Anda di halaman 1dari 30

Anak Dengan

Disabilitas
209114131 Eunice Magdariani Rustam
209114132 Bonaventura Ananta Eka Duta Putranta
209114133 Jane Zaneta
Asal Kata Disabilitas

✓ Disabilitas : disability (Bahasa Inggris)


Yang artinya cacat atau ketidakmampuan.

2
Pengertian Disabilitas
Undang-undang Nomor 19 tahun 2011 tentang Pengesahan
1
1
Hak-Hak Penyandang Disabilitas:
“Penyandang disabilitas yaitu orang yang memiliki keterbatasan fisik,
mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama yang
dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat
menemui hambatan yang menyulitkan untuk berpartisipasi penuh dan
efektif berdasarkan kesamaan hak.”

2
2 WHO tahun 2011
Istilah umum yang meliputi gangguan dan
keterbatasan ketika beraktivitas dan
berpartisipasi. 3
Pengertian Disabilitas
Kesimpulan :
Anak dengan disabilitas adalah anak yang mempunyai
kelainan dan kekurangan, baik dari segi fisik, mental,
sensorik, dan juga intelektual, serta perkembangan atau
gabungan dari semua hal tersebut. Sehingga menyebabkan
adanya gangguan pada fungsi tubuh.
4
Jenis – Jenis
Disabilitas
Disabilitas Fisik
Disabilitas fisik adalah kehilangan
(keseluruhan atau sebagian) dari fungsi tubuh
dalam kegiatan motorik (bergerak) seperti
berjalan, motorik halus, berbicara, pergerakan
tangan dan lain-lain.

5
Penyebab Disabilitas Fisik

Disabilitas Fisik

Lahir Setelah Lahir

Kromosom Gen
Kecelakaan Penyakit Lain

Penyakit Lain
6
Cerebral palsy (CP)

Gangguan yang disebabkan oleh kerusakan otak


yang menyebabkan otak tidak berkembang
dengan baik, sehingga seseorang mengalami
permasalahan dalam gerak dan keseimbangan.

7
Amputasi
Kondisi hilangnya sebagian anggota tubuh, oleh
berbagai sebab, baik kecelakaan, trauma, atau
karena adanya penyakit lain

8
Jenis – Jenis
Disabilitas
Disabilitas Mental

Disabilitas mental adalah sindrom yang ditandai


dengan gangguan klinis yang signifikan dalam aspek
kognisi, kontrol emosi, atau perilaku dari inidividu
yang diakibatkan karena adanya disfungsi dalam
proses psikologis, biologis, atau perkembangan yang
mendasari fungsi mental.
9
Ciri-Ciri

Interaksi
 Tidak mampu menjalin interaksi sosial non verbal : menghidari
kontak mata saat diajak berbicara, ekspresi muka yang tidak sesuai,
dll.
 Kesulitan bermain dengan teman sebaya.
 Tidak ada empati, tidak berbagi kesenangan/minat dengan orang lain
 Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional 2 arah:
tidak membalas senyum saat diajak senyum

10
Ciri-Ciri
Gangguan komunikasi verbal
 Tidak bicara sama sekali
 Bicara tapi bukan untuk berkomunikasi : hanya
mengulang-ulang kata atau kalimat yang pernah didengar
atau megulang pertanyaan yang diberikan

Gangguan komunikasi non-verbal


 Tidak memahami isyarat yang diberikan orang lain
 Tidak menggunakan isyarat tubuh untuk
berkomunikasi

11
Penyebab
• Kelainan genetik.
Kelainan seperti sindrom down dan sindrom fragile X yang berkaitan erat
dengan kelainan genetik dapat menyebabkan retardasi mental.

• Masalah selama kehamilan


beberapa keadaan saat kehamilan dapat menyebabkan gangguan
perkembangan otak janin, seperti penggunaan alkohol, obat-obatan terlarang,
gizi buruk, infeksi, dan preeklamsia.

• Masalah selama masa bayi


Retardasi mental dapat disebabkan bayi yang selama masa kelahiran tidak
mendapatkan asupan oksigen yang cukup, atau bayi yang sangat prematur
sehingga paru-paru belum matang secara sempurna.

• Cedera atau penyakit


infeksi seperti meningitis, atau campak dapat menyebabkan retardasi mental.
Cedera kepala berat, keadaan hampir tenggelam, malnutrisi ekstrem, infeksi
otak dapat berpengaruh terhadap retardasi mental. 12
Jenis – Jenis Disabilitas

Disabilitas Intelektual
Suatu kondisi di mana seorang anak
memiliki masalah dengan fungsi intelektual
dan fungsi adaptifnya. 

13
Ciri-Ciri

 Hambatan dalam momori baik memori jangka pendek dan jangka


Panjang : Mengingat nama seseorang, menceritakan kembali
pengalaman anak tersebut.
 Hambatan dalam persepsi, dimana anak biasanya kesulitan untuk
mengenali konsep arah, kanan-kiri dari anggota tubuh atau
benda, mengelompokkan dan mengenali bentuk, kesulitan untuk
meniru atau membuat gambar tertentu
 Hambatan dalam berpikir abstrak, dimana anak memiliki kesulitan
dalam memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak, misalnya
konsep hari, konsep angka, dll.

14
 Domain konseptual : kurangnya penguasaan keterampilan
Bahasa, membaca, menulis, matamatika, kemampuan
berfikir, dan pengetahuan
 Domain sosial : kesulitan/keterbatasan dalam rasa emapati,
kemampuan dalam melakukan penilaian sosial, keterampilan
berkomunikasi, kemampuan untuk mejalin dan
mempertahankan persabatan dan kapasitas lainnya yang
serupa.
 Domain praktis : kesulitan/keteranatan dalam memanajemen
diri, merawat diri, tanggung jawab, mengelola uang, rekreasi,
dan mengatur tugas dan pekerjaan sekolah.

15
Penyebab

• Masalah genetik (down syndrome)


• Komplikasi semasa kehamilan akibat konsumsi
alkohol atau adanya infeksi, kekurangan nutrisi,
atau preeklampsia
• Masalah semasa persalinan (prematur, kekurangan
oksigen saat lahir) 
• Penyakit dan paparan zat beracun semasa anak-anak
(meningitis, infeksi otak, kekurangan gizi, trauma
kepala, dan terpapar timbal atau merkuri)
16
Jenis – Jenis Disabilitas
Disabilitas Sensorik
Disabilitas sensorik adalah terganggunya salah satu
fungsi dari panca indera, Istilah ini biasanya
digunakan terutama pada penyandang disabilitas
yang mengacu pada gangguan pendengaran,
penglihatan dan berbicara

17
Ciri-Ciri

Pengelihatan

• Tidak dapat fokus untuk memperhatikan objek yang


berjarak < 1 meter.
• Tidak dapat mengikuti objek yang bergerak.
• Tidak akurat dalam meraih objek.
• Tidak dapat mengambil benda yang jatuh dari
tangannya.
• Tidak dapat menunjukan objek.

18
Ciri-Ciri

Pendengaran

• Anak tidak mampu merespon suara yang keras


• Anak tidak tertarik dengan mainan yang bersuara
• Anak tidak memahami kata sederhana walaupun melalui
gesture misalnya, anak tidak paham makna kata
“dadah” walaupun sudah melambaikan tangan.
• Anak tidak menengok saat dipanggil pada jarak kurang
lebih 1 meter.

19
Ciri-Ciri

Berbicara
• Sering mengulang ucapan orang lain (membeo) setelah
usia 30 bulan
• Ketidakmampuan membuat frase yang bermakna
setelah 24 bulan
• Orang tua masih tidak mengerti perkataan anak pada
usia 30 bulan

20
Jenis – Jenis Disabilitas

Disabilitas Perkembangan

Suatu disabilitas yang menyebabkan suatu masalah


dengan pertumbuhan dan juga perkembangan tubuh.
Istilah disabilitas perkembangan sering digunakan sebagai
ungkapan halus untuk disabilitas intelektual,

21
Tanda Bahaya perkembangan motorik

• Umur 3 bulan masih belum bisa mengangkat kepala saat


ditengkurapkan
• Umur 4 bulan tangan terkepal erat
• Umur 7 bulan belum bisa tengkurap
• Umur 9 bulan belum bisa duduk
• Umur 12 bulan belum bisa menjumput benda kecil dengan
jari telunjuk dan jempolnya
• Umur 19 bulan belum dapat berjalan
• Umur 2 tahun masih memasukkan benda ke dalam mulut
disertai “ngiler/ ngeces” berlebihan

22
Tanda bahaya perkembangan bahasa dan komunikasi

• Tidak memperlihatkan atau tidak mempunyai tangisan khusus bila lapar


• Umur 3 bulan tidak bersuara sebagai respons
• Umur 15 bulan anak tidak bicara
• Umur 24 bulan belum memahami instruksi dan mengenali anggota
tubuhnya
• Usia 24 bulan belum mampu menyebut kalimat yang terdiri dari 2 kata
• Usia 30 bulan ucapan anak tidak dimengerti
• Usia 36 bulan belum dapat menggunakan kalimat sederhana
• Usia 36 bulan ucapan tidak dimengerti oleh orang luar
• Setelah usia 4 tahun tak lancar bicara / gagap

23
Hubungan
Keluarga Dengan
Anak Disabilitas
Keluarga mempunyai pengaruh
besar dalam mengasuh anak
disabilitas agar mereka dapat
memenuhi kebutuhan mereka
secara mandiri.
Fungsi pokok keluarga menurut Allender (1998)
dalam pengasuhan anak disabilitas

Afeksi Keamanan dan Identitas dan


Orang tua dapat Penerimaan Memuaskan
memberikan kasih Orangtua dapat menerima Orangtua dapat
sayang yang tulus anak secara utuh dan membantu anak
kepada anak. tidak menganggapnya dalam
sebagai aib keluarga. mengembangkan
dirinya.

Afiliasi dan Sosialisasi Kontrol


Pertemanan Mengenalkan kultur nilai Orangtua dapat
Orang tua harus dan perilaku serta memberi kontrol kepada
membangun sebagai pedoman anak dengan memantau
komunikasi yang hubungan internal dan anak secara intensif.
baik dengan anak. eksternal.

25
Empat Hak Yang Perlu Didapat
Oleh Anak, Menurut Komnas
Perlindungan Anak (2009)
Hak untuk hidup Hak untuk tumbuh
lebih layak dan berkembang
Misalnya berhak Misalnya berhak
mendapat kasih mendapat makanan
sayang, pemberian ASI bergizi, bermain, dan
eksklusif dan akte pendidikan yang layak.
kelahiran.
Hak untuk mendapatkan Hak untuk
perlindungan berpartisipasi
Misalnya dilindungi dari Misalnya menyampaikan
pelecehan seksual, dan pendapat, dan hak untuk
kriminalitas. memilih pendidikan
sesuai bakat dan minat.
26
Cara Menangani Anak
Dengan Disabilitas
11 Melakukan Pengawasan
Orangtua dapat memantau
perkembangan anak sehingga ketika
pertumbuhan fisik & mentanya
terganggu dapat segera diatasi.

22 Beradaptasi Dengan Anak

Beradaptasi dengan baik akan membuat


orangtua lebih memahami karakter, serta
potensi yang ada pada anak.

27
Cara Menangani Anak
Dengan Disabilitas
Pemikiran Yang Terbuka
3
Dari Orangtua
Dengan berpikir dan bersikap
terbuka tentu akan mengurangi
beban pikiran yang ada pada
orangtua.

Memberikan perhatian dan


4
motivasi pada anak
Pemberian perhatian dan motivasi
yang lebih dapat membantu anak
untuk berkembang lebih optimal.

28
Cara Menangani Anak
Dengan Disabilitas
Mempelajari Kebutuhan dan
55
Kebiasaan Anak
Dengan mengetahui dan
memahami kebutuhan dan
kebiasaan anak orangtua akan
terbiasa untuk menanganinya.

6 Mengajari Anak Untuk


Mengembangkan Bakatnya
Mengajari anak untuk fokus dan
konsentrasi dengan tenang dan
penuh kesabaran, dapat membat
anak menjadi lebih kreatif.

29
Cara Menangani Anak
Dengan Disabilitas
Melakukan Kerjasama Dengan
7
Pihak Sekolah
Ini akan membantu orangtua untuk
mengetahui perkembangan mental,
sikap, dan juga karakter anak.

Mengikutkan Terapi Anak


88
Disabilitas
Ini dapat membantu penyembuhan
sang anak

30

Anda mungkin juga menyukai