Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Senyawa-senyawa di alam dapat mengalami suatu proses kimia seperti proses
ionisasi sehingga senyawa-senyawa di alam dapat mengalami ionisasi menjadi anion. Anion
adalah atom negatif bila kelebihan elektron. Anion atau ion negative terletak pada golongan
utama dan tergantung pada kelarutan garam-garamnya. Suatu jenis anion sangat sulit
dibedakan secara langsung tanpa suatu proses analisis. Secara garis besarnya analisis suatu
senyawa kimia dapat dibedakan atas dua macam, yaitu analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif. (Svehla, 1995)
Di bidang industri analisa anion dapat digunakan dalam bahan pembuat racun tikus,
sebagai bahan untuk gelas optic, pembuatan keramik dan cat, mengidentifikasi kesadaan air, dan
enamel. Dengan memakai reagensia golongan secara sistematik, dapat ditetapkan keberadaan
suatu anion. Mengidentifikasi anion berguna untuk lebih mengenal sifat-sifat sampel dan cara-
cara analisanya dengan bantuan praktikum. Analisa anion bertujuan untuk menganalisa adanya
ion dalam sampel. (Petrucci, Ralph H and Willias S. Harwood.1997)
Berdasarkan hal-hal diatas maka perlu dilakukan percobaan tentang analisis anion.
Karena dengan melakukan percobaan analisis anion, dapat mengetahui seberapa aman sebuah
produk digunakan, apakah mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Selain itu, analisa anion dapat juga digunakan dalam bidang kesehatan, seperti dalam
pemeriksaan darah dan urin.

I.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana menganalisa adanya anion dalam sampel Pocari Sweat dengan
menggunakan reagen AgNO3, K2CrO4, H2SO4 ?
2. Bagaimana cara mengetahui jenis-jenis anion yang terdapat dalam sampel Pocari
Sweat dengan menggunakan reagen AgNO3, K2CrO4, H2SO4 ?

I.3 Tujuan Percobaan

I-1
Bab I PENDAHULUAN

1. Untuk menganalisa adanya anion dalam sampel Pocari Sweat dengan menggunakan
reagen AgNO3, K2CrO4, H2SO4
3. Untuk menentukan jenis-jenis anion yang terdapat dalam sampel Pocari Sweat dengan
menggunakan reagen AgNO3, K2CrO4, H2SO4

Laboratorium Kimia Analit


Departemen Teknik Kimia Industri I-2
FV - ITS

Anda mungkin juga menyukai