DISUSUN OLEH:
ANDI
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
C. POKOK-POKOK MATERI
1. Pengertian post operasi
2. Pengertian nutrisi
3. Tujuan pemenuhan nutrisi
4. Nutrisi yang baik untuk pasien post operasi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. SUMBER BAHAN
Mansjoer, A. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: EGC
Smeltzer, SC dan Brenda GB. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,
Volume 1, hal 211-240, diterjemahkan oleh Waluyo A. Jakarta: EGC
Price, SA dan Lorraine, MW. (2002). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit, Edisi 4. Jakarta: EGC
H. EVALUASI
a. Teknik evaluasi: Lisan
b. Pokok pertanyaan:
1. Sebutkan pengertian nutrisi?
2. Sebutkan pengertian post opersi?
2. Sebutkan tujuan pemberian nutrisi?
3. Sebutkan jenis nurtisi yang baik bagi pasien pasca operasi?
3
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi Nutrisi
adalah Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.
Diet Pasca-operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani
pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada macam pembedahan
dan jenis penyakit penyerta.
4
Diantara makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan
air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan luka adalah protein dan vitamin
C.
Alasannya: Protein dan vitamin C sangat penting peranannya dalam proses penyembuhan luka.
Selain itu vitamin C punya peranan penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan perdarahan
luka.
Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka
1.Protein; terbagi menjadi: nabati dan hewani.
Contoh nabati yaitu tempe, tahu, kacang-kacangandll.
Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang dll.
2. Vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun papaya, bayam, tomat, daun singkong
dll
Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan
luka
1. Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C
2. Bila mual:
a. Makannlah dengan porsi sedikit tapi sering
b. Sajikan ketika masih hangat
c. Sebelum makan, minum air hangat
d. Hindari makanan dengan berbumbu tajam
Daftar Pustaka
Mansjoer, A. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: EGC
Smeltzer, SC dan Brenda GB. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,