Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mah Kuasa atas terselesaikannya buku Inovasi
Kampung TOGA Lembang Sangkaropi’ ini.Buku ini tersusun atas dukungan berbagai pihak seperti
Camat Sa’dan,Kepala Puskesmas Sa’dan Malimbong,Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan
Kecamatan Sa’dan,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,dan yang sangat penting yaitu Masyarakat
Sangkaropi yang menjadi sumber inspirasi inovasi kampung TOGA ini.

Buku ini di buat secara khusus dalam rangka mendokumentasikan hasil inovasi Kampung TOGA di
Lembang Sangkaropi’ dan secara umum memberikan informasi kepada masyarakat luas betapa
pentingnya pemanfaatan TOGA dalam menunjang kesehatan dan kemandirian masyarakat seperti di
Lembang Sangkaropi’.

Kepada semua inspirator,kreatifitor dan semua pihak pihak yang memberi masukan untuk
penyusunan buku Inovasi Kampung TOGA Lembang Sangkaropi ini kami sampaikan penghargaan
dan terimakasih.Semoga buku ini bermanfaat bagi semua masyarakat Lembang Sangkaropi’ dan
secara umum kepada seluruh masyarakat luas dalam pemanfaatan secara benar mengenai obat obat
tradisional.

Sangkaropi’ April 2017

TIM K-TOGA SANGKAROPI’


BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan,dan kemampuan


hidup sehat bagi semua orang.Pemerintah telah menetapkan UU no 36 tahun 2009 tentang
kesehatan,dimana dalam pasal 48 mengatur bahwa salah satu penyelenggaraan upaya kesehatan
adalah pelayanan kesehatan tradisional dan berdasarkan cara pengobatannya terbagi menjadi
pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan ramuan.

Di Dinas Kesehatan propinsi Sulawesi Selatan,Kesehatan Tradisional Komplementer (Kestradkom)


menjadi salah satu program UKM pengembangan dibawah bidang Pelayanan Kesehatan seksi
Kestradkom.Setiap tahun,beberapa kabupaten dilatih untuk pengembangan SDM di puskesmas
puskesmas di seluruh kabupaten Kota.

Di Kabupaten Toraja Utara,belum ada edaran mengenai pemanfaatan TOGA dengan tujuan
menggerakkan masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature) .mengingat masyarakat semakin
meminati pengobatan secara herbal saat ini.Namun di Puskesmas digalakkan dalam program
Kestradkom (Kesehatan tradisional Komplementer).

Camat Sa’dan,Kepala Puskesmas Sa’dan Malimbong,Kepala Lembang Sangkaropi’,Kacabdin


Pendidikan kecamatan Sa’dan,PKK,TOMA,TOGA,bersama masyarakat Lembang Sangkaropi’ sangat
mendukung pembuatan Kampung TOGA oleh karena beberapa hal seperti masih tingginya angka
kunjungan sakit di Puskesmas Sa’dan Malimbong dari Lembang Sangkaropi’,masyarakat Lembang
Sangkaropi’ 70% adalah berprofesi sebagai penenun kain khas Toraja,Pengukir Rumah
Tongkonan,yang membutuhkan stamina lebih untuk duduk dalam jangka waktu yang lama dan
untuk mendukung itu masyarakat memerlukan ramuan ramuan yang dapat meningkatkan
kesehatan,meningkatkan stamina dan mengobati penyakit penyakit yang sering timbul dalam
masyarakat di Lembang Sangkaropi’.

Keberadaan TOGA menjadi solusi utama dalam mewujudkan misi dan tujuan inovasi ini demi untuk
pembangunan kesehatan yang merata,terjangkau dan murah.

B.TUJUAN

a.Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas hidup melalui pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan TOGA sebagai
bagian dari upaya kesehatan nasional dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya peran serta Lintas sektor dalam pengelolaan TOGA di kecamatan Sa’dan khususnya
Lembang Sangkaropi’
2. Meningkatnya kemampuan pengembangan TOGA di Lembang Sangkaropi’
3. Meningkatnya peran serta masyarakat Lembang Sangkaropi’ dalam menggunakan tanaman obat
untuk pemeliharaan kesehatannya.
C.SASARAN
1.Sasaran Primer : Masyarakat lembang Sangkaropi’
2.Sasaran Sekunder : Sektor terkait yaitu Puskesmas Sa’dan malimbong,Dinas Pertanian,PKK.
3.Sasaran Tertier : Pemangku kepentingan seperti Camat Sa’dan,Kepala lembang Sangkaropi’.

D.LANDASAN HUKUM
1.UU no 39 Tahun 2009 tentang kesehatan
2.Peraturan Bersama Menteri dalam negeri dan menteri kesehatan nomor 34 tahun 2005 dan
nomor 1138/KEMENKES/PB/VIII/2005 tentang penyelenggaraan kabupaten/Kota Sehat
3.Kepmenkes no 1076/MENKES/SK/II/2004 tentang penyelenggaraaan pengobatab tradisional.
4.Kepmenkes no 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang pengembangan desa/kelurahan Siaga Aktif.
BAB II

KAMPUNG TAMAN OBAT KELUARGA ( K-TOGA) LEMBANG SANGKAROPI’

Inovasi pembuatan K-TOGA (Kampung Taman Obat Keluarga) diselenggarakan dalam rangka
meningkatkan peran serta masyarakat Lembang Sangkaropi’ dalam meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri.Camat Sa’dan ibu Yamarlin Mangiri’ SE,Kepala Puskesmas Sa’dan Malimbong
ibu Ns.Suryani Paembonan,S.Kep,Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sa’dan Bapak Dolla
Pagewang,S.Pd bersama beberapa Tokoh Agama,Tokoh masyarakat,PKK, dan masyarakat Lembang
Sangkaropi’ yang diprakarsai oleh Kepala Lembang Sangkaropi’ Bapak Anthonius Pasulu’
mengadakan pertemuan lintas sektor untuk membentuk TIM K-TOGA Lembang Sangkaropi’.

Tim ini merumuskan tentang Kampung TOGA,membuat rencana kegiatan bersama lintas sektor
dalam rangka pelaksanaan K-TOGA serta melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan antara
lain :

1. Pertemuan Lintas Sektor di kantor Lembang Sangkaropi’


2.Merumuskan dan membuat SK Kampung TOGA
3.Penyuluhan kesehatan Tradisional Komplementer
4.membuat Percontohan TOGA di Halaman Kantor Lembang Sangkaropi’
5.membuat mading manfaat TOGA di Kantor Lembang dan Posyandu
6.Himbauan Pembuatan TOGA di halaman rumah rumah
7.Pembuatan home industri “keripik Pegagan”

Jenis Kegiatan Kampung TOGA Lembang Sangkaropi’

No Jenis Kegiatan Penanggungjawab Lintas Sektor Pelaksana


1 Pertemuan LS Kepala Lembang Camat,Puskesmas,dinas Kepala lembang
dikantor Lembang pertanian,dinas
Sangkaropi’ pendidikan,PKK,TOMA,TOGA
2 Perumusan SK K- Kepala Lembang Tim K-TOGA
TOGA
3 Penyuluhan Kepala lembang Puskesmas Sa’dan Penanggungjawab
Kesehatan Tradisional Program
Komplementer Kestradkom
4 Pembuatan TOGA Kepala Lembang Tokoh masyarakat,Tokoh Masyarakat
percontohan agama,PKK,Kader
5 Pembuatan Mading Kepala Lembang Puskesmas Tim K-TOGA
Manfaat TOGA di
kantor Lembang
6 Himbauan Pembuatan Kepala Lembang Tokoh masyarakat,tokoh Kepala Lembang
TOGA di halaman agama,PKK,Kader
rumah rumah
masyarakat
7 Keripik pegagan Tim K-TOGA Dinas Perdagangan, UMKM PKK
Jadwal Kegiatan K-TOGA Lembang Sangkaropi’

No Jenis Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
Kegiatan
1 Lintas Sektor
  
2 Pembuatan
SK 
3 Penyuluhan
Kestradkom            
4 Pembuatan
TOGA 
percontohan
5 Pembuatan
Mading 
Kestradkom
6 Himbauan
pembuatan
TOGA di 
Halaman
Rumah
7 Pembuatan
Keripik            
Pegagan
BAB III

BUM-DES DAN KERIPIK PEGAGAN

Pegagan adalah salah satu jenis tanaman obat yang banyak dan mudah di temukan di Lembang
Sangkaropi’.Salah satu khasiatnya yang luarbiasa adalah merangsang pembentukan sel otak baru
bagi anak anak,mampu membantu meningkatkan daya ingat bagi lansia,sebagai antibiotik alami,obat
batuk,dan obat antihipertensi.Rasanya yang agak pahit dan berbau khas membuat pegagan kurang
disukai anak anak.Oleh karena itu ibu ibu PKK Lembang Sangkaropi’ membuat sebuah terobosan
bagaimana agar pegagan yang penuh sejuta khasiat ini diminati anak anak.

