Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyusun proposal kegiatan kerawanan remaja terhadap penyalahgunaan narkoba.
Dengan tersusunnya proposal ini diharapkan kegiatan yang berlangsung dapat terlaksana
dengan baik dan lancar, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal ini. Besar harapan kami proposal kegiatan ini dapat menjadi pedoman serta
meningkatkan remaja yang berakhlaq baik sehingga dapat mendukung berlangsungnya kegiatan
yang kami selenggarakan.
Kami sadar bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan agar saat di lain kesempatan, proposal dapat dibuat dengan
lebih baik. Semoga proposal ini dapat memberikan informasi bagi seluruh elemen masyarakat
Sutopadan pada khususnya dan khalayak lain pada umumnya. Selain itu, semoga kegiatan yang
kami selenggarakan dapat berjalan lancar dan diberi kemudahan dalam pelaksanaan.
PROPOSAL KEGIATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam masa transisi (peralihan) yang cukup penting untuk diperhatikan adalah
terbentuknya kepribadian. Banyak aspek yang menyangkut perihal kepribadian tersebut, dan
peranan keluarga sangat dominan dalam usaha mencapai keberhasilan dalam mengarahkan dan
mendidik anak-anaknya. Kehidupan remaja ini semakin sering dihadapkan dengan berbagai
masalah yang amat kompleks yang tentunya sangat perlu mendapat perhatian kita semua. Salah
satu masalah tersebut adalah semakin menurunnya tata krama kehidupan sosial dan etika moral
remaja dalam praktek kehidupan, baik di rumah, sekolah maupun lingkungan sekitarnya, yang
mengakibatkan timbulnya sejumlah efek negatif dimasyarakat yang akhir-akhir ini semakin
merisaukan.
Efek tersebut misalnya antara lain semakin maraknya penyimpangan diberbagai norma
kehidupan, baik agama maupun sosial, yang terwujud dalam bentuk-bentuk perilaku anti sosial
seperti: tawuran, pencurian, pembunuhan, penyalahgunaan narkoba, penganiayaan serta
perbuatan amoral lainnya.
Melihat situasi dan kondisi lingkungan masyarakat kita saat ini sangat rentan bagi
tumbuhnya perilaku agresif dan menyimpang dikalangan remaja. Hampir setiap hari kita
saksikan dalam realitas sosial, perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja, seperti
menurunnya tatakrama sosial dan etika moral dalam praktek kehidupan sekolah dan masyarakat
yang mengarah pada akses negatif, yang pada dasarnya tidak sesuai dengan nilai-nilai agama
sebagaimana terangkum dalam akhlaq karimah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud kerawanan remaja terhadap penyalahgunaan narkoba?
2. Apa penyebab remaja rawan terhadap penyalahgunaan narkoba?
3. Akibat penyalahgunaan narkoba bagi remaja?
4 Ciri-ciri remaja yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba?
5. Bagaimana solusi mencegah kerawanan remaja terhadap penyalahgunaan narkoba?
C. BENTUK ACARA
D. PESERTA
Seluruh remaja kampung sutopadan
F. TUJUAN UMUM
Untuk mencegah agar tidak terjadi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja
sekarang.
G. ACARA
Usia remaja yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba yang menjadi target empuk
narkoba apda umumnya adalah generasi muda yang berusia 15-30 tahun. Dari rentan usia
itu, usia remaja merupakan usia yang sangat rentan terkena pengaruh narkoba. Karena dari
sisi usia narkoba juga tak pernah memilih korbannya, mulai dari anak-anak remaja, dewasa
bahkan sampai dengan lanjut usia. Karena pada usia remaja maih mencari jati diri mereka
yang sebenarnya dan mencoba-coba dengan rasa penasaran mereka. Masa remaja, seperti
banyak anggapan yang ada, adalah merupakan saat-saat yang dipenuhi dengan berbagai
macam perubahan dan terkadang tampil sebagai masa yang tersulit dalam kehidupannya
sebelum ia kemudian memasuki dunia kedewasaan. Begitulah, perubahan yang dialami
seseorang tidak saja menyangkut perubahan yang dapat teramati secara langsung, misalnya
perubahan tingi badan, berat badan, wajah ataupun tingkah laku tetapi juga menyangkut
perubahan yang lebih halus yang tidak dapat dengan segera teramati misalnya konsep diri
Karena masa remaja merupakan masa transisi (peralihan) dari masa anak-anak menuju
dewasa. Pada masa ini diperlukan adanya control, perhatian dari keluarganya, karena
keluarga merupakan pondasi awal terbentuknya kepribadian anak, setelah itu pembentukan
kepribadian diperoleh di sekolah dan masyarakat.