5387 - Pupuk Dan Pemupukan
5387 - Pupuk Dan Pemupukan
KLASIFIKASI PUPUK
1. Berdasarkan terjadinya pupuk
a. Pupuk alam; pupuk yg terdapat di alam atau dibuat dengan bahan alam tanpa
proses yg berarti.
Misal: - Pupuk kandang : campuran kotoran hewan/ternak dan urine
- Guano
- Pupuk hijau: pupuk yg berasal dari sisa tanaman
- Pupuk batuan fosfat
b. Pupuk buatan: pupuk yg dibuat di pabrik dg jenis dan kadar unsur haranya
sengaja ditambahkan dalam pupuk tsb dalam jumlah tertentu. Misal : urea,
TSP, KCl
1
TSP (Triple Superphosphate), Ca(H2PO4)3
- Kadar P2O5 46 – 48 %
- Butir-butir kecil berwarna abu-abu
- Sifat-sifat lain seperti DSP
SP-36
- Kadar P2O5 36 %
- Terkenal di Indonesia mulai awal tahun 2000-an karena TSP di
pasaran berkurang.
3. Berdasarkan senyawanya
a. Pupuk organik, yakni pupuk yang berupa senyawa organik. Kebanyakan pupuk
alam tergolong pupuk organik contohnya pupuk kandang, kompos, dan guano.
Pupuk alam yang tidak termasuk pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari
batuan.
b. Pupuk anorganik atau mineral, yakni pupuk dari senyawa anorganik. Hampir
semua pupuk buatan tergolong pupuk anorganik.
2
CARA PEMUPUKAN
1. Broadcasting : Pupuk disebarkan atau ditabur secara merata di atas
permukaan tanah.
- Dapat dilakukan setelah atau sebelum pengolahan tanah
- Untuk pupuk yg sangat murah
2. Side Band Placement : menempatkan pupuk di samping tanaman
(pemupukan jalur)
- Untuk tanaman yg ditanam berjalur
- Untuk Pupuk yg agak mahal
3. Hill Placement : Menempatkan pupuk di dekat tanaman
- Untuk pupuk yg agak mahal
- Supaya lebih efisien
4. Plow Sole Placement : Pupuk langsung diletakkan di belakang bajak pada
saat pengolahan lahan
5. Top Dressed atau Side Dressed
Pemberian pupuk pada saat tanaman tumbuh di atas permukaan tanah
Top Dressed : Menyebarkan pupuk di atas tanaman
Side Dressed : Menyebarkan pupuk di samping atau di sisi barisan
Tanaman
6. Foliar Spray :
- Disemprotkan ke daun
- Untuk pupuk mahal
- Untuk tanaman yg mempunyai nilai ekonomi tinggi
3
PEMBUATAN PUPUK KOMERSIL
4
Syarat Filler :
1. Tidak mengandung hara
2. Tidak voluminous
3. Tekstur relative = bahan pupuk
4. Tidak bereaksi dengan bahan pupuk
5. Tidak Higroskopik
6. Tidak beracun bagi tanaman
7. Murah, mudah didapat
Contoh Filler : Pasir putih