Anda di halaman 1dari 3

7 Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus

Sponsors Link
Seringkali kita mendengar istilah “ABK” atau “Anak berkebutuhan khusus”. Dimana anak tersebut
dikategorikan sebagai anak-anak istimewa yang berbeda dengan anak pada umumnya. Menurut
Mulyono (ahli anak) ia menyatakan bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah seorang anak
yang masuk dan tergolong cacat atau yang menyandang ketunaan. Dalam perkembangannya
sekarang ini anak ketunaan berubah menjadi bekelainan luar biasa atau berkebutuhan khusus.
Namun dalam golongannya, ada beberapa tingkatan yang bisa anda mengerti.
ads

1. Sulit Komunikasi
Ketika ada anak mengalami maka perilaku beradaptasi akan mengalami gangguan terutama ketika
mereka berkomunikasi. Dimana ABK seringkali memiliki hambatan berbicara dan sulit bicara
meskipun usianya sudah dewasa. Ucapan dan pilihan kata mereka pun yang sering didengar saja
bukan dan bukan menggunakan kata yang tepat.

Komunikasi memang masalah banyak orang, bahkan ketika manusia mendapatkan masalah maka
komunkasi adalah hal pertama yang mudah terganggu. Untuk itu komunikasi bisa jadi alt jitu
mendeteksi apakah anak anda ABK atau tidak.

2. Kesulitan Belajar
Anak dengan kesulitan belajar merupakan individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih
kemampuan dasar psikologis. Tak hanya itu biasanya gelombang otaknya juga terganggu sehingga
menyebabkan anak tersebut mengalami IQ yang hanya rata-rata ataupun diatas rata-rata sedikit.
Biasanya ABK dikategorikan sedang, berat atau ringan dari IQ yang dimilikinya.

3. Kelainan Fisik
Secara fisik dan medis, umunya beberapa ada kondisi fisik dan medis yang sangat berbeda dengan
anak kebanyakan. Misalnya jika ia mengalami kebutuhan khusus maka ia akan mengalami komplikasi
dengan bagian organ tubuh lainnya. Hal ini seringkali terjadi, mengingat anak-anak tersebut sering
terjadi karena kurang sempurnya pembelahan ketika kehamilan. Kelainan fisik bisa cacat fisik bisa
juga sakit dalam bentuk komplikasi.

4. Bersikap membangkang 
Jangan heran jika anak-anak berkebutuhan khusus sering membangkang. Cara Menghilangkan Sifat
Egois pada anak saja sulit apalagi pada anak-anak berkebutuhan khusus yang sulit membedakan
bahaya atau tidak, salah atau tidak dan lain sebagainya. Penyebab Kenakalan Anak sangat banyak
terjadi, namun untuk anak ABK itu sudah menjadi ciri khasnya.

5. Emosional
Emosional anak-anak ABK bukan hanya tempramen dan mudah marah melainkan terjadi hal lainnya.
Jika dilihat secara emosional, mereka seringkali terperosok dalam kondisi kesepian, depresi dan juga
hal-hal layaknya putus asa, merasa sendiri dan kesal pada orang lain tanpa sebab jika moodnya
sedang buruk. Disinilah peran keluarga dan orang tua untuk bisa mengendalikannya. Peran Keluarga
Dalam Pendidikan Anak yang berkebutuhan khusus harus lebih ekstra lagi.

6. Sulit Menulis atau Membaca


Untuk beberapa kasus anak ABK ada yang sulit mengekspresikan pikiran mereka dengan tulisan dan
tidak bisa membaca. Sulit memegang bolpoin ataupun pensil yang digunakan dengan benar. Caranya
memegang alat tulis seringkali terlalu dekat bahkan hampir menempel dengan kertas dan seringkali
mengalami masalah ketika membaca buku atau tulisan, ini merupakan contoh anak yang
berkebutuhan khusus dengan  Ciri-Ciri Disleksia.
Sponsors Link

7. Tidak Mengerti Arah


anak berkebutuhan khusus sulit mencerna logika sendiri. Terkadang mengalami disorientasi, seperti
disorientasi waktu ataupun arah. Si anak seringkali bingung saat ditanya jam berapa sekarang,
kemungkinan ia hanya mengingat bahasa yang diajarkan seperti pukul 6 petang ia sebut petang atau
sore, namun pukul 4 ketika matahari terbenam ia tidak akan menyebut pukul 4 melainkan tetap sore.
Ia juga tidak mampu membaca dan memahami peta atau petunjuk arah dengan baik.

8. Bersikap Sesuai Kebiasaan 


Anak ABK khususnya mereka yang autisme sangat perhatian dengan urutan atau rutinitasataupun
kebiasaan sehari-hari. Ketika ritual mereka berubah misalnya setelah makan menjadi mandi atau
dibalik setelah makan ia harus berolahraga dulu baru mandi, maka ia akan menjadi gelisah, cemas
jika rutinitas tersebut berubah atau terganggu. Anak autis merasa ada yang salah dalam hal tersebut
dan seringkali itu tidak disukai mereka.

9. Senang Meniru
Senang meniru atau membeo (echolalia) merupakan salah satu karakteristik ABK. Psikologi
Abnormal  menjelaskan bahwa banyak sekali ciri yang bisa dimengerti atau dipahami oleh orang tua
untuk bisa menilai apakah anaknya mengalami ABK atau tidak. Salah satunya adalah meniru. Semua
anak memang senang meniru, namun ada beberapa anak ABK yang bila senang meniru, dapat hafal
betul kata-kata atau nyanyian tersebut tanpa mengerti artinya. Ia tidak tahu apa yang dinyanyikan
atau dibicarakan selama ia suka dan ingat maka ia akan terus melakukannya.

10. Berbicara Tanpa Henti


Beberapa anak ABK senang mengoceh tanpa arti berulang-ulang. Akan bahaya jadinya jika
pembicaraan ini termasuk kedalam bahasa yang tidak boleh diucapkan atau dilarang. Karena anak-
anak seperti ini seringkali membantah dan tidak mau menuruti perintah larangan. Ada juga yang
menggunakan bahasa yang tak dapat dimengerti orang lain. Bicara tidak dipakai untuk alat
berkomunikasi namun untuk kepuasan mereka.

baca juga :

 Ciri-Ciri Retardasi Mental


 Autisme Pada Anak
 Sindrom Asperger Pada Anak

ads

11. Bertindak Gugup


Ketika anak berkebutuhan khusus merasa cemas maka ia akan melakukan perbuatan-perbuatan
aneh, sama halnya seperti orang normal hanya saja mereka lebih random. Seperti gerakan pada
mulut seperti meyedot jari dan juga gigit jari dan menjulurkan lidah. Gerakan aneh disekitaran hidung,
seperti mencukil hidung, mengusap-usap atau menghisutkan hidung yang sering menyebabkan rasa
gugup mereka dianggap bisa hilang.

Tak jarang menjadi gerakan yang agak anarkis seperti gerakan sekitar jari seperti mencukil kuku,
melilit-lilit tangan atau mengepalkan jari layaknya orang marah. Gerakan sekitar rambut seperti,
mengusap-usap rambut, mencabuti atau mencakar rambut tanpa mereka sadari.

12. Iri pada Orang Lain


Anak berkebutuhan khusus masih berpikir dan berperasaan layaknya anak balita.  Sikap iri hati yang
selalu merasa kurang senang ketika orang lain senang atau mendapatkan sesuatu yang
menguntungkan. Terutama jika hal tersebut adalah hal yang ia sukai, maka anda sebagai orang
lainnya akan dikejar olehnya tanpa ampun.

ABK membutuhkan segala sesuatu yang  benar-benar spesifik dan juga jelas. Cobalah untuk
membahas topik yang spesifik dengan mereka dan jangan mengambang karena mereka tidak bisa
mengerti dan anda tidak bisa menggali cara komunikasi mereka dengan baik. Seperti contoh, jika
kamu ingin berbincang mengenai film maka fokus saja pada film judul apa ceritanya seperti apa
jangan menyatukan keduanya.

13. Sensitifitas Tinggi


Mereka memang tidak mengerti apa yang anda bicarakan atau perintah umum yang tidak bisa
mereka jalankan. Namun ABK bisa menjadi sangat sensitif atau tidak sensitif terhadap hal-hal yang
merangsang seperti sentuhan, cahaya, atau suara (misalnya, tidak menyukai suara keras atau hanya
merespons ketika suara yang sangat keras, disebut juga gangguan integrasi sensorik). Ada juga
bahkan yang merasa terganggu jika temannya hanya tepuk tangan, itu karena sensitifitas yang tinggi.

14. Trigered Tanpa Alasan


Menangis,marah, tertawa, atau tertawa tanpa alasan yang diketahui atau pada waktu yang salah
merupakan langgananan anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka sulit mengendalikan emosi
sehingga mengeluarkan begitu saja ekspresi yang seharusnya tidak digunakan seperti halnya marah
tanpa alasan, tidak jelas, mood yang buruk yang akhirnya mempengaruhi semua dan lainnya.

15. Introvert
Ketika lingkungan yang menyenangkan dan memanjakan didapatkan oleh anak ABK, yang ada
mereka akan merasa nyaman dan tidak berkembang dengan baik. Mereka dapat terpengaruh
sehingga terjadi ketidakmampuan dalam penyesuaian mental dan emosi. Selain itu ada beberapa
anak berkebutuhan khusus yang memang menunjukan kondisi yang lebih neurotik, misalnya saja ia
mengalami masalah ketika berada di lingkungan ramai atau banyak orang asing dan bisa jadi ia
menjadi orang dengan sifat introvert.

Baca juga :

 Ciri-Ciri Wanita Introvert Jatuh Cinta


 Bahasa Tubuh Pria Introvert Jatuh Cinta
 Cara Menghadapi Orang Introvert

16. Berprasangka 
Anak berkebutuhan khusus memang tidak bisa berpikir rumit namun mereka bisa berprasangka.
Beberapa dari mereka suka menafsirkan secara negatif, adanya rasa cemburu dan prasangka karena
tidak diperlakukan dengan adil sehingga memicu kemarahan random mereka yang tidak diprediksi
dan kurang mampu dalam mengendalikan emosinya. Padahal bisa jadi itu hanya prediksi mereka
saja atau prasangka mereka saja.

17. Melukai Diri Sendiri


Kenapa anak-anak berkebutuhan khusus harus ditemani. karena mereka tidak mengerti mana
bahaya atau tidak bahaya. Ada sebagian perilaku melukai diri sendiri ketika anak berusia lebih kecil.
Meskipun tingkatannya tidak tinggi seperti mencakar atau memukul diri sendiri dan untuk Anak
praremaja dan remaja bisa mengiris kulitnya atau membakar.

Jika hal ini terjadi maka anda harus mengawasi anak secara serius dan 24 jam. Jangan sering
mengabaikan perilaku tersebut, meskipun mereka anak berkebutuhan khusus namun tidak
dibenarkan untuk melakukan hal tersebut.
Sponsors Link

Anda mungkin juga menyukai