LAPORAN
KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)
DI WILAYAH KOTA KENDARI
I. PENDAHULUAN
a. DASAR
Surat Perintah Tugas Direktur Rumah Sakit Jiwa Nomor 445/1186
b. UMUM/LATAR BELAKANG
Gangguan jiwa adalah penyakit non fisik, seyogianya kedudukannya setara dengan
penyakit fisik lainnya. Meskipun gangguan jiwa tersebut tidak dianggap sebagai gangguan
yang menyebabkan kematian secara langsung, namun beratnya gangguan tersebut dalam arti
ketidakmampuan secara individu maupun kelompok akan menghambat pembangunan, karena
tidak produktif.
Dalam undang-undang kesehatan jiwa nomor 18 tahun 2014 dijelaskan upaya kesehatan
jiwa bertujuan untuk menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas hidup yang baik,
menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan dan gangguan lain
yang dapat mengganggu kesehatan jiwa, mencamin setiap orang dapat mengembangkan
berbagai potensi kecerdasan, memberikan perlindungan dan menjamin pelayan kesehatan jiwa
bagi orang dengan masalah kesehatan dan orang dengan gangguan jiwa berdasarkan hak asasi
manusia. Proses pemulangan pasien sangat penting untuk untuk mejaga pasien yag sudah
kooperatif agar tidak terpengaruh dengan pasien yang masih gelisah, Hal ini sangat penting,
bahwa pasien mengalami gangguan mental tidak selamanya dirawat di rumah sakit jiwa, dan
membantu pasien dan keluarga untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
c. LANDASAN HUKUM
Undang-undang Kesehatan Jiwa Nomor 18 Tahun 2014
Identitas Keluarga
Nama : Tn. La Ode Amin
Hubungan dengan pasien : Paman pasien
Umur : 50 tahun
Pendidikan : S1 Pertanian ( Tamat)
Pekerjaan : PNS
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Perumnas Poasia Blok B no. 79, Kendari
Jumlah tanggungan keluarga : 5 orang
Lain-lain
1. Intervensi yang dilakukan:
a. Menyarankan pasien dan keluarga berobat jalan.
b. Suntik/Minum obat teratur: Inj. Sikzonoate 1amp/bulan/IM, CPZ 100mg 2x1,
Risperidone 2mg 2x1, Trihexyphenidil 2mg 1x1.
2. Respon keluarga terhadap petugas kunjungan rumah ( homevisite )
a. Penerimaan keluarga: Keluarga kooperatif dalam memperjelaskan riwayat
perjalanan gangguan pasien dan keluarga sangat menerima petugas kunjungan
rumah.
b. Hasil penyuluhan kesehatan jiwa pada keluarga : Keluarga dapat menerima dan
memahami mengenai pentingnya berobat jalan serta suntik/minum obat secara
teratur
3. Alternative tindak lanjut
Pasien sudah pernah mendapat perawatan di RS Jiwa Prov.Sultra. Saat ini pasien
masih mengalami gejala halusinasi derajat ringan. Hal ini terjadi karena keluarga
pasien sempat menghentikan pengobatan pasien. Oleh karena itu, petugas
menganjurkan agar keluarga pasien rutin untuk memeriksakan kondisi kejiwaan
pasien ke petugas RS Jiwa Prov.Sultra melalui poli rawat jalan.
DIBUAT DI KENDARI
PADA TANGGAL 8 NOVEMBER 2018
4. LA ALAMI.........................................................
PENATA TK.I / GOL. III d
19601231 198201 1 083