Anda di halaman 1dari 9

SUMMARY BUKU

Paper

Tugas Ini Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Kelulusan Akademik


Matakuliah Introduction To Economy

Dosen Pengajar: Dr Linda Arih Ersada

Oleh:
Rudi Marthin

Jurusan Musik Gereja

NIRM :

311140145

Harvest International Theological Seminary


Tangerang
April 2018
SUMMARY BUKU

Judul Buku : Guncangan Ekonomi Dasyat


Pengarang : Jedidiah Tham
Penerbit : Yayasan Pekabaran Injil
Tahun Terbit : 1999
Tebal Buku : 93 halaman
Seperti judulnya buku ini dirancang untuk membantu kita mengetahui

beberapa masalah umum mengenai gejolak krisis finansial. Kalau kita adalah seorang

yang sering menghadapi permasalahan mengenai finansial yang sangat sulit untuk

ditentang dan sulit untuk dihindari keputusan mengenai mana yang benar dan mana yang

salah, buku ini dapat memberikan kita jawaban yang yang tegas terhadap beberapa

masalah itu sehingga inilah yang menjadikan buku ini suatu pegangan yang praktis.

Buku ini bukanlah dirancang untuk menjawab pertanyaan menyangkut hal

ekonomi secara umum, melainkan buku ini dibuat untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan mengenai permasalahan ekonomi yang terjadi pada tahun 1998, oleh sebab itu

buku ini dibuat berdasarkan kepada kebenaran Alkitab, sehingga disarankan ketika

membaca buku ini kita dapat membacanya dengan Alkitab terbuka untuk memerikasa isi

buku ini.

Buku ini akan menunjukkan kepada kita apa saja permasalahan dalam hal

ekonomi Kristen pada thun1998 sehingga kita mendapatkan jawaban-jawaban dan dasar-

dasar pemikiran dalam menghadapi problema-problema ekonomi masa kini, problema-

problema yang menentukan behavior (tingkah laku), problema-problema yang


membutuhkan kriteria yang jelas, sehingga kita dibebaskan dari keragu-raguan yang

menjadi beban hidup kita. Dalam buku ini terdapat tujuh bab yang akan membantu kita

mengetahui problema-problema mengenai masalah ekonomi. Berikut saya akan

menjelaskan inti pada setiap bab tersebut, yaitu:

BAB I

Pada bab ini membahas mengenai Demam Masa Seribu Tahun. Penulis buku

ini menganggap bahwa apa yang terjadi pada 1998 sudah dituliskan dalam Alkitab,

sehingga dia terpanggil untuk menyampaikan pesan sehubungan dengan krisis ekonomi.

“Aku ingin kamu mengajarkan suatu hal yang baru tentang ekonomi pada tahun ini.

Jadilah seorang penjaga yang menyembunyikan tanda bahaya dan meniupkan sangkakala

untuk memperingatkan tubuh Kristus akan datangnya bahaya ekonomi”. Dia ingin orang

tidak menganggapnya sebagai pendeta akhir zaman, melainkan sebagai suara yang

menyerukan peringatan-Nya sebelum semuanya terlambat.

BAB II

Pada bab ini membahas mengenai Hasrat yang berlebihan dan kepanikan.

Dalam kemerorostan ekonomi yang terjadi penulis buku ini mengambil suatu kisah yang

yang terjadi dalam Kitab Lukas 5:2, periode kegagalan adalah seperti kegagalan tiba-tiba

dalam perjalan mencari ikan yang dilakukan oleh para penjala ikan sepangjang malam.

Dengan demikian, mereka tidak mempunyai ikan untuk dijual pada para pedagang ikan

dan tidak ada laba bagi usaha penangkapan ikan milik Petrus. Sementara mereka
membersikan jala, semangat mereka hamper padam. Pemandangan jala dan kapal yang

kosong ini merupakan lambing kehidupan yang kosong tanpa Kristus. Krisis ekonomi ini

mempunyai sisi baik yang menakjubkan di baliknya dalam menciptakan suatu pintu yang

terbuka bagi banyak orang yang tidak percaya untuk menerima Kristus.

Dalam bab ini dibahas juga mengenai fase gejal-gejala tekanan akan

datangnya krisis. Yaitu pningkatan harga secara spekulatif, pertumbuhan kemakmuran

secara cepat, kenaikan secara progresif inflasi dalam negri, peningkatan secara cepat

berubah menjadi hasrat yang berlebihan, puncak dari suatu peningkatan harga secara

spekulatif dalam bidang ekonomi, keyakinan investor yang semakin berkurang dan

kemunduran ekonomi, ekonomi yang cenderung menurun berubah menjadi kekacauan

dan terakhir terjadi kruntuhan ekonomi.

BAB III

Pada bab ini membahas mengenai Arsip Masa Depan. Struktur manajemen

bisnis dalam dunia yang glonal ini akan secara drastic berbeda dengan struktur

menajemen bisnis pada abad kedu puluh. Dunia bisnis pada era 20 an lebih terim dengan

hangat oleh masyarakat karena mereka merasakan layanan dan gaji yang lebih baik

sebagaimana yang mereka dambakan dalam perusahaan-perushaan raksaan tersebut.

Cerita dalam bab ini bersifat visioner, akan tetapi pe;uang terjadinya hal-hal

tersebut dapat berubah mnjadi kenyataan yang sesungguhnya pada abad mendatang. Kita

dapat secara sadar dan denga doa berani memberikan ttanggapan tertadap tantangan yang
akan menghadang dengan mengetahui bahwa masa depan kita terletak dalam tangan

Allah kita yang mahakuasa.

