Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM PEMINDAH TENAGA


TRANSMISI TIGA KECEPATAN
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)

Disusun Oleh :
Muhammad Solikhin 16504244011
Wikha Trisna Yudha 16504244017
Askar Adika Agama 16504244019
Zio Kenny 16504249001
Ravi Putra Jaya Aldiry 16504244018

KELAS :C2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

I. PENDAHULUAN
A. Judul
Transmisi tiga kecepatan (contant mesh & sliding mesh).

B. Kompetensi
Memelihara/servis, memperbaiki dan overhaul sistem pemindah
tenagapada kendaraan ringan.

C. Sub Kompetensi :
1. Mengidentifikasi unit transmisi 3 kecepatan dan komponen-
komponennya.
2. Melepas dan memasang unit transmisi 3 kecepatan dengan cara
yang benar.
3. Menjelaskan cara kerja transmisi 3 kecepatan dengan cara yang
benar.
4. Melakukan pemeriksaan, pengukuran dan mengidentifikasi
gangguan serta cara mengatasinya.

D. Alat dan bahan.


1. Unit transmisi 3 kecepatan FIAT
2. Tool box set, SST
3. Nampan
4. Kain lap
5. Jangka sorong
6. Feeler gauge
7. Buku Panduan Praktik

E. Keselamatan kerja
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

1. Menggunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya.


2. Hati-hatilah saat melepas unit transmisi. Pastikan dalam
kondisi netral.
3. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur praktik.

II. PEMBAHASAN
A. Dasar teori
Transmisi adalah suatu bagian dari sistem pemindah daya yang

berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin dengan perantaraan roda

gigi ke roda-roda penggerak. Susunan roda gigi pada transmisi di buat

bermacam-macam yang disesuaikan dengan kecepatan dan momen

yang diperlukan oleh kendaraan. Besar kecilnya momen pada roda

belakang tergantung dari putaran roda gigi yang ada di dalam

transmisi. Oleh karena itu, kita memerlukan beberapa bentuk

mekanisme perubah momen yang dijelaskan pada gambar 1. Dapat di

lihat pada gambar yang berada di sebelah kanan, gigi yang besar

berputar lebih lambat tetapi momen yang dihasilkan lebih besar.


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

Gambar 1. Mekanisme perubah momen saat mobil menanjak


(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 1)

Di sini momen yang besar tidak dibutuhkan saat kendaraan

berkecepatan tinggi, pada saat mobil menempuh jalan rata, momen

mesin cukup untuk menggerakan mobil. Dapat di lihat pada

gambar 2 momen mesin sama dengan momen roda belakang mobil.

Gambar 2 Mekanisme momen saat mobil menempuh jalan rata


(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 1)

Adapun tujuan transmisi sebagai berikut :

a) Merubah momen

b) Merubah kecepatan kendaraan

c) Memungkinkan kendaraaan bergerak mundur

d) Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup

(posisi netral)

Transmisi manual terdiri dari beberapa jenis yaitu jenis

slidingmesh, constantmesh dan synchromesh.


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

1. Slidingmesh type

Slidingmesh type merupakan dasar pertama kali

ditemukannya transmisi, dengan kontruksi yang sangat sederhana.

Jenis ini di lengkapi dengan gigi luncur (sliding gear) yang di

pasang pada poros outputnya. Dengan meluncurkan gigi-gigi ini

agar berkaitan dengan gigi susun (counter gear) untuk memperoleh

perbandingan gigi. Pada tipe slidingmesh shift arm menggerakkan

gigi-gigi percepatan yang terpasang pada spline main shaft untuk

menghubungkan dan memutuskan hubungan antara gigi percepetan

dengan counter shaft. Sekarang tipe ini digunakan untuk gigi

mundur. Dapat dilihat pada gambar 3 transmisi yang digunakan 3

kecepatan maju dan 1 mundur dengan tipe slidingmesh

Gambar 3 Slidingmesh type


(Sumber : I Solihin dan Mulyadi. Bandung : Armico, 2000 : 77)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

Keterangan :

1.Output shaft 8. Counter shaft

2. Low & reverse sliding gear 9. Low speed gear

3. Second sliding gear 10. Second gear

4. Clutch 11. Reverse gear

5. Input 12. Reverse idle gear

6. Clutch gear 13. Shift arm

7. Counter shaft drive gear

Ada beberapa kekurangan dan kerugian pada jenis

slidingmesh, di antaranya :

 Konstruksi lebih besar

 Terdapat kesukaran perpindahan gear pada saat

kendaraan sedang berjalan

 Suaranya kasar

2. Constansmesh type

Constantmesh type merupakan pengembangan dari jenis

slidingmesh, di mana bentuk gear tidak lagi terus melainkan helical

(roda gigi miring). Walaupun demikian, saat perpindahan gear

masih terjadi kesukaran. Dinamakan constansmesh type karena

counter gear selalu berkaitan atau berhubungan dengan gear pada


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

main shaft. Sedangkan gear pada main shaft di hubungkan dengan

perantara bearing. Sehingga gear dan main shaft dapat berputar

bebas. Pada main shaft di pasang dog clutch yang berfungsi sebagai

pemindah putaran dari main gear ke main shaft sebagai output.

Karena masih terdapat kesukaran dalam perpindahan gear maka

jenis ini tidak dikembangkan lagi. Walaupun demikian jenis ini

masih digunakan untuk percepatan mundur.

Gambar 4 Constantmesh type


(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 11)

3. Synchromesh type

Synchromesh mempunyai konstruksi seperti jenis

constansmesh type. Pada jenis ini untuk memindahkan putaran dari

main gear ke main shaft digunakan synchromesh, sehingga

perpindahan putaran dapat dilakukan dengan mudah pada berbagai

kecepatan. Ini mempunyai banyak keuntungan untuk


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

memungkinkan pemindahan gigi dengan lembut dan cepat tanpa

menimbulkan bahaya pada gigi-gigi. Adapun fungsi sederhana dari

pada synchromesh adalah untuk memudahkan pengemudi

menggerakkan tuas gigi.

Gambar 5 Synchromesh type


(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 11)

a) Konstruksi synchromesh

Gambar 6 Konstruksi synchromesh


(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 11)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

(Sumber : I Solihin dan Mulyadi. Bandung : Armico, 2000 : 77)

Keterangan :

1.Synchromesh 4. Clutch hub

2.Shifting key 5. Hub sleeve

3.Shifting key spring

b) Cara kerja synchromesh

Perseneling netral

Saat mesin berputar posisi netral, gigi percepatan juga

berputar tetapi main shaft tidak berputar karena terdapat celah

antara blocker ring dengan dog gear.

Tahap pertama

Hub sleeve mendorong bagian atas dari shifting key dan

shifting key mendorong synchromesh sehingga synchromesh

berhubungan dengan dog gear yang menyebabkan synchromesh

ikut berputar.

Gambar 7 Cara kerja synchromesh tahap pertama


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 12)

Tahap kedua

Hub sleeve mendorong dengan kuat chamfer dari

synchromesh dan synchromesh menekan dog gear menyebabkan

kecepatan putar dari gigi percepatan sama dengan kecepatan putar

hub sleeve.

Gambar 8 Cara kerja synchromesh tahap kedua


(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 13)

Tahap ketiga

Hub sleeve terus bergerak ke kanan dan alur-alur pada hub

sleeve berkaitan/ berhubungan dengan dog gear pada gigi

percepatan.

Gambar 2.9Cara kerja synchromesh tahap ketiga


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 13)

B. Langkah kerja
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Persiapkan unit transmisi tiga kecepatan yang akan
digunakan untuk praktik.
3. Kendorkan baut-baut yang terdapat pada cover transmisi
menggunakan kunci T ukuran 14.
4. Setelah semua baut terlepas, kemudian siapkan SST tracker
bearing dan lepas perlahan bearing yang terdapat pada
transmisi.
5. Setelah bearing terlepas, kemudian perlahan lepas shift
fork. Lalu lepaskan input shaft.
6. Kemudian angkat unit gear transmisinya, kemudian
lakukan pengidentifikasian komponen-komponennya.
7. Hitunglah perbandingan gigi rationya.
8. Setelah semua komponen-komponen diidentifikasi lalu
lakukan pemasangan kembali komponen-komponen yang
dibongkar.
C. Data pengamatan dan pemeriksaan
 Pemeriksaan komponen transmisi

No Nama Komponen Hasil Pemeriksaan Standar Kesimpulan


Pemeriksaan Pengukuran Spesifikasi
1. Bearing Tidak bisa - Dari hasil pemeriksaan
berfungsi komponen tsb, maka perlu
dilakukan penggantian
komponen baru
2. Kebengkokan 0,02 mm Batas 0,03 Baik
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

Main Shaft mm
3. Diameter gigi 0,10 mm Batas 0,15 Baik
dengan poros mm
4. Shift Fork Berkarat - Diperlukan perawatan secara
berkala dengan pemberian
grease/oli
5. Roda gigi Secara visual masih Diperlukan perawatan secara
dalam kondisi baik berkala dengan pemberian oli
untuk mencegah terjadinya
karat

 Perbandingan Rasio
Dapat dihitung dengan rumus :
𝐺𝑖𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟 (𝐵)
GR( Gear Ratio ) = 𝐺𝑖𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑢𝑡𝑎𝑟 (𝐴)

No Gigi A B Rasio
1 Satu 13 33 2,54
2 Dua 21 31 1,48
3 Tiga 23 30 1,3
4 Mundur 6,22
Gear 1 ; 33 : 13 = 2,54
Gear 2 ; 31 : 21 = 1,48
Gear 3 ; 30 : 23 = 1,3
Gear Mundur : 33/13 x 23/12 x 32/23 = 6,22

D. Analisis dan pembahasan


Berdasarakan dari hasil pemeriksaan komponen-komponen
pada unit transmisi tiga percepatan tipe contant mesh dan sliding mesh,
hampir semuanya dalam kondisi baik akan tetapi ada beberapa
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

komponen pada transmisi ini yang hilang atau komponen yang


memerlukan penggantian part baru, seperti bearing. Komponen-
komponen pada transmisi ini terdiri dari :
1. Sliding mesh : sebagai pemindah posisi roda gigi mundur.
2. Shift fork ( garpu pemindah ) berfungsi untuk
memindahkan gigi atau synchroniser pada porosnya
sehingga memungkinkan gigi untuk diputar atau dipindah.
3. Bearing (bantalan/laker) mengurangi gesekan antara
permukaan benda yang berputar didalam sistem transmisi.
4. Output shaft ( poros output ) berfungsi untuk mentransfer
torsi dan tenaga putar dari transmisi ke propeler shaft
5. Reverse idle gear & shaft : merubah arah putaran output
shaft sehingga berlawanan dengan putaran input shaft
(posisi mundur).
6. Input shaft : meneruskan tenaga putar dari kopling ke
transmisi.
7. Roda Gigi percepatan : menentukan gear ratio yang
berhubungan dengan perubahan percepatan atau momen,
konstruksinya dipasangan bebas berputar pada puros output
shaft.
8. Clutch hub berhubungan/berkaitan dengan output shaft
melalui splin (alur), sehingga apabila clutch hub berputar
maka output shaft juga ikut berputar.
9. Hub sleeve, dapat bergerak maju mundur pada alur bagian
luar clutch hub, sedangkan hub sleeve berkaitan dengan
garpu pemindah (shift fork). Hub sleeve berfungsi untuk
menghubungkan clutch hub dengan gigi percepatan melalui
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

synchronizering dan gigi konis yang terpasang pada tiap-


tiap gigi sikap
10. Key spring berfungsi untuk mengunci dan menekan shifting
key agar tetap tertekan kearah hub sleeve.
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari praktikum transmisi tiga kecepatan
(contant mesh dan sliding mesh) dapat disimpulkan bahwa
transmisi merupakan suatu bagian dari sistem pemindah daya yang
berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin dengan perantaraan
roda gigi ke roda-roda penggerak. Susunan roda gigi pada
transmisi di buat bermacam-macam yang disesuaikan dengan
kecepatan dan momen yang diperlukan oleh kendaraan. Besar
kecilnya momen pada roda belakang tergantung dari putaran roda
gigi yang ada di dalam transmisi.

Berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual


dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Tipe Sliding mesh
2. Tipe Constant mesh
3. Tipe Sincromesh

B. Saran
Berdasarkan dari praktikum yang kami lakukan, masih
terkendala pada refrensi atau buku panduan yang menunjang untuk
menyuplai dalam penyusunan laporan praktikum ini.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

IV. LAMPIRAN DOKUMENTASI PRAKTIKUM


No Gambar Keterangan
1. Proses pembukaan cover transmisi
3 kecepatan.

2. Konstruksi transmisi 3 kecepatan


tampak atas.

3. Proses melepas shift fork.


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

4. Melepas baut pengunci pada


kopling.

5. Proses melepas bearing


menggunakan SST tracker.

6. Input shaft setelah dikeluarkan dari


covernya.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PEMINDAH TENAGA
TRANSMISI TIGA KECEPATAN
Semester III 100menit
(CONTANT MESH & SLIDING MESH)
No. JST/OTO/OTO/04 Jum’at 29 September 2017 hal

7. Susunan gear pada input shaft.

8. Konstruksi gigi pada counter shaft.

Anda mungkin juga menyukai