FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2019 a. Pengukuran Observasi: Pengukuran observasi merupakan jenis instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur fakta nyata dan akurat dalam membuat kesimpulan hasil penelitian. Menurut Sugiyono (2017) membedakan menjadi tiga, yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang dan tersamar, observasi tak terstruktur. 1) Observasi partisipatif Observasi ini dibagi menjadi empat jenis yaitu persitipasi pasif, parsitipasi moderat, parsitipasi aktif dan partisipasi lengkap. Kelebihan dari observasi partisipatif yaitu peneliti dapat terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang akan diamati. Sehingga sambil melakukan pengamatan peneliti dapat ikut serta apa yang dikerjakan oleh responden dan ikut merasakan suka serta duka yang dialami responde. Selain itu data yang diperoleh lengkap, tajam daan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang terlihat. Sedangkan kekurangan dari jenis instrumen ini adalah peneliti hanya terfokus pada satu responden, jika ada dua responden yang bersamaan maka peneliti hanya bisa mengobservasi satu saja. 2) Observasi terus terang dan tersamar Kelebihan observasi ini adalah responden mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti karena pengumpulan data dinyatakan terus terang kepada sumber daata. Sedangkan kekurangannya yaitu apabila ada data yang masih dirahasiakan maka penelti harus menyimpannya dan tidak terus terang kepada responden. 3) Observasi tak terstruktur Obsevasi ini merupakan jenis instrumen yang yang dilakukan pada penelitian kualitatif dengan fokus penelitian yang belum jelas. Kelebihan dari instrumen ini adalah pengamatan yang dilakukan bebas, mencatat apa yang menarik, melakukan analisa, dan membuat kesimpulan. Sedangkan kekurangannya yaitu pengamatan tidak disiapkan secara sistematis karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati.
. DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktik.
Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitarif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: