Gerakan mata anak tunarungu lebih cepat. hal ini menunjukkan bahwa ia ingin menangkap
atau mengetahui keadaan lingkungan di sekitamya. Tentunya Anda masih ingat pada uraian di
atas, bahwa pengamatan anak tunarungu lebih tertumpu pada penglihatannya, sehingga ia
juga mendapat julukan "pemata" atau "anak visual" .
Gerakan tangannya sangat cepat/lincah, hal tersebut tampak ketika ia
mengadakankomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat dengan sesama tunarungu.
Dampak Tuna Rungu Terhadap
Aspek Fisik dan Kesehatan
Pernafasannya pendek; karena tidak terlatih melalui kegiatan berbicara. Anda perlu memahami
bahwa aktivitas pernafasan pada waktu berbicara berbeda dengan pada waktu istirahat (tidak
sedang berbicara). Perbedaan itu antara lain kalau pada waktu istirahat pernafasan terjadi secara
otomatis, tetapi kalau pada waktu bicara. pernafasan diatur sesuai dengan panjang kalimat yang
diucapkan, dan volume udara yang dimasukkan ke paru-paru pada waktu berbicara lebih banyak
dibandingkan dengan pada waktu istirahat. Oleh karena itu, kepada anak tunarungu perlu
diberikan latihan pernafasan, sebagai persiapan latihan berbicara.
Dalam aspek kesehatan, secara umum nampaknya sama dengan anak lain, karena pada umumnya
anak tunarungu mampu merawat diri sendiri. Artinya, kerentanan mereka terhadap penyakit,
bukan semata-mata karena faktor gangguan pendengarannya. Namun, bagi anak tunarungu
penting untuk memeriksakan kesehatan telinganya secara periodik agar terhindar
dari hal-hal yang dapat memperberat ketunarunguannya.
DAMPAK GANGGUAN
KOMUNIKASI BAGI ANAK
1. Hambatan dalam Berinteraksi Sosial
Sebagai makhluk sosial, seorang manusia perlu berinteraksi dengan Tingkungannya. Untuk
mengadakan interaksi sosial tersebut diperlukan adanya kemampuan berkomunikasi yang baik.
Oleh karena itu, seorang anak yang mengalami hahatan/gangguan dalam kemampuan
berkomunikasi, akan mengalami hambatan dalam berinteraksi dengan lingkungannya.