STATISTIKA
Soal 1
6 cm, 7 cm, 6 cm, 4 cm, 6 cm, 3 cm, 7 cm, 6 cm, 5 cm, 8 cm.
Tentukanlah: a) Modus
b) Median
c) Kuartil bawah
Jawab:
3 cm, 4 cm, 5 cm, 6 cm, 6 cm, 6 cm, 6 cm, 7 cm, 7 cm, 8 cm.
Karena mediannya berada di antara dua data (6 cm dan 6 cm), maka mediannya
6 cm 6 cm
adalah rata-rata dari keduanya. Jadi, median = 6 cm .
2
c) Kuartil bawah = Q1
Median (Q2) membagi data (yang sudah diurutkan) menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok data kiri dan kelompok data kanan. Nah, kuartil bawah (Q1) adalah nilai
Soal 2
Tentukanlah: a) Modus
b) Jangkauan
c) Rata-rata
d) Simpangan kuartil
Jawab:
Ayuuuuuukk…..!!
(Si 9 dan si 11 kali ini menjadi juara bersama nilai paling populer)
Q3 Q1
Qd .
2
Maka kita perlu mencari Q1 dan Q3. Pertama, kita tentukan nilai tengah (Q2) dulu.
Q2 = 10 ini membagi data menjadi dua kelompok, yaitu kelompok bagian kiri dan
kanan.
Nah, Q1 adalah nilai tengah kelompok data kiri, sedangkan Q3 adalah nilai tengah
kelompok data kanan.
Dari bagan di atas, terlihat Q1 terletak di antara angka 8 dan 9. Kita ambil rata-
89
ratanya. Jadi Q1 8,5. Sedangkan Q3 terletak di antara angka 11 dan12.
2
11 12
Kita ambil juga rata-ratanya: Q3 11,5. Sehingga simpangan kuartilnya
2
Q3 Q1 11,5 8,5 3
adalah Qd 1,5.
2 2 2
1, 2, 3, 4, 5
Pertama, kita hitung dulu rata-rata (dilambangkan x ) nomor sepatu bayi imut
tersebut:
1 2 3 4 5 15
x 3.
5 5
a) Simpangan rata-rata rumusnye:
SR
xx
n
di sini x menunjukkan data-data yang ada (pada soal x nya adalah biangan 1, 2, 3, 4, 5),
x adalah nilai rata-rata (pada soal x 3 ), sedangkan n adalah banyaknya data (pada
soal, n = 5). Tanda sigma ( ) menunjukkan penjumlahan, sedangkan tanda mutlak
menjadikan bilangan yang ada di dalamnya positif.
Kabuur….!
Hiks..!
Jadi positif
ternyata
enak juga!!
SR
x x 1 3 2 3 3 3 4 3 5 3
n 5
2 1 0 1 2
5
2 1 0 1 2 6
.
5 5
s2
( x x ) 2
n
Kita hitung,
2 (1 3) 2 (2 3) 2 (3 3) 2 (4 3) 2 (5 3) 2
s
5
4 1 1 4 10
2.
5 5
Jadi, ragamnya = 2.
(Catatan: Lambang ragam memang s2. Jangan diakarin! Kalau diakarin menjadi
simpangan baku)
Jadi, s s2 2.
Soal 4
Rata-rata nilai ulangan matematika suatu kelas yang terdiri dari 20 siswa adalah 77. Datang
murid baru bernama Ahmad, nilai rata-rata ulangan matematika menjadi 78. Berapakah nilai
ulangan Ahmad?
Jawab:
Soal 5
Suatu sekolah terdiri dari murid laki-laki dan perempuan. Rata-rata berat badan murid laki-
laki adalah 60 kg, sedangkan rata-rata berat badan perempuan adalah 50 kg. Sedangkan rata-
rata berat badan semua murid adalah 58 kg. Berapakah perbandingan banyak murid laki-laki
dengan perempuan?
Jawab:
Misalkan banyak murid laki-laki adalah n1 , sedangkan banyak murid perempuan adalah n2 .
Maka,
58
60n1 50n2
n1 n2
CARA LAIN:
Lihat bagan berikut ini! Angka di atas adalah selisihnya.
Soal 6
Diketahui bahwa jika Zaid mendapatkan nilai 75 pada ulangan yang akan datang, maka
rata-rata nilai ulangannya 82. Jika Zaid mendapatkan nilai 93, maka rata-rata nilai
ulangannya adalah 85. Banyaknya ulangan yang sudah diikuti Zaid adalah….
Jawab:
Misalkan Zaid sudah mengikuti n ulangan, dan rata-rata ulangan yang sudah diikuti
adalah x . Maka jumlah semua nilai ulangan yang sudah diikuti = n x .
Soal 7
Jika rata-rata 20 bilangan bulat non negatif berbeda adalah 20, maka bilangan terbesar
yang mungkin adalah….
Jawab:
Misalkan bilangan bulat terbesar P. Untuk mendapatkan nilai P terbesar, maka pilih
bilangan lainnya sekecil mungkin. Karena harus bilangan bulat non negatif berbeda, maka
bilangan lainnya yang dipilih adalah 0, 1, 2, 3, … , 18 (ada 19 bilangan).
Karena nilai rata-ratanya 20, maka berlaku:
0 1 2 3 ... 18 P
20 Ingat rumus deret aritmatika:
20
S n 1 n(a U n )
400 0 1 2 3 .... 18 P 2
400 0 1 18 (1 18) P
2
400 9 19 P
400 171 P P 400 171 229 .
Nilai ulangan fisika suatu kelas yang terdiri dari sejumlah murid mempunyai rata-rata 73 dan
simpangan baku 10. Karena banyak siswa yang nilainya rendah, maka guru menaikkan nilai
setiap siswa 2 poin. (Wahai para guru, jangan ditiru!! Ini perbuatan yang tidak baik, karena
membiaskan nilai sebenarnya!!). Tentukan rata-rata dan simpangan baku sekarang!
Jawab:
Misalkan di kelas tersebut terdapat n siswa, dan nilai ulangan para siswa adalah
x1, x2 ,..., xn . Dari rata-rata awal didapatkan:
x x ... xn
x 1 2
n
x x2 ... xn
73 1
n
x1 x2 ... xn 73n
Maka rata-rata yang baru setelah nilai setiap siswa dinaikkan 2 poin adalah:
( x1 2) ( x2 2) ... ( xn 2)
x
n
x x2 ... xn 2 n
1
n
73n 2n 75n
75.
n n
Dari simpangan baku awal, didapatkan:
( x1 x ) 2 ( x2 x ) 2 ... ( xn x ) 2
s 10 .
n
( x1 2 x ) 2 ( x2 2 x ) 2 ... ( xn 2 x ) 2
s
n
Sehingga,
Jadi, s s 12 .
TERNYATA…!! Jika setiap data ditambah 2, maka rata-ratanya juga bertambah 2, namun
simpangan bakunya tetap!
Soal 9
Jawab:
2 ( xi xmula ) 2
s mula
n
( xi 8) 2
3 2
( xi 8) 3n
n
Maka ragam barunya (setelah tiap data dikali 2) menjadi:
2 (2 xi xbaru ) 2
s baru
n
(2 xi 16) 2 2( xi 8) 2 4( xi 8) 2
n n n
4( xi 8) 2 4 3n
12 .
n n
sbaru s 2baru 12 2 3 .
CARA LAIN:
Gunakan aturan berikut.
s 2baru 22 s 2 mula 4 3 12 .
sbaru 2 smula = 2 3 .
Soal 10
Jika diagram batang di bawah ini memperlihatkan frekuensi kumulatif hasil tes
matematika siswa kelas XII-Jayyid, maka persentase siswa yang memperoleh nilai 8
adalah….
Jawab:
Pada diagram terlihat bahwa frekuensi kumulatif nilai 8 adalah 22, artinya
ada 22 siswa yang mendapat nilai 8 (yaitu yang mendapat nilai 0 sampai 8).
Sedangkan frekuensi kumulatif nilai 7 adalah 19 (lihat diagram!), artinya ada 19 siswa
yang mendapat nilai 7 (yaitu yang mendapat nilai 0 sampai 7). Sehingga yang
mendapat nilai 8 adalah selisihnya, yaitu (22 – 19) siswa = 3 siswa.
Sekarang, untuk mengetahui jumlah siswa seluruhnya lihat saja frekuensi kumulatif
nilai 10, yaitu 25. Jadi, total siswa ada 25 orang.
Soal 11
Jawab:
( f x)
Gunakan rumus x dengan f adalah frekuensi kelas dan x adalah nilai
f
tengah kelas. Supaya lebih mudah, kita buat kolom nilai tengah (x).
x
( f x) 1664 41,6
.
f 40
Nilai rata-rata dari data kelompok, rumusnye
x
( f x)
f
ye….
