Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM PEMINDAH TENAGA

SLIDING MESH DAN CONSCANT MESH

Oleh :

Zio Kenny (16504249001)


Wunsda Andriyanto (16504244026)
Yoga Samudro (16504244027)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang karena
Rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Transmisi
Sliding-mesh dan Constant-mesh, dan rasa terima kasih kami pada semua pihak
baik dosen maupun mahasiswa yang telah mendukung dalam pembuatan makalah
ini.
Sistem Pemindah Tenaga merupakan mata kuliah program studi
pendidikan teknik otomotif, salah satu materinya yang diberikan adalah
transmisi. Makalah ini memuat ringkasan teori dari transmisi manual yang
mana berdasarkan cara pemindahan gigi nya yaitu sliding mesh dan constan mesh
dari berbagai sumber yang disusun secara ringkas dan sistematis.
Kami menyadari bahwa dalam proses penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran,
kritik maupun masukan dari pembaca dan pemakai makalah transmisi sliding
mesh dan constan mesh ini, guna penyempurnaan pada masa mendatang.

Yogyakarta, 8 Oktober 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 1
BAB II ISI .................................................................................................. 2
A. TRANSMISI SLIDING MESH ..................................................... 2
1. Pengertian ...................................................................... 2
2. Komponen komponen sliding mesh ............................. 2
3. Mekanisme perpindahan gigi di transmisi sliding mesh 3
B. TRANSMISI CONSTANT MESH ............................................... 4
1. Pengertian ....................................................................... 4
2. Komponen komponen transmisi constant mesh ............ 5
3. Mekanisme perpindahan gigi di transmisi constant mesh 6
BAB III PENUTUP ................................................................................... 7
A. Kesimpulan ..................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Transmisi adalah salah satu dari system pemindah tenaga dari
mesin ke diferensial kemudian keporos axle yang mengakibatkan roda
dapat berputar dan menggerakkan mobil, yang berfungsi mendapatkan
variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi
pembebanan. Pada umumnya transmisi menggunakan perbandingan-
perbandingan roda gigi dan untuk mereduksi putaran sehingga diperoleh
kesesuaian tenaga mesin dengan beban kendaraan.
Transmisi diperlukan karena mesin pembakaran yang umumnya
digunakan dalam mobil merupakan mesin pembakaran internal yang
menghasilkan putaran rotasi. Transmisi ada tiga tipe yaitu tipe otomatis,
tipe manual, dan tipe CVT (Continuous Variable Transmission), untuk
tipe manual berdasarkan cara pemindahan giginya dibedakan menadi tiga
yaitu: tipe sliding mesh, tipe constant mesh, dan tipe syncromesh.

B. RUMUSAN MASALAH
Beberapa permasalahan yang diangkat dalam penulisan makalah ini adalah
1. Apa pengertian transmisi sliding mesh?
2. Bagaimana mekanisme pemindahan gigi pada transmisi sliding mesh?
3. Apa pengertian transmisi constant mesh?
4. Bagaimana mekanisme pemindahan gigi pada transmisi constant
mesh?

C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
1. Mengetahui pengertian transmisi sliding mesh.
2. Mengetahui mekanisme pemindahan gigi pada transmisi sliding mesh.
3. Mengetahui pengertian transmisi constant mesh.
4. Mengetahui mekanisme pemindahan gigi pada transmisi constant mesh.

1
BAB II
ISI

A. Transmisi Sliding Mesh


1. Pengertian
Transmisi Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam
perpindahan gigi dengan cara menggeser langsung antara roda gigi input dan
outputnya.
2. Komponen komponen transmisi sliding mesh

Gambar 1. Gambar komponen sliding mesh

a. Output shaft
Output shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar yang keluar
dari transmisi yang selanjutnya dipindahkan ke propeler shaft
b. Input shaft
Input shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari kopling
ke transmisi
c. Countershaft
Countershaft adalah tempat roda gigi counter ditempatkan.

2
d. Gear shift fork
Berfungsi untuk memilih gigi yang akan digunakan.
e. Reverse idle gear
Pada posisi gigi mundur (R), idle gear berfungsi untuk
membalikkan putaran output shaft.

3. Mekanisme perpindahan gigi di transmisi sliding mesh


Secara umum cara kerja kerja kopling gesek adalah sebagai berikut :
Pada transmisi ini perpindahan
gigi kecepatan dilakukan dengan
menggeserkan tiap – tiap roda
gigi pada poros input berkaitan
dengan roda gigi pada poros
output. Roda gigi pada poros
input yaitu berasal dari kopling,
dipasang mati. Sedangkan roda
gigi yang dipasang pada poros
output dipasang geser/sliding.

Gambar 2. Posisi gigi sliding mesh

Pada transimisi model ini dilengkapi dengan gigi-gigi yang meluncur


(sliding gear) dan berbagai macam ukurannya yang dipasangkan pada poros
outputnya. Dengan meluncurkan gigi-gigi ini agar berkaitan dengan gigi susun
(counter gear) untuk memperoleh pengaturan yang sempurna, bermacam
perbandingan yang dapat diperoleh. Kombinasi yang umum pada transmisi
model ini 3 sampai 5 tingkat dan satu tingkat untuk mundur.

3
Poros input dihubungkan dengan kopling, ujungnya dipasang mati dengan
roda gigi pinion sebagai pemutar tetap pada system transmisi, dan memberikan
putaran pada kelompok roda gigi pada poros perantara. Sementara roda gigi
pada poros utama dapat digeser-geser dan secara sendiri-sendiri dapat
dihubungkan dengan roda gigi yang ada pada poros perantarara tang dibuat
berputar bersama. Penggeseran roda gigi pada poros utama, menggunakan
pemindah gigi diteruskan ke shift fork.
Pada posisi netral, semua roda gigi pada poros utama diposisikan tidak
berhubungan dengan roda gigi yang ada pada poros perantara (output shaft).
Putaran dari poros primer (Input shaft) diteruskan ke roda gigi pada poros
perantara, namun tidak memutar roda gigi yang ada pada poros utama. Dengan
kata lain, putaran dari poros primer tidak ditransfer ke poros utama/output
transmisi.

Kekurangan dari sliding mesh diantaranya :


1) Konstruksi yang besar.
2) Terdapat kesukaran dalam perpindahan Gear pada saat kendaraan berjalan
dan berakselerasi.
3) Suaranya perpindahan gigi kasar.

B. Transmisi Constant Mesh

1. Pengertian
Transmisi Constant Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam
pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling, agar terjadi perpindahan
tenaga dari poros input ke poros output.

4
2. Komponen komponen transmisi constant mesh

a. Output shaft
Output shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar yang keluar dari
transmisi yang selanjutnya dipindahkan ke propeler shaft
b. Input shaft
Input shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari kopling ke
transmisi
c. Layshaft
Layshaft adalah tempat roda gigi counter ditempatkan.
d. Gear fork selector
Berfungsi untuk memilih gigi yang akan digunakan.
e. Idle gear
Pada posisi gigi mundur (R), idle gear berfungsi untuk membalikkan
putaran output shaft.
f. Dog clutch
Berfungsi untuk menghubungkan poros output dengan counter gear
sehingga poros mendapatkan torsi dari counter gear

5
3. Mekanisme perpindahan gigi pada transmisi constant mesh
Pada transmisi constant mesh semua gear saling berpasangan dan tidak
bergeser terhadap poros gear tersebut. Dalam pemilihan gigi persneling
digunakan gear fork selector yang dihubungkan pada dog clutch. Saat posisi
netral dog gear tidak terhubung dengan gear sehingga semua counter gear
berputar bebas terhadap porosnya. Namun, ketika dog clutch bergeser dan
mengunci pada salah satu gigi yang dipilih, gigi tersebut akan terkunci
posisinya terhadap porosnya.
Keuntungan :
1) Dibanding sliding mesh, perpindahan gigi constant mesh lebih cepat
2) Penekanan pedal kopling lebih singkat
3) Pemakaian gear lebih awet
4) Bentuknya lebih kompak sehingga dapat ditempatkan dalam gearbox
yang lebih kecil
5) Dapat menggunakan helical gear dibanding spur gear
6) Karena menggunakan gigi helikal, maka kerjanya lebih efisien
7) Lebih senyap dan minim getaran
8) Resiko kegagalan pengoperan gigi lebih minim
Kerugian :
1) Lebih mahal
2) Konstruksi lebih kompleks
3) Perbaikan lebih sulit

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Transmisi manual terdiri dari tiga jenis yaitu jenis transmisi sliding mesh,
constant mesh, dan synchromesh. Transmisi sliding adalah transmisi yang
cara pemindahan giginya dengan cara menggeser gear pada output shaf.
Sedangkan constant mesh adalah transmisi yang mana setiap gearnya
sudah berpasangan dan digunakan dog clutch untuk memilih pasangan
gear yang digunakan.
B. Saran
1. Transmisi merupakan elemen mesin yang perawatannya perlu di
perhatikan, untuk memaksimalkan pemakaian fungsinya, dan untuk lebih
melengkapi pengetahuan pembaca tentang transmisi tersebut. sebaiknya
memperbanyak bacaan referensi.
2. Makalah ini dapat dijadikan bahan referensi penulis selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://www.yandibraja.com/2013/10/transmisi-sliding-mesh.html

http://www.yandibraja.com/2013/10/transmisi-constant-mesh.html

http://www.kitapunya.net/2015/05/transmisi-manual-tipe-sliding-
mesh.html

https://sites.google.com/site/designoftransmissionsystems/Design-of-
Gear-Boxes/constant-mesh-gear-box

https://www.quora.com/What-is-the-advantges-of-a-constant-mesh-
gear-box-over-the-sliding-mesh-gear-box

Anda mungkin juga menyukai