Disusun Oleh:
Kelas: C
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang masih memberikan rahmat
dan karunianya berupa nikmat kesehatan dan kesempatan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah berjudul Kultur Sekolah dan Mutu Pendidikan. Shalawat serta salam
tidak lupa pula kami kirimkan kepada junjungan alam, yakni Nabi Muhamad SAW yang
telah membawa umatnya dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Kami
menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam penulisan
maupun penyajiannya, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar kedepannya lebih baik.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalahh
1. Apa pengertian dari kultur sekolah?
2. Bagaimana peran kultur sekolah dalam membangun mutu sekolah?
3. Bagaimana karakteristik kultur sekolah?
4. Bagaimana membangun dan mengembangkan kultur sekolah?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari kultur sekolah
2. Mengetahui peran kultur sekolah dalam membangun mutu sekolah
3. Mengetahui karakteristik kultur sekolah
4. Mengetahui membangun dan mengembangkan kultur sekolah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bernilai Strategis
Budaya yang dapat berimbas dalam kehidupan sekolah secara dinamis. Misalnya
memberi peluang pada warga sekolah untuk bekerja secara efisien, disiplin dan
tertib. Kultur sekolah merupakan milik kolektif bukan milik perorangan, sehingga
sekolah dapat dikembangkan dan dilakukan oleh semua warga sekolah.
3. Berpeluang Sukses
Budaya yang berpeluang sukses adalah budaya yang memiliki daya ungkit dan
memiliki daya gerak yang tinggi. Hal ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa
keberhasilan dan rasa mampu untuk melaksanakan tugas dengan baik. Misalnya
budaya gemar membaca. Budaya membaca di kalangan siswa akan dapat
mendorong mereka untuk banyak tahui tentang berbagai macam persoalan yang
mereka pelajari di lingkungan sekolah. Demikian juga bagi guru mereka semakin
banyak pengetahuan yang diperolah, tingkat pemahaman semakin luas, semua ini
dapat berlangsung jika disertai dengan kesadaran, bahwa mutu/kualitas yang akan
menentukan keberhasilan seseorang.
1. Etika
Etika atau akhlakul karimah adalah tata aturan untuk bisa hidup bersama dengan
orang lain. Kita hidup tidak sendirian, dilahirkan oleh dan dari orang lain yang
bernama ibu dan ayah kita, dan kemudian hidup bersama dengan orang lain, oleh
karena itu, kita harus hidup beretika, menghormati diri sendiri dan orang lain.
2. Kejujuran
Semua warga sekolah harus dilatih berbuat jujur, mulai jujur kepada dirinya
sendiri, jujur kepada Tuhan, jujur kepada orang lain. Kejujuran itu harus dibangun
di sekolah.
3. Bertanggung jawab
Mahatma Gandhi mengingatkan bahwa semua hak itu berasal dari kewajiban yang
telah dilaksanakan dengan baik. Itulah sebabnya maka kita harus memupuk rasa
tanggung jawab ini sejak dini ini di lembaga pendidikan sekolah, bahkan dari
keluarga.
5. Tepat waktu
Waktu adalah pedang, adalah warisan petuah para sahabat Nabi. Time is money
adalah warisan para penjelajah ”rules of the waves” bangsa pemberani orang
Inggris. Maka tanamlah benih-benih menghargai waktu di ladang sekolah kita.
Sudah tentu masih banyak lagi nilai-nilai sosial budaya yang harus kita tanam
melalui ladang lembaga pendidikan sekolah. Nilai-nilai sosial budaya tersebut
harus dapat ditanamkan dan terus dipupuk melalui proses pendidikan dan
pembudayaan di rumah, sekolah, dan dalam kehidupan masyarakat.
1. Budaya akademik
a. Budaya disiplin
Yaitu dimana siswa tidak diperkenankan masuk kelas bila terlambat dan
melakukan pelanggaran tata tertib sekolah.
b. Budaya kerja keras
Yaitu siswa dilatih menyelesaikan tugas-tugasnya dengan cepat, dan
tepat waktu.
c. Mandiri & bertanggung jawab
Yaitu melatih siswa untuk bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain dan
bertanggung jawab penuh terhadap tugas yang diberikan guru.
d. Mencintai belajar
Mencintai belajar jauh lebih penting ketimbang bersusah payah menghafalkan
bahan ajar.
e. Mencintai pekerjaan
Pekerjaan adalah bagian penting dari kehidupan ini. Siapa yang tidak bekerja
adalah tidak hidup. Oleh karena itu, peserta didik harus diberikan kesadaran
tentang pentingnya menghargai pekerjaan.
A. Kesimpulan
Budaya sekolah yang positif akan mendorong semua warga sekolah untuk
bekerjasama yang didasarkan saling percaya, mengundang partisipasi seluruh warga,
mendorong munculnya gagasan-gagasan baru, dan memberikan kesempatan untuk
terlaksananya pembaharuan di sekolah yang semuanya ini bermuara pada pencapaian
hasil terbaik. Budaya sekolah yang baik dapat menumbuhkan iklim yang mendorong
semua warga sekolah untuk belajar, yaitu belajar bagaimana belajar dan belajar
bersama. Belajar yang muncul dari dorongn diri sendiri, intrinsik, motivasi, bukan
karena tekanan dari luar dalam segala bentuknya.Akan tumbuh suatu semangat di
kalangan warga sekoalah untuk senantiasa belajar tentang sesuatu yang memiliki nilai-
nilai kebaikan. Budaya sekolah yang baik dapat memperbaiki kinerja sekolah, baik
kepala sekolah, guru, siswa, karyawan maupun pengguna sekolah lainnya. Situasi
tersebut akan terwujud manakala kualifikasi budaya tersebut bersifat sehat, solid, kuat,
positif, dan professional. Dengan demikian suasana kekeluargaan, kolaborasi,
ketahanan belajar, semangat terus maju, dorongan untuk bekerja keras dan belajar
mengajar dapat diciptakan. Budaya sekolah yang baik akan secara efektif menghasilkan
kinerja yang terbaik pada setiap individu, kelompok kerja/ unit dan sekolah sebagai satu
institusi, dan hubungan sinergis antara tiga tingkatan tersebut.
Budaya sekolah diharapkan memperbaiki mutu sekolah, kinerja di sekolah dan mutu
kehidupan yang diharapkan memiliki ciri sehat, dinamis atau aktif, positif dan
profesional. Budaya sekolah sehat memberikan peluang sekolah dan warga sekolah
berfungsi secara optimal, bekerja secara efisien, energik, penuh vitalitas, memiliki
semangat tinggi, dan akan mampu terus berkembang. Oleh karena itu, budaya sekolah
ini perlu dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA