KBK 2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya, yang telah diberikan kepada Kelompok Budaya Kerja
PuskesmasKapongan, sehingga kami dapat menyelesaikan Risalah Kelompok Budaya Kerja dengan tema :
“Rendahnya cakupan Desa siaga aktif terpadu di wilayah Puskesmas Kapongan” ini dengan lancar.
Pada proses dimulainya hingga penyelesaian risalah kelompok budaya kerja ini, Tim menyadari bahwa keberhasilan Tim ini tidak
terlepas dari keterlibatan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat membantu dalam penyelesaian
akhir risalah kelompok budaya kerja ini.
Pada kesempatan ini, kelompok budaya kerja Puskesmas Kapongan menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu kelompok budaya kerja “AMIRA” Puskesmas Kapongan
Kelompok Budaya Kerja AMIRA Puskesmas Kapongan menyadari bahwa risalah Budaya Kerja ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan, guna meningkatkan kualitas dalam pembuatan risalah budaya kerja . Akhirnya kami
berharap bahwa hasil dari risalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi masyarakat umum, Amin ya rabbal alamin.
Situbondo, ....................................
Tim KBK AMIRA

Puskesmas kapongan
KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )
1
RISALAH
KELOMPOK BUDAYA KERJA
“AMIRA “
( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )
PUSKESMAS KAPONGAN
2015
Jl. Raya Banyuwangi Telp. (0338) 675721. Kapongan - Situbondo

E-mail : puskesmas_kapongan@yahoo.co.id
2
PUSKESMAS KAPONGAN
 Alamat : Jl. Raya Banyuwangi Kapongan

Desa Kapongan ,Kecamatan Kapongan
Kab.Situbondo
 Telp. : ( 0338 ) 675721
 Email : Puskesmaskapongan@yahoo.co.id
 Contant Person :
 Kepala Puskesmas : MOH. SALEH HIDAYAT S.Kep
 NIP : : 19690711 199103 1 003
 Telp./Hp : 081249574040
3
TEMA
RENDAHNYA CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF TERPADU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAPONGAN
JUDUL
MENINGKATKAN CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF TERPADU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAPONGAN
4
PROFIL KELOMPOK BUDAYA KERJA
Nama KBK : KBK “AMIRA”

Tanggal dibentuk : 27 April 2015
PenanggungJawab : MOH.Saleh Hidayat,S.Kep
Fasilitator : Umi Khudhrotin,S.ST
Ketua : Lilik Haryani,S.ST
Sekretaris : Istiatul Amanah,S.ST
Anggota : Sisminaryuni,Apt
Endang Suswatiningsih,Amd.Kep.
Ririk juariyah,Amd.Keb
Shanti Agustin H,Amd.Keb
Rata-rata Pendidikan : D IV
JumlahPertemuan : 5 kali
Lama Pertemuan : 2 Jam
Rata-rata Kehadiran : 90 %

5
VISI
MENUJU KAPONGAN SEHAT SECARA MANDIRI
MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat dengan kaidah pelayanan prima
2. Mendorong peran serta masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan bersih
3. Meningkatkan sumberdaya manusia dalam bidang kesehatan secara mandiri dan profesionalisme
4. Menjalin kerjasama dengan institusi kesehatan dan pihak lain guna meningkatkan kualitas
MOTTO
A. Profesionalisme
B. Disiplin dan loyalitas
C. Melayani dengan ikhlas
D. Tabah dan empati
E. Syukur nikmat
JANJI LAYANAN
PELAYANAN PRIMA DEMI KESEMBUHAN DAN KEPUASAN
6
Alur Proses PenyelesaianMasalah
JADWAL RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
7
JUMLAH
LANGK APRIL MEI
KEGIATAN PERTEMUAN
AH
I II III IV I II III IV RENCANA REALISASI
RENCANA
I Menentukan Tema dan Judul
REALISASI
1 1
RENCANA
II Menganalisa Penyebab
REALISASI
RENCANA
III Menguji dan Menentukan penyebab Dominan 1 1
REALISASI
RENCANA
IV Membuat Rencana dan Melaksanakan Perbaikan 1 1
REALISASI
RENCANA
V Meneliti Hasil Perbaikan 1 1
REALISASI
RENCANA
VI Membuat Standar Baru
REALISASI
1 1
Mengumpulkan Data Barudan Menentukan RENCANA
VII
Rencana berikut REALISASI

8
LANGKAH I
MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
APRIL MINGGU KE IV 2015
1.1.INVENTARISASI MASALAH
NO MASALAH Periode Frekuensi Frekuensu RANGKIN USULAN

(Desa) (Persentase) G
1 Sistim pencatatan dan pelapoaran wilayah kerja Jan s/d Maret 10 desa 50% II P.Saleh
Puskesmas kapongan masih kurang tertib 2015
2 Rendahnya cakupan UCI di Wilayah Puskesmas Jan s/d Maret 10 desa 80% IV Endang
Kapongan 2015
3 Kurangnya cakupan strata posyandu Purnama di Jan s/d Maret 10 desa 50 % III Lilik
Wilayah kerja Puskesmas Kapongan 2015
4 Rendahnya cakupan desa aktif terpadu di wilayah Jan s/d Maret 10 desa 37,5 % I Istiatul
puskesmas kapongan 2015 (80%)

