Anda di halaman 1dari 3

INSTRUMEN PENELITIAN : OBSERVASI PARTISIPATIF

oleh
Indah Listiyawati
NIM 162310101223

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
a. Pengukuran Observasi:
Pengukuran observasi merupakan jenis instrumen yang dapat digunakan
untuk mengukur fakta nyata dan akurat dalam membuat kesimpulan hasil
penelitian. Menurut Sugiyono (2017) membedakan menjadi tiga, yaitu observasi
partisipatif, observasi terus terang dan tersamar, observasi tak terstruktur.
1) Observasi partisipatif
Observasi ini dibagi menjadi empat jenis yaitu persitipasi pasif, parsitipasi
moderat, parsitipasi aktif dan partisipasi lengkap. Kelebihan dari observasi
partisipatif yaitu peneliti dapat terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang akan
diamati. Sehingga sambil melakukan pengamatan peneliti dapat ikut serta apa
yang dikerjakan oleh responden dan ikut merasakan suka serta duka yang dialami
responde. Selain itu data yang diperoleh lengkap, tajam daan sampai mengetahui
pada tingkat makna dari setiap perilaku yang terlihat. Sedangkan kekurangan dari
jenis instrumen ini adalah peneliti hanya terfokus pada satu responden, jika ada
dua responden yang bersamaan maka peneliti hanya bisa mengobservasi satu saja.
2) Observasi terus terang dan tersamar
Kelebihan observasi ini adalah responden mengetahui sejak awal sampai
akhir tentang aktivitas peneliti karena pengumpulan data dinyatakan terus terang
kepada sumber daata. Sedangkan kekurangannya yaitu apabila ada data yang
masih dirahasiakan maka penelti harus menyimpannya dan tidak terus terang
kepada responden.
3) Observasi tak terstruktur
Obsevasi ini merupakan jenis instrumen yang yang dilakukan pada penelitian
kualitatif dengan fokus penelitian yang belum jelas. Kelebihan dari instrumen ini
adalah pengamatan yang dilakukan bebas, mencatat apa yang menarik, melakukan
analisa, dan membuat kesimpulan. Sedangkan kekurangannya yaitu pengamatan
tidak disiapkan secara sistematis karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang
apa yang akan diamati.

.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktik.


Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitarif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai