Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman yang artinya : “Pada malam
hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yg terpuji.”(QS.Al- Isra’:79). Waktu – waktu yang dapat kita pilih untuk melaksanakan Sholat sunnah Tahajud : sebenarnya waktu untuk melaksanakan shlalat tahajud itu dimulai dari ba’da isya hingga sebelum subuh. Akan tetapi ada waktu - waktu yang diutamakan, yaitu : 1. Sangat utama : 1/3 dari malam pertama atau Ba’da Isya – 22.00 2. Lebih utama : 1/3 dari malam kedua atau pukul 22.00 – 01.00 3. Paling utama : 1/3 dari malam terakhir atau pukul 01.00 – Subuh Ada yang berkata kepada Ibnu Mas’ud r.a, “Kami tidaklah sanggup mengerjakan shalat malam. Beliau menjawab, yang membuat kalian sulit karena dosa yang kalian perbuat. Imam Ahmad berkata, “Tidak ada shalat yang lebih utama dari shalat 5 waktu (shalat maktubah) selain shalat malam.” (Kitab Al-Mughni). Diantara keutamaan shalat tahajud adalah sebagai berikut : 1. Allah Subahana wa ta’ala menempatkan dirinya pada kedudukan yang terpuji dan mulia sesuai degan firman Allah SWT pada surat Al- isra ayat 79 diatas. Buya Hamka rahimahullahu didalam kitab tafsirnya Al-azhar menjelaskan tentang ayat ini, karena di waktu malam gangguan sangat berkurang. Malam adalah hening, keheningan malam berpengaruh pula kepada keheningan fikiran. Di dalam suatu hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, bahwa pada sepertiga malam terakhir Allah turun ke langit dunia untuk mendengarkan keluhan hamba-Nya yang mengeluh, untuk menerima taubat orang yang taubat dan permohonan maghfirah (ampunan) hamba-Nya yang memohonkan ampun. Maksudnya ialah bahwa hubungan kita degan langit pad waktu malam adalah sangat dekat. 2. Allah SWT akan mengabulkan do’a-doanya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: Siapa yg berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan siapa yg memohon ampun kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”(HR. Bukhari dan Muslim). 3. Allah SWT akan mencintainya. Allah Ta’ala berfirman didlm hadist qudsi yang artinya : Dari Abu Hurairah r.a ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman, Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku degan sesuatu yang lebih Aku cintai dari pada hal – hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pasti melindunginya (HR.Bukhari). Mendirikan shalat tahajud memang cukup berat tapi dapat serasa ringan bila sering dilatih degan kesungguhan dan keikhlasan untuk mengharap ridho Allah SWT semata. Akankah kita rela meninggalkan semua nikmat yang didapat ketika melaksanakan Shalat Tahajud ini? Keistimewaannya sungguh disayangkan jika disepelakan. Karenanya, kita harus meraihnya. Agar nikmat itu selalu menghampiri. Semoga Allah membukakan hati untuk kita semua, agar istiqamah di jalan yang diridhai-Nya. Aamiin. Demikian dakwah dari saya, kurang dan lebihnya mohon di maafkan, Akhirul kalam,Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik. Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq, Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh