Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Karangan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Materi Pokok : Senyawa Turunan Alkana (Senyawa Karbon)

Alokasi Waktu : 5x pertemuan (10 jam pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghargai ajaran agama yang di anutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan


percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR :


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis 3.9.1 Mengidentifikasi struktur senyawa
struktur,tatanama,sifat,sintesis, dan karbon berdasarkan gugus fungsi
kegunaan senyawa karbon 3.9.2 Menjelaskan tata nama senyawa
karbon berdasarkan gugus fungsi
3.9.5 Menganalisis sifat senyawa karbon
berdasarkan gugus fungsi
3.9.6 Menganalisis kegunaan senyawa
karbon berdasarkan gugus fungsi dalam
kehidupan sehari-hari
4.9 Menyajikan rancangan percobaan 4.9.1 Merancang percobaan senyawa
sintesis senyawa karbon, identifikasi karbon dan identifikasi gugus fungsi
gugus fungsi dan/atau penafsiran data 4.9.2 Menyajikan rancangan percobaan
spektrum inframerah (IR) sintesis senyawa karbon dan identifikasi
gugus fungsi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Melalui pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengidentifikasi struktur senyawa karbon
berdasarkan gugus fungsi, menjelaskan tata nama senyawa karbon berdasarkan aturan
IUPAC dan trivial, menganalisis sifat senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi, serta
menganalisis kegunaan senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari.

D. MATERI PEMBELAJARAN :

 Fakta
A. Alkohol

1. Sifat fisika alkohol


a. Alkohol monohidroksi suku rendah (1 sampai dengan 4 atom C) berupa cairan tidk
berwarna dan dapat larut dengan air. Kelarutan alkohol dalam air makin rendah bila rantai
hidrokarbonnya semakin panjang.
b. Semakin besar massa relatif alkohol, titik didihnya semakin tinggi.
2. Sifat Kimia alkohol
a. Reaksi oksidasi
Alkohol primer dapat mengalami reaksi oksidasi menghasilkan aldehida(alkanal), dan akan
menghasilkan asam alkanoat (asam karboksilat) jika mengalami reaksi oksidasi lebih lanjut

b. Dapat bereaksi dengan logam Na atau K menghasilkan Na atau K alkanolat dan gas
hidrogen

3. Kegunaan Alkohol

a. Metanol sebagai pelarut, bahan baku pembuatan formaldehid, dan sebagai campuran bahan
bakar bensin
b. Etanol sebagai pembersih luka dan antiseptik, sebagai bahan bakar, sebagai pelarut
berbagai senyawa organik
c. Etilen glikol, digunakan sebagai anti beku pada radiator mobil, bahan baku serat sintesis
seperti dakron

1. Sifat Fisika Eter


a. Eter adalah cairan tidak berwarna dengan kekntalan yang rendah dengan bau yang khas,
tidak dapat bercampur dengan air, tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik tertentu
b. Eter mudah terbakar dengan nyala kuning yang jernih. Uap eter membentuk campuran
yang eksplosif dengan udara
c. Eter dapat melarutkan lemak, minyak, resin, alkaloid, bahkan zat-zat anorganik seperti
brom,iod, dan beberapa jenis garam
2. Sifat Kimia Eter
a. Tidak dapat bereaksi dengan Na atau K
b. Dapat bereaksi dengan hidrogen iodida dingin menghasilkan alkohol dan alkil iodida

B. Aldehid

1. Sifat Fisika Aldehid

 Aldehid merupakan senyawa polar hal ini karena gugus karbonil yang bersifat polar
karena oksigen bersifat lebih elektronegatif sehingga elektron dalam ikatan sigma
akan dan pi akan tertarik ke oksigen yang akan menghasilkan ikatan yang
terpolarisasi

 Aldehid yang memiliki massa molekul rendah (suku rendah) dapat larut dalam air
karena adanya elektron menyendiri pada oksigen maka senyawa karbonil dapat
membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya dan molekul air

 Aldehida mempunyai titik didih dan titik lebur lebih rendah dibandingkan alkohol
yang jumlah atom C nyasama. Hal itu karena aldehid tidak dapat membentuk ikatan
hidrogen dengan molekul yang memiliki gugus karbonil yang lain.

 Formaldehid yang merupakan suku pertama deret aldehid berwujud gas, sedangkan
asetaldehid merupakan cairan yang mendidih pada suhu 21oC. Suku aldehid yang
memiliki 3 sampai 12 atom C berwujud cairan tanpa warna dan memiliki bau yang
sedap.

2. Sifat Kimia Aldehid

 Dapat bereaksi dengan pereaksi Tollens dan menghasilkan endapan logam


perak,persamaan reaksinya sebagai berikut :
 Dapat bereaksi dengan pereaksi Fehling dan menghasilkanendapan merah bata,
dengan persamaan reaksi sebagai berikut :

 Aldehid dapat dioksidasi menghasilkan asam karboksilat

3. Kegunaan Aldehid

1. Formalin dapat digunakan senagai germisida (pembunuh kuman), dapat mengawetkan


jaringan yang mengandung albumi, serta banyak digunakan dalam pembuatan plastik dan
zat warna

2. Paraldehida banyak dimanfaatkan sebagai akselerator vulkanisasi karet di samping


butiradehida

C. Keton

1. Sifat Fisika Keton

 Senyawa-senyawa keton yang mengandung 3 sampai dengan 13 atom C berupa cairan


dengan bau sedap, sedangkan suku-suku yang lebih tinggi berwujud padat.

 Keton termasuk senyawa polar


 Suku-suku rendah dapat larut dalam air, sedangkan suku-suku tinggi sukar atau tidak
dapat larut dalam air

2. Sifat Kimia Keton

 Walaupun keton berisomer fungsi dengan aldehid, keton mempunyai sifat kimia yang
berbeda dengan aldehid, seperti terlihat pada tabel 4.8 :

3. Kegunaan Eter

Eter digunakan sebagai pelarut dan obat anestesi. Etil eter yang diberikan melalui pernapasan
sebagai obat bius contohya kloroform dan siklopropana.

D. Asam Karboksilat

1. Sifat Fisika Asam Karboksilat

a. Wujud dari asam karboksilat tergantung dari jumlah atom C-nya, untuk senyawa asam
karboksilat yang memiliki atom C kurang dari 10, maka wujud zat tersebut adalah cair pada
suhukamar. Sedangkan asam karboksilat yang memiliki panjang rantai C 10 atau lebih
berwujud padat
b. Asam karboksilat dengan panjang rantai 1-4 larut sempurna dalam air, sedangkan asam
karboksilat dengan panjang rantai 5-6 sedikit larut dalam air dan asam karboksilat
dengan panjang rantai lebih dari 6 tidak larut dalam air. Asam karboksilat larut dalam pelarut
organik(seperti eter, alkohol dan benzena)

2. Sifat Kimia Asam Karboksilat


a. Bereaksi dengan basa kuat (NaOH, KOH) menghaasilkan garam yang lrut dalam air

b. Bereaksi dengan alkohol menghasilkan ester dan air (reaksi esterifikasi)


3. Kegunaan Asam Karboksilat
Asam karboksilat sering digunakan untuk keperluan sehari-hari
1. .Asam format (asam etanoat) digunakan untuk menggumpalkan lateks (getah karet) dan obat
pembasmi hama.
2. Asam asetat atau asam etanoat yang dalam kehidupan sehari hari dikenal dengan nama asam cuka.
Asam cuka banyak digunakan sebagai pengawet makanan dan penambah rasa makanan (bakso dan
soto).
3. Asam sitrat biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng.
4. Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih yang digunakan untuk membuat lilin

 Konseptual

1. Rumus struktur Aldehid

Aldehid adalah golongan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karbonil
2. Tata nama Aldehid

a. Tata nama IUPAC

Nama aldehida menggunakan akhiran spesifik -al sebagai pengganti dari akhiran -a
dalam nama alkana yang terkait.Apabila bercabang, penamaannya pemberian nomor atom C
dimulai dari atom C pada gugus fungsi karbonil.

