Anda di halaman 1dari 13

Di pasar Indonesia, pada umumnya yoghurt dibuat menggunakan dua jenis mikroba,

yaitu Streptococcus thermopilus dan Lactobacillus bulgaricus, yang manfaat utamanya untuk
melancarkan pencernaan. Menariknya fungsi mengonsumsi yoghurt ini tidak hanya terbatas
pada pencernaan. Yoghurt ternyata bisa berdampak baik pada fungsi kesehatan lainnya.
Bagi Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Lovita Adriani, Ir., M.S.,
selain menyehatkan, yoghurt memiliki manfaat untuk memperbaiki berbagai parameter biokimia
darah serta berfungsi sebagai antibiotik alami. Hal ini yang membuat Prof. Lovita tertarik
meneliti yoghurt selama hampir 20 tahun.
Menurut Prof. Lovita, yoghurt yang baik dan sehat akan diperoleh jika kandungan jenis bakteri
baik dan keseimbangan formulasinya diperhatikan. Ia memperhatikan sebagian besar produk
yoghurt yang beredar di pasaran Indonesia saat ini umumnya mengandung dua bakteri itu.
“Dua bakteri baik dalam yoghurt sebenarnya sudah menghasilkan manfaat yang cukup, tapi
belum maksimal,” ujar Prof. Lovita saat ditemui Humas Unpad di kampus Fakultas Peternakan.
Guru Besar bidang Fisiologi Ternak yang juga sebagai pengajar biokimia ini menjelaskan,
sebetulnya tidak semua mikroba bersifat patogen (bakteri penyebab sakit). Namun, ada
beberapa mikroba yang dapat menurunkan jumlah populasi bakteri patogen. Hasil penelitian
beberapa kolaborator riset di negara lain menemukan dan menyimpulkan bahwa salah satu
fungsi dari bakteri patogen tersebut yaitu dapat mencegah kanker usus, menurunkan gejala
radang lambung (maag), meningkatkan imunitas, hingga memperbaiki metabolisme.
Berdasarkan fakta tersebut, ia mencoba menerapkan penggunaan bakteri nonpatogen sebagai
kompetitor bakteri patogen dalam produk yoghurt temuannya. Salah satu yang sudah
diterapkan adalah dengan menambah bakteri Bifidobacterium dan Lactobacillus acidophillus serta
mikroba lainnya dalam imbangan yang tepat.
Dengan demikian, yoghurt temuan Prof. Lovita memiliki kadar bakteri nonpatogen dengan
jumlah melebihi ketentuan, yaitu lebih dari 109 /ML. Meningkatnya jumlah bakteri nonpatogen
yang andal akan menurunkan jumlah bakteri patogen pada saluran cerna. Ini akan memperbaiki
ekosistem saluran cerna yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan.
Sebagian peneliti menjelaskan bahwa yoghurt juga sebagai antibiotik alami. Guru besar
kelahiran Pekalongan, 27 Juli 1954 ini pernah memanfaatkannya untuk mencegah radang
tenggorokan pada anak-anak. Ia mencoba mengganti konsumsi susu pada beberapa anak
dengan yoghurt. Hasilnya menunjukkan, anak yang rutin mengonsumsi yoghurt lebih terhindar
dari peradangan pada saluran cerna.
Saat ini, Prof. Lovita bersama peneliti dari beberapa bidang ilmu lain di Unpad tengah
mengembangkan produk yoghurt yang berfungsi anti penuaan dini (anti aging). Beberapa
peneliti sebelumnya menjelaskan bahwa proses penuaan bisa ditunda dengan menggunakan
beberapa cara. Salah satu cara yang aman dikonsumsi adalah yoghurt probiotik dengan
imbangan jelas.
Pengembangan yoghurt ini memanfaatkan hasil fermentasi susu dengan campuran susu
berasal dari kacang-kacangan. Kacang kaya akan fitoestrogen, atau suatu senyawa yang
strukturnya mirip estrogen. Bagi wanita yang sudah mencapai menopause akan memiliki jumlah
kandungan estrogen yang rendah, sehingga akan timbul berbagai macam penyakit, seperti
osteoporosis hingga kerusakan sel yang terjadi di sitoplasma dan nukleus. Kandungan
fitoestrogen ini diharapkan dapat mengganti kekurangan estrogen bagi wanita sehingga akan
menjadi lebih bugar.
Kandungan lain pada kacang-kacangan yang penting dalam penelitian ini adalah isoflavon.
Bakteri asam laktat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya cerna
dari isoflavon. Peningkatan ini disebabkan adanya aktivitas enzim dalam mikroba yang dapat
menghidrolisis isoflavon menjadi senyawa aglycon yang mudah diserap usus.
Sampai saat ini, penelitian tersebut berhasil memfermentasi isoflavon untuk menjadi aglycon.
Dalam beberapa bulan ke depan, penelitian ini akan menampakkan keberhasilannya.
Tidak hanya untuk manusia, Prof. Lovita juga memanfaatkan yoghurt untuk menghasilkan
daging ayam rendah lemak dan kolesterol. Ayam yang telah diberi yoghurt dengan sejumlah
dosis tertentu ternyata mampu menurunkan kandungan kolesterol dan lemak dagingnya hingga
25%.
“Kalau dikonsumsi manusia, berarti kita telah menyediakan makanan sehat sehingga bisa
dikonsumsi oleh sekelompok orang yang sensitif terhadap lemak dan kolesterol,” ujar Prof.
Lovita.

Produk yoghurt “Lovita Unpad” buatan Prof. Lovita Adriani.*


Prof. Lovita juga sedang meneliti fungsi yoghurt untuk menghambat
perkembangbiakan bakteri Salmonella dalam menangani penyakit tifus.
Selain itu, ia juga tengah memproduksi yoghurt dalam bentuk kapsul sehingga
berguna bagi orang-orang yang mempunyai saluran cerna yang sensitif.
Yoghurt buatannya juga sudah dimerekdagangkan oleh Unpad dengan
merek “Lovita Unpad”.
Ketertarikan Prof. Lovita akan yoghurt berawal kala ia masih berstatus mahasiswa di Fapet
Unpad pada tahun 1973. Rasanya yang dianggap aneh dan asam kala itu menjadi ketertarikan
awal Prof. Lovita terhadap yoghurt.
Medio 1990-an, berdasarkan informasi bahwa Indonesia termasuk negara dengan jumlah
penderita kanker usus terbanyak keempat di dunia, ia pun mulai meneliti tentang yoghurt. Saat
menyelesaikan program Doktoralnya di Institut Teknologi Bandung, disertasi Prof. Lovita
berhasil menghasilkan penurunan yang signifikan jumlah bakteri patogen pada usus besar.
Selain menghasilkan produk yoghurt mandiri, berbagai penelitiannya telah dipublikasikan dan
disampaikan di berbagai seminar di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan menjadi salah satu pelaku usaha di bidang yoghurt—selain tugas utama sebagai
dosen, Prof. Lovita berharap produk yoghurtnya dapat menjadi salah satu upaya untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dan menghindarkannya dari berbagai
penyakit.*

http://www.unpad.ac.id/profil/prof-dr-lovita-adriani-ir-m-s-peneliti-yoghurt-dari-menjaga-pencernaan-
hingga-atasi-penuaan-dini/

Anti Penuaan Dini (Anti Aging)


Pendahuluan

Siapa yang tak ingin punya wajah bersih, mulus dan segar? Selain penampilan jadi enak dilihat, kitapun
akan dapat tampil dengan lebih percaya diri. Namun, untuk mendapatkan wajah dambaan ini, tidaklah
didapat semudah membalik telapak tangan, apalagi jika usia kita sudah di atas 25 tahun.

Menjadi tua sebenarnya memang merupakan proses normal yang akan terjadi pada setiap manusia.
Namun akan menjadi masalah jika proses penuaan ini datang lebih cepat dari waktunya. Atau, tampak
tua sebelum waktunya, yang populer dengan sebutan penuaan dini. Proses penuaan dini dipengaruhi 2
faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.

Faktor intrinsik dapat terjadi secara fisiologis, genetik, hormonal dan ras. Meskipun demikian,
sedapat mungkin proses penuaan dapat diperlambat atau dicegah agar tidak terjadi lebih dini dengan
memperbaiki gaya hidup. Sedangkan faktor ekstrinsik penyebab penuaan dini antara lain
adalah radikal bebas dan radiasi sinar UV.

Gejala dan tanda penuaan dini dapat terjadi di semua organ tubuh manusia termasuk pada kulit. Tanda-
tanda penuaan yang dapat terlihat pada kulit antara lain kerut, sagging, hiperpigmentasi, age spot dan
lain-lain. Untuk mengatasi masalah tersebut, terutama kaum wanita akan menggunakan berbagai
kosmetika dan teknologi perawatan kulit yang sedang trend di masyarakat.

Memang, sampai saat ini kita tidak bisa membalikkan waktu dan menjadi muda kembali. Meskipun,
dengan kemajuan teknologi pengobatan kulit sekarang, anda dapat menghilangkan efek dari penuaan
dan photoaging(penuaan yang disebabkan oleh sinar matahari). Tetapi kita tidak akan dapat menjadi
muda kembali. Hanya, kita dapat terlihat lebih muda dan lebih menarik.

Padahal, seiring bertambahnya usia, pergantian sel-sel kulit biasanya makin melambat. Sel-sel kulit yang
mati ini akan bertahan di permukaan kulit, sehingga membuat kulit tampak kusam dan tak segar.

Ditambah lagi setiap hari kita terpapar oleh berbagai polutan yang ada di lingkungan sekitar seperti asap
tembakau, radiasi, dan asap kendaraan. Selain itu, makanan yang kita konsumsi tidak jarang
mengandung bahan pengawet dan pewarna. Belum lagi makanan olahan yang biasanya berlemak tinggi.

Semua itu menyebabkan terbentuknya radikal bebas, secara berlebihan, yang dapat merusak sel tubuh.
Produksi radikal bebas yang berlebihan ini dapat menyebabkan terjadinya premature aging (penuaan
dini), aterosklerosis, penyakit jantung, kanker, artritis, dan penyakit degeneratif lainnya.

Radikal Bebas adalah molekul atau atom yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan.
Elektron tersebut sangat reaktif dan cepat bereaksi dengan molekul lain, sehingga terbentuk radikal
bebas baru dalam jumlah besar secara terus-menerus.
Sebenarnya, radikal bebas, secara alami memang ada dalam tubuh, sebagai hasil dari reaksi biokimia,
seperti proses oksidasi, metabolisme sel, olahraga dan peradangan. Tetapi produksi radikal bebas
ini, dengan berbagai sebab, seperti polutan, radiasi, asap rokok, makanan yang tidak sehat, dapat
menyebabkan produksi radikal bebas, meningkat sedemikian banyak yang pada gilirannya dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan di berbagai bagian sel dan menyebabkan berbagai penyakit seperti
tumor, kanker, arterosklerosis, katarak, keriput, penuaan dini.

Proses Penuaan

Normalnya, setiap kali ada sel yang mati, maka oleh tubuh sel-sel tersebut akan segera diganti. Tetapi
pergantian sel ini tidak selamanya berjalan secara konstan. Dengan bertambahnya usia, proses
pergantian sel ini akan bertambah lambat, termasuk proses pergantian sel-sel kulit. Seiring
bertambahnya usia, pergantian sel-sel kulit juga semakin melambat. Itulah yang kemudian kita kenal
sebagai proses penuaan.

Proses penuaan ini akan semakin cepat, dengan adanya radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh kita,
baik sebagai hasil proses oksidatif, maupun radiasi, asap rokok, dan polutan-polutan lain. Akibatnya kulit
tampak berkeriput dan kusam.

Proses penuaan biasanya dimulai sejak usia sekitar 25 tahun. Namun setiap orang memiliki polanya
sendiri-sendiri. Ada yang proses penuaannya berjalan lambat, sehingga tampak awet muda, tapi ada
pula yang berlangsung cepat.

Setiap kali Anda tersenyum, tertawa atau mengerutkan dahi, kulit akan berkontraksi. Hal ini lama
kelamaan akan menyebabkan muncul garis-garis halus pada wajah, lalu menjadi kerutan di dahi, alis,
sekitar mata dan mulut.
Untuk mencegah terjadinya kerutan di kulit, dan proses penuaan yang terlalu dini, berbagai usaha telah
dilakukan oleh manusia untuk menjaga agar kulitnya tetap sehat, segar dan kencang.

Berbagai bahan makanan yang kaya antioksidan akan membuat kita mampu mempertahankan
kesehatan tubuh serta menghambat proses penuaan. Meski tubuh menghasilkan antioksidan, gaya hidup
yang rentan akan stres dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk memproduksi antioksidan dalam
upaya memerangi radikal bebas.

Karena itu, penting untuk memanfaatkan makanan yang berkualitas dan segar. Berbagai upaya untuk
mencegah terjadinya proses penuaan yang terlalu cepat, dikenal sebagai anti aging (anti penuaan dini).

Anti Aging dan Anti Photo Aging

Nama anti-aging (anti penuaan) sebenarnya merujuk pada upaya yang progresif dan proaktif dalam
memerangi proses penuaan. Anti-aging mengaplikasikan kemajuan ilmu dan teknologi medis guna
mendeteksi, mencegah, mengobati dan mengembalikan disfungsi yang berhubungan dengan usia,
kelainan dan penyakit.

Anti aging atau anti penuaan adalah sediaan untuk mencegah proses degeneratif. Dalam hal ini, proses
penuaan yang gejalanya terlihat jelas pada kulit seperti keriput, kulit kasar, noda-noda gelap. Kerutan
ataupun keriput dapat diartikan secara sederhana sebagai penyebab menurunnya jumlah kolagen kulit.

Indonesia mempunyai iklim tropis dengan sinar matahari melimpah yang dapat menyebabkan resiko
tinggi terhadap kerusakan kulit atau penuaan dini (premature aging). Masalah yang timbul pada kulit
akibat sinar matahari dapat diatasi dengan pengobatan dermatologis. Pengobatan yang diaplikasikan
langsung ke kulit biasanya lebih efektif.

Ada banyak cara untuk memperlambat proses penuaan. Salah satunya seperti kata orang tua dulu,
“jangan cepat marah, nanti lekas tua”. Pepatah ini mungkin ada benarnya, jika yang dimaksud adalah
menghindari stres berlebih, mengatur pola makan atau makan secara sehat, berolahraga secara teratur,
dan mengkonsumsi suplemen. Makan secara sehat disini mencakup pengaturan jadwal makan, jumlah
atau porsi, kualitas gizi dan pemilihan jenis makanan. Berbagai upaya ini diyakini dapat mencegah
proses penuaan dini.

Ada faktor lain yang membuat seseorang menjadi awet muda, seperti faktor keturunan, gaya hidup, tidak
merokok, menjauhi minuman beralkohol, serta tidak menggunakan narkoba adalah Itu adalah beberapa
gaya hidup yang dapat memperlambat proses penuaan dini di kulit.

Mengkonsumsi sayur dan buah, minum air putih 2 liter sehari, berpikir tenang, menghindari stres, tidur
yang cukup, juga cara yang jitu untuk memperlambat proses penuaan. Vegetarian juga salah satu pilihan
untuk hidup lebih sehat. Umumnya kaum vegetarian lebih sehat dan punya umur lebih panjang.

Menggunakan produk antioksidan, detoksifikasi serta melakukan peremajaan dari luar seperti botox atau
facelift, adalah cara-cara mencegah penuaan kulit dari luar. Sedang cara lain yang bisa dilakukan adalah
melalui modulasi hormonal, yaitu dengan merangsang kembali hormon di dalam tubuh lewat terapi
hormon.

Seperti tersebut di atas, untuk mencegah proses penuaan dini, salah satu caranya dengan
mengkonsumsi makanan secara sehat. Salah satu pengertian makan sehat ini adalah mengandung gizi
yang memadai. Yang menjadi pertanyaan adalah apa saja, zat gizi yang hendaknya ada dalam makanan,
sehingga berfungsi sebagai antipenuaan?

Semakin dekat siklus makanan itu diambil dari alam, maka makanan itu semakin baik untuk kita. Buah-
buahan segar yang besar dan sayuran memiliki banyak vitamin dan mineral. Rebuslah mereka untuk
mempertahankan nilai gizi yang paling dan berhati-hati dengan saus, mereka mungkin tinggi di kalori dan
lemak yang tidak baik bagi Anda.

Buah apel baik bagi tubuh, namun apel yang dijadikan pie benar-benar tidak baik untuk tubuh. Hidangkan
seafood dua atau tiga kali seminggu. Ikan dan daging ayam akan lebih sehat di hidangkan dalam bentuk
dipanggang daripada di goreng

Biasakan minum air, susu dan 100% buah-buahan dan jus sebagai minuman utama dan batasi minuman
softdrink yang manis. Jika anda bosan dengan air mineral, coba tambahkan beberapa helai lemon untuk
menambahkan sentuhan rasa.

