Anda di halaman 1dari 17

Personality

Typology Based
on Temprament GRE
J. Bahsen, E. Meumann, Heymans, & G. Ewald
EN
KELOMPOK 2

Andi Putri
Wulandari Najwa
2173201110036 Amelia
2173201110054

Fransisco Zahratun
Ariyanto Ade.S Nisa
2173201110042 2173201110066
01 Tipologi J. Bahsen
02 Tipologi E. Meumann
Bahasan 03 Tipologi Heymans
04 Tipologi G. Ewald 3
01
J. Bahsen
Orang yang pertama menggunakan istilah karakterologi kepribadian ditentukan
oleh 3 hal :

Posodyme :
Daya susila Ketabahan dalam
Temprament dan
(baik – buruk ) menghadapi
Kemauan
(adil – tidak adil) kesulitan > kuat
dan lemah
Temprament dipengaruhi oleh 4 faktor :

Reaktivitas Spontanitas
Lama atau tidaknya sesuatu mempengaruhi jiwa Dari seseorang bersikap kuat > lemah

Impresionalitas Reseptivitas
Mendalam atau tidak pengaruh keadaan terhadap Cara menerima, cepat dan lambat
jiwa, mendalam > tidak
Temprament Pokok

1. Spontanitas kuat, resepsitas kuat > Choleris


JE SUIS JOLIE
2. Impresionalitas tak mendalam, reaktivitas lama > Sanguinis
3. Resepsivitas lambat, reaktivitas lama > Plegmatis
4. Spontanitas lemah, impresionalitas dalam > Anamatisch
02
E. Meuman
Watak > Kemauan > Perbuatan . Kemauan mengandung 3 aspek pokok,
yaitu :

Kejasmanian Afektif Intellegent

1. Tiga kualitas berpikir :


1. Intensitas atau kekuatan Produktif, reproduktif, tidak
kemauan 1. Mudah tidaknya terpengaruh produktif
2. Lama atau tidaknya orang oleh perangsang 2. Kebebasan intelektual : tinggi
melakukan tindakan kemauan 2. Kualitas ( senang / tidak senang) taraf kebebasan ( bebas)
3. Sebagai taraf perkembangan 3. Intensitas ( kekuatan / Rendah taraf kebebasan ( tidak
kemauan yang terjadi berbagai kejelasannya) bebas)
individu 3. Perbedaan cara berpikir : berpikir
analitis x berpikir sintetis
Berpikir intuitif x berpikir diskurtif
Tipe–tipe disposisi afektif (temprament) menurut Meumann :

Choleris Melancholis
Kualitas perasaan : tidak senang Kualitas perasaan : tidak senang
Mudah sukarnya terpengaruh : mudah Mudah sukarnya terpengaruh : sukar
Intensitas dan lamanya : besar Intensitas dan lamanya : besar
Modus ekspresif : aktif-giat Modus ekspresif : pasif-depresif

Plegmatis Sanguinis
Kualitas perasaan : senang Kualitas perasaan :senang
Mudah sukarnya terpengaruh : mudah Mudah sukarnya terpengaruh : sukar
Intensitas dan lamanya : besar Intensitas dan lamanya : kecil
Modus ekspresif : pasif-depresif Modus ekspresif : aktif-giat
03
Heymans
Tipe kepribadian banyak tak terhingga, 3 macam kualitas jiwa, yaitu :

Emosionalitas Proses Penggiring Aktifitas


Kemampuan menghayati Besarnya kesan terhadap Kemampuan seseorang
perasaan karna pengaruh suatu kesadaran setelah kesan menyatakan diri,perasaan &
kesan. Ada 2 : tersebut tidak ada lagi dalam pikiran secara spontan
1. Golongan emosional : mudah kesadaran, ada 2 :
marah, implusif,mudah tertawa, 1. Aktif : suka bergerak,sibuk,riang
1. Proses penggiring kuat : gembira,kuat menentang
perhatian tidak mendalam,tidak tenang,tidak mudah putus asa,
praktis,teguh pendirian,ingin penghalang,praktis,pandangan
bijaksana,suka menolong,ingatan luas,tidak pendendam, suka
kekuasaan, dapat dipercaya baik,berpikir bebas,teliti,konsekuen
dalam soal keuangan tenggang-menenggang
dalam politik moderat/konservatif 2. Tidak aktif : lekas mengalah,lekas
2. Golongan tidak emosional : 2. Proses penggiring lemah : lekas
dingin,hati-hati,praktis,jujur putus asa, segala soal dipandang
putus asa, tidak tenang,ingatan berat,tidak praktis,nafsu kerap
dalam batas-batas hukum,pandai kurang baik,tidak
menahan nafsu & memberi menggelora,boros, sulit membuka
hemat,teliti,konsekuen & egois hati
kebebasan pada orang lain
Pada tiga dasar kategori tersebut masing-masing terdiri atas dua golongan, maka Heymans
sampai kepada 2 x 2 x 2 atau 8 tipe yang secara ikhtisar dapat dilihat pada bagan dibawah :
No. Emosionalitas Proses pengiring aktivitas Tipe
Sifat Tanda Sifat Tanda Sifat Tanda
1. Emosional + Kuat + Aktif +
2. Emosional + Kuat + Tak aktif –
3. Emosional + Lemah – Aktif +
4. Emosional + Lemah ­– Tak aktif –
5. Tak emosional – Kuat + Aktif +
 
6. Tak emosional – Kuat + Tak aktif ­–
 
7. Tak emosional – Lemah – Aktif +
 
8. Tak emosional – Lemah – Aktif +
 
Tak emosional – Lemah – Tak aktif ­–
04
G. Ewald
G. Ewald Membedakan secara jelas temprament dan watak, yaitu :

1. Tempramen 2. Watak
Konstitusi psikis yang berhubungan dengan Watak sebagai totalitas dari keadaan dan cara jiwa
konstitusi jasmani (sangat dipengaruhi oleh bereaksi terhadap stimulus dibedakan menjadi 2 :
keturunan)
1. Watak yang dibawa sejak lahir
3 macam tempramen dibedakan menjadi secara Watak yang genotif : berhubungan dengan
kuantitatif berdasarkan kuat dan lemahnya fisiologis (syaraf pusat)
biotanius : 2. Watak yang diperoleh
Watak yang dipengaruhi oleh
1. Sanguinis atau hipoanis : biotanius kuat lingkungan,pendidikan & pengalaman
2. Melancholid atau defresif : biotanius lemah
3. Tempramen normal : biotanius sedang
Perbedaan antara temprament dan watak

 Watak sangat tergantung pada faktor eksogen, walau watak telah ada
namun masih mengalami pertumbuhan

 Tempramen sangat bergantung pada konstelasi hormon-hormon


dimana konstelasi ini tetap hidup sebagai tempramen bersifat tetap
Sekian, BYE!

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai