WAWANCARA DENGAN SEORANG

TOKOH NONKRISTEN

OLEH:

RUDI MARTHIN

PRODI:

MUSIK GEREJAWI

Sekolah Tinggi Teologia Internasional Harvest

Tanggerang

September 2014
 Saya mewawancarai seorang tokoh yang menurut saya dia memiliki karakter yang
baik.Dia baik bukan saja kepada seorang pribadi namun kepada masyarakat juga.Dia
merupakan seorang bapak yang bertanggung jawab dalam keluarga juga kepada
masyarakat.Sehingga ia menjadi ketua RW di kompleks itu selama 3 periode.Dia
mendapat kepercayaan itu karena dia tidak pernah membeda-bedakan antara satu sama
yang lain.Langsung saja saya tuliskan hasil wawancara saya dengan bapak itu:

Nama :bapak Usup Supriatna

Jenis karakter baik yang dimiliki : mau menolong masyarakat dan membangun
masyarakat agar lebih maju lagi,membantu memberikan tempat tinggal yang
nyaman dengan harga yang terjangkau buat anak dari daerah yang berkuliah,dan
tidak membeda-bedakan suku.
Apa yang menyebabkan beliau berkarakter baik : karena kita ini sebagai
makluk social,dan kebaikan itu milik Allah jadi kita manusia ini mengikuti.kita
harus jadi tauladan apalagi dahulu didikan bapaknya seperti itu yang merupakan
seorang ABRI,jadi sudah dicerminkan dan dicontonkan dari kecil.
Apa ada kendala beliau berkarakter baik : pasti ada karena disini beda dengan
dikampung.disini memiliki banyak suku yang berbeda-beda.

Saya :selamat pagi pak.

Bapak :pagi dek.
Saya :boleh saya minta waktunya sebentar pak.
Bapak :boleh dek.
Saya :begini pak saya ada tugas dari kampus untuk mewawancarai
seorang yang memiliki karakter baik.jadi disini saya mau
wawancarai bapak .
Jenis karakter baik yang bapak miliki itu apa?
Bapak :ya,hal positif terhadap masyarakat,terhadap lingkungan.
Saya :contohnya seperti apa pak?
Bapak :ya harus menghargai sesama umat,sesama masyarakat.apalagi
kita hidup dialam demokrasi ini kan kita harus saling harga
menghargai sehingga bapak menjadi RW selama 3 periode,itu
karena bakat itu,yang tidak membeda-bedakan masyarakat satu
dengan yang lain.
Saya :terus apa yang menyebabkan bapak berkarakter baik?
Bapak :ya karena kita sebagai makluk social dan kebaikan itu kan milik
Allah jadi manusia harus mengikuti.jadi kita harus jadi
tauladan.terutama dulu didikan bapak saya,karena bapak saya
juga ABRI jadi sudah dididik dan dicerminkan dari kecil.
Saya :terus apa ada kendala selama bapak berkarakter baik?
Bapak :ya kendala si pasti ada.namanya manusia itukan tidak semuanya
bisa sama.apalagi di komplek seperti ini beda dengan dikampung
saya kan.kalau dikampung itukan satu suku, ibaratnyakan kalau
di batak itu satu marga jadi di kendalikan satu ikut semua.kalau
disinikan karakternya berbeda.uda agama,suku disini itu dari
pelosok Indonesia ada namanya komplek tapi karena bapak tidak
membeda-bedakan mereka jadi mereka menganggap bapak
baik.kan biasa ada orang yang membela hanya satu golongan
atau satu suku atau bahkan satu agama,tapi kalau bapak tidak
begitu.