Jangan lupa untuk makan berbagai jenis makanan untuk mendapatkan seluruh vitamin dan mineral Anda
harus sehat.

Jadi, untuk mendapatkan kulit lebih sehat di samping dengan perawatan kulit diperlukan juga perbaikan
gaya hidup, diantaranya, mengontrol stres, pengaturan diet dan nutrisi, olahraga secara tepat dan
teratur serta mengkonsumsi suplemen antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, zinc, Serenium
dan beta caroten.

Berikut adalah zat-zat gizi yang hendaknya ada dalam makanan yang sehat.

Asam Amino
Protein ini adalah komponen kunci makanan yang sangat kita perlukan terutama jika usia kita sudah
beranjak 40 tahun ke atas, di mana masa otot mulai mengalami penurunan 1% setiap tahun.
Protein ini dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Sumber: antara lain ayam,
daging, sea food, telur, susu skim, yoghurt, keju cottage, dan kacang-kacangan.

Karenanya jangan lupakan makanan kaya protein dalam makanan anda, seperti daging ayam, telur,
makanan laut, yogurt, susu bebas lemak, dll. Selain proteinnya sendiri yang sangat bermanfaat untuk otot
kita, kandungan mineral ( kalsium, fosfor, dan kalium) yang banyak terdapat di dalam makanan kaya
protein ini (seperti pada yogurt dan susu bebas lemak). Ini bermanfaat baik untuk menstabilkan tekanan
darah dan membantu penguatan tulang.

Betakaroten
Merupakan antioksidan yang kuat dan dapat membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh serta
menghentikan efek kerusakan sel. Juga mengurangi oksidasi lemak tubuh, sehingga mencegah
terjadinya endapan dalam arteri. Sumber: antara lain wortel, tomat, ubi, brokoli, bayam, cabai merah,
buah yang dagingnya berwarna kuning dan merah seperti pepaya, mangga, melon, dan jeruk.

Kalsium
Konsumsi kalsium sangat penting diperhatikan sejak usia anak, untuk tabungan tulang masa depan,
sehingga menguatkan tulang, mencegah osteoporosis, serta bermanfaat untukfungsi otot dan saraf.
Sumber: antara lain susu, sayuran berdaun hijau, rumput laut, tahu, sarden, salmon, almond, dan biji-
bijian.

Karena kalsium tidak bisa membantu pembentukan tulang yang kuat jika kita kurang mengkonsumsi
protein, maka professor kedokteran dari Universitas Creighton di Omaha merekomendasikan kita
mengkonsumsi sekitar 11 ons protein per hari bagi wanita dengan berat 145 pound. Dosis ini juga baik
untuk program anti penuaan anda.

Koenzim Q10
Membantu tubuh dalam mengkonversi makanan menjadi cadangan energi dan menguatkan jantung.
Juga berperan sebagai antioksidan dan menghambat perubahan degeneratif. Sumber: antara lain ikan,
minyak sayur, kacang-kacangan, wheat germ, bayam, dan brokoli.

Asam Folat
Sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan asam folat berhubungan dengan
keadaan mudah lelah, depresi, dan penyakit jantung. Sumber antara lain ekstrak yeast, kedelai dan
kacang hitam, wheat germ, sereal, jeruk, bergs mesh, sayuran berdaun hijau.

Omega 3
Merupakan asam lemak esensial yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan kolesterol
tinggi.Sumber: antara lain ikan (salmon, anchovy, makerel, herring, sarden, tuna), kacang-kacangan, dan
biji-bijian.

Ikan terutama yang berasal dari laut kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak esensial ini sangat
baik untuk meningkatkan mood dan perilaku seseorang. Selain itu asam lemak yang banyak terkandung
dalam ikan tuna dan salmon ini sangat potensial sebagai penangkal efek inflamasi.

Selenium
Selenium adalah trace element yang berfungsi sebagai antioksidan yang sangat kuat dan mampu
mencegah penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Juga balk untuk memelihara kulit.Sumber: antara
lain yeast, walnut, lentil, biji bunga matahari, brokoli, kol, onion, bawang putih, jamur, tuna, sarden, dan
salmon.

Vitamin B
Merupakan golongan vitamin larut air yang sangat penting untuk perkembangan sistern saraf,
menstabilkan metabolisme, dan membantu sistem pencernaan. Sumber antara lain ekstrak yeast, whole
grain, biji bunga matahari, kacang-kacangan, telur, unggas, jamur, dan ikan berlemak.

Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang sangat kuat. Konsumsi tinggi vitamin C dapat memperbaiki aliran
darah dan sistem imunitas, serta menghambat penuaan. Sumber. antara lain apel, pir, jeruk, kiwi,
stroberi, melon, mangga, pepaya, anggur merah, cabai merah dan hijau, brokoli, kol merah dan hijau,
lettuce, tomat.
Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang kuat, mampu melindungi membran sel dari oksidasi dan mencegah
timbulnya endapan pada arteri. Sumber antara lain wheat germ, biji bunga matahari, alpukat, tuna,
salmon, bayam, almond, minyak sayur, serta sayuran berdaun hijau.

Zinc
Bermanfaat untuk pertumbuhan dan meningkatkan kesuburan, melawan radikal bebas, menguatkan
sistem imunitas, kesehatan kulit dan rambut. Sumber antara lain wheat germ, hat, tiram, kerang hijau, biji-
bijian, rumput laut, kacang-kacangan, dan daging.