9
LANGKAH I
1.2. PENENTUAN TEMA PRIORITAS BERDASARKAN CAPAIAN PROGRAM
FREKUENSI FREK
CAPAIAN
NO MASALAH PERIODE DESA (Persentase) % KUM
PROGRAM
A B C D E (E/D)*100% (FREK/JML) %
*100%
1 Sistim pencatatan dan pelapoaran Jan s.d Maret 2015 10 DESA 5 50 % 23 23
wilayah kerja Puskesmas kapongan (100%)
masih kurang tertib
2 Rendahnya cakupan UCI di Jan s.d Maret 2015 10 DESA 8 80 % 37 60
Wilayah Puskesmas Kapongan (100%)
3 Kurangnya cakupan strata posyandu Jan s.d Maret 2015 10 DESA 5 50 % 23 83
purnama di Wilayah kerja (100%)
Puskesmas Kapongan
4 Rendahnya cakupan Desa Siaga Jan s.d Maret 2015 10 DESA 3 37,5 % 17 100
Aktif terpadu di wilayah puskesmas (80 %)
kapongan

10
DIAGRAM PARETO
Berdasarkan Capaian Program
Periode Januari s/d Maret 2015
90 100
80
80 90
70 80
60 70
50 50 60
50
37.5 50
40
40 %Frek
30 30
% kum
20 20
10 10
0 0
Rendahnya cakupan UCI di Sistim pencatatan dan Kurangnya cakupan strata Rendahnya cakupan Desa
Wilayah Puskesmas pelapoaran wilayah kerja posyandu purnama di Siaga Aktif terpadu di
Kapongan Puskesmas kapongan Wilayah kerja Puskesmas wilayah puskesmas
masih kurang tertib Kapongan kapongan
11
ANGKAH 1
1.3. ANALISA DAMPAK MASALAH TERHADAP PROGRAM
N0 MASALAH DAMPAK %
A B D (Frek/Jml)*100%
1 Sistim pencatatan dan pelapoaran wilayah kerja Puskesmas 1 10%
kapongan masih kurang tertib
2 Rendahnya cakupan UCI di Wilayah Puskesmas Kapongan 3 30%
3 Kurangnya cakupan strata posyandu purnama di Wilayah kerja 2 20%

Puskesmas Kapongan
4 Rendahnya cakupan Desa Siaga Aktif terpadu di wilayah puskesmas 4 40%
kapongan
SKOR KLASIFIKASI
4 Sangat Tinggi Dampaknya Terhadap tidak Tercapainya Cakupan Program
3 Tinggi Dampaknya Terhadap tidak Tercapainya Cakupan Program

2 Cukup Tinggi Dampaknya Terhadap tidak Tercapainya Cakupan Program
1 Rendah Dampaknya Terhadap tidak Tercapainya Cakupan Program

12
DIAGRAM PARETO
Analisa Dampak masalah terhadap capaian program
100
90
80
70
60
50
40
40 Frekuensi
30
30
20
20
10
10
0
Rendahnya cakupan Desa Siaga Rendahnya cakupan UCI di Kurangnya cakupan strata Sistim pencatatan dan pelapoaran
Aktif terpadu di wilayah Wilayah Puskesmas Kapongan posyandu purnama di Wilayah wilayah kerja Puskesmas kapongan
puskesmas kapongan kerja Puskesmas Kapongan masih kurang

13
REKOMENDASI PIMPINAN
NO DATA MASALAH KEBIJAKAN KEPALA PUSKESMAS TANDA TANGAN
1 Rendahnya cakupan desa siaga aktif Dengan melihat dampak dari masalah ( Rendahnya cakupan
terpadu desa siaga aktif terpadu) maka masalah ini dibutuhkan
di wilayah puskesmas kapongan penanganan, salah satu upayanya dengan dibentuknya kelompok Kepala UPTD Puskesmas
budaya kerja di UPTD Puskesmas Kapongan Kapongan.
Moh.Saleh hidayat,S.Kep
NIP.19690711 199103 1
003
14
LANGKAH 1
PENENTUAN PRIORITAS BERDASARKAN METODE USG ( URGENCY, SERIOUSNESS, GROWTH )
NO MASALAH URGENCY SERIOUSNES GROWTH TOTAL % RANK

S
A B C D E C+D+E (TOTAL)*100%
1 Sistim pencatatan dan 2 2 2 6 15 4
pelapoaran wilayah kerja
Puskesmas kapongan
masih kurang
2 Rendahnya cakupan UCI 5 4 2 11 27,5 2
di Wilayah Puskesmas
Kapongan
3 Kurangnya cakupan strata 3 3 2 8 20 3
pusyandu Wilayah
Puskesmas Kapongan
4 Rendahnya cakupan Desa 5 5 5 15 37,5 1
Siaga Aktif terpadu di
wilayah puskesmas
kapongan
JUMLAH 40 100

