Anda di halaman 1dari 5

(TUGAS RUTIN I)

“ KONSEP DASAR KARTOGRAFI DAN PETA, HAKEKAT, FUNGSI & TUJUAN


PEMBUATAN PETA “

DOSEN PENGAMPU :
ROHANI TANJUNG, S.Pd., M.Si.

DISUSUN OLEH :
AYU NOVIANA SIMATUPANG
(3183331010)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
1.1 Konsep Dasar Kartografi
 Pengertian

Pinardimoelja, 1987: Kartografi berasal dari kata Yunani “Carte” dan “Grafos” yang berarti uraian
mengenai ujud permukaan bumi. Secaradefenitif, kartografi diartikan sebagai ilmu pengetahuan
yangmempelajari segala beluk yang berhubungan dengan peta.Charter, 2002: Kartografi adalah
seni dan science dalam membuat peta.Dalam SIG, peta digunakan sebagai medium untuk
presentasi geografisdan menerjemahkan secara visual data-data pendukungnya. Peta adalahgrafik
yang mewakili bagian dari permukaan bumi

Menurut Robinson dkk. (1985 dan 1995), kartografi meliputi lima konsep berikut :

 Konsep geometrik yang merupakan dasar untuk pengembangan sistem referensi lokasi,
seperti lintang, dan bujur, serta berbagai jenis grid rektangular, dan mengantar kepada
akurasi pemetaan pada umumnya.
 Konsep teknologi, karena kartografi diterima sebagai teknologi untuk memproduksi peta,
dan peta diterima sebagai media untuk menyimpan informasi keruangan. Konsep ini
memandang kartografi sebagai sebuah rangkaian proses koleksi data, desain peta,
produksi, dan reproduksinya. Penekanan konsep berada pada teknologi berkomputer.
 Konsep penyajian, konsep ini dilatarbelakangi oleh kepentingan tentang apa yang
dilakukan dalam bidang kartografi dan hubungannya dengan disiplin pemetaan dan disiplin
terkait lainnya. Desain peta merupakan fokus sentral dengan sasaran ada pada efisiensi
pemetaan.
 Konsep artistik, konsep ini dimaksudkan terutama untuk menerapkan pengertian tentang
kualitas visual (seperti warna, keseimbangan, kontras, pola, karakter garis, seleksi,
eksagerasi, dan karakter grafis lainnya) untuk menciptakan bentuk dan hubungan yang
dapat menanamkan kesan dan sensasi yang sesuai setepat-tepatnya, yaitu kesan yang
realistik atas lingkungan yang dipetakan.
 Konsep komunikasi, konsep ini menunjukkan tugas pokok kartografi sebagai sarana
komunikasi yang efektif melalui penggunaan peta. Dasarnya adalah keyakinan bahwa
grafik atau gambar (termasuk peta) memainkan peran penting bagi manusia dalam berpikir
dan berkomunikasi.

1
1.2 Konsep Dasar Peta
Peta adalah: Gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan ke bidang datar dengan skala
tertentu.

Jenis-jenis Peta

Ditinjau dari Jenis Data:


 Peta Topografi,
 Peta Tematik
Ditinjau dari skalanya:
 Peta Kadaster (1:100 s/d 1:5.000),
 Peta Skala Besar (1:5.000 s/d 1:250.000),
 Peta Skala Sedang (1:250.000 s/d 1:500.000),
 Peta Skala Kecil (1:500.000 s/d 1:1.000.000),
 Peta Skala Geografis (> 1:1.000.000)
Komponen Peta:
Judul peta, Skala peta, Legenda, Orientasi, Simbol, Sumber dan pembuatan, Proyeksi
Analisi Peta,
Analisis Peta adalah suatu upaya menganalisa informasi yang ditampilkan dalam peta.
Sebagai contoh adalah menghitung lereng, menghitung volume, menentukan pola dan kepadatan
drainase, menganalisa pola vegetasi, menganalisa pola sebaran permukiman, dll.
Interpretasi Peta.
Interpretasi Peta adalah upaya menganalisis peta dikaitkan dengan sumber informasi lain,
untuk suatu tujuan. Contoh, bila suatu wilayah dalam peta mempunyai pola drainase rektangular,
maka dapat diprediksi bahwa permukaan tanah wilayah tersebut adalah datar, dan tersusun atas
batuan permukaan yang lunak.
Proyeksi Peta.
Proyeksi Peta adalah upaya memindahkan garis-garis paralel dan meridian dari bidang
lengkung (globea) ke bidang datar. Download media pembelajaran geografi materi pokok Konsep
Peta
Pada prinsipnya, peta merupakan seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang
diperkecil pada sebuah bidang datar atau diproyeksikan dalam dua dimensi dengan metode dan

2
perbandingan tertentu atau skala. Gambar yang ada pada peta merupakan informasi geografis yang
berhubungan dengan bentuk wilayah beserta kenampakan fenomena alam dan budaya.

Berikut ini dijelaskan tahap-tahapan dalam pembuatan sebuah peta.:


Di dalam pembuatan peta, ada beberapa prinsip pokok yang harus diperhatikan dengan teliti dan
baik. Adapun yang dimaksud pembuatan peta dalam hal ini bukan dalam pengertian pemetaan
wilayah. Langkah-langkah prinsip pokok dalam pembuatan peta adalah.

1. Menentukan daerah yang akan kalian petakan.

2. Membuat peta dasar (base map) yaitu peta yang belum diberi simbol.

3. Mencari dan mengklasifikasikan (menggolongkan) data sesuai dengan kebutuhan.

4. Membuat simbol-simbol yang mewakili data.

5. Menempatkan simbol pada peta dasar.

6. Membuat legenda (keterangan).

7. Melengkapi peta dengan tulisan (lettering) secara baik dan benar.

1.3 FUNGSI PEMBUATAN PETA

a. Peta dapat menunjukan lokasi atau wilayah di permukaan bumi. Misalnya menunjukan posisi
sebuah tempat terhadap tempat yang lain.

b. Peta dapat menunjukan bentuk-bentuk permukaan bumi. Misalnya gunung, lembah, laut,
sungai dll.

c. Peta dapat menunjukan potensi suatu daerah. Misalnya tempat pariwisata di suatu wilayah,
lokasi pusat berbelanjaan dll.

d. Peta dapat membantu kita dalam mengukur luas suatu wilayah.

3
1.4 TUJUAN PEMBUATAN PETA

a. Sebagai tempat menyimpan informasi. Misalnya strategi perang dll.

b. Analisis data spasial, misalnya perhitungan volume.

c. Membantu dalam pekerjaan di lapangan misalnya sebagai navigasi, perencanaan wilayah dll.

d. Membantu dalam hal desain, misalnya membantu dalam mendesain tata letak pembangunan
jalan, waduk dll.

e. Membantu memberikan informasi terkait wilayah.

Anda mungkin juga menyukai