali akan mengalami menangis tanpa sebab dan hal tersebut
berlangsung selama 2 jam hingga 3 jam. Karena, yang biasanya menangis adalah
tanda untuk minta mandi, makan, dan kegerahan akan tetapi hal tersebut terkadang
menangis tanpa sebab.

Kriteria diagnostik untuk sindrom rett berdasarkan DSM IV-TR4

A. Didapati : 1. Perkembangan prenatal dan perinatal yang normal 2.


Perkembangan psikomotor yang normal selama lima bulan pertama setelah lahir 3.
Lingkaran kepala yang normal saat lahir

B. Gejala yang timbul setelah periode perkembangan normal : 1.


Perlambatan pertumbuhan kepala antara usia 5 dan 48 bulan 2. Hilangnya
ketrampilan menggunakan tangan yang bertujuan yang sebelumnya telah dicapai
antara usia 5 dan 30 bulan dengan diikuti perkembangan gerakan tangan stereotipik
3. Hilangnya pergaulan sosial (walaupun seringkali interaksi sosial muncul
belakangan) 4. Kurangnya koordinasi saat berjalan atau gerakan – gerakan tubuh 5.
Gangguan yang berat dalam menyatakan perasaan dan perkembangan bahasa yang
baru dengan kemunduran yang berat dari psikomotor

NO ASPEK DESKRIPSI
1. Fisik Berpakaian normal seperti orang pada
umumnya, memakai kais oblong, celana
kolor atau oblong

2. Kognitif Subjek terlihat Tidak merespon lawan


bicara dan Ekspresi datar

3. Emosi Subjek kalau timbul kemarahan sukar di


kendalikan

4. Sosial  Suka menyendiri


 Tidak memberi respon, misalnya,
tersenyum, tertawa, dan lain sebagainya
 Tidak menaruh respon pada
lingkungannya, kecuali dengan orang
yang menurutnya dekat dengannya
 Tidak tertarik dalam relasi atau hubungan
pertemanan
 Menolak menatap lawan bicaranya
 Saat ada tindakan tidak terkendali,
pisahkan dengan yang lainnya

5. Motorik  Tidak bisa spontan dan refleks


 Tidak memiliki imajinasi dalam bermain
 Melakukan mengulangi gerakan

6. Komunikasi  Subjek mengalami hambatan dalam


berbicara
 Menolak berbicara, atau berbicara
sangat sedikit, misalnya ya atau tidak,
menjawab pertanyaan hanya dengan
orang yang dipercayainya, dan
menjawaban pertanyaan dengan singkat
 Menggunakan bahasa tubuh
 Melakukan gerakan aneh pada diri
sendiri, misalnya memukul-mukul kepala,
dal lain-lain

7. Motivasi Semangat belajar tinggi

8. Konsentrasi  Metode pengajaran lain untuk mengatasi


anak autis melalui warna, garis,
 Sangat memperhatikan suatu benda
dengan waktu yang cukup lama

9. Perilaku Beragama  Cara berpikir dan berperilaku berbeda


dengan orang lainnya
 Sulit untuk menjalani kehidupan sosial,
dengan begitu belum mampu untuk
menunjukkan ataupun mengerti perihal
keagamaan

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=R9484FhXxWM

Anda mungkin juga menyukai