Contoh :

b. Tata nama Trivial

Tata nama ini diturunkan dari nama trivial asam karboksilat, yaitu dengan mnghilagkan
kata asam- dan mengganti akhiran -at menjadi kata -aldehid
Contoh :

E. PENDEKATAN, MODEL, & METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Kooperative Learning
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, percobaan, dan penugasan.
F. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN :

1. Media

a. Lembar kerja Siswa (LKS)

b. Video atau gambar senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari

2. Alat dan Bahan pembelajaran

Spidol, papan tulis, Laptop, LCD dan proyektor

G. SUMBER BELAJAR:

Buku Kimia SMA kelas XII, dan sumber belajar lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

a. Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)


Model pembelajaran : Inkuiri terbimbing
Materi : Alkohol dan Eter

SINTAKS/DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
KEGIATAN Kegiatan Guru
WAKTU
Kegiatan Siswa
Pendahuluan 1. Sebelum memulai pembelajaran guru mengucapkan salam dan 5 menit
dilanjutkan dengan berdo’a.
2. Kemudian guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran
siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
hari ini, yaitu siswa dapat dapat mengidentifikasi struktur
alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsi, menjelaskan tata
nama alkohol dan eter berdasarkan aturan IUPAC dan trivial,
menganalisis sifat alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsi,
serta menganalisis kegunaan alkohol dan eter dalam kehidupan
sehari-hari
4. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok setiap kelompok
beranggotakan 4-5 anak

Kegiatan inti Mengamati : 30 menit


1. Guru memberikan apersepsi dengan menayangkan sebuah
gambar alkohol dan eter dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
Etanol sebagai alternatif bahan bakar, dietil eter sebagai obat
anestesi
2. Siswa mengamati tayangan apersepsi yang diberikan oleh guru

Menanya :
 Guru membagikan LKPD kepada siswa mengenai apersepsi
yang ditayangkan beserta artikel dan perintah mengidentifikasi
senyawa alkohol yang siswa ketahui dalam artikel dan
menuliskan strukturnya, mengidentifikasi alkohol primer,
sekunder, tersier, menjawab soal aturan tata nama senyawa
alkohol dan eter, serta menganalisis sifat-sifat alkohol

Mengumpulkan data
1. Siswa mendiskusikan senyawa alkohol yang terdapat dalam
bahan bakar alternatif serta menuliskan rumus strukturnya
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aturan IUPAC
untuk memberi nama senyawa alkanol dan alkoksi alkana
3. Siswa mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia
senyawa-senyawa alkanol dan alkoksi alkan, serta senyawa
polialkohol, pembuatan alkohol dengan cara fermentasi, dan
cara membedakan alkohol dengan eter dari literatur.
4. Membedakan alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol
tertier.

Mengasosiasi (Associating)
1. Siswa mengerjakan LKPD dengan menghubungkan rumus
struktur senyawa dengan sifat fisika dan kimianya.
2. Siswa menghubungkan rumus molekul dengan rumus struktur
(isomer)

Mengkomunikasikan (Communicating)
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas
2. Siswa mengkomunikasikan kegunaan senyawa alkanol dan
alkoksi alkan dalam kehidupan (bidang farmasi)
3. Siswa membuat laporan percobaan tentang cara membedakan
alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tertier serta
mempresentasikannya.

Penutup 1. Perwakilan siswa menyampaikan kesimpulan tentang kegiatan 10 menit


pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan yang telah
disampaikan siswa.
3. Siswa mengerjakan lembar evaluasi
4. Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan hari ini.
5. Siswa diberikan informasi tentang rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu tentang “senyawa aldehid dan
keton”.
6. Sebelum mengakhiri pembelajaran, siswa bersama-sama berdo’a
yang di pimpin oleh ketua kelas.

b. Pertemuan 2 (2 Jam Pelajaran)


Model pembelajaran : Student Team Achievement Divisions (STAD)
Materi : Aldehid dan Keton

SINTAKS/DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
KEGIATAN Kegiatan Guru
WAKTU
Kegiatan Siswa
Pendahuluan  Sebelum memulai pembelajaran guru mengucapkan salam dan
dilanjutkan dengan berdo’a.
 Kemudian guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran
siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
hari ini, yaitu siswa dapat dapat mengidentifikasi struktur
aldehid dan keton berdasarkan gugus fungsi, menjelaskan tata
nama aldehid dan keton berdasarkan aturan IUPAC dan trivial,
menganalisis sifat aldehid dan keton berdasarkan gugus fungsi,
serta menganalisis kegunaan aldehid dan keton dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok setiap kelompok
beranggotakan 5-6 anak

Kegiatan inti

Penutup

Anda mungkin juga menyukai