Anda di halaman 1dari 20

Standar Operasional Prosedur Examination Lamp

1. Sambungkan alat dengan catu daya


2. Arahkan lampu sesuai dengan tujuan penggunaan
3. Untuk menghindari efek panas yang berlebihan,Atur jarak lampu dengan objek
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
5. Atur intensitas lampu sesuai dengan kebutuhan
6. Setelah selesai tekan tombol OFF untuk mematikan lampu
7. Lepas sambungan kabel dari catu daya
TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Examination Lamp

1. Sambungkan alat dengan catu daya


2. Arahkan lampu sesuai dengan tujuan penggunaan
3. Untuk menghindari efek panas yang berlebihan,atur jarak lampu dengan objek
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
5. Atur intensitas lampu sesuai dengan kebutuhan
6. Setelah selesai tekan tombol OFF untuk mematikan lampu
7. Lepas sambungan kabel dari catu daya

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Sphygmomanometer digital

1. Atur posisi patient


2. Letakan lengan pasien yg hendak diukur terlentang
3. Buka lengan baju
4. Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas
5. Tekan tombol START/STOP
6. Tunggu alat memompa secara otomatis
7. Lihat angka yang tertera pada monitor tensimeter(tekanan darah,nadi/heart rate)

Catat hasilnya

TTD
Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Sphygmomanometer digital

1. Atur posisi patient


2. Letakan lengan pasien yg hendak diukur terlentang
3. Buka lengan baju
4. Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas
5. Tekan tombol START/STOP
6. Tunggu alat memompa secara otomatis
7. Lihat angka yang tertera pada monitor tensimeter(tekanan darah,nadi/heart rate)

Catat hasilnya

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Suction Pump

1. Hubungkan kabel pada sumber listrik.


2. Atur Saklar pada posisi “ ON “
3. Atur kekuatan hisapan dengan memutar tombol pengatur ke kiri atau kekanan.
4. Perhatikan cairan dalam botol / tabung suction agar tidak melewati batas
maksimunnya.
5. Setelah selesai digunakan, atur saklar keposisi “ OFF “ dan lepaskan kabel listriknya.
6. Buang cairan dalam botol dan cuci botol/ tabung suction dengan cairan khusus.
7. Rapikan alat dan letakan kembali pada posisi semula

TTD

Ka.IPSRS
Standar Operasional Prosedur Suction Pump

1. Hubungkan kabel pada sumber listrik.


2. Atur Saklar pada posisi “ ON “
3. Atur kekuatan hisapan dengan memutar tombol pengatur ke kiri atau kekanan.
4. Perhatikan cairan dalam botol / tabung suction agar tidak melewati batas
maksimunnya.
5. Setelah selesai digunakan, atur saklar keposisi “ OFF “ dan lepaskan kabel listriknya.
6. Buang cairan dalam botol dan cuci botol/ tabung suction dengan cairan khusus.
7. Rapikan alat dan letakan kembali pada posisi semula

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Sphygmomanometer

1. Buka tutup kotak sphygmomanometer


2. Buka penutup air raksa
3. Posisikan air raksa pada posisi nol
4. Pasang manset pada posisi yang benar
5. Tutup katup pada balon
6. Pompa manset dengan cara menekan balon
7. Buka katup perlahan-lahan
8. Lakukan pembacaan pada meter air raksa sesuai dengan protap pelayanan
9. Tutup penutup air raksa
10. Kemas manset dan balon pada posisi yang benar
11. Tutup kotak sphygmomanometer

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Sphygmomanometer

1. Buka tutup kotak sphygmomanometer


2. Buka penutup air raksa
3. Posisikan air raksa pada posisi nol
4. Pasang manset pada posisi yang benar
5. Tutup katup pada balon
6. Pompa manset dengan cara menekan balon
7. Buka katup perlahan-lahan
8. Lakukan pembacaan pada meter air raksa sesuai dengan protap pelayanan
9. Tutup penutup air raksa
10. Kemas manset dan balon pada posisi yang benar
11. Tutup kotak sphygmomanometer

