Disusun oleh :
Ravi Putra Jaya A (16504244018)
Wikha Trisna Yudha (16504244017)
Zio Kenny (16504249001)
L1
L2
Diketahui :
Angka kepadatan cat = 80%
Ketebalan cat = 200 µm = 0,02 cm
Jawab :
Luasan panel yang dikerjakan :
L = L1 + L2
(26+175)×137 (3,14 𝑥 262
L=( )+( )
2 4
L = 13768,5+ 531
L = 14299,5 cm2
Daya sebar cat
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛
=
𝑘𝑒𝑡𝑒𝑏𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑡
800 𝑐𝑚3 /𝑙
=
0,02 𝑐𝑚
= 40000 𝑐𝑚2 /𝑙
# Kebutuhan cat
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑛𝑒𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑐𝑎𝑡
14299,5 𝑐𝑚2
=
40000 𝑐𝑚2
= 0,3574 𝑙
Jadi, estimasi kebutuhan cat yang diperlukan yaitu sebanyak 0,3574 liter.
B. PROSES PENGECATAN
1. Keselamatan Kerja
a. Memakai baju praktek.
b. Memakai sepatu dan masker pernapasan.
c. Memindahkan benda kerja dan peralatan dengan hati-hati.
d. Menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya.
e. Mengembalikan semua peralatan praktek dan benda kerja ke tempat semula
dengan hati-hati ketika praktek selesai.
2. Langkah Kerja
a. Identifikasi kerusakan dan perbaikan bodi
Mempersiapkan panel yang akan dikerjakan.
1) Identifikasi kerusakan pada panel :
a) Bagian tengah terdapat gelombang akibat dari pekerjaan pengelasan
b) Beberapa bagian sedikit menonjol di sekeliling gelombang yang berada di
tengah.
b. Persiapan Permukaan
1) Membersihkan panel yang telah diperbaiki dengan menggunakan amplas dengan
grit 80.
d. Aplikasi Epoxy
1) Menyiapkan panel yang telah rata dan bersih, epoxy, hardener, thinner, serta alat
pengecatan.
2) Mencampur epoxy dengan thinner serta hardener sesuai dengan ketentuan pabrik
pembuatnya di dalam ember pengaduk dan diaduk menggunakan batang
pengaduk hingga tercampur rata.
3) Mempersiapkan kompresor, air transformer dan memasang selang spiral pada
spary gun.
4) Menuangkan epoxy yang sudah tercampur rata ke dalam spray gun ¾ dari paint
cup.
5) Mengatur spray gun sesuai kebutuhan agar hasil penyemprotan epoxy merata
keseluruh permukaan panel.
6) Mengaplikasikan epoxy ke seluruh permukaan panel sebagai lapisan pertama.
Berikan waktu tunggu (flash time) hingga epoxy berkurang kilapnya. Selanjutnya
mengaplikasikan lapisan kedua.
7) Mengeringkan epoxy dengan membiarkan panel berada di dalam spray booth.
Kebetulan untuk pekerjaan selanjutnya dilakukan di pertemuan minggu
berikutnya sehingga lapisan epoxy dibiarkan kering dengan sendirinya.
8) Membersihkan peralatan pengecatan, khususnya spray gun dan peralatan yang
terkena epoxy menggunakan thinner sebelum mengembalikannya.
Hasil epoxy
g. Polishing
1) Menyiapkan panel yang telah di aplikasikan top coat, compound serta majun
bersih.
2) Mengoleskan compound ke permukaan panel dan menggosoknya menggunakan
majun dengan gerakan memutar.
3) Melakukan kegiatan tersebut sampai diperoleh tekstur dan kilapan warna cat
yang sama.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil membandingkan dari perencanaan yang telah dilakukan
terdapat beberapa permasalahan yang hendak dibahas yaitu sebagai berikut :
1. Perbedaan estimasi waktu pengerjaan
Dari yang telah direncanakan kegiatan persiapan permukaan dilaksanakan
hanya 4 pertemuan namun pada proses pengerjaannya mundur menjadi 7
pertemuan. Hal ini dikarenakan beberapa kendala yakni sebagai berikut :
a. Permukaan yang didempul luas, dan tidak memiliki patokan sehingga harus
membuat patokan sendiri untuk mengaplikasikan dempulnya. Karena tidak ada
patokan sehingga sedikit kesulitan untuk membuat permukaannya benar-benar
rata sesuai permintaan.
b. Kurang anggota saat melakukan pekerjaan, pada saat ada bencana di Lombok
beberapa mahasiswa ditugaskan menjadi sukarelawan, sehingga pekerjaan yang
dulunya ditangani 4 orang dalam waktu 2 pertemuan hanya dilakukan oleh 2
orang.
c. Kurang bisa me manajemen waktu pada saat bekerja, sehingga pekerjaan tidak
selesai tepat waktu.
Tabel Proses Pengecatan pada faktanya
Minggu Ke -
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Identifikasi kerusakan dan
perbaikan
2 Persiapan Permukaan
3 Pengecatan Epoxy
4 Pengaplikasian Dempul Satu
Komponen
5 Pengecatan Top Coat
6 Polishing
7 Penyusunan Laporan
2. Perbedaan estimasi penggunaan dempul
Karena terjadi pemunduran waktu pekerjaan di bagian pendempulan sehingga
penggunaan dempul pun menjadi bertambah. Dempul diaplikasikan berulang
kemudian di amplas dan diaplikasikan kembali hingga permukaan panel rata dan
halus.
D. HASIL AKHIR
Sebelum Ses
E. KESIMPULAN
Proses pengecatan yang dilakukan pada mata kuliah praktik teknologi
pengecatan berlangsung dengan lancar, walaupun dalam pelaksanaannya molor
beberapa pertemuan dikarenakan beberapa hal namun terlepas dari itu memberikan
banyak manfaat sebagai bekal kelak menjadi calon pendidik.
Dari praktik yang telah dilakukan, alat yang digunakan harus benar-benar
dalam kondisi yang baik dan bersih. Permukaan panel yang dikerjakan harus benar-
benar tertutup dengan dempul secara merata dan halus sebelum dilakukan epoxy
maupun top coat, sehingga hasil pengecatannya akan maksimal. Pada proses
pengecatan juga harus memperhatikan kebersihan alat yang digunakan dan panel
yang akan di cat serta menggunakan teknik yang benar ketika melakukan pengecatan
agar hasil yang diperoleh dapat maksimal.
F. DAFTAR PUSTAKA
Argana, Sidik.2013.Pengecatan Body Kendaraan. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
Gunadi. 2008. Teknik Bodi Kendaraan Jilid 3. Direktorat Pembinaan SMK.