Hari Kedua:
Hari Ketiga:
Hari Keempat:
Hari Kelima
Pandang ALLAH
Setelah saya membaca renungan hari kelima ini,saya baru mengerti bahwa cara saya
memandang kehidupan saya membentuk kehidupan saya.Jujur saya sering merasa iri ketika
seorang bisa melakukan sedangkan saya tidak,itu semua karna saya memandang bahwa saya
tidak bisa melakukan nya.Tetapi disini mengajar saya bahwa harus memandang diri kita bisa dan
mau berusaha,karna ketika saya mau berusaha itu menentukan masa depan saya.Saya menyadari
sekarang bahwa kehidupan ini adalah sebuah ujian,kehidupan adalah sebuah kepercayaan,dan
kehidupan adalah sebuah penugasan sementara.Jadi saya harus berjaga-jaga karena saya tidak
tahu kapan Tuhan akan memanggil saya.Disini juga mengajar say bahwa jika kita merasa Allah
tidak bersama saya,maka saya harus tetap kuat dalam iman karna Allah ingin menguji kesetiaan
saya.Apakah saya tetap setia ketika ada suatu masalah dan jawabannya adalah saya harus tetap
setia Allah ingin menguji iman saya dan Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan diatas
kemampuan saya serta Allah itu selalu memperhatikan gerak-gerik saya,bahkan tindakan-
tindakan paling sederhana yang saya lakukan Tuhan juga memperhatikan.karena suatu saat Allah
akan mengevaluasi dan seberapa baik saya mengurus apa yang Allah telah percayakan kepada
saya serta buah apa yang saya hasilkan selama didunia ini.
Saya akan mengubah pola pikir saya tentang kehidupan saya bahwa kehidupan saya ini
bermakna dimata Tuhan jadi itu secara tidak lansung akan mengubah kehidupan saya kearah
yang lebih baik bahkan mengubah masa depan saya kearah yang lebih baik karena jika saya
salah memandang kehidupan saya akan berpengaruh terhadap masa depan saya .
Hari Keenam
Setelah saya membaca renungan hari keenam ini,saya baru lebih memahami bahwa saya
didunia ini tidak lah lama dibandingkan di kekekalan jadi saya tidak boleh terikat dengan hal-hal
yan bersifat dunia.Saya harus minta tolong kapada Allah agar menyadarkan kepada saya bahwa
hidup saya didunia ini tidaklah lama karena saya didunia ini bagaikan orang
asing,peziarah,pendatang,pengunjung dan musafir didunia ini.Saya harus menyadari bahwa tanah
air saya adalah surga dan untuk bisa kembali kesana saya haru melakukan tugas saya didunia ini
yaitu percaya sungguh-sungguh kepada Yesus dan melakukan perintah-Nya.Karena saya
bukanlah penghuni tetap dunia ini maka membuktikan kepada saya sebagai pengikut-pengikut
Yesus saya akan mengalami kesulitan,penderitaan dan penolakan didalam dunia ini.Saya senang
dengan ilustrasi dalam buku ini yang mengatakan seekor ikan tidak pernah bahagia hidup
didaratan,karena ikan dijadikan untuk air serta seekor elang tidak pernah bisa merasa puas jika
hewan itu tidak dibolehkan terbbang.jadi begitu juga dengan hidupku bahwa saya tidak akan
pernah merasa benar-benar puas dibumi,karena saya dijadikan untuk sesuatu yang lebih dari itu
yaitu kekekalan bersama dengan Yesus.
Jadi saya akan mengubah pola prilaku saya untuk berbuat apa yang baik dalam dunia ini
dan melakukan setiap tugas yang diberikan Allah kepada saya dalam waktu yang singkat didunia
ini dan saat kematiaan menjemput saya itu bukanlah akhir tapi itu adalah awal dari kehidupan
saya bersama-sama Allah disurga nanti karena bagi Allah ,pahlawan-pahlawan iman yang paling
besar bukanlah orang-orang yang mencapai kemakmuran,keberhasilan dan kuasa didalam dunia
ini,tetapi orang yang memperlakukan kehidupan ini sebagai suatu penugasan sementara dan
melayani dengan setia,sambil mengharapkan upah yang dijanjikan Allah kepada saya
dikekekalan.
Hari Ketujuh
Setelah saya membaca renungan hari ketujuh ini,saya lebih mengerti bahwa apa yang
saya lakukan didunia ini adalah semua harus untuk Kemuliaan Allah.Kemuliaan Allah itu
tampak dalam diri Yesus.Karena Yesus saya lebih memahami kemuliaan Allah itu.Saya juga
menjadi tahu bahwa didalam dunia ini ada dua ciptaan Allah yang tidak memuliakan nama-
Nya,yaitu malaikat-malaikat yang berdosa(setan) dan kita manusia.Saja juga menjadi lebih tahu
bahwa banyak cara untuk memuliakan Allah,contohnya seperti saya bisa mendatangkan
kemuliaan bagi Allah dengan menyembah-NYA,saya bisa mendatangkan kemuliaan bagi Allah
dengan mengasihi orang-orang percaya lainnya,saya bisa mendatngkan kemuliaan bagi Allah
dengan menjadi seperti kristus dan saya bisa mendatangkan kemuliaan bagi Allah dengan cara
melayani orang lain dengan karunia-karunia yang saya miliki serta saya bisa mendatangkan
kemuliaan bagi Allah dengan menberitakan kepda orang lain tentang Yesus Kristus.
Jadi saya akan mengubah pola prilaku saya menjadi apa yang saya lakukan arus untuk
kemuliaan Allah.Saya akan berusaha memikul salib saya.saya tahu hari-hari kedepan ini pasti
akan banyak pilihan yang bisa menjatuhkan iman saya namun saya tahu Allah selalu ada buat
saya untuk memberi kekuatan kepada saya.Karena iblis tidak akan pernah diam untuk mau
menjatuhkan saya namun saya akan terus berusaha untuk mencapai tujuan hidup saya yaitu
untuk memuliakan Allah.
REFLEKSI DARI BUKU
(RICK WARREN)
OLEH:
RUDI MARTHIN
PRODI:
MUSIK GEREJAWI
Tanggerang
September 2014