Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 1

AGHNIYA FARIS
CICI MURNIASIH
LISA ARIANTI
MAR’ATUS SHALEHAH
NURKHALISA

Karakteristik Anak Secara Psikologi


1. Anak Adalah Pribadi Yang Unik
Maksudnya setiap anak memiliki ciri khas yang berbeda-beda baik dari segi minat,
bakat dan gaya belajar dan lainnya. Jadi walaupun dalam satu kelompok anak
mempelajari sesuatu yang sama mereka tetap memiliki keunikan yang berbeda-beda
karena anak memiliki pola perkembangan yang berbeda antara anak satu dengan yang
lainnya.
Contohnya : ada anak yang suka menggambar, adapula anak yang suka menari ataupun
menyanyi. Begitu pula dengan gaya belajarnya ada yang auditori, visual, kinestetik,
membaca atau menulis.
Tindakan Guru : harus peka terhadap keunikan anak agar perkembangan anak dapat
berjalan dengan optimal sesuai minat dan bakat yang mereka miliki. Misalnya ada
kegiatan mewarnai, ada anak yang memiliki kreativitas yang tinggi adapula yang biasa
saja.

2. Anak Mengekspresikan Dirinya Relatif Spontan


Maksudnya anak cenderung suka melakukan atau berbicara dengan spontan. Ini karena
anak masih polos apa adanya tanpa rekayasa. Sifat tersebut bisa dilihat saat anak
mengucapkan sesuatu dengan ceplas-ceplos tanpa ia tahu bahwa yang diucapkannya itu
benar atau salah. Begitu juga saat bertindak, ia akan melakukan sesuatu sesuai yang ada
di pikirannya.
Contohnya: saat keinginannya tidak terpenuhi maka ia akan menangis dan
memberontak/mengamuk.
Tindakan Guru: menenangkan anak dengan bersikap lemah lembut dan berikan sentuhan
kasih sayang lalu berikan penjelasan kepada anak.
3. Anak Bersifat Aktif Dan Energik
Maksudnya anak terus bergerak dan aktif seolah-olah energinya selalu terisi penuh
dan tidak pernah merasa lelah, bosan dan tidak ingin berhenti melakukan aktifitas. Dia
senang sekali melakukan berbagai kegiatan, karena pada dasarnya ia sedang belajar.
Contohnya: anak keasikan bermain hingga lupa waktu.
Tindakan Guru: biarkan anak aktif bergerak supaya pengetahuannya semakin bertambah,
kemampuannya terasah dengan baik, dan tubuhnya lebih sehat namun tetap dalam
pengawasan guru/orangtua.

4. Anak Menunjukan Sikap Egosentris


Maksudnya anak cenderung mementingkan dirinya sendiri atau hanya melihat segala
hal dari sudut pandangnya saja.
Contohnya: anak yang tidak mau berbagi atau merebut mainan, suka memaksakan
kehendak, dan menangis atau marah jika keinginannya tidak terpenuhi.
Tindakan Guru: perlu menjelaskan pada anak tentang saling berbagi dan menghormati
orang lain agar ia tidak tumbuh menjadi anak yang egois dan selalu ingin menang.

5. Rasa Ingin Tahu Dan Antusias Anak Sangat Besar


Makadunya anak selalu ingin tahu tentang berbagai macam hal yang ia temui di
sekitarnya. Rasa keingintahuan tersebut bisa terjadi karena anak memang sedang tahap
belajar. Apapun yang terlihat di matanya pasti akan sangat menarik perhatiannya.
Contohnya: anak suka membongkar pasang segala hal yang ada disekitarnya untuk
memuaskan rasa keingintahuannya. anak juga akan sering bertanya apa saja pada orang
lain untuk menjawab pertanyaan yang ada di kepalanya.
Tindakan Guru: menanyakan mengapa anak melakukan hal tersebut lalu beri memberi
nasehat dan arahan supaya dia bertanggung jawab terhadap yang ia lakukan.

6. Kehidupan Anak Penuh Dengan Warna Dan Kecerian


Maksudnya anak belum memikirkan tentang kehidupan yang sesungguhnya, karena
yang ia lakukan hanyalah bermain, tertawa, dan berimajinasi.
Contohnya: ketika anak bermain kejar-kejaran dengan teman-temannya dengan penuh
semangat dan kegembiraan.
Tindakan Guru: ikut berpartisipasi dalam kegiatan anak dan kita sebagai guru mampu
menghidupkan suasana yang menyenangkan.

7. Anak Bersifat Eksploratif Dan Berjiwa Petualang


Artinya anak akan senang sekali menjelajahi sesuatu yang disebabkan karena rasa ingin
tahu yang besar dan sifatnya yang enerjik.
Contohnya: anak terus bergerak ke semua arah, mencoret dinding, membongkar barang,
berlari, memanjat, dan sebagainya.
Tindakan Guru: perlu mengawasi buah hati dengan baik untuk menghindarkannya dari
bahaya.

8. Anak Masih Kurang Pertimbangan Dalam Bertindak


9. Anak Memiliki Rentan Daya Konsentrasi Yang Pendek
10. Anak Kaya Akan Berfantasi

Karakteristik Anak dalam Belajar


1. Anak belajar dengan melakukan
2. Anak masih sulit membedakan yang konkrit dan abstrak
3. Anak dapat mencapai hasil belajar terbaik jika termotivasi
4. Anak memberikan respon meskipun tidak memahami
5. Anak sering belajar secara tidak langsung
6. Anak dapat belajar dengan berbagai cara
7. Anak tidak bisa memutuskan yang ingin pelajari
8. Anak jarang mengakui kalau mereka tidak tahu

Anda mungkin juga menyukai