Anda di halaman 1dari 3

Darah merupakan pengangkut jarak jauh, transportasi masssal bahan

bahan antara sel dan lingkungan eksternal atau di antara sel itu sendiri.
Transportasi yang demikian penting untuk mempertahankan homeostatis.
Darah terdiri dari cairan kompleks plasma tempat elemen-elemen selular-
eritrosit, leukosit, dan trombosit-berada.

Banyak fungsi plasma dilaksanakan oleh protein plasma

Protein plasma adalah suatu kelompok konstituen plasma yang tidak sekedar
sebagai pengangkut. Komponen-komponen penting ini dalam keadaan normal
tetap berada dalam plasma, tempat mereka melakukan banyak fungsi penting.

Fungsi fungsi dari protein plasma

1. Tidak seperti konstituen plasma lain yang larut dalam air plasma, protein
plasma terdispersi sebagai koloid. Selain itu, karena merupakan
konstituen plasma terbesar, protein plasma biasanya tidak keluar
melalui pori-pori halus di dinding kapiler untuk masuk ke cairan
interstisium. Berkat keberadaan mereka sebagai disperse koloid dalam
plasma dan ketiadaannya dalam cairan interstisium, protein plasma
menciptakan suatu gradient osmotic antara darah dan cairan
interstisium. Tekanan osmotic koloid ini adalah gaya primer yang
mencegah keluarnya plasma secara berlebihan dari kapiler ke dalam
cairan interstisium sehingga membantu mempertahankan volume
plasma.
2. Protein plasma ikut berperan dalam kemampuan plasma menyangga
perubahan pH
3. Tiga kelompok protein plasma albumin, globulin, dan fibrinogen
diklasifikasikan berdasarkan berbagai sifat fisika dan kimiawi mereka.
Selain fungsi umum yang telah disebutkan, masing-masing tipe protein
plasma melakukan tugas spesifik sebagai berikut.
a. Albumin, protein plasma yang paling banyak, berperan besar dalam
menentukan tekanan osmotic koloid berkat jumlahnya. Protein ini
juga secara non-spesifik berikatan dengan bahan-bahan yang
kurang larut dalam plasma (misalnya, bilirubin, garam empedu, dan
penisilin) untuk transportasi dalam plasma.
b. Terdapat tiga subkelas globulin : alfa, beta dan gamma
1. Seperti albumin, sebagian globulin alfa dan beta mengikat
bahan-bahan yang kurang larut dalam plasma untuk transportasi
dalam plasma tetapi globulin ini sangat spesifik terhadap bahan
yang akan mereka ikat dan angkut. Contoh bahan-bahan yang
diangkut oleh globulin spesifik mencakup hormone tiroid,
kolestrol, dan besi.
2. Sebagiam besar factor yang berperan dalam proses pembekuan
darah adalah globulin alfa atau beta.
3. Beberapa protein plasma darah merupakan, molekul precursor
yang bersikulasi, dan tidak aktif, yang diaktifkan sesuai
kebutuhan oleh masukan regulatorik tertentu. Contohnya,
globulin alfa angiotensinogen diaktifkan menjadi angiotensin,
yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan garam
dalam tubuh
4. Globulin gamma adalah immunoglobulin (antibody) yang sangat
penting bagi mekanisme pertahanan tubuh
c. Fibrinogen adalah factor kunci dalam pebekuan darah

Hal. 24

Protein secara kimia lebih kompleks lagi, tetapi seperti karbohidrat dan lipid,
protein juga tersusun dari senyawa gabungan yang sederhana. Semua protein
mengandung atom karbon, oksigen, hydrogen, dan nitrogen serta protein-
protein yang mengandung sulfur dan fosfor.
a. Asam amino adalah unit molecular dasar yang membentuk polimer
protein panjang. Ada 20 jenis asam amino dalam protein yang menjadi
dasar struktur dan fungsi tubuh manusia

hal. 36

Protein dibagi dalam dua kategori : (1) protein integral membentuk mayoritas
protein membrane. Molekul ini menembus dan tertanam dalam lapisan ganda,
terikat pada bagian ekor nonpolar (2) protei perifer terikat longgar pada
permukaan membrane dan dapat dengan mudah terlepas dari membrane
tersebut. Fungsinya tidak begitu diketahui seperti fungsi protein integral.
Protein ini kemungkinan terlibat dalam struktur pendukung dan perubahan
bentuk membrane saat pembelahan atau pergerakan sel

Anda mungkin juga menyukai