15
Diagram Penentuan Tema Preoritas USG
100
90
80
70
60
50
37.5 Frekuensi
40
27.5 Kumulatif
30
20
20 15
10
0
Rendahnya cakupan Desa Siaga Rendahnya cakupan UCI di Kurangnya cakupan strata Sistim pencatatan dan
Aktif terpadu di wilayah Wilayah Puskesmas Kapongan pusyandu Wilayah Puskesmas pelapoaran wilayah kerja
puskesmas kapongan Kapongan Puskesmas kapongan masih
kurang

16
LANGKAH 1
1.2 KESIMPULAN PENENTUAN TEMA
KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil tabulasi data dan diagram Pareto :
1. Jumlah Capaian Cakupan Program
2. Klasifikasi Dampaknya Terhadap Program
3. Skala USG
Maka kelompok budaya kerja “AMIRA” menentukan Tema Sebagai Berikut :
“ RENDAHNYA CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF TERPADU DI WILAYAH PUSKESMAS KAPONGAN “
ALASAN PEMILIHAN TEMA :
 QUALITY : Rendahnya Cakupan Desa Siaga menunjukkan kurangnya kerjasama Lintas Sektor
 DELIVERY : Menggambarkan Rendahnya Kinerja Dilintas Sektor dan Program
 COST :
 SAVETY : Dapat Memberikan Dampak Langsung Terhadap pencapain Sebagian Program
 MORAL : Disiplin dan kinerja Petugas desa siaga
 ENVIRONMENT : Kurangnya dukungan masyarakat terhadap program Desa Siaga
17
ALASAN
PUSKESMAS KAPONGAN
Merupakan unit Kerja di Bidang Kesehatan yang Berbasis Masyarakat. Untuk itu diperlukan kerjasama Lintas Program dan Lintas
sektor yang baik untuk meningkatkan Cakupan Program secara Optimal.
SASARAN :
 Optimalisasi kinerja petugas Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapongan
STRATEGI :
 Meningkatkan kinerja Petugas Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapongan
TEMA :
 “ RENDAHNYA CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF TERPADU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAPONGAN “

18
LANGKAH 1
MENENTUKAN JUDUL
1.3 PENENTUAN JUDUL
NO SUB MASALAH PERIODE TARGET CAPAIAN FREKUENSI % RANKING

(sampel) PROGRAM %
A B C D E (E/D)*100% (FREK/JML)
*100%
1. Masih ada 3 Desa yang Jan s.d Maret 10 desa 3 37,5 % 32 1
Strata Desa Siaga aktif 2015 ( 80 % )
2. Kurangnya dukungan Jan s.d Maret 10 desa 4 40 % 34 2

dari pengambil 2015
kebijakan desa terhadap
desa siaga
3. Tidak semua petugas Jan s.d Maret 10 desa 4 40 % 34 3
mendapat pelatihan 2015
tehnis tentang Desa
siaga

19
LANGKAH 1
Menentukan JUDUL
April minggu ke IV Th 2015
1.3. DIAGRAM PARETO PENENTUAN JUDUL
100 100
90
80
70
66
60
50 Frekuense
40 40 37.5
40
kumulatif
30 32
20
10
0
Kurangnya dukungan dari pengambil Tidak semua petugas mendapat pelatihan Masih ada 3 Desa yang Strata Desa Siaga
kebijakan desa terhadap desa siaga tehnis tentang Desa siaga aktif

20
LANGKAH 1
MENENTUKAN JUDUL
1.3.KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil tabulasi data dan diagram Pareto Jumlah Capaian Cakupan Program dan Klasifikasi
Maka kelompok budaya kerja “AMIRA” menentukan Judul Sebagai Berikut :
“ MENINGKATKAN CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF TERPADU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAPONGAN “
ALASAN PEMILIHAN JUDUL :
 QUALITY : Rendahnya Cakupan Desa Siaga menunjukkan kurangnya kerjasama Lintas Sektor
 DELIVERY : Menggambarkan kurangnya kerjasama antara lintas program dan lintas Sektor
 COST : Kurangnya dukungan dana dari desa
 SAFETY : Dapat Memberikan dampak langsung terhadap Capaian Program
 MORAL : Kurangnya kemauan dan kemampuan dari Petugas desa siaga terhadap kegiatan desa siaga
 ENVIRONMENT : Kurangnya dukungan masyarakat terhadap program Desa Siaga
21
1.4. PENENTUAN INITIAL GOALS
Kelompok Budaya Kerja “AMIRA” sepakat menentukan initial goals sebesar 80 %

Dalam waktu 12 bulan.
Intial Goals 80 %akantercapaidalamwaktu 12 bulan

,akanterealisasiapabilaadapemahaman yang samadariseluruhpetugaskesehatn di UPTD
PuskesmasKapongandanadanyakomunikasidankoordinasi yang baiklintas program
danlintassektor
Menyetujui Situbondo, April 2015

Dibuat Oleh :
Umi Khudhrotin,S.ST Lilik Haryani,S.ST

Fasilitator /Pengarah KBK AMIRA Ketua KBK AMIRA
Mengetahui
LANGKAH
Moh. Saleh II
Hidayat,S.Kep.
MENGANALISA PENYEBAB
Kepala Puskesmas Kapongan
22
2.1. KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
NO FAKTOR KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
1 Manusia 1. Kurangnya kerja sama Lintas sektor

2. Kurangnya sosialisasi ke masyarakat
3. Tidak semua petugas mendapat pelatihan tehnis tentang Desa siaga
4. Petugas kurang di libatkan dalam kegiatan di desa

2 Metode 1. Tehnik penyampaian materi penyuluhan kurang dipahami masyarakat
2. Kurangnya Inovatif dari petugas dalam mensosialisasikan desa siaga
3. Kurang memahami budaya setempat
4. Kurangnya pembinaan ke Masyarakat
3 Alat 1. Media yang di gunakan untuk penyuluhan kurang memadai
2. Administrasi kurang lengkap
4 Material 1. Sarana dan prasarana kurang
5 Lingkungan 1. Kurangnya dukungan pengambil kebijakan dari desa
2. Kurangnya peran serta masyarakat
3. Masyarakat mengharapkan dana dari Pemerintah
4. Pergantian kepemimpinan baru
5. Masih ada3desa strata desa siaga aktif
23
LANGKAH II
2.2. DIAGRAM TULANG IKAN PENYEBAB MASALAH
MANUSIA
METODE
Tehnik penyampaian materi Kurangnya kerja sama Lintas sektor

penyuluhan kurang dipahami
masyarakat Kurangnya sosialisasi ke masyarakat
Kurangnya Inovatif dari petugas
Dalammensosialisasikan desa siaga Tidak semua petugas mendapat pelatihan
tehnis tentang Desa siaga
Kurang memahami budaya setempat
Petugas kurang di libatkan dalam RENDAHNYA CAKUPAN
Kurangnya pembinaan ke Masyarakat kegiatan di desa DESA SIAGA AKTIF
TERPADU (37,5 % dari target
80 %) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KAPONGAN
Kurangnya dukungan pengambil kebijakan .
TAHUN 2015
dari desa Media yang di gunakan
untuk penyuluhan kurang
Kurangnya peran serta masyarakat memadai
Pergantian kepemimpinan baru Sarana dan

prasarana kurang Administrasi kurang lengkap
Masih ada3desa strata
desa siaga aktif
METERIAL ALAT
Masyarakat mengharapkan
dana dari Pemerintah
LINGKUNGAN
KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL

24 DALAM BEKERJA )
LANGKAH II
2.3. Menentukan Penyebab Masalah Dominan dengan NGT
No Penyebab dr.Anik Umi K Iis Lilik Umi W Sismi Ririk Derajat Endang Jumlah Rank
Masalah
1. Tidak semua 5 7 5 4 5 6 5 4 5 46 3
petugas
mendapat
pelatihan
tehnis tentang
Desa siaga
2. Kurangnya 4 5 4 6 6 5 6 5 3 44 4
Inovatif dari
petugas desa
siaga dalam
mensosialisasi
kan desa siaga
3. Media yang di 3 4 1 3 2 3 2 3 4 25 6
gunakan
untuk
penyuluhan
kurang
memadai
4. Masih ada 3 8 8 7 8 8 7 8 7 8 69 1
desa yang
Strata Desa
25
Siaga Aktif
5. Administrasi 2 1 3 1 4 1 3 1 2 18 7
tidak lengkap
6. Kurangnya 7 6 8 7 7 8 7 8 7 65 2
dukungan
pengambil
kebijakan
desa dan
kecamatan
7. Kurangnya 6 3 6 5 3 4 4 6 6 43 5
peran serta
masyarakat
8. Masyarakat 1 2 2 2 1 2 1 2 1 14 8
mengharapkan
dana dari
Pemerintah

26
LANGKAH II
2.4. Kesimpulan Hasil NGT
KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil Rumus NGT ½ n + 1 Maka KBK memperoleh 5 kemungkinan yang menjadi faktor penyebab yaitu :
1. Masih ada3 desa yang strata desa siaga aktif

2. Kurangnya dukungan dari pengambil kebijakan desa terhadap desa siaga
3. Tidak semua petugas mendapat pelatihan teknis tentang Desa siaga
4. Kurangnya peran serta masyarakat
5. Kurangnya Inovatif dari petugas desa siaga dalam mensosialisasikan desa siaga
27
LANGKAH II
2.5. Lembar Pengesahan
KOMENTAR PIMPINAN :
Dari ke lima penyebab masalah saling terkait dan saling mempengaruhi
Situbondo, April 2015

Menyetujui Dibuat Oleh :
Lilik Haryani
Umi Khudhrotin,S.ST Ketua KBK AMIRA
Fasilitator /Pengarah KBK AMIRA
Mengetahui
Moh. Saleh Hidayat

28
LANGKAH III
MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB YANG DOMINAN
MEI MINGGU I
3.1.FAKTOR DOMINAN YANG AKAN DI UJI DENGAN UJI KORELASI
X1 : Masih 3 desa yang Strata Desa Siaga Aktif

Y1 : Tidak tercapainya sebagian besar Program
X2 : Kurangnya dukungan pengambil kebijakan desa

Y2 : Kurangnya peranserta masyarakat
X3 : Tidak semua petugas mendapat pelatihan tehnis tentang Desa siaga

Y3 : Pengetahuan petugas tentang Desa siaga kurang
X4 : Kurangnya peran serta masyarakat

Y4 : Kegiatan Desa Siaga tidak berjalan aktif
X5 : Kurangnya Inovatif dari petugas dalam mensosialisasikan desa siaga

Y5 : Informasi dan pengetahuan masyarakat tentang Desa Siaga kurang
29
LANGKAH III
3.2. DIAGRAM SCARTER UJI KORELASI X1 Y1

y1
4.5
4 y = x + 0.2
3.5 R² = 0.8333
3
2.5 y1
2
1.5 Linear (y1)
1
0.5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
Indikator pengukuran

30
LANGKAH III

Y2 : Kurangnya peran serta masyarakat
y2
6
5 y = 0.7143x + 1.7143
R² = 0.7143
4
3 y2
2 Linear (y2)
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
Y2 : Kurangnya peranserta masyarakat

31
LANGKAH III

y3
4.5 y = 0.4286x + 2
4 R² = 0.6429
3.5
3
2.5
2 y3
1.5 Linear (y3)

1
0.5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

32
LANGKAH III

y4
4.5
4
3.5
y = -0.5x + 5
3
R² = 0.5833
2.5
2
1.5 y4
1 Linear (y4)
0.5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5


33
LANGKAH III

y5
4.5
4
3.5
y = -0.5x + 4.6
3 R² = 0.4167
2.5
y5
2
Linear (y5)
1.5
1
0.5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5


34
LANGKAH III
NO PENYEBAB MASALAH r2 RANK

1 Masih ada 3 desa yang strata desa siaga aktif 0,83 1
2 Kurangnya dukungan dari pengambil kebijakan desa terhadap desa 0,71 2

siaga
3 Tidak semua petugas mendapat pelatihan teknis tentang Desa siaga 0,64 3
4 Kurangnya peran serta masyarakat 0,58 4
5 Kurangnya Inovatif dari petugas desa siaga dalam mensosialisasikan 0,42 5

desa siag
Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan uji korelasi antara penyebab didapatkan Koefosiensi Korelasi dengan nilai >0,6 dengan kategori kuat yaitu :
 Masih ada 3 desa yang strata desa siaga aktif
 Kurangnya dukungan dari pengambil kebijakan desa terhadap desa siaga
 Tidak semua petugas mendapat pelatihan teknis tentang Desa siaga
35
LANGKAH III
Lembar Pengesahan
KOMENTAR PIMPINAN :
Dari ke lima penyebab dominan yang perlu di tangani segera ( diprioritaskan )

sosialisasi / bintek tentang desa siaga bagi seluruh petugas keehatan di UPTD
Puskesmas Kapongan
Menyetujui Situbondo,Mei 2015

Dibuat Oleh :
Umi Khudhrotin,S.ST Lilik Haryani

Mengetahui
Moh. Saleh Hidayat

36
LANGKAH IV
MEMBUAT RENCANA DAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN
MEI MINGGU KE II
IV.1. TABEL RENCANA PERBAIKAN .a
N Faktor Why What (apa) Where When (kapan) Who (siapa How (bgm How much
O penyebab (alasan) (dimana) penanggung caranya) (target yg
dominan jawab) akan di capai)
1. Lingkungan
Masih 3 desa Untuk Kerjasama Kecamatan Mei Mg Ke 2 Semua Melakukan 80 %

yang Strata meningkat Lintas dan Desa Di Penanggung kerjasama
Desa Siaga kan Program dan Wilayah kerja Jawab Lintas Program
Aktif cakupan Lintas Puskesmas Wilayah dan dan Lintas
strata Desa Sektor Kapongan Programer Sektor
Siaga Aktif
2. Lingkungan
Kurangnya Butuh Meningkatka Kecamatan Mei Mg Ke 2 Kepala Pertemuan 10 Desa

dukungan dukungan n kerjasama dan Desa Di Puskesmas Linsek mendapatkan
pengambil dari Lintas Wilayah kerja Kapongan dukungan dari
kebijakan pengambil Sektor Puskesmas pengambil
Kecamatan Kebijakan / Kapongan kebijakan
dan Desa Steak
Holder
37
3. Manusia
Tidak semua Untuk Bimtek Puskesmas Mei Mg Ke 2 Penanggung Penanggung 100 %

petugas meningkat tentang Desa Kapongan Jawab Jawab Wilayah
mendapat kan Siaga Promkes
pelatihan pengetahua
tehnis n dan
tentang Desa motivasi
siaga kerja
4. Lingkungan
Kurangnya Untuk Sosialisasi Desa Mei Mg Ke 2 Penanggung Kerjasama 10 desa
peran serta meningkat Desa Siaga (Posyandu, Jawab Linsek
masyarakat kan peran Terpadu pertemuan Wilayah
serta PKK,arisan,pe
Masyarakat ngajian2,
karang taruna)
Di Wilayah
kerja
Puskesmas
Kapongan
5. Metode
Kurangnya Agar Penyuluhan Desa Di Mei Mg Ke 2 Penanggung Melakukan 10 desa
Inovatif dari mudah dengan Wilayah kerja Jawab Kerjasama
petugas dipahami menggunaka Puskesmas Wilayah Linsek dan
dalam dan n media Kapongan Linprog
mensosialisa diterima yang
sikan desa oleh menarik
siaga Masyarakat

