CHAPTER 14
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN:
PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
“Tujuan dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah mengevaluasi apakah saldo akun
yang dipengaruhi oleh siklus tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan standar
akuntansi.”
1. Klasifikasi siklus penjualan menjadi beberapa kelompok transaksi
Terdapat 4 kelas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan secara keseluruhan.
5 kelas tersebut adalah
- Penjualan (Penjualan tunai dan kredit)
- Retur dan Pengurangan Penjualan
- Penerimaan Kas
- Penghapusan Piutang tak tertagih
2. Akun-akun yang terlibat untuk setiap kelompok transaksi penjualan dan penagihan
3. Dokumen atau bukti yang harus dikumpulkan auditor untuk setiap kelas transaksi
*Jawaban nomor 2 dan 3 terlampir pada tabel berikut:
Kelas Transaksi Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan
Catatan atau Bukti
yang dikumpulkan
Auditor
Penjualan Penjualan Pemrosesan Pesanan
Piutang Usaha pesanan pelanggan pelanggan,
Pemberian kredit, pesanan penjualan,
pengiriman pesanan pelanggan
barang, penagihan atau pesanan
pelanggan, penjualan,
pencatatan dokumen
penjualan pengiriman, faktur
penjualan, file
transaksi
penjualan, jurnal
penjualan, file
induk piutang
usaha, neraca saldo
piutang usaha,
laporan bulanan
Retur atau Retur dan Pemrosesan dan Memo kredit,
pengurangan Pengurangan pencatatan, retur jurnal retur dan
penjualan Penjualan dan pengurangan pengurangan
Piutang Usaha penjualan penjualan
Penerimaan Kas Kas di Bank (debet Pemrosesan dan Remittance
dari penerimaan pencatatan Advice, prelisting
kas) penerimaan kas penerimaan kas,
Piutang Usaha file transaksi
penerimaan kas,
jurnal penerimaan
kas atau listing
Penghapusan Piutang usaha Penghapusan Formulir otorisasi
Piutang Tak Penyisihan untuk piutang usaha tak piutang tak
Tertagih piutang tak tertagih tertagih, jurnal
tertagih umum
4. Sistem Pengendalian Internal yang harus dimiliki oleh perusahaan agar meminimalisir
salah saji material dalam siklus Penjualan dan Penagihan adalah sebagai berikut
SPI yang harus disajikan perusahaan agar tidak salah saji material adalah sbb:
- Pemisahan tugas yang memadai
- Otorisasi yag tepat
- Dokumen dalam catatan yang memadai
- Dokumen yang sudah dipranomori
- Laporan bulanan
- Prosedur verifikasi internal
5. Merancang pengujian substantif atas transaksi penjualan
- Mencatat penjualan yang terjadi
- Penjualan dicatat sementara pengiriman tidak pernah dilakukan
- Penjualan dicatat lebih dari 1 kali
- Pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif
- Transaksi yang ada telah dicatat
6. RETUR DAN PENGURANGAN PENJUALAN
Auditor menekankan pada pengujian transaksi yang tercatat untuk mengungkapan
setiap pencurian kas dari penagihan piutang usaha yang di tutupi oleh retur atau
pengurangan penjualan fiktif. PENEKANAN PADA MATERIALITAS DAN
KETERJADIAN.
7. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS PENERIMAAN KAS
- Memastikan bahw akas yang diterima telah dicatat
- Penyiapan Bukti Penerimaan Kas
- Pengujian untuk mengungkapan Lapping Piutang Usaha
CHAPTER 15
CHAPTER 16
RESUME CHAPTER 18
1. Klasifikasi Akun dan Kelas Transaksi dalam Siklus Akuisisi dan Pembayaran
Tujuan dari Audit untuk mengevaluasi akun-akun yang ada yang dipengaruhi oleh
akuisisi barang maupun jasa dan juga pengeluaran kas atas akuisisi tersebut sudah
disajikan secara layak atau belum dengan standar akuntansi yang berlaku sesuai
dengan prosedur analitis. Prosedur analitis adalah menggunakan perbandingan dan
hubungan untuk menentukan apakah saldo akun tersaji secara layak (Arens et al,
2006). Prosedur analitis dapat diartikan sebagai salah satu tahap pengujian audit yang
dilakukan oleh auditor untuk mendeteksi dan mengevaluasi hal-hal yang tidak biasa
yang terdapat dalam laporan keuangan dengan membandingkan data keuangan
maupun non keuangan yang diperoleh melalui prosedur pengumpulan bukti audit
(Islahuzzaman, 2007).
2. Fungsi Bisnis dalam Siklus Serta Dokumen dan Catatan yang Terkait
Dalam pelaksanaan audit atas siklus akuisisi dan pembayaran melibatkan keputusan
dan proses dalam memperoleh informasi barang maupun jasa yang digunakan dalam
kegiatan operasional bisnis.
Dalam siklus ini umumnya terjadi dengan tahapan:
a. Diawali dengan pembuatan permintaan oleh karyawan atas barang maupun jasa
yang dibutuhkan
b. Diakhiri dengan pembayaran utang usaha
Kelas Transaksi Akun Fungsi Bisnis Dok dan Catatan
Akuisisi Persediaan, Memroses pesanan Permintaan
properti, pabrik, pembelian pembelian pesanan
peralatan, beban pembelian
dibayar dimuka.