Maka,ibu ibu PKK membuat keripik berbahan dasar daun pegagan,dimaksudkan agar pegagan dapat
dinikmati oleh semua kalangan termasuk anak anak.Keunggulan lain dari keripik pegagan ini adalah
khasiatnya dapat enaknya pun dapat,tahan lama,mudah dibawa kemana mana dan yang terpenting
juga adalah membuka peluang bagi BUM-L (Badan Usaha Milik Lembang).

Masyarakat dan ibu ibu PKK berharap,kedepan,keripik pegagan akan menjadi komoditi andalan
BUM-L dari lembang Sangkaropi’yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan,serta mampu
mendorong perekonomian masyarakat terutama ibu ibu PKK.Diharapkan PKK kedepan juga mampu
membantu perekonomian keluarga dengan adanya keripik Pegagan ini.
Dokumentasi Inovasi Kampung TOGA Lembang Sangkaropi’
Daun seledri (Apium Graveolens) baik untuk menurukan tekanan darah.

Lidah Buaya (Aloe Vera) baik untuk luka baru,lama,dan luka Bakar.

Daun Sendok (Plantago Mayor L) baik untuk obat batuk,dan obat Ginjal
Meniran (Phylanthus Urinaria L) baik untuk disentri,Hipertensi,dan analgetik.

Sereh (Cymbopogon Citratus) baik untuk mengusir ketombe dan menghangatkan badan

Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) baik untuk antihipetensi,sakit ginjal dan infeksi saluran
kencing
Daun cemangi (Ocimum Citriodorum ) baik untuk mengatasi perut kembung

Pegagan (Centella Asiatica) )sebagai antibiotik alami dan mengobati batuk dan anti hipertensi

Daun jarak (Tinospora Crispa L Miers) untuk antibiotik dan obat Tipes
Bunga Tapak Dara (Catharanthus Roseus) mengobati Diabetes dan meningkatkan stamina

Jahe Merah (Zingiber Officinale) baik untuk mengobati sakit kepala dan batuk
Bawang Putih (Allium Sativum L) baik untuk hipertensi

Daun Iler/mayana Merah (Coleus curtellarioides L Benth baik untuk anemis


Sambung nyawa (gynura Procumbens Back) baik untuk diabetes,hipertensi,dan Radang
tenggorokan

Bawang Merah (Allium Cepa L) obat demam dan batuk

Mentimun (Cucumis sativus) baik untuk menurunkan tekanan darah


Berikut ini adalah beberapa contoh ramuan yang sudah dipakai/dikembangkan di Lembang
Sa’dan Ulu Salu.

1. Anak Panas
bawang merah 1-5 biji,minyak kayu putih secukupnya,bawang merah
ditumbuk/diparut campurkan sedikut demi sedkit dengan minyak kau putih lalu
balurkan ke tubuh,ubun ubun,leher,ketiak dan punggung anak,kenakan baju hangat
dan tidur hingga keluar keringat.

2. Batuk Karena Masuk Angin


air jeruk nipis 1 sdm,
air matang 4 sdm,
kecap atau madu secukupnya.
campurkan bahan secara merata dan minum 4x 1 sendok makan untuk dewasa
4x1 sendok teh untuk anak anak.

3. Untuk menurunkan tensi


Pegagan 1 genggam
Meniran ½ genggam
Kumis kucing ½ genggam
Air 3 gelas.
Cuci bahan,rebus hingga airnya sisa ½ dalam panci.
Bagi dua airnya,setengah minum pagi dan setengahnya diminum sore.

4. Kurang darah,anemia
Daun bayam duri 1 genggam
Kuning telor ayam 2 butir
Madu 2 sdm
Caranya : daun bayam duri dicuci,tumbuk,tambahkan air dingin masak,peras hingga
½ gelas.kocok kuning telur ayam kampung,tambahkan air perasan daun bayam duri
dan madu dan minum

5. Memperbanyak produksi ASI


Daun katuk dimasak jadi sayur
Atau temulawak sebesar telur bebek di iris2,
meniran 1 /2genggam
pegagan ¼ genggam,
air 3 gelas.
direbus hingga airnya menyusut menjadi stengahnya.bagi dua untuk diminum pagi
dan malam.
6. Batuk
Kencur 3 jari
Air 3/4 gelas
Caranya : kencur diparut menggunakan daun pisang,tambahkan air ¾ gelas,peras
saring dengan kain bersih.
Diminum 4-5 kali sehari 1 sdm oleh anak 12 tahun keatas sampai dewasa

7. Batuk pilek beringus


Air jeruk nipis 1 sdm
Air matang 4 sdm
Kecap atau madu secukupnya
Semua bahan diatas dicampur dan diminum 4x1 sdm utk dewasa dan 4x 1 sdt anak
anak

8. Influenza
Pegagan ½ genggam
Air Jeruk nipis 3 sdm
Air 3 gelas
Caranya : pegagan direbus dgn 3 gelas air hingga airnya sisa 2 gelas,angkat
tambahkan air jeruk nipis .
Diminum 2x1 gelas sehari

9. Asma
Pegagan 1 genggam
Madu secukupnya
Air matang 1 gelas
Caranya : pegagan dicuci dan ditumbuk dgn air sedikit,tambahkan sisa air lalu
saring,tambahkan madu .
Diminum sekaligus 1x ramuan,setiap pagi sebelum makan sampai sembuh.

10. Diare
Pucuk daun jambu biji 3 pucuk
Garam sedikit
Caranya : daun dikunyah menggunakan garam sedikit dan ditelan. Lakukan 2 x sehari
Atau daun pucuk ditumbuk beri air masak ½ cangkir ,kemudian peras dan minum
airnya sekaligus.
11. Muntaber
Air kelapa muda ½ gelas
Garam ½ sdt
Air matang ½ gelas.
Caranya : campurkan semua bahan hingga garam larut dan berikan setiap 2 jam
sekali sampai berkurang muntabernya

12. Sakit kepala


Khusus dewasa
Jahe merah 1 ibu jari
Gulamerah 2 sdm
Air 1 gelas
Caranya jahe dibakar sebentar kemudian dikupas dan dimemarkan,masukkan
kedalam air mendidih 1 gelas beri gula merah dan aduk

13. Migrain
Temulawak 7 iris
Pegagan 1 genggam
Air 3 gelas
Caranya : semua bahan dicuci dan direbus,minum pagi dan sore selama 3 bulan

14. Anak Kurang Gizi dan Anemi


Daun kelor 2 genggam, Air 2 cangkir,Caranya : Rebus bahan sampai airnya menyusut
jadi ½ nya dan minum setiap hari sampai keluhan anemia hilang.Untuk kurang gizi
kronik,daun kelor dijadikan sayur setiap hari.

15. Nyeri sendi


Jahe 1 jempol,Sereh 2 batang, Air 2 gelas,Gula merah 1 sdm, Garam seujung
sendok,Caranya : jahe dibakar dan direbus bersama sereh dgn air.Setelah hangat
tambahkan gula merah dan minum hangat hangat pagi dan sore.

KKN STIKES TANA TORAJA

ANGKATAN KE-10

KELOMPOK II

DUSUN RANTE
Peralatan yang bisa dipakai dalam membuat ramuan

BAB V

PENUTUP

Di masa sekarang,kesehatan menjadi salah satu ukuran kesejahteraan seseorang.oleh sebab itu
manusia berlomba lomba untuk mencari kesehatan dengan tidak memertimbangkan biaya dan
kerugian,menandakan bahwa kesehatan adalah segala galanya karena tanpa sehat maka semua
yang kita punya dan lakukan tidak ada gunanya.

Masyarakat Lembang sangkaropi’ sangat menyadari itu sehingga membuat inovasi Kampung TOGA
ini.Masyarakat Lembang Sangkaropi’ berharap kesehatan menjadi modal utama dalam mencapai
tujuan hidup sehat yang sesungguhnya.

Masyarakat Lembang Sangkaropi’ berharap,semoga inovasi K-TOGA Lembang Sangkaropi’ ini


menjadi inspirasi lembang lembang lain dalam meningkatkan derajat kesehatan dan menjadi inovasi
dalam membuat BUM-L serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
seperti yang tertuang dalam Nawa Cita Bapak Presiden RI.

Akhir kata,semoga kita semua sehat,berdayaguna dan mampu memberikan sumbangsih untuk
pencapaian tujuan Negara Indonesia khususnya dibidang Kesehatan.

Salam Sehat dan Bugar dari kami Masyarakat Lembang Sangkaropi’.


Sangkaropi’April 2017

TIM K-TOGA Lembang Sangkaropi’

Anda mungkin juga menyukai