38
LANGKAH IV
MINGGU MINGGU KE II
IV.1 TABEL UJI COBA PERBAIKAN. b.
NO Faktor penyebab dominan Input Proses Output Keputusan

kelompok
1. Lingkungan
Masih 3 desa yang Strata  Koordinasi lintas  Melakukan kerjasama Miningkatnya 80 %
Desa Siaga Aktif program dan lintas lintas program dan jumlah desa
sektor lintas sektor yang bersrata
 Identifikasi  Melakukan Pendekatan desa siaga aktif
masalah yang di dan sosialisasi ke
masyarakat masyarakat melalui
 Penyusunan MMD
kegiatan program  Monitoring dan
desa siaga evaluasi pelaksanaan
program desa siaga
2. Lingkungan
Kurangnya dukungan Pertemuan Lintas Sektor Melakukan Advokasi  Adanya 100 %
pengambil kebijakan Desa untuk mendapatkan dukungan
dukungan dari pengambil oleh
kebijakan pengambi
l
kebijakan
39
3. Manusia
Tidak semua petugas Bimtek tentang desa siaga Sasaran Semua penanggung  Terlaksana Rencana
mendapat pelatihan tehnis dari puskesmas ke semua jawab wilayah nnya perbaikan
tentang Desa siaga wilayah Bimtek tercapai 100 %
untuk
semua
penanggu
ng jawab
wilayah
agar lebih
memaha
mi ttg
desa siaga
 Meningnya
cakupan
desa siaga
aktif
Koordinasi dengan dinas Pemberitahuan /Koordinasi  Kerja sama

kesehatan dengan Lintas program dinas untuk
kesehatan melaksan
akan
Bimtek
ttg desa
siaga
4. Lingkungan
Kurangnya peran serta Pemberdayaan Melakukan Pendekatan dan Masyarak 80 %
masyarakat masyarakat kerja sama Lintas sektor. at bisa
berperan
40
aktif di
kegiatand
esa siaga
5. Metode
Kurangnya Inovatif dari Usulan tentang sarana dan Mengajukan usulan ke Kepala Masyarak 100 %
petugas dalam prasarana media Puskesmas untuk melengkapi at lebih
mensosialisasikan desa penyuluhan tentang Desa sarana dan prasarana, media mudah
siaga Siaga penyuluhan mengerti
dan
menerima
sosialisasi
desa
Siaga
41
LANGKAH IV
Lembar Pengesahan
KOMENTAR PIMPINAN :
Rencana kegiatan sudah sangat signifikan untuk mengatasi masalah ,segera

ditindak lanjuti dengan pelaksanaan kegiatan
Menyetujui Situbondo,Mei 2015

Dibuat Oleh :

Fasilitator /Pengarah KBK AMIRA Mengetahui Ketua KBK AMIRA
Moh. Saleh Hidayat

42
LANGKAH V
MENELITI HASIL PERBAIKAN
MEI MINGGU KE III
V.1.EVALUASI TERHADAP TEMA
FREKUENSI KEJADIAN
NO MASALAH
BULAN /TAHUN BULAN /TAHUN
Januari s/d Maret 2015 Mei 2015
(Pencapaian sebelum dilakukan ( Pencapaian sesudah dilakukan
intervensi) intervensi)
1 Sistim pencatatan dan pelapoaran wilayah kerja 50 % 80 %
Puskesmas kapongan masih kurang tertib
2 Rendahnya cakupan UCI di Wilayah Puskesmas 80 % 80 %
Kapongan
3 Kurangnya cakupan strata posyandu purnama di 50 % 60 %
Wilayah kerja Puskesmas Kapongan
4 Rendahnya cakupan Desa Siaga Aktif terpadu di 37,5 % 75 %
wilayah puskesmas kapongan
43
DIAGRAM PARETO
(EVALUASI TERHADAP TEMA SEBELUM DI LAKUKAN
INTERVENSI)
90 80 100
80 90
70 80
60 70
50 50 60
50
37.5 50
40
40
30 30 % frek
20 20 % kum
10 10
0 0
Rendahnya cakupan UCI Sistim pencatatan dan Kurangnya cakupan Rendahnya cakupan
di Wilayah Puskesmas pelapoaran wilayah strata posyandu Desa Siaga Aktif terpadu
Kapongan kerja Puskesmas purnama di Wilayah di wilayah puskesmas
kapongan masih kurang kerja Puskesmas kapongan
tertib Kapongan
44
DIAGRAM PARETO (EVALUASI TERHADAP TEMA
SESUDAH DI LAKUKAN INTERVENSI)
90 100
80 80
80 75 90
70 80
60
60 70
60
50
50
40
40 % frek
30 30
% kum
20 20
10 10
0 0
Rendahnya cakupan UCI di Sistim pencatatan dan Rendahnya cakupan Desa Kurangnya cakupan strata
Wilayah Puskesmas pelapoaran wilayah kerja Siaga Aktif terpadu di posyandu purnama di
Kapongan Puskesmas kapongan wilayah puskesmas Wilayah kerja Puskesmas
masih kurang tertib kapongan Kapongan

45
V.1.EVALUASI TERHADAP JUDUL
Sebelum Sesudah
Sub masalah
Frek % % kum Frek % % kum
37,5 32 32 75 36,6 36,6

Masih ada 3 Desa yang Strata Desa Siaga aktif
Kurangnya dukungan dari pengambil kebijakan 40 34 66 60 29,3 65,9
desa terhadap desa siaga
Tidak semua petugas mendapat pelatihan tehnis 40 34 100 70 34,1 100
tentang Desa siaga

46
DIAGRAM PARETO (EVALUASI TERHADAP JUDUL
SEBELUM DI LAKUKAN INTERVENSI)
50 100
45 90
40 40
40 37.5 80
35 70
30 60
25 50 % FREK
20 40 %KUM
15 30
10 20
5 10
0 0
Kurangnya dukungan dari pengambil Tidak semua petugas mendapat pelatihan Masih ada 3 Desa yang Strata Desa Siaga
kebijakan desa terhadap desa siaga tehnis tentang Desa siaga aktif

47
DIAGRAM PARETO (EVALUASI TERHADAP JUDUL
SESUDAH DI LAKUKAN INTERVENSI)
80 100
75
70 90
70
60 80
60
70
50
60
40 50 % FREK
40 %KUM
30
30
20
20
10
10
0 0
Masih ada 3 Desa yang Strata Desa Siaga Tidak semua petugas mendapat pelatihan Kurangnya dukungan dari pengambil
aktif tehnis tentang Desa siaga kebijakan desa terhadap desa siaga
KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL

48 DALAM BEKERJA )
LANGKAH V
MENELITI HASIL PERBAIKAN
MEI MINGGU KE III
V.I. TABEL RENCANA PERBAIKAN

Dampak Positif
 QUALITY : Meningkatnya Desa Siaga Aktif Terpadu dan masing – masing Program
 COST : Adanya dukungan dana dari desa
 DELIVERY : DesaSiagaAktifTerpadumeningkatpencapaiannyasetelahdilakukanperbaikannya
 SAFETY
(Masyarakat) : Dukungan pengambil Kebijakan dan meningkatnya peran serta Masyarakat
(PKM) : Mendapat dukungan Lintas Program dan Lintas Sektor
 MORAL
(Petugas) : Meningkatnya pengetahuan dan kemauan dalam kegiatan Desa Siaga
(Masyarakat) : Meningkatnya Pengetahuan dan kemauan Masyarakat dalam kegiatan Desa Siaga
 TIME : Tercapainya Desa Siaga Aktif Terpadu pada Tahun 2015

49
LANGKAH VI
MEMBUAT STANDART BARU
MEI MINGGU KE IV
VI.1 STANDART INPUT
6.1. SDM
 Mampu dan mau secara maximal melakukan pendekatan terhadap Lintas Sektor dan Program
 Mampu meningkatkan cakupan Desa Siaga Aktif
 Mampu melakukan inovatif dalam mensosialisasikan Desa Siaga
6.2. ALAT
 Adanya brosur – brosur yang berkaitan dengan Desa Siaga
6.3 STANDART OUTPUT
 Capaian Desa Siaga Aktif Terpadu menjadi 80 %
6.4 MANFAAT PENERAPAN STANDART
 Dengan dilakukannya pendekatan – pendekatan yang maximal pada Lintas Program dan Sektor serta adanya media
yang memadai dapat meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan dari steak holder yang berdampak pada
peningkatan cakupan Strata Desa Siaga Aktif.
6.4 STATEGI IMPLEMENTASI
 Disosialisasikan keseluruh Petugas, pengambil kebijakan dan Masyarakat

50
LANGKAH VII
MENGUMPULKAN DATA Baru DAN MENENTUKAN RENCANA BERIKUTNYA
7.1. INVENTARISASI MASALAH
NO MASALAH PERIODE ANGKA KEJADIAN JUMLAH KASUS USULAN
A B C D E
1 Tingginya Penderita TB Paru Juni 2015 79 kasus 19 BTA Positif TB P.iksan

Paru
2 Rendahnya cakupan balita Juni 2015 (Sasaran :2573 (Datangdi P. Munib
yang hadir ke posyandu (D/S) Balita) timbang:1399Balita)
(target D/S : 80 %) ( capaian D/S : 54,3
%)
3 Tinnginya balita BGM di bagi Juni 2015 10 desa (D: 1399 5 desa ( 31 Balita B.Lilik
Balita yang hadir di posyandu Balita) BGM)
(target 2,5%) ( capaian > 2,5%)

51
LANGKAH VII
MENGUMPULKAN DATA Baru DAN MENENTUKAN RENCANA BERIKUTNYA
7.1. INVENTARISASI MASALAH
NO MASALAH PERIODE ANGKA JUMLAH KASUS FREKUEN %

KEJADIAN SI
A B C D E (E/D)*100 (Frek/Jml)*100
%
1 Tingginya Penderita TB Juni 2015 79 kasus 19 BTA Positif TB Paru 24 % 18,7
Paru
2 Rendahnya cakupan balita Juni 2015 (Sasaran :2573 (Datang di timbang:1399 54,3 % 42,3
yang hadir ke posyandu Balita) Balita)
(D/S) (target D/S : 80 %) ( capaian D/S : 54,3 %)
3 Tinnginya balita BGM di Juni 2015 10 desa (D: 1399 5 desa ( 31 Balita BGM) 50 % 39
bagi Balita yang hadir di Balita) ( capaian > 2,5%)
posyandu (target 2,5%)

52
ANGKA KEJADIAN LANGKA VII
MENGUMPULKAN DATA BARU DAN MENENTUKAN RENCANA SELANJUTNYA
7.1 INVENTARISASI MASALAH ( DAGRAM PARETO )
60 100
54.3
50 90
50
80
70
40
60
30 50 %frek
24
40
%kum
20
30
20
10
10
0 0
Rendahnya cakupan balita yang hadir Tinnginya balita BGM di bagi Balita Tingginya Penderita TB Paru
ke posyandu (D/S) yang hadir di posyandu

53
MEI MINGGU KE IV
Agustus September Oktober

LANGKAH KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV
RENCANA
MenentukanTemadanJud
I
ul
REALISASI
RENCANA
PLAN II MenganalisaPenyebab
REALISASI
RENCANA
MengujidanMenentukanp
III
enyebabDominan REALISASI
MembuatRencanadanMel RENCANA
DO IV
aksanakanPerbaikan REALISASI
RENCANA
CHECH V MenelitiHasilPerbaikan
REALISASI
RENCANA
VI MembuatStandarBaru
REALISASI
ACTION
RENCANA
MengumpulkanDataBaru
VII danMenentukan
Rencanaberikut REALISASI
54
Lembar Pengesahan
KOMENTAR PIMPINAN :
Tiga masalah yang muncul / ditemukan merupakan masalah kesehatan yang

perlu adanya penyelesaian yang komprehensip dan terkoordinasi dengan
baik,terutama tentang UKBM ( POSYANDU )
Menyetujui Situbondo,Juni 2015

Dibuat Oleh :

Mengetahui
Moh. Saleh Hidayat

55

KBK 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KBK 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Tim KBK AMIRA

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

Jl. Raya Banyuwangi Telp. (0338) 675721. Kapongan - Situbondo

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

 Alamat : Jl. Raya Banyuwangi Kapongan

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

RENDAHNYA CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF TERPADU

MENINGKATKAN CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF TERPADU

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

Nama KBK : KBK “AMIRA”

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

PELAYANAN PRIMA DEMI KESEMBUHAN DAN KEPUASAN

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

JADWAL RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

NO MASALAH Periode Frekuensi Frekuensu RANGKIN USULAN

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

1.2. PENENTUAN TEMA PRIORITAS BERDASARKAN CAPAIAN PROGRAM

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

Periode Januari s/d Maret 2015

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

1.3. ANALISA DAMPAK MASALAH TERHADAP PROGRAM

3 Kurangnya cakupan strata posyandu purnama di Wilayah kerja 2 20%

3 Tinggi Dampaknya Terhadap tidak Tercapainya Cakupan Program

1 Rendah Dampaknya Terhadap tidak Tercapainya Cakupan Program

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

NO DATA MASALAH KEBIJAKAN KEPALA PUSKESMAS TANDA TANGAN

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

PENENTUAN PRIORITAS BERDASARKAN METODE USG ( URGENCY, SERIOUSNESS, GROWTH )

NO MASALAH URGENCY SERIOUSNES GROWTH TOTAL % RANK

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

1.2 KESIMPULAN PENENTUAN TEMA

Maka kelompok budaya kerja “AMIRA” menentukan Tema Sebagai Berikut :

“ RENDAHNYA CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF TERPADU DI WILAYAH PUSKESMAS KAPONGAN “

ALASAN PEMILIHAN TEMA :

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

 Optimalisasi kinerja petugas Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapongan

 Meningkatkan kinerja Petugas Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapongan

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

1.3 PENENTUAN JUDUL

NO SUB MASALAH PERIODE TARGET CAPAIAN FREKUENSI % RANKING

2. Kurangnya dukungan Jan s.d Maret 10 desa 4 40 % 34 2

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

1.3. DIAGRAM PARETO PENENTUAN JUDUL

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

ALASAN PEMILIHAN JUDUL :

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

Kelompok Budaya Kerja “AMIRA” sepakat menentukan initial goals sebesar 80 %

Intial Goals 80 %akantercapaidalamwaktu 12 bulan

Menyetujui Situbondo, April 2015

Umi Khudhrotin,S.ST Lilik Haryani,S.ST

NO FAKTOR KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

1 Manusia 1. Kurangnya kerja sama Lintas sektor

4. Petugas kurang di libatkan dalam kegiatan di desa

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL DALAM BEKERJA )

Tehnik penyampaian materi Kurangnya kerja sama Lintas sektor

Pergantian kepemimpinan baru Sarana dan

KBK . AMIRA ( AMANAH,BERMUTU,INOVATIF,RASIONAL

2.3. Menentukan Penyebab Masalah Dominan dengan NGT