TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
2.2 Etiologi
Pada anak-anak, prevalensi PVC lebih rendah; satu survey di Afrika Barat
mendapatkan prevalensi 4,7% diantara anak sekolah. Studi lain di India pada anak
dibawah usia 14 tahun menunjukkan PVC paling banyak ditemukan pada kelompok
usia 8-12 tahun, meskipun jumlah kecil juga ditemukan pada bayi, dan penyakit
terutama muncul di musim panas (Chaudhary et al, 2012).
2.4 Patofisiologi
1. Papulosquamous
• Kondisi ini akan lebih terlihat pada musim panas dimana perbedaan
warna akan lebih menonjol
3. Folliculitis
- Hasil positif:
- Hasil negatif:
Bila tidak ada lagi hifa, maka berarti bukan pitiriasis versikolor walaupun
ada spora.
b. Lampu Wood
2.7 Penatalaksanaan
a) Medis
1. Pengobatan topical
b. Salisil spiritus 10 %
3. Pengobatan sistemik
a. Ketokonazol
Dosis : 200 mg perhari selama 10 hari
b. Flukonazol
c. Itraconazol
4. Terapi hipopigmentasi
( Hararap,Marwali,2002 ).
b) Non Medis
Terapi Sistemik. Ketokonazol termasuk kelas antijamur imidazoles.
Ketokonazol bekerja dengan memperlambat pertumbuhan jamur yang
menyebabkan infeksi. Obat ini diminum satu kali sehari. Sediaan tablet
ketokonazol adalah 200 mg. Dosis Ketokonazol 400 mg (diminum satu jam
sebelum makan). Flukonazol 400 mg. Itrakonazol 400 mg (Wolff K, Johnson
RA, Suurmond D, 2007). Adapun efek samping ketokonazol adalah nausea,
dispepsia, sakit perut, dan diare.
Profilaksis Sekunder. Sampo ketokonazol digunakan satu atau dua kali
seminggu. Selain itu juga dapat digunakan losion atau sampo selenium sulfide,
Salicylic acid/sulfur bar Pyrithione zinc ketokonazol 400 mg peroral sebulan
sekali (Wolff K, Johnson RA, Suurmond D, 2007).
Disamping pengobatan, penting juga memberikan edukasi atau nasehat
kepada penderita agar:
- memakai pakaian yang tipis
- memakai pakaian yang berbahan cotton
- tidak memakai pakaian yang terlalu ketat. ( Hararap,Marwali,2002 ).
Daftar Pustaka
Airlangga. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jbe230247ae15full.pdf.
Androphy, Elliot J., Rowy, Douglas R. Wart: Human Papiloma Virus, Common
Clinical Dermatology. Fifth edition. New York: McGraw-Hill, 2005. One volume.
p.1914-1922.
Handoko RP. 2010. Penyakit Virus. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keenam.
Jakarta : Badan Penerbit FKUI. Hal : 110 – 118.
Marwali Harahap. 2002. Anatomi dan Fungsi Kulit. Dalam Marwali Harahap: Ilmu
Wolff K, Johnson RA, Suurmond D, eds. Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of