Kiki Rezkiani
Autis
Harfiah : autos (diri) & isme (paham/aliran). Autisme dari
kata auto (sendiri)
Autisme adalah ganguan perkembangan yang terjadi pada
anak yang mengalami kondisi menutup diri. Gangguan ini
mengakibatkan anak mengalami keterbatasan dari segi
komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. APA (2000)
Autism Spectrum Disorders (ASD) adalah suatu kelainan
dimana dapat mengakibatkan seseorang mengalami
gangguan dalam komunikasi dan interaksi terhadap sosial
Lord dkk (2020)
Istilah
Autism/Autisme : Nama gangguan perkembangan
komunikasi, sosial, dan perilaku pada anak
Autist/Autis : Anak yang mengalami autisme
Autistic Child : Keadaan anak yang mengalami gangguan
autisme
Autistic Disorder : Anak yang mengalami gangguan
perkembangan dalam kriteria DSM IV
Autism Spectrum Disorder : Anak yang mengalami
gangguan perkembangan komunikasi, interaksi, dan
perilaku dalam kriteria DSM V
Gejala
Nama : WAPS
Usia : 7 tahun
Wawancara Orangtua
Riwayat Kehamilan
Riwayat Kelahiran
Perkembangan Masa Bayi
Perkembangan Pendidikan
Perkembangan Fisik
Perkembangan Sosial
Wawancara Guru
Kemampuan Kognitif
Kemampuan Motorik
Kemampuan Sosial
Kemampuan Akademik
Identifikasi
Anak memiliki kebiasaan atau pemikiran yang sangat kaku, tidak fleksibel,
dan terikat aturan (ketika mengajarkan jangan maka seterusnya akan
berpikir jangan)
Anak terpaku pada satu kegiatan atau benda seperti angka, huruf,
warna, dan simbol
Anak fokus pada objek, topik, atau aktivitas yang sama
Anak memiliki fokus minat yang abnormal
Anak memiliki fokus yang berlebihan bagian bagian dari objek secara
berlebihan
Anak melihat suatu objek dari sudut pandang yang tidak biasa
(memicingkan mata saat melihat objek)
Anak tidak meringis ketika terluka
Anak tidak suka disentuh
Anak sniffing benda
DSM V
Level for ASD Social Communication Restricted Interests & Repetitive Behaviors
Severe deficits in verbal and nonverbal social Preoccupations, fixated rituals and/or repetitive behaviors
Level 3
communication skills cause severe impairments in markedly interfere with functioning in all spheres. Marked
‘Requiring very substantial
functioning; very limited initiation of social interactions distress when rituals or routines are interrupted; very difficult to
support’
and minimal response to social overtures from others. redirect from fixated interest or returns to it quickly.
Marked deficits in verbal and nonverbal social RRBs and/or preoccupations or fixated interests appear
Level 2 communication skills; social impairments apparent even frequently enough to be obvious to the casual observer and
‘Requiring substantial with supports in place; limited initiation of social interfere with functioning in a variety of contexts. Distress or
support’ interactions and reduced or abnormal response to social frustration is apparent when RRB’s are interrupted; difficult to
overtures from others. redirect from fixated interest.
Pelayanan Pendidikan
Sekolah khusus autis
Metode Pendidikan
Individual therapy
Designated autistic classes
Social skills development and mixed disability classes
Pembelajaran
1. Prinsip-prinsip pengajaran
terstruktur
terpola 2. Kurikulum
terprogram 3. Pendekatan dan metode
konsisten 4. Sarana belajar mengajar
continue 5. Metode
Support System
Orangtua
Keterbukaan orang tua atas penerimaan anak.
Orang tua dapat menjalin kerjasama yang baik dengan dokter spesialis anak,
psikolog, dan pihak sekolah.
Proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah tetap dilakukan di rumah secara
berkelanjutan.
Orang tua membawa anak untuk bergaul dengan orang lain selain di sekolah
Guru
Memberi pemahaman pada orangtua atas penerimaan anak
Pihak sekolah bersama dengan guru yang terlatih dapat memberikan informasi
kepada orang tua anak mengenai program-program sekolah yang diberikan kepada
anak
Thank You