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Operating Lamp

1. Lepaskan penutup debu


2. Hubungkan alat ke catu daya (melalui hand switch atau saklar)

3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON

4. Periksa regulator intensitas cahaya, dari posisi minimum ke posisi maksimum.

5. Periksa pengatur focus penyinaran.

6. Periksa kestabilan posisi lampu

7. Perhatikan protap pelayanan

8. Atur posisi lampu sesuai yang di kehendaki

9. Atur intensitas cahaya, sesuai keperluan

10. Atur focus penyinaran

11. Alat siap di operasikan, lakukan tindakan


12. Setelah selesai, kembalikan pengatur intensitas penyinaran ke posisi minimum

13. Matikan lampu operasi dangan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF

14. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya.

15. Kembalikan posisi operating lamp ke posisi parkir. Pastikan operating lamp dalam kondisi
baik dan siap di fungsikan pada pemakaian berikutnya.

16. Pasang penutup debu

TTD
Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Operating Lamp

1. Lepaskan penutup debu


2. Hubungkan alat ke catu daya (melalui hand switch atau saklar)

3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON

4. Periksa regulator intensitas cahaya, dari posisi minimum ke posisi maksimum.

5. Periksa pengatur focus penyinaran.

6. Periksa kestabilan posisi lampu

7. Perhatikan protap pelayanan

8. Atur posisi lampu sesuai yang di kehendaki

9. Atur intensitas cahaya, sesuai keperluan

10. Atur focus penyinaran

11. Alat siap di operasikan, lakukan tindakan


12. Setelah selesai, kembalikan pengatur intensitas penyinaran ke posisi minimunm

13. Matikan lampu operasi dangan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
14. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya.

15. Kembalikan posisi operating lamp ke posisi parkir. Pastikan operating lamp dalam kondisi
baik dan siap di fungsikan pada pemakaian berikutnya.

16. Pasang penutup debu

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Patient Monitor

1. Lepaskan penutup debu


2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan

3. Hubungkan alat ke terminal pembumian

4. Hubungkan alat ke catu daya

5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON

6. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm

7. Perhatikan protap pelayanan

8. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan


9. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan sudah terhubung
dengan baik

10. Lakukan monitoring

11. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse, temperatur, saturasi
oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik

12. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol OFF

13. Lepaskan hubungan alat dari catu daya

14. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian

15. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan

16. Pastikan bahwa Bedside Monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi

17. Pasang penutup debu

18. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Patient Monitor

1. Lepaskan penutup debu


2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan

3. Hubungkan alat ke terminal pembumian

4. Hubungkan alat ke catu daya

5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON

6. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm

7. Perhatikan protap pelayanan

8. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan

9. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan sudah terhubung
dengan baik

10. Lakukan monitoring

11. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse, temperatur, saturasi
oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik

12. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol OFF

13. Lepaskan hubungan alat dari catu daya

14. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian

15. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan

16. Pastikan bahwa Bedside Monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi

17. Pasang penutup debu

18. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula

TTD

Ka.IPSRS
Standar Operasional Prosedur Baby Incubator

1. Lepaskan penutup debu


2. Kunci roda penggerak
3. Isi tempat penampungan air dengan aquasteril sampai batas pengisian yang berada di
samping incubator
4. Hubungkan alat ke catu daya
5. Tekan tombol panel yang ada di depan incubator
6. Atur suhu sesuai instruksi dengan cara tekan tombol panel gambar kunci ,lalu atur angka
suhu dengan menggunakan tombol panah naik dan turun untuk menyesuaikan suhu dan
setelah selesai tekan sekali tombol kunci untuk mengunci dan diamkan hingga hangat
lebih kurang 10-15 menit
7. Alas tempat tidur dengan pernel dan tinggikan bagian kepala
8. Masukan bayi setelah di diamkan lebih kurang 10-15 menit
9. Observasi air selama penggunaan incubator dan bila telah sedikit isi kembali dengan
aquasteril sampai batas pengisian
10. Setelah selesai bersihkan incubator
11. Matikan incubator bila sudah tidak digunakan lagi

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Baby Incubator

1. Lepaskan penutup debu


2. Kunci roda penggerak
3. Isi tempat penampungan air dengan aquasteril sampai batas pengisian yang berada di
samping incubator
4. Hubungkan alat ke catu daya
5. Tekan tombol panel yang ada di depan incubator
6. Atur suhu sesuai instruksi dengan cara tekan tombol panel gambar kunci ,lalu atur angka
suhu dengan menggunakan tombol panah naik dan turun untuk menyesuaikan suhu dan
setelah selesai tekan sekali tombol kunci untuk mengunci dan diamkan hingga hangat
lebih kurang 10-15 menit
7. Alas tempat tidur dengan pernel dan tinggikan bagian kepala
8. Masukan bayi setelah di diamkan lebih kurang 10-15 menit
9. Observasi air selama penggunaan incubator dan bila telah sedikit isi kembali dengan
aquasteril sampai batas pengisian
10. Setelah selesai bersihkan incubator
11. Matikan incubator bila sudah tidak digunakan lagi

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Doppler

1. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON


2. Atur sound level sesuai keperluan
3. Beri jelly pada doppler /lineac yang akan digunakan
4. Tempelkan doppler pada perut ibu hamil didaerah punggung janin.
5. Lakukan tindakan pemeriksaan
6. Setelah selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Doppler

1. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON


2. Atur sound level sesuai keperluan
3. Beri jelly pada doppler /lineac yang akan digunakan
4. Tempelkan doppler pada perut ibu hamil
5. Lakukan tindakan pemeriksaan
6. Setelah selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF

TTD

Ka.IPSRS
Standar Operasional procedur Electrosurgery Unit

1. Hubungkan kabel power ke stop kontak


2. Hidupkan ESU dengan menekan saklar power.
3. Atur dosis/daya yang diinginkan dengan menekan tombol up/down, baik untuk cutting
maupun coagulation. Lakukan juga pemilihan efek yang diinginkan untuk cutting dan mode
yang diinginkan untuk coagulating, bila memang dibutuhkan.
4. Alat siap untuk digunakan, setelah netral elektroda terpasang ke pasien dengan baik.
5. Rapikan kembali ESU beserta semua aksesoris

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Ultra Violet Sterilizer

1. Hubungkan alat dengan catu daya


2. Tutup pintu dan jendela ruangan yang akan disterilkan
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON diluar ruangan
4. Lakukan proses sterilisasi ruangan
5. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
6. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
7. Bersihkan alat

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Ultra Violet Sterilizer


1. Hubungkan alat dengan catu daya
2. Tutup pintu dan jendela ruangan yang akan disterilkan
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON diluar ruangan
4. Lakukan proses steralisasi ruangan
5. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
6. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
7. Bersihkan alat

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Blue Light Terapy

1. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan


2. Lepaskan penutup debu
3. Hubungkan alat dengan catu daya
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
5. Tempatkan bayi dibawah paparan blue light dengan jarak sesuai
6. Setelah selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
7. Putuskan hubungan alat dari catu daya

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Blue Light Terapy

1. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan


2. Lepaskan penutup debu
3. Hubungkan alat dengan catu daya
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
5. Tempatkan bayi dibawah paparan blue light dengan jarak sesuai
6. Setelah selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
7. Putuskan hubungan alat dari catu daya
TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Blue Light Terapy

1. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan


2. Lepaskan penutup debu
3. Hubungkan alat dengan catu daya
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
5. Tempatkan bayi dibawah paparan blue light dengan jarak sesuai
6. Setelah selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
7. Putuskan hubungan alat dari catu daya

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Nebulizer

1. Hubungkan kabel power ke catu daya


2. Tekan saklar power
3. Lakukan tindakan
4. Setelah selesai matikan alat

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Suction Medela

1. Hubungkan kabel power ke catu daya


2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF
3. Atur daya hisap dengan memutar regulator
4. Arahkan pemilihan botol yang akan dipakai
5. Matikan alat setelah digunakan
6. Bersihkan alat setelah di pakai
TTD
Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur infuse pump Yamamotogyken

1. Hubungkan kabel power ke catu daya


2. Pasang gifing set dengan membuka pintu alat ,lalu tutup
3. Hidupkan alat dengan menekan saklar ON/OFF
4. Pastikan tidak ada udara pada gifing set
5. Atur pemakaian sesuai kebutuhan
6. Tekan tombol”START”untuk mengaktifkan
7. Perhatikan alarm saat pemakaian
8. Bersihkan alat setelah pemakaian

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur USG

1. Sambungkan kabel power ke catu daya


2. Tunggu sampai lampu di CPU berkedip
3. Tekan tombol power pada CPU sampai lampu power pada monitor USG hidup
4. Tekan tombol ON dibagian bawah pada monitor USG
5. Tunggu layar monitor loading sempurna
6. Setelah selesai pemakaian ,tekan tombol ON pada monitor USG sampai layar monitor
mati
7. Tekan tombol CPU sampai lampu ON/OFF di monitor mati
8. Putuskan hubungan kabel power dengan catu daya
9. Pastikan probe sudah bersih dari jelly
10. Letakan probe abdominal dalam posisi terbalik
11. Tutup kembali monitor dengan penutupnya

TTD

Ka.IPSRS
Standar Operasional Prosedur USG

1. Sambungkan kabel power ke catu daya


2. Tunggu sampai lampu di CPU berkedip
3. Tekan tombol power pada CPU sampai lampu power pada monitor USG hidup
4. Tekan tombol ON dibagian bawah pada monitor USG
5. Tunggu layar monitor loading sempurna
6. Setelah selesai pemakaian ,tekan tombol ON pada monitor USG sampai layar monitor
mati
7. Tekan tombol CPU sampai lampu ON/OFF di monitor mati
8. Putuskan hubungan kabel power dengan catu daya
9. Pastikan probe sudah bersih dari jelly
10. Letakan probe abdominal dalam posisi terbalik
11. Tutup kembali monitor dengan penutupnya

TTD

Ka.IPSRS
Standar Operasional Prosedur USG

1. Sambungkan kabel power ke catu daya


2. Tunggu sampai lampu di CPU berkedip
3. Tekan tombol power pada CPU sampai lampu power pada monitor USG hidup
4. Tekan tombol ON dibagian bawah pada monitor USG
5. Tunggu layar monitor loading sempurna
6. Setelah selesai pemakaian ,tekan tombol ON pada monitor USG sampai layar monitor
mati
7. Tekan tombol CPU sampai lampu ON/OFF di monitor mati
8. Putuskan hubungan kabel power dengan catu daya
9. Pastikan probe sudah bersih dari jelly
10. Letakan probe abdominal dalam posisi terbalik
11. Tutup kembali monitor dengan penutupnya

TTD

Ka.IPSRS
Standar Operasional Prosedur USG

1. Sambungkan kabel power ke catu daya


2. Tunggu sampai lampu di CPU berkedip
3. Tekan tombol power pada CPU sampai lampu power pada monitor USG hidup
4. Tekan tombol ON dibagian bawah pada monitor USG
5. Tunggu layar monitor loading sempurna
6. Setelah selesai pemakaian ,tekan tombol ON pada monitor USG sampai layar monitor
mati
7. Tekan tombol CPU sampai lampu ON/OFF di monitor mati
8. Putuskan hubungan kabel power dengan catu daya
9. Pastikan probe sudah bersih dari jelly
10. Letakan probe abdominal dalam posisi terbalik
11. Tutup kembali monitor dengan penutupnya

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Infant Warmer


1. Hubungkan kabel power dengan catu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF dibagian belakang
3. ON-kan alat dengan menekan tombol ON/OFF dipanel control depan
4. Pasang sensor kulit pada tempatnya
5. Atur penggunaan alat dengan memilih pre warm,manual atau baby dengan menekan
tanda kunci lalu tekan panah kemudian tanda kunci
6. Alat akan panas sesuai yang diinginkan
7. Lakukan tindakan
8. Setelah selesai matikan dan bersihkan alat

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Infant Warmer

1. Hubungkan kabel power dengan catu daya


2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF dibagian belakang
3. ON-kan alat dengan menekan tombol ON/OFF dipanel control depan
4. Pasang sensor kulit pada tempatnya
5. Atur penggunaan alat dengan memilih pre warm,manual atau baby dengan
menekan tanda kunci lalu tekan panah kemudian tanda kunci
6. Alat akan panas sesuai yang diinginkan
7. Lakukan tindakan
8. Setelah selesai matikan dan bersihkan alat

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Infant Warmer

1. Hubungkan kabel power dengan catu daya


2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF dibagian belakang
3. ON-kan alat dengan menekan tombol ON/OFF dipanel control depan
4. Pasang sensor kulit pada tempatnya
5. Atur penggunaan alat dengan memilih pre warm,manual atau baby dengan menekan
tanda kunci lalu tekan panah kemudian tanda kunci
6. Alat akan panas sesuai yang diinginkan
7. Lakukan tindakan
8. Setelah selesai matikan dan bersihkan alat

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Infant Warmer

1. Hubungkan kabel power dengan catu daya


2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF dibagian belakang
3. ON-kan alat dengan menekan tombol ON/OFF dipanel control depan
4. Pasang sensor kulit pada tempatnya
5. Atur penggunaan alat dengan memilih pre warm,manual atau baby dengan menekan
tanda kunci lalu tekan panah kemudian tanda kunci
6. Alat akan panas sesuai yang diinginkan
7. Lakukan tindakan
8. Setelah selesai matikan dan bersihkan alat

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Patient Monitor ELITECH

1. Hubungkan kabel power ke catu daya


2. Tekan tombol ON/OFF Ke posisi ON
3. Pasang elektroda yang dibutuhkan ke patient
4. Atur setting alarm
5. Pilih menu untuk pengaturan pemakaian
6. Setelah selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
7. Bersihkan alat setelah pemakaian

TTD

Ka.IPSRS
Standar Operasional Prosedur Hematology Analizer

1. Hubungkan kabel power ke stabilisator(stavo)


2. Hidupkan alt (saklar ON/OFF ada di sisi kanan atas alat
3. Alat akan self check,pesan”please wait”akan ditampil dilayar
4. Alat akan secara otomatis melakukan self check kemudian background check
5. Pastikan alat ready
6. Sampel darah harus dipastikan sudah homogeny dengan antikoagulan
7. Tekan tombol whole blood”WB”pada layar
8. Tekan tombol ID dan masukan no sampel,tekan enter
9. Tekan bagian atas dari tempat sampel yang berwarna ungu untuk membuka dan letakan
sampel dalam adaptor
10. Tutup tempat sampel dan tekan “RUN”
11. Hasil akan muncul pada layar secara otomatis
12. Catat hasil pemeriksaan

TTD

Ka.IPSRS

Standar Operasional Prosedur Centrifuge

1. Siapkan sample yang akan dipisah atau dimurnikan.


2. Sambungkan Centrifuge pada arus listrik.
3. Hidupkan Centrifuge.
4. Buka Penutup dan tekan tombol open.
5. Masukan sample pada tabung Centrifuge
6. Masukkan tiap tabung ke dalam lubang Centrifuge
7. Tutup penutup Centrifuge.
8. Set waktu yang diperlukan dan tentukan kecepatan rotasi atau Rpm yang diinginkan.
9. Tekan tombol mulai.
10. Setelah proses selesai tekan tombol open dan ambil hasil dari pemurnian sampel
tersebut pada tabung.

Anda mungkin juga menyukai