Tetaplah mengkonsumsi gandum, beras merah, roti, sereal sebagai sumber makanan sehari-hari anda.
Kandungan serat di dalam makanan-makanan ini sangat baik untuk mencegah anda kelebihan berat
badan. Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan berbiji ini berperan dalam memerangi penyakit
diabetes, penyakit jantung, stroke, kanker usus besar, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

Antioksidan
Selain makan makanan yang bergizi, proses penuaan dini dapat diperlambat atau dicegah dengan
antioksidan. Tubuh kita sebenarnya bisa menghasilkan antioksidan secara alamiah, tetapi sayang
kemampuan ini sangat terbatas. Jika produksi radikal bebas terlalu berlebihan dan tidak dapat diimbangi
dengan produksi antioksidan dari tubuh kita sendiri, hal ini dapat merusak sel-sel tubuh kita, termasuk
sel-sel kulit, akibatnya kulit menjadi kriput dan kusam.
Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghambat oksidasi radikal bebas. Sebagai bahan aktif,
antioksidan digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat oksidasi dan mencegah penuaan dini.
Buah dan Sayuran Sebagai Anti Penuaan Dini Alami

Meski menjadi tua adalah suatu kepastian dan siapapun tidak bisa mencegahnya, namun banyak dari
kita berusaha semaksimal mungkin agar jika mungkin bisa merasakan masa muda lebih lama. Akhirnya
sebagian orang melakukannya dengan cara tidak alami misalnya melakukan operasi plastik. Namun
kemudian adanya kemungkinan efek negatif dari operasi plastik ini, banyak dari kita akhirnya lebih
tertarik kepada terapi alami untuk bisa terlihat muda selalu. Salah satunya melalui perbaikan pola hidup
sehari-hari dan pengaturan pola diet.

Secara umum, diet anti-penuaan menerapkan prinsip-prinsip seperti: batasi asupan kalori dan lemak
jenuh, konsumsi lebih banyak whole grain, ikan, buah segar dan sayuran, serta kurangi asupan gula
dan garam. Selain panduan umum ini, ada juga beberapa makanan yang mengandung zat-zat anti-
penuaan. Berikut 10 buah dan sayuran anti-penuaan yang bisa Anda padukan ke dalam diet Anda
sehari-hari.

1. Alpukat
Buah ini kaya akan lemak tunggal tidak jenuh. Ini merupakan jenis lemak sehat yang berfungsi
menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber vitamin E
yang bisa membantu mempertahankan kesehatan kulit dan mencegah penuaan kulit. Vitamin E juga
membantu meredakan gejala menopause seperti kilas panas. Buah ini juga kaya kalium yang efektif
mencegah retensi cairan dan tekanan darah tinggi.

2. Berries
Baik black berries maupun blue berries serta anggur hitam juga mengandung phytochemical yang dikenal
dengan antioksidan flavonoid. Antioksidan ini berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan yang
disebabkan oleh radikal bebas dan penuaan.

Blueberries juga memiliki potensi sebagai perangsang memori dan sangat kaya anti oksidan yang bisa
memerangi radikal bebas – molekul yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan dikaitkan erat dengan
inflamasi kronis. Inflamasi ini pada akhirnya dikaitkan dengan penyakit-penyakit kronis seperti kanker,
penyakit jantung, diabetes, Alzheimer’s, arthritis, dan osteoporosis.

Selain itu kelompok berry ini memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi yang ikut berperan sebagai
anti oksidan yang juga membantu memerangi kerusakan sel akibat radikal bebas.

3. Sayuran
Kelompok Cruciferous vegetables seperti kol, kol bunga, brokoli, wortel, serta lobak berfungsi
membantu tubuh melawan racun-racun dan kanker. Bayam dan sayuran berdaun hijau gelap banyak
mengandung lutein dan zeaxanthin – pigmen tanaman – yang melindungi mata kita dari bahaya sinar
ultraviolet. Sayuran ini juga kaya vitamin K, suatu nutrient yang ikut berperan mengurangi bahaya
keropos tulang.

Cobalah mengkonsumi paling tidak 114 gram kombinasi sayuran ini setiap harinya. Jika memungkinkan,
konsumsi dalam keadaan mentah atau dimasak sebentar saja. Dengan begitu, enzim-enzim penting
dalam sayuran tidak akan rusak.

4. Bawang putih
Satu siung bawang putih sehari, baik mentah atau dimasak, berfungsi melindungi tubuh dari kanker dan
penyakit jantung. Manfaat perlindungan bawang putih terhadap jantung sudah banyak dibuktikan
berdasarkan studi ilmiah.

Salah satu studi yang dilakukan di Iowa, Amerika Serikat, dengan melibatkan 41.837 perempuan berusia
antara 55 dan 69 sebagai partisipan menunjukkan, mereka yang mengonsumsi bawang putih paling tidak
sekali seminggu memiliki risiko 50% lebih kecil mengalami kanker colon. Studi lain dari Tasgore Medical
college di India, seperti diberitakan situs womenfitness menunjukkan, bawang putih berfungsi
menurunkan kadar kolesterol dan membantu proses pengenceran darah dengan cara yang lebih efektif
dibandingkan aspirin. Karena itu, bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Jahe
Akar pedas ini berfungsi memperlancar sistem pencernaan dan sistem peredaran darah. Karena itu
sangat bermanfaat bagi orang tua. Selain itu, jahe juga membantu meredakan rasa sakit dan nyeri akibat
rematik.

6. Kacang-kacangan
Sebagian besar jenis kacang-kacangan merupakan sumber mineral yang baik, khususnya kenari.
Meskipun tinggi kalori, kenari juga kaya akan berbagai mineral seperti kalium, magnesium, besi, seng,
tembaga dan selenium.

Karena itu, tidak ada salahnya menambahkan asupan kacang dalam diet Anda sehari-hari. Kacang ini
membantu
menguatkan fungsi sistem pencernaan dan kekebalan tubuh, memperbaiki kulit dan membantu kontrol
pencegahan kanker. Selain itu, kacang juga membantu mengontrol kadar kolesterol. Akan tetapi, hindari
kacang yang sudah tengik. Kacang seperti ini dikaitkan dengan peningkatan insiden radikal bebas.

7. Kedelai
Bagi perempuan menopause, kedelai bisa membantu mempertahankan kadar estrogen. Dengan begitu
bisa meredakan gejala menopause seperti kilasan panas dan melindungi dari penyakit alzheimer,
osteoporosis dan penyakit jantung. Pilihlah produk-produk kedelai yang sudah difermentasikan karena
lebih mudah dicerna sehingga lebih bernutrisi dan biasanya tidak menimbulkan alergi makanan. Tapi,
pastikan produk kedelai yang

Anda pilih belum dimodifikasi secara genetik. Jangan samakan kedelai dengan saus kedelai yang kaya
garam dan sebaiknya dihindari atau paling tidak jarang digunakan.

8. Whole meal
Karbohidrat kompleks akan menjaga Anda tetap berenergi sepanjang hari dan sebaiknya dipilih untuk
mengisi sebagian besar diet Anda. Pasta whole meal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang
baik. Makanan ini kaya serat dan mengandung besi 2 kali lebih banyak dibandingkan pasta biasanya.
Selain itu, gantilah beras
Anda dengan beras merah. Beras merah merupakan karbohidrat kompleks yang kaya serat dan vitamin
B.

9. Semangka
Tidak hanya daging buahnya yang bernutrisi, tapi juga bijinya. Jadi, ada baiknya dijadikan jus sehingga
nutrisi yang Anda dapatkan lebih banyak. Daging buah semangka mengandung vitamin A, B, dan C.
Sedang bijinya mengandung selenium, lemak esensial, seng, dan vitamin E, yang semuanya berfungsi
membantu melawan kerusakan dan penuaan akibat radikal bebas.

10. Air
Pastikan asupan air Anda cukup sepanjang hari. Minumlah paling sedikit 8 gelas air sehari. Air ini
berfungsi untuk mengeluarkan racun-racun dan material sampah yang tidak diperlukan dari dalam tubuh.
Jangan minum hanya pada saat haus. Sensasi haus ini akan berkurang seiring dengan pertambahan
usia.

Minumlah sesering mungkin dan pilihlah cairan yang bernutrisi termasuk jus yang 100% dari buah dan
sayuran, susu skim atau susu rendah lemak, air putih, teh, serta kaldu. Anda juga bisa mendapatkan
cairan dari makanan, khususnya makanan yang cair dalam suhu ruang. Cobalah gelatin, yogurt beku,
sup, semangka, jeruk, selada, tomat, serta makanan lainnya.

Olahraga

Meskipun zat anti penuaan bisa diperoleh dari sumber makanan yang kita konsumsi, tetap saja kita tidak
bisa melupakan sumber terakhir anti penuaan yang juga berperan penting, yaitu olahraga.
Untuk aktif memelihara masa otot, meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan menjaga jantung dan
paru-paru anda tetap prima, olahraga/latihan tetap diperlukan.

Olahraga yang kita lakukan juga bisa mengurangi tingkat resiko kematian akibat penyakit jantung, stoke,
kanker, dan syaraf. Selain olahraga lari, 30 menit melakukan senam aerobik, lima hari dalam seminggu
juga sangat baik untuk menjaga kesehatan kita dan selain itu bisa membuat kita tampak segar dan awet
muda selalu.

Perawatan Kulit Sehari-hari

Selain makan makanan yang bergizi dan mengkonsumsi makanan, buah dan sayuran yang mengandung
antioksidan, yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan perawatan kulit sehari-hari yang rutin dan
teratur. Berikut langkah-langkah yang patut Anda lakukan:

1. Membersihkan wajah,

Membersihkan wajah bukan hanya dilakukan saat kita ingin mengangkat make up yang telah dikenakan
seharian penuh, tapi hal ini mesti dilakukan setiap pagi dan sore/malam hari. Pembersih akan bekerja
untuk menghapus seluruh make up, debu dan minyak yang sudah berkumpul pada kulit wajah Anda
seharian penuh.

Setelah wajah dibersihkan, lanjutkan dengan menyegarkannya dan melembabkannya.


Berikut tips yang perlu Anda ketahui :
 Bbersihkan kulit, dengan sabun, cream cleanser, freshener yang pH- balance
 Bersihkan maskara dengan cotton bud dan lotion pembersih khusus mata (eye make up
remover). Ikat rambut Anda dan sibakkan poni jika ada, guna memudahkan pembersihan maskara.
 Bersihkan eyeshadow dengan mengusapkannya secara perlahan menggunakan sehelai kapas
yang sudah diberi eye make up remover
 Tuangkan krim pembersih pada telapak tangan dan oleskan ke bagian hidung, dagu, kening dan
pipi menggunakan 2 jari dari kedua tangan.
 Pijatkan krim yang sudah dioleskan ke seluruh kulit. Mulailah dari bagian leher ke arah atas, ikuti
dengan pijatan di bagian wajah dengan lembut.
 Lanjutkan dengan memijat krim pembersih di kening dengan menggunakan ujung jari. Pijat
dengan lembut krim di area mata ke arah hidung.
 Pijat krim di daerah dagu yang rentan dengan komedo dengan jari telunjuk.
 Bila sudah selesai, bersihkan krim pada wajah dengan selembar tissue, mulai dari dagu, pipi
kemudian kening.
2. Penyegar

Setelah wajah dibersihkan, segera bubuhkan penyegar (toner atau astringent) pada selembar kapas, dan
oleskan dengan cara menepuk-nepukkannya pada kulit wajah secukupnya mulai dari kening sampai ke
bagian bawah (dagu).