BAB IV

Pada bab ini membahas mengenai Investasi Finansial Pada Zaman Akhir.

Dalam buku ini dijelaakan salah satu investasi yang paling baik adalah investasi dalam

logam mulia. Mengapa demikian karena perdangan logam-logam mulia seperti emas dan

perak masih merupakan aktivitas ekonomi yang terus berjalan di tengah masa-masa krisis

pada waktu itu.

Baying-bayang ketidakpastian yang besar atas kekacauan global yang

semakin meluas merupakan suatu factor positif bagi pasar emas. Karena logam mulia

akan tetap naik dan menjadi andalan dibidang investasi.

Sekarang ini, banyak sekali orang yang mencari dan memutuskan untuk

membeli emas batangan, salah satu alasannya adalah, karena emas batangan ini memiliki

karakteristik yang unik dalam hal ketahanan akan berbagai situasi ekonomi, keindahan

akan kilauannya, kelangkaan dan tentu saja statusnya sebagai alat tukar dan mata uang

universal yang sudah dikenal selama berabad-abad lamanya. Dengan memiliki emas

batangan, hal ini berarti Anda memiliki uang yang nilainya tetap stabil.

BAB V

Pada bab ini membahas mengenai Hidup berdasarkan nubuat dalam masa

ketidakpastian. Menurut buku ini pada masa sekrang ini banyak orang Kristen yang
hanya mengejar materi sehingga melupakan Tuhan yang memberikan berkat kepada

mereka. Rasul berkata bahwa hari-hari terakhir manusia akan mencitai dirinya sendiri dan

menjadi pecinta uang. Ungkapa pecinta uang merupakan akibat dari seseorang yang

terlalu mencintai dirinya sendiri. Ungkapan ini berasal dari bahasa Yunani Philarguros,

yng mengacu pada cinta yang berlebihan akan uang. Dengan demikian ungkapan pecinta

uang ini atau tamak berarti suatu gairah yang berlebihan akan materialism.

Keduniawian, materialism, kerakuran dan ketamakan telah melanda gereja,

guncangan ekonomi ini memeriksa dengan teliti motif uang dalam hati orang-orang

Kristen. Suatu hari mammon akhirnya akan mati dan mereka yang cinta akan uang harus

mengindahkan peringatan ini.

BAB VI

Pada bab ini membahas mengenai Sesuatu yang lebih besar daripada berkat.

Dalam buku ini membahas mengenai berkat bukan suatu hal yng utama dalam hidup ini,

yang utama dan lebih besar dari semuanya itu adalah Allah. Banyak pemercaya

dibingungkan oleh masalah kemakmuran. Mereka melupakan suatu fakta penting: berkat

dari Allah tidaklah otomatis melainkan berupa persyaratan.

Sebagaimana Israel tergantung pada hujan untuk bertahan hidup demikian

juga kita perlu bergantung pada suatu sumber, yaitu Allah, untuk mendapatkan untuk

berkat-berkat kita. Allah adalah hakikat dari kemakmuran yang sejati. Tanpa Allah, tidak

aka nada berkat dalam hidup kita.


Pada zaman dahulu emas adalah kekayaan moneter yang dimiliki olehmnusia.

Di surge jalan-jalan dari kota itu akan terbuat dari emas murni bagaikan kacang bening.

Pangdangan surgawi tentang emakmuran jngan pernah membiarkan emas menguasai

pikran kita, sebaliknya simpanlah itu dibawa kaki kita.

BAB VII

Pada bab ini membahas mengenai Hitungan Detik-detik Terakhir. Saat ini

merupakan saat kita menghitung detik-detik akhir menuju kekekalan, oleh sebab itu

hendaklah kita waspada dan berjaga-jaga senantiasa agar kita tetap berada di jaan yang

benar.

Kedatangan Yesus Kristus kembali yang penuh kemenangan yang gemilang

dalam babak akhir sejarah umat manusia. setiap orang ingin mengetahui masa depan.

Ketika jam sejarah berhenti, kita merasa bahwa akhir zaman teah diambang pintu. Kita

semua ingin tahu apa yang ada di depan kita.

Keunggulan

Kengunggulan buku ini dapat membantu kita untuk melihat sejarah yang

terjadi pada tahun 1998, yaitu tahun bergejolaknya Indonesia karena mengalami Krisis

moneter. Buku ini juga sangat berguna untuk kita sebagai orang-orang percaya dalam

melewati persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi, karena buku ini bukan membahas

ekonomi yang didasarkan pada firman Tuhan.


Cover buku ini juga menarik dan membuat para pembaca ingin membacanya

apalagi dengan judul buku yang menarik itu juga menjadi daya tarik pembaca ingin

membacanya. Buku ini juga membukakan pikiran kita sehingga kita lebih mengerti

bagaimana seharusnya kita sebagai orang percaya dalam menghadapi permasalahan

ekonomi kita setiap hari.

Kelemahan

Menurut penulis buku ini tidak memiliki kekurangan.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa setiap permalahan yang terjadi khususnya

permasalahan ekonomi pasti mempunyai maksud dan tujuan, seperti apa yang telah saya

baca dari buku ini. Bahwa permasalahan ekonomi pada tahun 1998 merupakan suatu

kejadian yang mempunyai maksud dan tujuan dari Tuhan yang baik untuk Indonesia.

Saran

Saran penulis adalah, segeralah memiliki buku ini karena buku ini dapat

memperlengkapi para pembacanya dengan beberapa kebenaran Alkitab untuk

menanggulangi masalah-masalah yang terdapat ditengah-tengah masyarakat dan kita

dapat menjadi berkat buat orang-orang disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai