Aspek fisik
Pada aspek fine motor skill pada firman tidak ada hambatan yang berarti, anak
pada dasarnya tidak mengalami kesulitan untuk beraktivitas dalam perkembagan
motorik anak dapat menulis kata-katanya sendiri,dengan meniru text book.
Walaupun ada kata-kata yang salah atsau terbali, kurang tepat, tapi pada
dasarnya anak sudah dapat meniru tulisan.
Pada aspek gross motor skill, firman dapat bergerak lincah dan bisa dikatakan
super aktif dalam melakukan aktivitas motorik kasar, terlihat jelas dalam kegiatan
olah raga dan akademik tidak mengalami hambatan dalam bergerak contohnya;
melompat, duduk, berlari, berjalan dan lain-lain.
Memory
Befikir.
Konsentrasi
Pada aspek konsentrasi anak cenderung mengalami hambatan, karena anak
memiliki karakteristik asperger sindorm. Jadi anak cenderung mudah beralih
konsentrasinya. Anak cenderung sulit untuk menerima perintah atau rangsangan
dari luar, jika diberi metode yang benar anak dapat ditingkatkan dengan tetap
memeliara kontak mata agar tercapai konsentrasi yang optimal bagi anak autis
Adaptasi
Problem solving
Emosi sensoris
Pada aspek emosi ini anak mengalami hambatan, dapat dikatakan tidak
memiliki emosi pada awalnya. Tetapid dengan adanya proses belajar mengajar
anak dapat merasakan sentuhan emosi dari luar, dan mengurangi perilaku
menyendirinya dengan tertawa apabila melihat hal-hal yang lucu, marah apabila
anak diganggu oleh teman sebayanya.
Emosi Psikis
Aspek ini anak mengalami hambatan, terlihat dengan suka tertawa berlebih-
lebihan tanpa ada alasana atau rangsangan dari luar, apabila hal ini terjadi guru
suka menegur anak dan anak kembali fokus.
Kemampuan menolong dirinya sendiri untuk ancaman dari luar, anak autis
kurang dapat mempertahankan dirinya ia apabila disakiti oleh temannya
cenderung diam dan tidak melawan, dengan proses pembelajaran di sekolah
anak mulai mau melawan apabil temannya menyakitinya dengan menghidar.
Kemampuan untuk memakan dam minum dapat dilakukan anak seorang diri,
anak dapat minum dan makan tanpa memerlukan bantuan orangtuanya atau
ibunya, anak mandiri melakukannya.
Occupation skill
Communication
Locomotion
Anak dapat bergerak sesuai dengan yang ia inginkan karena, motorik kasar dan
halus anak tidak mengalami hambatan sehingga anak dapat bergerak
kemanapun yang ia sukai.
Socialization
Kemampuan berinterki sosila anak tidak begitu baik, anak kadang kalau di luar
sering menutup muka , dengan pembelajaran anak dapat menguranginya dan
guru dalam hal ini suka menegur anak sewaktu menutup mukanya, seiring
berjalannhya waktu anak dapat bersosialisasi pada teman sebayanya yang ia
kenal. Tapi untuk orang baru anak autis memerlukan bimbingan dari guru.