TUTORIAL FLASH MODEM ZTE MF825A

Persiapan Tools:
1. Modem ZTE MF825A
2. Firmware MF825A (Download di: )
3. Software DC-Unlocker v.1.0.0.1413 (Download di: )
4. Software QPST v.2.7.402 (Download di: )
5. Software
Proses Instalasi Dan Flash:
6. Instal QPST (jika belum diinstal). Prosedur diverifikasi dengan QPST v. 2.7.402.
7. Siapkan satu set file firmware (.mbn dan .hex), bongkar di folder yang tidak berisi spasi dan karakter
Cyrillic di path.
8. Pertama, jika keadaan modem memungkinkan, ada baiknya membuat cadangan NVRAM. Kami
menghubungkan modem ke komputer, menjalankan aplikasi Konfigurasi QPST, membuka tab Ports jika
port diagnostik modem belum dikenali secara otomatis (tidak ada port yang terdeteksi).

klik Tambah port baru dan tambahkan port secara manual. Jika Anda tidak tahu persis nomor port, Anda
dapat mencoba semuanya, jika Anda memilih yang benar, nilai apa pun yang berarti akan muncul di
bidang Telepon.
 Selanjutnya, luncurkan Pengunduhan Perangkat Lunak QPST, pilih tab Cadangan, pilih port ini (tombol Browse
berlawanan Port), atur nama file QCN untuk menyimpan NVRAM, klik tombol Mulai dan tunggu proses untuk
menyelesaikan.

9. Kami mentransfer modem ke mode Unduh. Untuk melakukan ini, bongkar modem (2 sekrup di bawah
stiker putih di colokan USB, lalu lepaskan bagian case dari bagian belakang), temukan titik yang
ditunjukkan dengan warna merah pada gambar.

Menutup titik ini pada "tanah" (Anda dapat menggunakan jarum, klip logam, atau sepotong kawat pada
layar logam terdekat), dan dengan menjaganya tetap tertutup, kami menghubungkan modem ke port
USB. Modem harus pergi ke keadaan dengan bootloader yang tersedia (QCDL), port baru akan muncul
dalam daftar perangkat di remote control, di mana Anda harus menginstal driver port USB COM secara
manual. Ingat alamat portalnya.

10. Jalankan aplikasi Konfigurasi QPST dan tambahkan port QCDL ke daftar. Jika semuanya beres, maka di
kolom Telepon di baris dengan port ini harus ditampilkan "T / QCP-XXX (Unduh)".

11. Jalankan aplikasi Unduh Perangkat Lunak QPST. Buka menu di Opsi - Pengaturan dan pilih dari daftar
"MDM9615 (NAND flash)" untuk "ARMPRG yang akan digunakan ...".

12. Pilih tab Partisi Pengguna. Menekan tombol Browse di baris atas (Port :), pilih port yang terhubung
dengan modem.
13. Klik tombol Browse kedua (di sebelah bidang "Partition table") dan pilih file partisi.mbn dari folder
tempat firmware sebelumnya (bagian 2).

14. Selanjutnya, pergi ke tabel di bagian kiri antarmuka (nama partisi | path file). Jendela pengeditan untuk
setiap baris dibuka dengan mengklik dua kali pada baris ini. Ini mencantumkan nama-nama bagian
modem flash drive internal, dan file firmware yang sesuai.

Berikut ini semua bagian untuk firmware lengkap:

0:SBL1 - sbl1.mbn
0:SBL2 - sbl2.mbn
0:RPM - rpm.mbn
0:DSP1 - dsp1.mbn
0:DSP2 - dsp2.mbn
0:APPSBL - appsbl.mbn
0:SYSTEM - system.mbn
0:USERDATA - userdata.mbn
0:ZTEDATA - ztedata.mbn
0:APPS - apps.mbn

Nama dimasukkan ke dalam bidang "Nama partisi" seperti yang ditunjukkan di sini (0: nama dalam
huruf kapital), file yang sesuai dipilih menggunakan tombol Browse di sebelah bidang "Partisi data file
path". Selain itu, untuk setiap baris Anda perlu mencentang "Unduh partisi ini?".

Bagian harus dimasukkan tepat dalam urutan seperti ditunjukkan di atas: ini penting - dalam hal apa
pun, untuk 5 bagian pertama.

Setelah memasukkan informasi ke dalam tabel, kami sekali lagi memeriksa bahwa tanda centang di
sebelah kiri nama-nama bagian yang akan di-flash diatur dalam tabel. Untuk sebagian firmware, isi item
yang Anda butuhkan. Perhatian, untuk firmware parsial, diinginkan untuk memahami tujuan masing-
masing bagian dan hubungannya. Firmware parsial hanya dimungkinkan untuk modem dengan versi
yang sama dan parameter penyesuaian firmware (dengan set file yang tersedia - MF823 "from
Beeline"). Firmware modem penuh dari versi lain menggunakan kit ini akan mengarah pada transformasi
menjadi versi “biline”.

15. Setel centang "Gunakan Emerg. Host D / L", tekan tombol Start dan tunggu. Itu dijahit untuk waktu
yang lama, Anda tidak perlu takut. Prosesnya dapat diamati pada progress bar-am. Setelah
menyelesaikan firmware yang sebenarnya (kedua bilah - 100%), modem itu sendiri reboot ke mode
kerja. Setelah itu, QPST "kehilangan" itu, karena Port QCDL tidak tersedia dalam mode jalankan. Jadi
Anda tidak harus memperhatikan pesan seperti "Saya tidak dapat menemukan telepon".

16. Jika, setelah menyelesaikan firmware, modem tidak merespons perintah seperti AT+ZCDRUN=8 +
AT+ZCDRUN=F, salah satu penyebabnya adalah file konfigurasi yang hilang atau rusak di EFS (sistem
file pada bagian "modem"). Untuk menguji, gunakan EFS Explorer dari paket QPST. EFS Explorer perlu
melakukan pra-konfigurasi port di Konfigurasi QPST. Selanjutnya, klik Sambungkan dan unggah file
konfigurasi ke root EFS, sebelum menghapus file yang rusak, jika ada.
Versi 1
Karangan - vvevvevve
Kompilasi - сyrax
31.03.2014
Untuk http://www.gsmforum.ru