Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
Makalah Rekayasa Ide ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi.
Dan harapan kami semoga Makalah Rekayasa Ide ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi Makalah Rekayasa Ide agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam Makalah Rekayasa Ide ini. Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan Makalah Rekayasa Ide ini.

Medan, 5 Desember 2017


Daftar Isi

Kata pengantar.................................................................................................................

Daftar isi...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

a. Latar belakang...............................................................................................................
b. Permasalahan.................................................................................................................
c. Tujuan Penelitian............................................................................................................

BAB II ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA...............................................

BAB III WILD IDEA................................................................................................................

Daftar pustaka...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Rekayasa ide merupakan pemberian solusi penyelesaian terhadap suatu masalah

sederhana. Di dalam rekayasa ide ini mahasiswa berlatih meneliti atau menganalisis
soal-soal penyelesaian tentang fungsi satu-satu. Pada penelitian ini kita
mengembangkan solusi yang paling mudah menyelesaikan soal fungsi melalui
pemikiran yang kreatif. Di dalam kehidupan sehari-hari rekayasa ide sangat diperlukan
untuk membuat suatu ide yang lebih baru demi untuk pengembangan suatu masalah.

1.2 Permasalahan
1. Bagaimana metode yang umum diterapkan pada materi tersebut, apakah mudah
dipahami dan sesuai dan benar.
2. Mencari dan membandingkan adakah metode penyelesaian yang lebih sederhana untuk
menyelesaikan permasalahan pada materi tersebut.
3. Apakah kelebihan dan kekurangan setiap metode yang digunakan dalam penyelesaian
sistem.

1.3 Tujuan penelitian


1. Membuat ide baru dalam menyelesaikan soal beserta pembuktiannya dengan
menggunakan metode yang lebih baru.
2. Melatih diri untuk menganalisa kumpulan informasi yang diperoleh dan berpikir
kreatif.
3. Mengasah kemampuan berpikir kritis dengan cara membandingkan informasi
dari beberapa sumber referensi dan ide yang diberikan
4. Menemukan suatu permasalahan sehubungan dengan materi sistem persamaan
linier.
BAB II
ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA

Elektrolisis yaitu peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah dilaliri
oleh aurs listrik searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel
elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang
disebut elektrolit, dan dua buah elektroda yang berfungsi sebagai katoda. Pada
elektrolisis, katode bermuatan negatif, sedangkan anode bermuatan positif.

Cara Kerja Elektrolisis:

Elektrolisis terdiri atas zat yang dapat mengalami ionisasi (larutan elektrolit),
elektorde, dan sumber listrik (baterai). Mula-mula aliran listrik dialirkan dari kutub
negatif baterai ke katode yang bermuatan negatif. Larutan elektrolit akan terionisasi
menjadi kation dan anion. Selanjutnya, kation di katode akan mengalami reduksi. Di
anode, anion akan mengalami oksidasi.

(Gambar sel elekrolisis)

Kegunaan Elektrolisis:

1. Produksi Zat

Banyak zat kimia yang diproduksi melalui elektrolisis seperti logam-logam alkali,
magnesium, aluminium, fluorin, klorin, natrium, dan lainnya.

2. Pemurnian Logam
3. Penyepuhan

Penyepuhan digunakan untuk melindungi logam terhadap korosi, atau untuk


memperbaiki penapilan. Pada penyepuhan, logam yang akan disepuh dijadikan ketoda,
sedangkan logam penyepuh sebagai katoda. Kedua elektroda harus dicelup kedalam
larutan garam dari logam penyepuh.
BAB III
WILD IDEA
Elektroplating merupakan proses pengendapan ion-ion logam pada katoda dengan cara
electrolisa. Terjadinya endapan karena ion-ion bermuatan listrik berpindah dari katoda
melalui electrolit yang akan mengendap pada anoda. Reaksi yang terjadi pada proses ini
adalah reaksi reduksi maupun oksidasi yang berlangsung secara terus menerus menuju
arah tertentu secara tetap.

Kelebihan Elektroplating:

 Temperatur proses, rendah


 Kondisi proses, pada lingkungan atmosfir biasa
 Peralatan, relatif murah
 Komposisi larutan, luas
 Laju pengendapan, cepat
 Porositas pada lapisan, relatif rendah
 Dapat menghasilkan beberapa lapisan
Kekurangan Elektroplating:

 Terbatas pada logam & paduannya


 Perlu perlakuan awal thd bendakerja
 Terbatas pada bendakerja yg bersifatkonduktor
Prinsip dasar dari pelapisan listrik, berpedoman pada Hukum Faraday yang
menyatakan:

 Jumlah zat (unsur) yang terbentuk dan terbebas dari electroda selama proses
electrolisa sebanding dengan jumlah arus listrik yang mengalir dalam larutan
electrolit.
 Jumlah zat (unsur) yang dihasilkan oleh arus listrik yang sama selama
electrolisa adalah sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat
tersebut
DAFTAR PUSTAKA

Justiana, Sandri. 2009. Kimia 3. Jakarta: Yudistira.

http://phiin.wordpress.com/2010/10/11/percobaan-elektrolisis/

http://jeffrysains.blogspot.com/2009/11/karya-ilmiah-kimia-reaksi-elektrolisis.html

Anda mungkin juga menyukai