SMAN 3 Jakarta/XII-IPA/Matematika U./Statistika (www.papankecil.wordpress.com) Hal. 13
Soal 12
Jawab:
Kuartil bawah adalah data yang terletak pada urutan 25% dari bawah.
Rumuznya:
1 n (f ) seb
Q1 Tb 4 p
f Q1
Pada soal, n f 1 3 4 8 12 7 3 2 40 .
Data pada urutan ke-10 berada pada kelas 36 – 40 (kg) . Jadi, kelas 36 – 40 (kg)
adalah kelas kuartil bawahnya!
Tb = tepi bawah = batas bawah – 0,5 = 36 – 0,5 = 35,5.
(f ) seb 1 3 4 8 .
f Q1 8.
p = 40 – 36 + 1 = 4 + 1 = 5.
p 4 1 5 n f 40
Soal 13
1 n (f ) seb
Q1 Tb 4 p
f Q1 ? …..Dari mana sih dapatnya?
Jawab:
Untuk data tunggal, mudah dipahami bahwa kuartil bawah (Q1) adalah data yang
berada pada urutan 25% dari kecil ke besar.
Untuk data kelompok, pengertian itu juga dipakai, Q1 adalah data pada urutan 25%.
Kita ambil contoh pada Soal 8,
p 4 1 5 n f 40
Jadi, Q1 adalah data pada urutan ke-10. Dari tabel jelas Q1 berada di dalam kelas
36 – 40 (kg). Tapi berapa nilai Q1 seharusnya, apakah 36, 37, 38, 39, atau 40?
…… atau berapa tepatnya?
Keputusan yang cukup logis diambil dari asumsi bahwa data terdistribusi merata
(sehingga data berurut secara linier). Karena (f ) seb 1 3 4 8 , maka untuk
Q1 yang merupakan data ke-10 dapat dicari sebagai data ke-2 pada kelas 36 – 40 kg.
Perhatikan bahwa kelas-kelas yang ada tidak kontinu, tetapi ada lompatan pada
batas-batas kelas. Sebagai contoh dari kelas 31 – 35 (kg) ke kelas 36 – 40 (kg) ada
lompatan dari 35 ke 36. Agar tidak ada lompatan, kita buat datanya kontinu seperti
pada gambar di bawah!
Jadi, kelas 36 – 40 (kg) memiliki tepi bawah 35,5 dan tepi atas 40,5. Nah, dari tepi
bawah (Tb) = 35,5 kita cari data ke-2 dari f Q1 8 data yang ada pada kelas 36 –
1 n (f ) seb
Q1 Tb w Tb 4 p
f Q1 .
Soal 14
Tentukan mediannya!
Jawab:
1 n (f ) seb
Median Tb 2 p
f med .
dimana Tb = tepi bawah kelas median = batas bawah kelas median – 0,5
Data pada urutan ke-18 berada pada kelas 151 – 160 (cm) . Jadi, kelas 151 – 160 (cm)
(f ) seb 1 5 8 14 .
f med 12
n f 36
p 9 1 10
Jadi, mediannya:
1 n (f ) seb
Median Tb 2 p
f med
1 36 14
150,5 2 10 150,5 18 14 10
12 12
4 1
150,5 10 150,5 10
12 3
150,5 3,33 153,83 cm.
Tentukan modusnya!
Jawab:
Data pada soal ini sama dengan data pada soal sebelumnya, hanya saja yang ditanya kali
ini adalah modusnya.
Modus adalah nilai yang paling sering muncul, yaitu nilai yang frekuensinya paling
besar. Pada soal, kelas yang frekuensinya paling besar adalah kelas dengan frekuensi =
12, yaitu kelas 151 – 160 cm. Inilah kelas modusnya!
Pada soal,
Tb = Batas bawah – 0,5 = 151 – 0,5 = 150,5.
d1 = 12 – 8 = 4.
d2 = 12 – 7 = 5.
p = batas atas – batas bawah + 1 = 160 – 151 + 1 = 9 + 1 = 10.
p 9 1 10
Soal 16
d1
Kenapa sih rumus modus untuk data kelompok adalah Modus Tb p ?
d1 d 2
Jelasin doongg…!!
Jawab:
Untuk data tunggal, modus adalah data yang paling sering muncul.
Untuk data kelompok, modus juga merupakan data yang paling sering muncul. Akan
tetapi karena datanya berbentuk kelas (interval), modusnya itu data yang mana ????
Kita ambil sebagai contoh, data pada soal sebelumnya, yaitu Soal 15.
Jelas terlihat kelas data yang paling sering muncul adalah kelas 151 – 160 (cm), karena
frekuensinya paling besar, yaitu 12. Namun modusnya (data yang paling sering muncul)
tepatnya berapa, apakah 151, 152, 155, 157, 160, atau berapa…?
Karena kelas modus 151 – 160 (cm) dengan kelas sebelumnya 141 – 150 (cm)
maupun dengan kelas setelahnya 161 – 170 (cm) tidak bersambung (tidak kontinu),
maka kita perlebar sehingga kelas-kelas tersebut menjadi rapat. Tepi kelas modus
menjadi 150,5 (tepi bawah=Tb) dan 160,5 (tepi atas).
Kalau kita lihat-lihat diagram tersebut, kelas 141 – 150 (cm) frekuensinya lebih
tinggi sedikit dari pada kelas 161 – 170 (cm), yaitu masing-masing berfrekuensi 8 dan
7. Tentunya logis apabila modus (nilai yang paling sering muncul) lebih dekat ke kelas
141 – 150 (cm) daripada ke kelas 161 – 170 (cm), karena lebih banyak data pada kelas
141 – 150 (cm) daripada ke kelas 161 – 170 (cm).
Seandainya frekuensi kelas 141 – 150 (cm) dan kelas 161 – 170 (cm) adalah sama
(misalkan sama-sama 8), maka logisnya modus adalah nilai tengah kelas modus 151 –
160 (cm) , yaitu 155,5 cm. (Lihat diagram di bawah, perhatikan perpotongan dua garis
menyilang)
p 10
Karena segitiga ADE sebagun dengan segitiga BCE, maka berlaku perbandingan:
FE EG FE EG
………(*)
AD BC d1 d2
Sementara itu, FE EG FG p .
EG p FE …….. (**)
FE p FE
d1 d2
d1FE d 2 FE d1 p
(d1 d 2 ) FE d1 p
d1
FE p
d1 d 2
Sementara itu dari bagan jelas FE adalah jarak antara Tb dan Modus.
d1
Modus Tb p (terbukti)
d1 d 2
Soal 17
Tentukan modusnya!
Jawab:
d1
Gunakan rumus Modus Tb p .
d1 d 2
Kelas modus adalah kelas 34,5 – 40,5 karena frekuensinya paling tinggi.
Di sini Tb = 34,5 (tidak perlu dikurangi 0,5 karena diagram batangnya sudah rapat)
d1 12 10 2 .
d1 12 6 6 .
p 40,5 34,5 6 . (tidak perlu ditambah 1, karena tepi-tepi batang sudah rapat)
2
34,5 6
2 6
12
34,5 34,5 1,5 36,0.
8
Soal 18
Sebuah himpunan terdiri atas 10 anggota yang semuanya bilangan bulat mempunyai
rata-rata, median, modus, serta jangkauan yang sama, yaitu 9. Hasil kali maksimum
antara bilangan terkecil dan terbesar yang masuk dalam himpunan tersebut adalah….
Jawab:
Misalkan anggota himpunan tersebut, setelah diurutkan dari terkecil ke terbesar adalah
x1, x2 , x3 ,..., x10 dengan x1 adalah anggota terkecil dan x10 anggota terbesar.
x1 x2 x3 ... x10
Dari rata-rata = 9 9
10
x1 x2 x3 ... x10 90 .
x5 x6
Dari median = 9 9 x5 x6 18 x5 9 dan x6 9
2
(sebab modus = 9, jika x5 dan x6 bukan 9 maka tidak ada nilai 9, kontradiksi
dengan modus = 9)
Agar hasil kali x1 x10 menjadi maksimum, maka cukup kita cari nilai x1 yang maksimum
Kita cari x1 yang maksimum dan x10 yang maksimum dengan x1, x2 , x3 ,..., x10 yang
memenuhi:
Syarat 1: Median = 9, modus = 9 dan jangkauan = 9
Syarat 2: Rata-rata = 9 (atau jumlah semua bilangannya = 90)
Namun jumlah semua bilangan ini masih > 90, tidak memenuhi syarat 2.
sebelumnya) sehingga x10 16 . Jika ada suatu nilai x1, x2 , x3 ,..., x10 yang memenuhi,
selain memenuhi syarat 1, ternyata juga memenuhi syarat 2, yakni mempunyai jumlah
semua bilangannya = 90. Susunan inilah yang kita cari!