Fermentasi adalah proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang leboh sederhana dengan bantuan enzim mikroorganisme. Proses tersebut dapat berlangsung dalam lingkungan aerob (ada oksigen) dan anaerob (tidak ada oksigen), tergantung dari sifat mikroorganismenya (Bambang, 2010). Menurut buku Fancy Donat Popular (2010), donat adalah salah satu olahan makanan yang menggunkan proses fermentasi. Makanan ini termasuk jenis roti tetapi digoreng. Donat berbentuk kecil biasanya dibuat seperti cincin dan terbuat dari adonan ragi yang digoreng dengan minyak banyak dan biasanya diberi taburan gula atau gula berbumbu. Apel merupakan salah satu jenis buah yang banyak peminatnya, baik dikonsumsi secara langsung maupun melalui proses pengolahan. Saat ini pengolahan apel telah mengenal cuka apel, namun dalam pembutannya masih memiliki kekurangan-kekurangan terutama pada tahap penyimpanan dan tahap proses fermentasi (Verheig, 1997). Produk fermentasi memiliki nilai gizi yang tinggi jika dibandingkan dengan produk non-fermentasi. Pengaplikasian proses fermentasi dalam kehidupan sehari-hari ada banyak, seperti pembuatan donat, cuka apel, tempe, kecap dan lain sebgainya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mempelajari proses fermentasi pada produk olahan makanan.
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan ini adalah : 1. Bagaimana cara untuk mengetahui proses fermentasi pada pembuatan cuka apel dengan bantuan bakteri Sacharomyces cereviceae? 2. Bagaimana cara untuk mengetahui proses fermentasi pada pembuatan donat dengan bantuan jamur Sacharomyces cereviceae?
I-1 Laboratorium Teknologi Proses Industri Departemen Teknik Kimia Industri FV- ITS
I.3 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah : 1. Untuk mengetahui proses fermentasi pada pembuatan cuka apel dengan bantuan jamur Sacharomyces cereviceae. 2. Untuk mengetahui proses fermentasi pada pembuatan donat dengan bantuan jamur Sacharomyces cereviceae.