Gunakan astringent atau toner, yang formulanya dibuat sedemikian rupa untuk meringkas pori, dan
mendinginkan kulit wajah. Juga berguna untuk mengangkat sisa-sisa minyak, sisa-sisa make up dan sisa
sel kulit mati yang tidak dapat terangkat oleh cairan pembersih yang Anda gunakan.

3. Pelembab

Setelah diberi penyegar, selanjutnya kulit wajah diberi pelembap agar kulit kembali lembap dan terasa
lembut. Pelembaban kulit ini untuk mencegah menguapnya air dari kulit (dehidrasi), dengan
menggunakan moisturizer. Polusi udara di sekitar kita seringkali membuat wajah mengalami kekeringan,
sehingga fungsi pelembap menjadi amat penting.

Caranya
 Bubuhkan sedikit krim pelembab ke masing-masing bagian wajah (dahi, pipi, dagu, hidung)
menggunakan ujung jari telunjuk.
 Gunakan pelembaban kulit khusus yang mengandung Liposome (Pembawa air ke dalam kulit),
AHA 2%-5%, Chamomile extract, lipo amino acid, zat-zat aktif seperti ekstrak thymus dan glikoprotein,
vitamin C dan E
 Tekan jari telunjuk kedua tangan di bagian tengah dahi dan oleskan pelembab perlahan ke arah
luar.
 Oleskan krim pelembab menggunakan jari tengah kedua tangan pada rahang, dagu dan bagian
mulut.
 Pijat krim pelembab di bagian leher dengan tangan yang lain ke arah mulai dari tulang leher ke
arah dagu.
4. Perlindungan kulit terhadap matahari,

Gunakan suncare cream (NON PABA) 5, pengampelasan kulit (peeling), dengan scrub crea. Di
samping kosmetika, perawatan untuk mengatasi penuaan (anti aging) juga sebaiknya mengandung zat-
zat seperti :

 Adanya antioksidan yang melindugi kulit dari radikal bebas


 Adanya liposome loaded thymus extract,moisturizer untuk memperbaiki elastisitas kulit
 Kandungan AHA yang dapat membantu pelepasan sel kulit mati
 Merangsang pembentukan sel baru
 Mengandung anti inflamasi dan anti iritasi bagi kulit yang sensitif
 Disesuaikan dengan jenis kulit dan alam tropis Indonesia
Pengobatan untuk mengurangi Kerut Wajah
Pengobatan untuk mengurangi kerut wajah yang diaplikasikan langsung ke kulit biasanya lebih efektif.
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengobati dampak penuaan dan photoaging:

1. Injeksi Toksin Botulinum

Ahli dermatologis telah mengumpulkan efek biologis yang berguna dari toksin botulinum untuk
mengobati efek dari penuaan seperti garis-garis pada dahi dan keriput pada wajah. Para ahli
dermatologis menggunakan toksin botulinum yang dimurnikan dalam jumlah yang sangat sedikit untuk
diinjeksikan pada target di wajah.

Hasilnya obat ini akan memblok inervasi otot sehingga terjadi imobilisasi pergerakan otot yang bersifat
lokal. Imobilisasi ini mencegah pembentukan garis-garis kerut dan keriput ketika pasien mengerutkan
dahi.
Hasil pengobatan ini bertahan 3-4 bulan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengobatan dengan
toksin botulinum ini diulangi selama beberapa kali dan dikombinasikan dengan program training,
membiasakan otot guna meminimalisir ekspresi kerutan wajah.

Pengobatan dengan toksin botulinum dilakukan kurang lebih 30 menit di tempat praktek ahli
dermatologis. Harga yang mahal, risiko besar, dan tidak praktis merupakan kelemahan tehnik ini.

2. Injeksi Kolagen

Kolagen merupakan zat yang terdiri atas serat protein dari jaringan manusia atau binatang. Kolagen
memberikan kekuatan pada struktur kulit, tulang, dan ligamen. Sebagian besar kolagen yang digunakan
untuk pengobatan cara ini, berasal dari binatang. Bagi mereka yang alergi terhadap kolagen sapi atau zat
mirip kolagen, tetap dapat diberikan, tetapi dengan menggunakan kolagen dari donor sendiri, dari pasien
lain atau jaringan donor.

Sebelum diberikan, ahli dermatologis akan memeriksa apakah pasien alergi terhadap kolagen sapi. Efek
injeksi kolagen dapat bertahan 3-12 bulan. Sama dengan injeksi botulinum, harga yang mahal, risiko
yang besar, tidak praktis, dan dapat menimbulkan alergi merupakan kelemahan dari tehnik ini.

3. Produk-produk OTC (Over-the-counter)

Bahan-bahan yang mengandung retinol (keluarga vitamin A), AHA, antioksidan seperti vitamin
C dan vitamin E, serta pelembab dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan keriput. Produk
yang digunakan secara topikal ini relatif lebih praktis dan aman sehingga lebih disukai.

Antioksidan yang digunakan secara topikal, terutama vitamin C dan E, berfungsi untuk membantu sel-sel
memperbaiki kerusakan kulit akibat radikal bebas yang disebabkan radiasi UV dan asap rokok.

Magnesium ascorbyl phosphate adalah derivat vitamin C yang larut air dan cepat populer di dunia
perawatan kulit. Kelebihan Magnesium ascorbyl phosphate adalah tidak mengiritasi dan lebih stabil dari
vitamin C. Dan yang lebih penting lagi bahwa magnesium ascorbyl phosphate memiliki potensi yang
sama seperti vitamin C untuk meningkatkan sintesis kolagen kulit.

