a. Prinsip dasar teori evolusi Pre Darwin, dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu;
c. Prinsip dasar teori evolusi Post Darwin, ditandai dengan penemuan oleh Hugo de Vries dan
lainnya pada awal 1900-an memberikan dorongan terhadap pemahaman bagaimana variasi terjadi
pada sifat tumbuhan dan hewan. Selanjutnya teori seleksi alam Darwin digabungkan dengan teori
pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi modern, yang menghubungkan satuan evolusi (gen)
dengan mekanisme evolusi (seleksi alam). Hasilnya adalah kombinasi evolusi melalui seleksi alam
dengan pewarisan Mendel menjadi sintesis evolusi modern. Bukan hanya Genetika dan Evolusi saja
yang saling menunjang, tetapi semua cabang ilmu biologi dapat menjelaskan fenomena evolusi.
Pernyataan ini didukung oleh sebagian besar ahli biologi pada waktu itu.
d. Prinsip dasar teori evolusi neo-Darwinisme yaitu, perubahan frekuensi gen dari satu generasi
ke generasi berikutnya, perubahan dari genotipe yang terakumulasi seiring berjalannya
waktu, produksi varian baru melalui pada materi genetik yang diturunkan (DNA//RNA),
kompetisi antara individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya
lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya, generasi berikutnya mewarisi ”kombinasi gen
yang sukses” dari individu fertil (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari
kompetisi
e. Prinsip dasar teori evolusi modern, berpandangan bahwa sifat-sifat benda hidup berubah
dengan bertambahnya waktu dan perubahan ini diarahkan oleh seleksi alam.
SARAN
a. Dapat mengembangkan maksud dari evolusi itu dan juga ikut berperan dalam menggali
evolusi di muka bumi ini.
b. Memahami teori – teori tentang evolusi sebagai ilmu pengetahuan yang digunakan dalam
proses belajar.