Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mah Kuasa atas terselesaikannya buku Inovasi
Kampung TOGA Lembang Sangkaropi’ ini.Buku ini tersusun atas dukungan berbagai pihak seperti
Camat Sa’dan,Kepala Puskesmas Sa’dan Malimbong,Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan
Kecamatan Sa’dan,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,dan yang sangat penting yaitu Masyarakat
Sangkaropi yang menjadi sumber inspirasi inovasi kampung TOGA ini.
Buku ini di buat secara khusus dalam rangka mendokumentasikan hasil inovasi Kampung TOGA di
Lembang Sangkaropi’ dan secara umum memberikan informasi kepada masyarakat luas betapa
pentingnya pemanfaatan TOGA dalam menunjang kesehatan dan kemandirian masyarakat seperti di
Lembang Sangkaropi’.
Kepada semua inspirator,kreatifitor dan semua pihak pihak yang memberi masukan untuk
penyusunan buku Inovasi Kampung TOGA Lembang Sangkaropi ini kami sampaikan penghargaan
dan terimakasih.Semoga buku ini bermanfaat bagi semua masyarakat Lembang Sangkaropi’ dan
secara umum kepada seluruh masyarakat luas dalam pemanfaatan secara benar mengenai obat obat
tradisional.
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Di Kabupaten Toraja Utara,belum ada edaran mengenai pemanfaatan TOGA dengan tujuan
menggerakkan masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature) .mengingat masyarakat semakin
meminati pengobatan secara herbal saat ini.Namun di Puskesmas digalakkan dalam program
Kestradkom (Kesehatan tradisional Komplementer).
Keberadaan TOGA menjadi solusi utama dalam mewujudkan misi dan tujuan inovasi ini demi untuk
pembangunan kesehatan yang merata,terjangkau dan murah.
B.TUJUAN
a.Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas hidup melalui pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan TOGA sebagai
bagian dari upaya kesehatan nasional dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya peran serta Lintas sektor dalam pengelolaan TOGA di kecamatan Sa’dan khususnya
Lembang Sangkaropi’
2. Meningkatnya kemampuan pengembangan TOGA di Lembang Sangkaropi’
3. Meningkatnya peran serta masyarakat Lembang Sangkaropi’ dalam menggunakan tanaman obat
untuk pemeliharaan kesehatannya.
C.SASARAN
1.Sasaran Primer : Masyarakat lembang Sangkaropi’
2.Sasaran Sekunder : Sektor terkait yaitu Puskesmas Sa’dan malimbong,Dinas Pertanian,PKK.
3.Sasaran Tertier : Pemangku kepentingan seperti Camat Sa’dan,Kepala lembang Sangkaropi’.
D.LANDASAN HUKUM
1.UU no 39 Tahun 2009 tentang kesehatan
2.Peraturan Bersama Menteri dalam negeri dan menteri kesehatan nomor 34 tahun 2005 dan
nomor 1138/KEMENKES/PB/VIII/2005 tentang penyelenggaraan kabupaten/Kota Sehat
3.Kepmenkes no 1076/MENKES/SK/II/2004 tentang penyelenggaraaan pengobatab tradisional.
4.Kepmenkes no 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang pengembangan desa/kelurahan Siaga Aktif.
BAB II
Inovasi pembuatan K-TOGA (Kampung Taman Obat Keluarga) diselenggarakan dalam rangka
meningkatkan peran serta masyarakat Lembang Sangkaropi’ dalam meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri.Camat Sa’dan ibu Yamarlin Mangiri’ SE,Kepala Puskesmas Sa’dan Malimbong
ibu Ns.Suryani Paembonan,S.Kep,Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sa’dan Bapak Dolla
Pagewang,S.Pd bersama beberapa Tokoh Agama,Tokoh masyarakat,PKK, dan masyarakat Lembang
Sangkaropi’ yang diprakarsai oleh Kepala Lembang Sangkaropi’ Bapak Anthonius Pasulu’
mengadakan pertemuan lintas sektor untuk membentuk TIM K-TOGA Lembang Sangkaropi’.
Tim ini merumuskan tentang Kampung TOGA,membuat rencana kegiatan bersama lintas sektor
dalam rangka pelaksanaan K-TOGA serta melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan antara
lain :
No Jenis Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
Kegiatan
1 Lintas Sektor
2 Pembuatan
SK
3 Penyuluhan
Kestradkom
4 Pembuatan
TOGA
percontohan
5 Pembuatan
Mading
Kestradkom
6 Himbauan
pembuatan
TOGA di
Halaman
Rumah
7 Pembuatan
Keripik
Pegagan
BAB III
Pegagan adalah salah satu jenis tanaman obat yang banyak dan mudah di temukan di Lembang
Sangkaropi’.Salah satu khasiatnya yang luarbiasa adalah merangsang pembentukan sel otak baru
bagi anak anak,mampu membantu meningkatkan daya ingat bagi lansia,sebagai antibiotik alami,obat
batuk,dan obat antihipertensi.Rasanya yang agak pahit dan berbau khas membuat pegagan kurang
disukai anak anak.Oleh karena itu ibu ibu PKK Lembang Sangkaropi’ membuat sebuah terobosan
bagaimana agar pegagan yang penuh sejuta khasiat ini diminati anak anak.
