Anda di halaman 1dari 19

GANGGUAN

PERKEMBANGAN BAYI
DAN BALITA
KETERLAMBATAN
PERKEMBANGAN
• Seorang anak dapat mengalami keterlambatan
perkembangan di hanya satu ranah
perkembangan saja, atau dapat pula di lebih dari
satu ranah perkembangan.
• Keterlambatan perkembangan umum atau global
developmental delay merupakan keadaan
keterlambatan perkembangan yang bermakna
pada dua atau lebih ranah perkembangan.

IDAI, 2013
• Istilah keterlambatan perkembangan umum dapat
digunakan untuk anak berusia di bawah 5 tahun,
sedangkan retardasi mental umumnya dipakai
untuk anak yang lebih tua dimana tes IQ dapat
memberikan hasil yang lebih akurat dan dengan
reliabilitas yang lebih baik.
• Anak dengan gangguan perkembangan umum
tidak selalu mengalami retardasi mental di
kemudian hari.

IDAI, 2013
Penyebab keterlambatan perkembangan umum antara
lain:
• gangguan genetik atau kromosom seperti sindrom Down
• gangguan atau infeksi susunan saraf seperti palsi
serebral atau CP, spina bifida, sindrom Rubella
• riwayat bayi risiko tinggi seperti bayi prematur atau kurang
bulan, bayi berat lahir rendah, bayi yang mengalami sakit
berat pada awal kehidupan sehingga memerlukan
perawatan intensif dan lainnya.

IDAI, 2013
• Untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami
keterlambatan perkembangan umum, perlu data / laporan
atau keluhan orang tua dan pemeriksaan deteksi dini atau
skrining perkembangan pada anak.
• Pemeriksaan skrining perkembangan penting dilakukan
dan harus dilakukan dengan menggunakan alat skrining
perkembangan yang benar.
• Dengan mengetahui secara dini, maka dapat dicari
penyebab keterlambatannya dan segera dilakukan
intervensi yang tepat.

IDAI, 2013
Tanda bahaya gangguan sosio-emosional
• 6 bulan: jarang senyum atau ekspresi kesenangan lain
• 9 bulan: kurang bersuara dan menunjukkan ekspresi
wajah
• 12 bulan: tidak merespon panggilan namanya
• 15 bulan: belum ada kata
• 18 bulan: tidak bisa bermain pura-pura
• 24 bulan: belum ada gabungan 2 kata yang berarti
• Segala usia: tidak adanya babbling, bicara dan
kemampuan bersosialisasi / interaksi

IDAI, 2013
Tanda bahaya gangguan kognitif
• 2 bulan: kurangnya fixation
• 4 bulan: kurangnya kemampuan mata mengikuti
gerak benda
• 6 bulan: belum berespons atau mencari sumber
suara
• 9 bulan: belum babbling seperti mama, baba
• 24 bulan: belum ada kata berarti
• 36 bulan: belum dapat merangkai 3 kata

IDAI, 2013
GANGGUAN PERKEMBANGAN
MOTORIK
Gangguan motorik kasar:
• Faktor keturunan
• Faktor lingkungan
• Faktor kepribadian
• Retardasi mental
• Serebral palsi
• Obesitas
• Penyakit neuromuscular: Duchene muscular distrofi
• Buta
Gangguan motorik halus lebih sedikit variasinya, sering
menyertai retardasi mental dan serebral palsi
Tanda bahaya perkembangan motorik kasar

• Gerakan yang asimetris atau tidak seimbang misalnya


antara anggota tubuh bagian kiri dan kanan.
• Menetapnya refleks primitif (refleks yang muncul saat
bayi) hingga lebih dari usia 6 bulan
• Hiper / hipotonia atau gangguan tonus otot
• Hiper / hiporefleksia atau gangguan refleks tubuh
• Adanya gerakan yang tidak terkontrol.

IDAI, 2013
Tanda bahaya gangguan motorik halus
• Bayi masih menggenggam setelah usia 4 bulan
• Adanya dominasi satu tangan (handedness)
sebelum usia 1 tahun
• Eksplorasi oral (seperti memasukkan mainan ke
dalam mulut) masih sangat dominan setelah usia
14 bulan
• Perhatian penglihatan yang inkonsisten.

IDAI, 2013
GANGGUAN PERKEMBANGAN BAHASA
Faktor penyebab:
• Genetik
• Gangguan pendengaran
• Intelegensi rendah
• Kurangnya interaksi dengan lingkungan
• Maturasi yang terlambat
• Faktor keluarga
• Psikosis
Gagap, dapat disebabkan karena tekanan dari ortu agar
anak bicara dengan jelas
Bibir sumbing dan lidah yang pendek juga dapat
menyebabkan gangguan bahasa
Soetjiningsih, 2013
Tanda bahaya bicara dan bahasa (ekspresif)
• Kurangnya kemampuan menunjuk untuk
memperlihatkan ketertarikan terhadap suatu
benda pada usia 20 bulan
• Ketidakmampuan membuat frase yang bermakna
setelah 24 bulan
• Orang tua masih tidak mengerti perkataan anak
pada usia 30 bulan.

IDAI, 2013
Tanda bahaya bicara dan bahasa (reseptif)
• Perhatian atau respons yang tidak konsisten
terhadap suara atau bunyi, misalnya saat
dipanggil tidak selalu member respons
• Kurangnya join attention atau kemampuan
berbagi perhatian atau ketertarikan dengan orang
lain pada usia 20 bulan
• Sering mengulang ucapan orang lain (membeo)
setelah usia 30 bulan.

IDAI, 2013
Daftar Pustaka
• Chamidah, A. N. Gangguan Perkembangan Anak.
UNY
• Medise, B. E. 2013. Mengenal Keterlambatan
Perkembangan Umum pada Anak. IDAI. Jakarta
• Soetjiningsih. 2013. Tumbuh Kembang Anak.
Edisi 2. EGC. Jakarta
• http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._
PGTK/197011292003122-NUR_FAIZAH_ROMAD
ONA/KES_d_GIZI/TUMBUH_KEMBANG_ANAK.
pdf
• http://
staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dr-ati

Anda mungkin juga menyukai