Anda di halaman 1dari 4

SOAL DAN PEMBAHASAN PTE

1. Diketahui :
C = 150 + 0,6Yd
I = 60
G = 50
Pembayaran transfer (Tr) = 10
Apabila pemerintah menetapkan sistem pajak tetap sebesar Tx = 45, maka tentukan :
a. Pendapatan nasional keseimbangan
Yd = Y-Tx+Tr
= Y-45+10
= Y-35
Y = C+I+G
Y =150 + 0,6Yd+60+50
Y =260+ 0,6(Y-35)
Y =260 + 0,6Y – 21
0,4Y = 239
Y = 597,5
b. Konsumsi Keseimbangan
C = 150 + 0,6Yd
= 150 + 0,6 (Y-35)
= 150 + 0,6Y – 21
= 150+ 0,6(597,5)-21
C = 487,5
c. Tabungan keseimbangan
S = - a + (1-b)Yd  150 + 0,6Yd ; a=150 b=0,6
S = -150 + 0,4Yd
=-150 + 0,4 (Y-35)
= -150+ 0,4Y-14
=-150+ 0,4(597,5)-14
= 75
2. Jelaskan hubungan antara ekspor impor dan pendapatan nasional !
Jika suatu negara melakukan ekspor barang dan jasa ke Negara lain, maka ia harus
memproduksi barang dan jasa melebihi jumlah produksi yang diperlukan di dalam negri.
Dengan meningkatnya jumlah produk (barang dan jasa) yang dihasilkan oleh suatu Negara,
maka hal ini juga akan meningkatkan pendapatan nasional (Y) negara tersebut. Dengan kata
lain ekspor tidak tergantung pada tingkat pendapatan nasional tetapi ekspor yang
menentukan besarnya pendapatan nasional suatu Negara.
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pembelian barang dari luar negri (impor)
suatu Negara adalah kemampuan membayar (daya beli) Negara tersebut terhadap barang
impor. Makin tinggi kemampuan membayar (daya beli)-nya maka tinggi pula impor yang
dapat dilakukannya. Karena tinggi rendahnya daya beli suatu Negara dipengaruhi oleh
tingkat pendapatan nasionalnya. Maka tinggi rendahnya impor Negara tersebut, juga
ditentukan oleh besar kecilnya pendapatan nasionalnya.

3. Diketahui :
C = 20 +0,6 Yd
I = 30
G = 10
Tx = 8
Tr = 3
X=6
Dimana Yd = Y – Tx+Tr
Yd = Y – 8+3
Yd = Y-5
Apabila impor merupakan variabel konstan yaitu sebesar M = 2, maka tentukan :
a. Keseimbangan nasional
Y = C + I + G +(X – M)
Y = 20 +0,6 Yd + 30+ 10 + (6 -2)
Y = 64 + 0,6 (Y-5)
0,4Y = 64-3
Y = 152,5
b. Konsumsi
C = 20 +0,6 Yd
C = 20 +0,6 (Y-5)
C = 20 +0,6 (152,5 – 5)
C = 108,5

4. Jelaskan konsep inflationary gap dan deflationary gap pada kurva dibawah ini
AD
Y=E

C+I+G+X-M=AD

I H

Yfe1 Yeq Yfe2 Y


Pada kasus deflation gap, tingkat pendapatan full employment dan permintaan agregatif
lebih kecil daripada penawaran agregatif (Yfe2). Kondisi ini akan terjadi kesenjangan
deflasi atau (deflation gap) sebesar GH. Sebaliknya apabila tingkat pendapatan full
employment permintaan agregatif lebih besar daripada penawaran agregatif (Yfe1).
Kondisi ini akan menyebabkan kesenjangan inflasi (inflationary gap) sebasar IJ.

5. Jelaskan dan gambarkan arus perputaran pendapatan dalam perekonomian empat sektor !

Anda mungkin juga menyukai