Maka,ibu ibu PKK membuat keripik berbahan dasar daun pegagan,dimaksudkan agar pegagan dapat
dinikmati oleh semua kalangan termasuk anak anak.Keunggulan lain dari keripik pegagan ini adalah
khasiatnya dapat enaknya pun dapat,tahan lama,mudah dibawa kemana mana dan yang terpenting
juga adalah membuka peluang bagi BUM-L (Badan Usaha Milik Lembang).
Masyarakat dan ibu ibu PKK berharap,kedepan,keripik pegagan akan menjadi komoditi andalan
BUM-L dari lembang Sangkaropi’yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan,serta mampu
mendorong perekonomian masyarakat terutama ibu ibu PKK.Diharapkan PKK kedepan juga mampu
membantu perekonomian keluarga dengan adanya keripik Pegagan ini.
Dokumentasi Inovasi Kampung TOGA Lembang Sangkaropi’
Daun seledri (Apium Graveolens) baik untuk menurukan tekanan darah.
Lidah Buaya (Aloe Vera) baik untuk luka baru,lama,dan luka Bakar.
Daun Sendok (Plantago Mayor L) baik untuk obat batuk,dan obat Ginjal
Meniran (Phylanthus Urinaria L) baik untuk disentri,Hipertensi,dan analgetik.
Sereh (Cymbopogon Citratus) baik untuk mengusir ketombe dan menghangatkan badan
Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) baik untuk antihipetensi,sakit ginjal dan infeksi saluran
kencing
Daun cemangi (Ocimum Citriodorum ) baik untuk mengatasi perut kembung
Pegagan (Centella Asiatica) )sebagai antibiotik alami dan mengobati batuk dan anti hipertensi
Daun jarak (Tinospora Crispa L Miers) untuk antibiotik dan obat Tipes
Bunga Tapak Dara (Catharanthus Roseus) mengobati Diabetes dan meningkatkan stamina
Jahe Merah (Zingiber Officinale) baik untuk mengobati sakit kepala dan batuk
Bawang Putih (Allium Sativum L) baik untuk hipertensi
1. Anak Panas
bawang merah 1-5 biji,minyak kayu putih secukupnya,bawang merah
ditumbuk/diparut campurkan sedikut demi sedkit dengan minyak kau putih lalu
balurkan ke tubuh,ubun ubun,leher,ketiak dan punggung anak,kenakan baju hangat
dan tidur hingga keluar keringat.
4. Kurang darah,anemia
Daun bayam duri 1 genggam
Kuning telor ayam 2 butir
Madu 2 sdm
Caranya : daun bayam duri dicuci,tumbuk,tambahkan air dingin masak,peras hingga
½ gelas.kocok kuning telur ayam kampung,tambahkan air perasan daun bayam duri
dan madu dan minum
8. Influenza
Pegagan ½ genggam
Air Jeruk nipis 3 sdm
Air 3 gelas
Caranya : pegagan direbus dgn 3 gelas air hingga airnya sisa 2 gelas,angkat
tambahkan air jeruk nipis .
Diminum 2x1 gelas sehari
9. Asma
Pegagan 1 genggam
Madu secukupnya
Air matang 1 gelas
Caranya : pegagan dicuci dan ditumbuk dgn air sedikit,tambahkan sisa air lalu
saring,tambahkan madu .
Diminum sekaligus 1x ramuan,setiap pagi sebelum makan sampai sembuh.
10. Diare
Pucuk daun jambu biji 3 pucuk
Garam sedikit
Caranya : daun dikunyah menggunakan garam sedikit dan ditelan. Lakukan 2 x sehari
Atau daun pucuk ditumbuk beri air masak ½ cangkir ,kemudian peras dan minum
airnya sekaligus.
11. Muntaber
Air kelapa muda ½ gelas
Garam ½ sdt
Air matang ½ gelas.
Caranya : campurkan semua bahan hingga garam larut dan berikan setiap 2 jam
sekali sampai berkurang muntabernya
13. Migrain
Temulawak 7 iris
Pegagan 1 genggam
Air 3 gelas
Caranya : semua bahan dicuci dan direbus,minum pagi dan sore selama 3 bulan
ANGKATAN KE-10
KELOMPOK II
DUSUN RANTE
Peralatan yang bisa dipakai dalam membuat ramuan
BAB V
PENUTUP
Di masa sekarang,kesehatan menjadi salah satu ukuran kesejahteraan seseorang.oleh sebab itu
manusia berlomba lomba untuk mencari kesehatan dengan tidak memertimbangkan biaya dan
kerugian,menandakan bahwa kesehatan adalah segala galanya karena tanpa sehat maka semua
yang kita punya dan lakukan tidak ada gunanya.
Masyarakat Lembang sangkaropi’ sangat menyadari itu sehingga membuat inovasi Kampung TOGA
ini.Masyarakat Lembang Sangkaropi’ berharap kesehatan menjadi modal utama dalam mencapai
tujuan hidup sehat yang sesungguhnya.
Akhir kata,semoga kita semua sehat,berdayaguna dan mampu memberikan sumbangsih untuk
pencapaian tujuan Negara Indonesia khususnya dibidang Kesehatan.