Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN ‘HIPERTENSI’

Cabang Ilmu : Keperawatan Komunitas


Topik : Penyakit tekanan darah tinggi ( hipertensi )
Hari/tanggal : 20 Mei 2018
Waktu : 30 menit
Tempat : Gedung Gereja Jemaat Mada
Sasaran : Anggota Gereja Toraja Jemaat Mada
Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab
Media : leaflet
Materi : Terlampir

Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan lansia mengetahui tentang
Perawatan dengan Penyakit Hipertensi (Tekanan darah tinggi).

Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan lansia akan mampu :
1. Menyebutkan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan faktor resiko hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan akibat hipertensi
5. Menyebutkan pencegahan hipertensi
6. Menyebutkan pengobatan tradisional hipertensi
Materi

HIPERTENSI

A. Pengertian

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persistem

dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di

atas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995)

Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan

sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik

sama atau lebih besar 95 mmHg. (Kodim Nasrin, 2003)

Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastoliknya antara

95 – 104 mmHg, hipertensi sedang jika tekanan diastoliknya 105 dan 114

mmHg, dan hipertensi berat apabila tekanan diastoliknya 115 mmHg atau

lebih pembagian ini berdasarkan peningkatan diastolik karena dianggap lebih

serius dari peningkatan sistolik.

B. Penyebab hipertensi

Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2

golongan besar yaitu : ( Lany Gunawan, 2001 )

1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak

diketahui penyebabnya

2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain


Hiperrtensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi,

sedangkan 10 % sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder. Meskipun

hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data

penelitian telah menemukan beberapa factor yang sering menyebabkan

terjadinya hipertensi. Factor tersebut adalah sebagai berikut:

a. Faktor keturunan

Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki

kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang

tuanya adalah penderita hipertensi

b. Ciri perseorangan

Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah

umur (jika umur bertambah maka TD meningkat), jenis kelamin (laki-

laki lebih tinggi dari perempuan) dan ras (ras kulit hitam lebih banyak

dari kulit putih)

c. Kebiasaan hidup

Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi

adalah konsumsi garam yang tinggi (melebihi dari 30 gr), kegemukan

atau makan berlebihan, stress dan pengaruh lain misalnya merokok,

minum alcohol, minum obat-obatan (ephedrine, prednison, epineprin)

C. Tanda dan gejala

1. Sakit kepala

2. Rasa kaku pada leher agian belakang

3. Penglihatan kabur
4. Sering kencing pada malam hari

5. Bengkak pada kaki dan tungkai bawah

D. Akibat / Komplikasi

1. Stroke

2. Gagal jantung

3. Gagal ginjal

4. Kerusakan pada otak

5. Terapi tanpa Obat

E. Pencegahan

1. Hindari makanan berlemak dan berminyak serta makanan yang manis

2. Jauhi rokok

3. Olahraga yang teratur

Metode
Diskusi,dan tanya jawab.

Alat dan Bahan


 Buah labusiam
 Baskom
 Parut kelapa
 Alat tapis (tapisan)
 Air bersih
 Gelas
 Sendok

Waktu

NO TAHAP KEGIATAN KEGIATAN


PESERTA
1. Pendahuluan  Memberikan salam  Menjawab salam

(5 menit) terapeutik  Menyimak

 Menjelaskan tujuan (mendengarkan dan

 Kontrak waktu memperhatikan)

2. Penyajian Menjelaskan dan  Menjawab pertanyaan.

(15 menit) mendemonstrasikan  Menyimak penjelasan

pembuatan obat tradisional dan memperhatikan

untuk penyakit hipertensi (labu demonstrasi.

siam).

 Menanyakan kembali  Menyimak dan

kepada lansia tentang tujuan mendengar penjelasan

pembuatan obat tradisonal penyuluh

(labu siam).  Memperhatikan

 Mengikuti acara evaluasi.


3. Penutup  Memberi salam penutup.  Menjawab salam.
(5 menit)
Evaluasi :
a. Struktur :
1. Mahasiswa telah membuat satuan acara pembelajaran (SAP).
2. Mahasiswa telah mempersiapkan leaflet hipertensi dan alat yang
diperlukan.
3. Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan lansia.
b. Proses :
1. Mahasiswa datang tepat waktu
2. Mahasiswa membawa media dan alat yang diperlukan
3. Lansia menerima kedatangan mahasiswa dengan baik
4. Lansia kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga
akhir.
c. Hasil :
1. Sebanyak 80 % dari lansia yang hadir dapat menyebutkan kembali
manfaat pembuatan obat tradisional (labu siam) untuk penyakit
hipertensi.
2. Sebanyak 80 % dari lansia yang hadir dapat menyebutkan kembali
cara pembuatan obat tradisional (labu siam) untuk penyakit
hipertensi.
MATERI DEMONSTRASI PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL
(LABU SIAM) UNTUK HIPERTENSI

A. Pengertian
Demonstrasi pembuatan obat tradisional (buah labu siam) adalah
salah satu cara pembuatan obat tradisional untuk menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi.
B. Manfaat pembuatan obat tradisional (Labu siam)
 Dapat menurunkan tekanan darah

C. Alat dan Bahan


 Buah Labu siam
 Baskom
 Parut kelapa
 Alat tapis
 Air bersih
 Gelas
 Sendok

D. Prosedur Pelaksanaan
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Dua buah labu siam dicuci.
3. Selanjutnya, cuci tangan dan kupas kulit buah labu siam.
4. Buah labu siam diparut dengan parut kelapa.
5. Hasil parutan buah labu siam diperas dengan alat tapis.
6. Air perasan di minum 2-3 kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai