(SAP)
Sasaran :
Ibu – ibu yang mempunyai anak bayi dan balita di Mada Balatana
C. SASARAN
Ibu-ibu yang mempunyai balita di Dusun Mada Balatana’
D. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
E. MEDIA
1. Leaflet
F. PROSES PELAKSANAAN
2 30 menit Pelaksanaan :
3 10 Menit Evaluasi :
4 5 Menit Teriminasi :
Mengucapkan terimakasih kepada ibu- Mendengarkan dan
ibu membalas salam
Mengucapkan salam
G. EVALUASI
1. Menjelaskan pengertian MP – ASI
2. Menyebutkan Usia dalam Pemberian MP-ASI
3. Menjelaskan Cara Pemberian MP- ASI pada Bayi
4. Menjelaskan Tahap-Tahap Pemberian MP-ASI
5. Menyebutkan Prinsip Dasar Pemberian MP-ASI
6. Menyebutkan Kebutuhan Gizi pada Bayi
7. Menyebutkan Menu Sehat Makanan Pendamping ASI
H. MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Makanan Pendamping ASI
Makanan pendamping ASI atau bisa disebut MP-ASI adalah makanan yang
diberikan kepada bayi selain ASI, dimana jenis dan karakter dari makanan tersebut
disesuaikan dengan umur bayi.
MP-ASI diberikan mulai usia 4 bulan sampai 24 bulan. Semakin meningkat usia
bayi/anak, kebutuhan akan zat gizi semakin bertambah karena tumbuh kembang,
sedangkan ASI yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan gizi. MP-ASI merupakan
makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MP-ASI
harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan
kemampuan pencernaan bayi/anak. Pemberian MP-ASI yang cukup dalam hal kualitas
dan kuantitas penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang
bertambah pesat pada periode ini.
Tujuan pemberian makanan pendamping ASI yaitu menurut shollihin (1999) yaitu :
a. Untuk menambah energy
b. Membantu dalam proses pertumbuhan bayi
c. Sebagai makanan pelengkap
d. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah, mencium dan menelan serta
melakukan adaptasi pada makanan yang mengandung energi tinggi.
e. Guna memenuhi zat-zat gizi yang belum dipenuhi oleh asi guna menunjang proses
pertumbuhan agar tetap optimal.
Menurut lewis ( 2015 ) kebutuhan nutrisi yang harus dikonsumsi oleh bayi yaitu :
Bayi hanya diberi ASI saja lebih sering, karena ASI banyak mengandung zat-zat
antibody yang sangat dibutuhkan oleh tubuh ,serta sangat baik untuk masa
pertumbuhan otak bayi.
Makanan yang cocok diberikan diantaranya bubur, tepung beras, bubur encer, pisang
lumat, dan pepaya lumat.
Bayi diberikan ASI dan makanan pendamping seperti makanan bubur, nasi dan
menginjak usia 10 bulan bayi mulai diperkenalkan makanan keluarga.
Bayi tetap terus diberi ASI dan makanan lengkap sekurang-kurangnya diberikan 3x
sehari dengan porsi yang sedikit dan diberikan makanan selingan 2-3x sehari.
Menurut WHO ( 2013 ) tentang makanan pendamping yang baik untuk bayi adalah:
a. Makanan yang dimakan dapat memenuhi kebutuhan terutama zat-zat besi, kalsium,
vitamin A,B,C,D,K.
b. Bersih dan aman.
1) Tidak ada bakteri pathogen
2) Tidak ada bahan kimia lainnya yang berbahaya
3) Makanan yang disajikan tidak terlalu panas
4) Makanan yang disajikan tidak terlalu pedas
5) Makanan mudah dicerna
6) Disukai oleh anak
7) Makanan tersedia dan terjangkau
3. Cara Pemberian MP- ASI pada Bayi
a. Berikan secara hati-hati sedikit demi sedikit dari bentuk encer kemudian yang lebih
kental secara berangsur – angsur.
b. Makanan diperkenalkan satu persatu sampai bayi benar-benar dapat menerimanya.
c. Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan harus dicoba
sedikit demi sedikit misalnya telur, cara pemberiannya kuningnya lebih dahulu
setelah tidak ada reaksi alergi, maka hari berikutnya putihnya.
d. Pada pemberian makanan jangan dipaksa, sebaliknya diberikan pada waktu lapar
( Notoatmodjo, 1998: 138 ).