Secara garis besar, magnesium ascorbyl phosphate muncul sebagai pilihan yang lebih baik dari pada
vitamin C, untuk orang-orang dengan kulit sensitif dan yang mengharapkan efek magnesium ascorbyl
phosphate untuk menghindari pengelupasan kulit. Meskipun Magnesium ascorbyl phosphate lebih stabil
daripada vitamin C tapi masih dapat terdegradasi bila terkena cahaya dan udara. Oleh karena itu
kesegaran dan penyimpanan yang baik sangat penting.
4. Intense Pulsed Light (IPL)
IPL (Intense Pulsed Light) adalah upaya perawatan kulit dengan menggunakan berbagai panjang
gelombang cahaya. Dengan menggunakan IPL kita dapat memilih dari berbagai panjang gelombang
cahaya (lain halnya dengan laser yang hanya menggunakan satu gelombang cahaya saja).
Sebelum dilakukan perawatan kulit dengan IPL, data tentang warna kulit, area kulit kita dan jenis kulit,
dimasukkan ke komputer untuk dianalisa dan untuk mendapatkan penampilan yang paling tepat untuk
kulit kita. Selama perawatan, berbagai panjang gelombang cahaya dimasukkan kedalam lapisan kulit
bagian atas, yang memusatkan energinya pada tingkat yang berbeda.

Cara ini memungkinkan kita untuk merawat berbagai masalah yang berbeda. Perawatan IPL dapat
menunda proses penuaan pada tempat-tempat yang paling tampak; tangan, leher, dada bagian atas dan
wajah. IPL secara khusus dapat merawat :
 Kemerahan pada leher
 Warna kulit yang tidak rata, bintik-bintik dan flek-flek hitam
 Flek-flek pigmentasi kecoklatan
 Noda-noda sengatan matahari
 Kerusakan kulit oleh sinar matahari
 Kerutan halus
 Menghilangkan urat darah halus di wajah, memperbaiki Rosacea
 Mengecilkan ukuran pori-pori
 Tanda-tanda wajah/penuaan
 Pigmentasi
Perawatan ini memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk wajah. Sehabis perawatan, efeknya hanya
sedikit merah. Keadaan ini akan hilang dalam waktu satu atau dua jam. Kita bisa langsung memakai rias
wajah dan kembali bekerja. Umumnya perawatan ini memerlukan waktu 3-4 kali perawatan setiap dua
minggu.

Anti Aging pada Pria

Jika apa yang dibicarakan di atas, lebih condong ditujukan sebagai upaya dari para wanita untuk
mencegah terjadinya penuaan dini, lalu bagaimana dengan para pria? Saat ini para pria pun tidak
ketinggalan dalam mencegah terjadinya penuaan dini. Mereka juga berusaha untuk menjaga kebugaran
dan vitalitas tubuhnya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh kaum pria untuk menjaga kebugaran dan vitalitas
tubuhnya, yang pada ujungnya akan mencegah terjadinya proses penuaan yang dini.

7. Faktor Bagi Pria Untuk Memperlambat Penuaan Dini

Banyak yang berpendapat kalau pria menjadi semakin menarik seiring dengan bertambahnya umur. Tapi
itu bukan berarti kaum lelaki boleh bersantai-santai saja dalam melawan proses penuaan dini. Kaum pria
pasti juga nggak mau tampil tua saat usia masih prima kan?

Rahasia untuk mencegah penuaan dini sebenarnya sederhana. Hanya yang perlu diingat adalah banyak
minum, pola makan sehat, cukup tidur, berolahraga secara teratur dan tidak merokok. Namun agar
pencegahan penuaan dini lebih efektif, perlu ditambahkan produk-produk yang dapat menjaga kondisi
tubuh, kulit dan rambut tetap optimal.

1. Tonik penyubur rambut

Salah satu tanda penuaan yang paling jelas untuk pria adalah penipisan rambut. Karena itu, rambut yang
lebat dan tebal selalu memberi kesan lebih muda. Gunakan tonik ini secara teratur untuk mencegah
rambut rontok dan menipis.

2. Multivitamin
Dengan asupan vitamin yang cukup, kulit akan terlihat segar dan sehat. Agar tubuh mendapat vitamin
yang dibutuhkan, kita perlu mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang segar tiap harinya. Tidak
sempat makan buah dan sayur? Konsumsi saja multivitamin agar tubuh tetap mendapat nutrisi.

3. Exfoliant (pengangkat sel kulit mati)

Memakai exfoliant akan mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat. Hasilnya,
kulitmu terlihat lebih cerah dan wajah nampak lebih muda. Gunakan sesuai aturan yang tertulis di
kemasan exfoliant.

4. Silet cukur

Kumis dan jenggot biasanya membuat pria nampak lebih tua dari umur sebenarnya. Cukup dengan
bercukur, seorang lelaki bisa nampak lebih muda 2-3 tahun!

5. Krim mata

Krim mata mengandung pelembab dan nutrisi khusus untuk kulit di sekitar mata. Selain itu, produk ini
juga bisa membantu mencegah munculnya keriput di sekitar mata. Gunakan dua kali sehari, pagi dan
sebelum tidur.

6. Pelembab yang mengandung antioksidan

Kulit biasanya menjadi lebih kering dengan bertambahnya umur. Pelembab yang mengandung
antioksidan akan menjaga kelembaban kulit dan juga memberi nutrisi kepada sel-sel yang menjaga kulit
tetap elastis.

7. Sunscreen

Sunscreen akan melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan keriput. Gunakan di pagi
hari dan aplikasikan ulang tiap 2-3 jam. (AW)

http://smart-pustaka.blogspot.com/2010/12/anti-penuaan-dini-anti-aging.html

Anda mungkin juga menyukai