A. Latar Belakang
Saat ini tuntutan masyarakat pada pelayanan keperawatan semakin tinggi
karena tingkat pengetahuan dan kesadaran akan kebutuhan yang tinggi pula. Perawat
diharapkan semakin profesional dalam memberikan pelayanan keperawatan untuk
mendapatkan kepercayaan masyarakat, sehingga dapat memenuhi tuntutan
masyarakat sebagai pengguna jasa keperawatan.
Diharapkan kualitas pelayanan keperawatan senantiasa memenuhi harapan
konsumen dan sesuai standar yang berlaku, maka diperlukan suatu pengawasan
terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan. Supervisi merupakan salah satu fungsi dari
manajemen. Seorang manajer hendaknya mampu menjalankan fungsi manajemen
agar dapat mencapai tujuan secara berdaya guna. Manajer ruangan dalam hal ini
kepala ruangan melaksanakan supervisi terhadap tindakan keperawatan yang
dilakukan oleh perawat primer. Supervisi mempunyai tiga kegunaan, pertama
supervisi berguna untuk meningkatkan kemampuan supervisi dalam memberikan
pelayanan pada pelaksana kegiatan (perawat). Kedua, supervisi bemanfaat untuk
meningkatkan kemampuan para pelaksana kegiatan. Ketiga, hasil supervisi berguna
untuk menyusun pedoman atau petunjuk pelaksanaaan layanan professional kepada
pelaksana kegiatan. Supervisi akan mencapai tingkst keguinaan yang tinggi pada
kegiatannya dilakukan melalui tiga prinsip hubungan kemanusiaan yaitu pengakuan
dan penghargaan, objektivitan dan kesejawatan di Ruang Siti Fadillah.
Oleh karena itu perlu diadakan kegiatan delegasi dan supervisi untuk
memberikan gambaran tentang pelaksanaan dan pendokumentasian supervisi yang
sesuai.
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mampu mengaplikasikan peran kepala ruangan sebagai supervisor dalam
lingkup tanggung jawabnya, terutama untuk menilai kinerja perawat dalam
pelaksanaan pemberian obat melalui injeksi intravena di Ruang Siti fadilah
RSU ‘Aisyiyah Ponorogo.
b. Tujuan Khusus
1) Kepala ruangan mampu merumuskan tujuan supervise tindakan pemberian
obat melalui injeksi intravena
2) Kepala ruangan mampu melakukan supervisi pemberian obat melalui
injeksi intravena
3) Kepala ruangan mampu mengevaluasi dan menilai pengetahuan perawat
dalam pelaksanaan pemberian obat melalui injeksi intravena
4) Kepala ruangan mampu mengevaluasi dan menilai kinerja perawat dalam
pelaksanaan pemberian obat melalui injeksi intravena
5) Kepala ruangan mampu mengevaluasi dan menilai sikap perawat dalam
melakukan prosedur pemberian obat melalui injeksi intravena
6) Kepala ruangan mampu memberikan reward pada perawat primer dalam
prosedur pemberian obat melalui injeksi intravena
7) Kepala ruangan mampu memberikan konsep solusi dan perbaikan dalam
pelaksanaan prosedur pemberian obat melalui injeksi intravena
8) Kepala ruangan mampu mendokumentasikan hasil supervisi prosedur
pemberian obat melalui injeksi intravena
9) Kepala ruangan mampu memberikan rencana tindak lanjut dari supervisi
yang telah dilakukan.
10) Kepala ruangan mampu membimbing dan memberikan masukan kepada
staf
2. Manfaat
a. Bagi Pasien:
1) Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat masa
penyembuhan.
2) Memberikan perawatan secara profesional dan efektif kepada pasien.
3) Memberikan kepuasan pada pasien.
b. Bagi Perawat:
1) Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
perawat.
2) Menjalin kerjasama dan keakraban antar perawat.
3) Menciptakan komunitas keperawatan profesional.
c. Bagi Rumah Sakit:
Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.
d. Bagi Mahasiswa :
Mahasiswa mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan sesuai prosedur
tetap yang benar.
B. Rencana Pelaksanaan
Kegiatan supervisi prosedur pemberian obat melalui injeksi akan dilaksanakan pada:
Hari/ tanggal : Senin, 13 Mei 2019
Waktu : WIB
Tempat : Di Ruang Siti Fadilah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
Topik : Supervisi peran perawat dalam prosedur pemberian obat melalui
injeksi intravena
Supervisor : Kepala ruangan
Sasaran : Perawat primer yang mendelegasikan tugas kepada Perawat
Associate
C. Materi Supervisi
1. Persiapan prosedur pemberian obat melalui injeksi intravena.
2. Pelaksanaan prosedur pemberian obat melalui injeksi intravena.
D. Instrumen
1. Instrumen pemberian obat melalui injeksi intravena
Persiapan Alat
2. Instrumen penilaian Supervisi
a. Format penilaian instrumen supervisi prinsip pelaksanaan pemberian obat
intarvena
b. Format laporan supervisi keperawatan
E. Struktur pengorganisasian
1. Penanggung jawab : Nanang Azhari (paten)S.Kep
2. Kepala Ruangan : Tri Hardiyansyah, S.Kep.
3. Perawat Primer 1 : Rian Iswardana, S.Kep
4. Perawat Primer 2 : Niken Hartiningtyas, S.Kep
5. Perawat Associate1 : Nurvitasari Inayati, S.Kep
6. Perawat Associate2 : Ruby Susmawati, S.Kep
F. Pelaksanaan Supevisi
Tahap Perawat
Kepala Ruang Perawat Primer Tempat
Kegiatan Associate
Pra 1. Salam Pembukaan 1. Menguraikan Menerima Ruang Siti
Supervisi 2. Menyampaikan tujuan supervisi tentang delegasi dari Fadilah
5 menit 3. Menentukan kegiatan yang akan tindakan perawat
disupervisi: mengecek kondisi pemberian obat primer untuk
pasien yang akan dilakukan intarvena itu menyiapkan
pemberian obat intarvena 2. Mendelegasika pemberian
4. Menjelaskan instrumen/ format n kepada obat intarvena
penilaian yang akan digunakan. perawat
5. Mempersilahkan perawat primer associate untuk
untuk tindakan pemberian obat menyiapkan
intarvena perlengkapan
pemberian obat
intarvena
Supervisi 1. Melakukan pengawasan & 1. Melakukan 1. Membantu Bed Pasien
15 menit koordinasi cross cek perawat
2. Melakukan cross check kelengkapan primer
kelengkapan alat. pemberian obat mempersia
3. Menilai pelaksanaan pemberian intarvena p-kan alat
obat intarvena berdasarkan format 2. Menjelaskan yang belum
supervisi kepada pasien ada untuk
4. Mencatat jika ditemukan ada hal- dan keluarga pemberian
hal yang perlu didiskusikan tentang obat
bersama perawat primer dan prosedur intarvena
perawat pelaksana. pemberian obat 2. Membawa
5. Mengisi format/ instrument intarvena trolley ke
penilaian supervisi 3. Mendelegasika bed pasien
6. Menanyakan perasaan perawat n pada perawat 3. Menerima
primer setelah dilakukan supervisi assosiate delegasi
7. Menyampaikan hasil penilaian untukmembant dari
supervisi (fair) u pemberian perawat
8. Memberikan feedback, reward, obat intarvena primer
follow up dan konsep solusi 4. Melakukan untuk
terhadap masalah yang ditemukan langkah- membantu
langkah pemberian
pemberian obat obat
intarvena: intarvena
SOP
5. Menemui Karu
bersama
perawat
Assosiate
untuk evaluasi
6. Menemui Karu
untuk evaluasi
tindakan
perawat primer
dan perawat
Assosiate
Post 1. Dokumentasi hasil supervisi 1. Karu 1. Mendengar- Ruang Siti
Supervisi 2. Salam penutup memanggil PP kan dengan Fadilah
10 menit klarifikasi seksama
2. Supervisor 2. Menerima
melakukan hasil
Tanya jawab penilaian
dengan PP dan
PA
3. Menyampaikan
hasil supervisi
(Fair)
4. Supervisor
memberikan
masukan dan
solusi pada PP
dan PA
5. Supervisor
memberikan
reinforcement
padaPP dan PA
6. Memberikan
feedback dan
follow up
7. Mendengarkan
dengan
seksama
8. Menerima hasil
penilaian
9. Tanda tangan
hasil supervise
G. Alur Pelaksanaan Supervisi
Kasi Perawatan
H.
Menetapkan kegiatan dan tujuan Kepala Ruangan
I. serta instrumen / alat ukur
Supervisi
Delegasi
J.Fair PA PA
Feed Back
K.Follow Up,
L.pemecahanmasalah,
reward/reinforcement
M.