Anda di halaman 1dari 2

Penjelasan faktor A-E

Faktor A dibagi menjadi dua:

 A + (affectothymia)
Hangat, ramah tamah, tenang, lembut hati, tidak suka repot-repot, ikut ambil bagian,
ikut serta berpartisipasi, memerhatikan orang lain, mudah bergaul, berpartipasi.
 A – (sizothymia)
Impersonal, jauh, sikap yang hati-hati, pendiam, tidak ramah, suka menyendiri, objektif,
tidak memihak, bersifat selalu mencela, kritis, sikap menyendiri, menjauhkan diri,
menyiksa diri, bersikeras, kuat dan gigih

Faktor B dibagi menjadi dua:

 B + (high reasoning)
Berpikir abstrak, kapasitas mental umum lebih tinggi, dan kemauan tinggi, bukan
kemampuan intelektual tinggi.
 B – (low reasoning)
Berpikir konkret, kapasitas mental umum yang lebih rendah, tidak mampu menangani
masalah abstrak dan kemauannya rendah, bukan kemampuan intelektual rendah.

Faktor C dibagi menjadi dua:

 C + (higher ego strength)


Stabil secara emosi, adaptif, dewasa, matang dan menghadapi kenyataan dengan
tenang.
 C – (emotional constantibility)
Dipengaruhi oleh perasaan, secara emosional kurang stabil, mudah meledak, mudah
berubah-ubah dan ego yang rendah.

Faktor E dibagi menjadi menjadi dua:

 E + (dominance/ascendance)
Kuat, suka memerintah, ketegasan sikap, agresif, suka bersaing, keras hati, keras kepala,
teguh pendirian dan dominan
 E – (submissiveness)
Rendah hati, kooperatif, menghindari konflik, halus, mudah dituntun/dipimpin, patuh,
peramah, baik hati, suka menolong, pasrah, akomodatif dan bersikap menyerah.
Penjelasan faktor F-I

Faktor F dibagi menjadi dua:

 F + (surgency)
Tidak kenal susah, suka bersenang-senang, ceria, bersemangat, ekspresif, impulsif,
antusias dan menggelora
 F – (desurgency)
Seadanya, sederhana, ekspresi tenang, pendiam, serius, terkendali, introspektif, dan
tidak bergelora

Faktor G dibagi menjadi dua:

 G + (super ego strength character)


Berhati-hati, sadar aturan, patuh, bersungguh-sungguh, keras hati, tekun, bermoral,
tenang, serius dan super ego yang kuat
 G – (low super ego strength)
Bijaksana, memanjakan diri sendiri, mengabaikan peraturan, dan super ego lemah

Faktor H adalah faktor yang berhubungan dengan kemampuan sosial, ketabahan, dan
spontanitas. Faktor H dibagi menjadi:

 H + (parmia)
Berani, suka bertualang, tidak malu-malu, tidak segan-segan dan hebat
 H – (threctia)
Pemalu, ragu-ragu, takut-takut, terintimidasi dan peka terhadap ancaman

Faktor I adalah faktor yang berhubungan dengan kepekaan perasaan dan ketergantungan.
Adapun faktor I dibagi menjadi:

 I + (premsia)
Lembut hati, intuitif, halus, mudah tersinggung (peka) dan tidak bisa berdiri sendiri.
Selalu bergantung pada seseorang
 I – (harria)
Utilitarian, objektif, tidak sentimental, berpikiran keras, mandiri, kasar dan percaya diri.

Referensi:

Malau, Yesni. (2015). Tes Kepribadian Berbasis Web untuk Menentukan Jenis Pekerjaan Sesuai
Dengan Kepribadian Seseorang. Jurnal Paradigma Vol. XVII No. 2.

https://en.wikipedia.org/wiki/16PF_Questionnaire

Anda mungkin juga menyukai