LANDASAN TEORI
A. Definisi
Kehamilan adalah suatu proses tumbuh kembangnya janin di dalam
uterus yang berawal dari pembuahan sel telur oleh spermatozoa yang
kemudian mengalami nidasi pada uterus Lamanya kehamilan normal
adalah 280 hari atau 40 pekan (minggu) atau 10 bulan (lunar months).
(Rustam Mochtar ; Sinopsis Obstetri).
Kehamilan di bagi dalam 3 triwulan :
1. Triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan (0-12
minggu)
2. Triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai 7 bulan (12-28 minggu)
3. Triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan (28-40 minggu)
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan terdiri
dari :
C. Kebijakan Program
1. Kunjungan antenatal sebebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali
D. Kebijkan Teknis
Penatalaksanaan ibu hamil secara keseluruhan meliputi komponen-
komponen sebagai berikut :
1. Mengupayakan kehamilan yang sehat
2. Melakukan deteksi dini komplikasi, melakukan penatalaksanaan awal
serta rujukan bila perlu.
3. Persiapan persalinan yang bersih dan aman.
4. Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan
jika terjadi komplikasi.
E. Pemberian vitamin zat besi
Di mulai dengan memberikan satu tablet sehari sesegera mengkin
setelah rasa mual hilang. Tiap tablet mengandung FeSO4 320 Mg ( zat besi
60 Mg) dan asam folat 500 mikro gram, minimal masing-masing 90 tablet.
Tablet besi sebaiknya tidak di minum bersama teh atau kopi karma akan
mengganggu penyerapan.
F. Imunisasi TT
Antigen Interval Lama %
perlindungan perlindungan
(selang waktu minimal)
H. Gambaran Klinis
Tanda-tanda kehamilan :
e. Sering kencing
Frekuensi BAK meningkat antara kehamilan 8-14 minggu karena
meningkatnya volume darah, aliran darah keginjal dan filtrasi
gomerolus dan meningkatnya produksi urine dan tekanan uterus
membesar.
f. Quickening
Wanita hamil merasakan gerakan janin. Pada multi sejak
kehamilan 16 minggu dan pada primigravida sejak 18-20 minggu.
1. Anamnesa
2) Persalinan :
Spontan atau buatan, aterm atau premature, perdarahan, penolong
persalinan
3) Nifas :
Adakah infeksi nifas, perdarahan, laktasi , masalah psikologis
4) Anak :
Jenis kelamin, hidup atau tidak, jika anak meninggal pada usia
berapa dan apa penyebabnya, berat badan waktu lahir
g. Anamnesa keluarga
Adakah penyakit keturunan dan penyakit menular dalam keluarga yang
dapat mempengaruhi persalinan.
2. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum penderita
2) Pemeriksaan tanda-tanda vital
3) Pemeriksaan kebidanan di bagi menjadi 3 :
a) Inspeksi (periksa pandang)
(1) Rambut : adakah ketombe , mudah rontok atau tidak
(2) Muka : adakah cloasma gravidarum, oedem
(3) Mata : simetris, konjungtiva pucat atau tidak, sclera
ikterik atau tidak, reflek pupil dan fungsi
penglihatan
(4) Hidung : simetris, apakah terdapat secret, polip,
peradangan
(5) Mulut : kebersihanya, stomatitis, carries gigi,
labioskisis
(6) Telinga : simetris, apakah ada serumen, peradangan
fungsi pendengaran
(7) Leher : apakah ada pembesaran vena jugularis, dan
kelenjar thyroid
(8) Dada : simetris, pada payudara : keadaan putting susu,
kebersihan, adakah benjolan abnormal dan
nyeri tekan, pengeluaran colostrums
(9) Abdomen : adakah bekas luka operasi, pembesaran rahim
sesuai atau tidak dengan usia kehamilan, strie
gravidarum, pigmentasi linea alba dll.
(10) Vuvla : kebersihanya, adakah varises,
oedem, perineum terdapat luka parut, dan
hemoroid pada anus.
(11) Ekstremitas atas dan ekstremitas bawah : simetris, oedem,
varises, fungsi keduanya.
b) Palpasi
(1) Leopold I untuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian
apa yang terdapat di fundus.
(a) Kaki ibu di bengkokan pada lutut dan lipat paha
(b) Pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu dan melihat kea
rah muka ibu
(c) Rahim di bawa ke tengah
(d) Tinggi fundus uteri di tentukan
(e) Tentukan bagian apa dari anak yang terdapat pada
fundus.
(sumber:sinopsis obstetri,mochtar rustam 1998)
TFU dalam cm
= tuanya kehamilan dalam bulan
3,5
c) Auskultasi
(1) paru-paru : apakah terdengar ronchi, wheezing
(2) Jantung : apakah terdengar mur-mu
(3) DJJ : normal nya antara 120-160 kali/menit
b. Pemeriksaan laboratorium :
1) Pemeriksaan Hb
Normalnya pada ibu hamil 11 gr%
L. Terapi
Tujuan dari pemberian terapi pada ibu hamil ialah untuk mencapai taraf
kesehatan yang setinggi-tingginya dalam kehamilan dan menjelang
persalinan. Selanjutnya kita melakukan konseling pada ibu.