Shalom, Selamat Siang dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat

1. Bupati Kab. Kepulauan Aru atau yang mewakili

2. Kepala Dinas Sosial atau yang mewakili

3. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau yang mewakili

4. Kepala Pengurus Panti Asuhan Santa Maria Dobo atau yang mewakili

Dan juga seluruh anak-anak Panti Asuhan Santa Maria Dobo yang saya kasihi dan sayangi

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur pada Tuhan Yesus Kristus, Allah Bapa kita yang luar
biasa, karena atas kasih dan karunia-Nya saja kita diberikan kesehatan dan kesempatan, sehingga pada
hari yang berbahagia ini, kita dapat menghadiri bersama kegiatan Anjangsana Panti Asuhan Santa Maria
Dobo dalam rangka memperingati hari ibu ke-90 tahun 2018.

Bapak-bapak, ibu- ibu yang saya hormati, hari ini tanggal 22 Desember yang lalu kita memperingati hari
ibu, dengan harapan bahwa kita bisa merenung sejenak tentang peran ibu bagi kita semua.

Tidak bisa dipungkiri, ibu adalah sebab dari keberadaan dan eksistensi kita di dunia, dan ibu adalah sosok
yang berperan penting bagi setiap individu baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun
negara bahkan juga termasuk dalam kehidupan beragama. Karena Ibu adalah orang pertama yang
mendidik kita, orang pertama yang menanamkan nilai-nilai dan norma-norma pada kita, peletak dasar
dan pondasi keperibadian pada kita. Maka jika seorang ibu berhasil dalam mencetak seorang individu,
itu artinya ia telah berhasil mewujudkan pribadi yang siap dalam mewujudkan keberhasilan sebuah
masyarakat, bangsa dan agama.

Tanpa mengecilkan peran seorang ayah, ibu adalah sosok yang berperan penting di balik kesuksesan
seseorang. Karena di balik keberhasilan seseorang, di situ terdapat jasa besar, pengorbanan, kerja keras
dan do’a dari seorang ibu, tanpa semuanya itu, seberapa hebat pun kita, seberapa pintar pun kita bahkan
seberapa berhasil pun diri kita, mustahil kita bisa merasakan kesuksesan yang hakiki, kesuksesan yang di
dalamnya terdapat keberkahan hidup

Jasa-jasa ibu pada kita sungguh amat tak terhingga, kita tak akan dan tak mungkin bisa membalasnya,
dan seberapa besar pun kita mencintai ibu kita, jika dibandingkan dengan cinta ibu pada diri kita, maka
kita akan menemukan bahwa cinta kita sebenarnya bukanlah apa-apa dibanding cinta ibu. Cinta ibu pada
anaknya adalah cinta tanpa pamrih yang tak mengharapkan imbal-balik apapun, cinta tanpa syarat yang
tak memperdulikan apa dan bagaimana pun. Sungguh cinta dari seorang ibu adalah cinta sejati yang suci
dan tak terkontaminasi hal apapun, maka beruntunglah kita yang bisa mereguk dan merasakannya.

Karena itulah saya mengajak bapak-bapak , ibu-ibu serta rekan-rekan sekalian berada disini ditengah-
tengah anak-anak ini, di Panti Asuhan Santa Maria Dobo, mereka yang kurang beruntung karena tidak
dapat mereguk dan merasakan kasih sayang, perhatian, cinta kasih kedua orang tua. Sesungguhnya kasih
sayang, perhatian, cinta kasih seorang ibu maupun ayah dan sukacita, kegembiraan, kebahagiaan natal
seharusnya dapat dirasakan juga oleh anak-anak kita yang berada disini sekarang. Melalui kegiatan ini
saya mengajak Bapak Ibu, hadirin sekalian memberikan ulurkan tangannya sebagai wujud kasih sayang,
perhatian dan cinta kasih kita bagi anak-anak di panti asuhan Santa Maria ini, baik itu dalam bentuk
sumbangan materiil yaitu peralatan sekolah sebagai upaya agar anak-anak ini mendapatkan bekal untuk
meraih masa depan yang lebih baik kedepannya maupun bentuk sumbangan lainnya, yang dapat
menorehkan senyum kebahagiaan di wajah mereka. Karena dari kebahagiaan yang terpancar di wajah
mereka seharusnya kita dapat merasakan kebahagiaan itu juga.

Mungkin demikianlah sambutan ini saya sampaikan, saya sampaikan terimakasih bagi pihak-pihak yang
telah mendukung dan membantu terlaksananya kegiatan ini. semoga Tuhan Yesus selalu menyertai dan
memberkati setiap langkah kita.

Selamat Hari ibu, untuk ibu2 hebat dan selamat Natal. Tuhan Yesus Memberkati.