Anda di halaman 1dari 2

Sesuai dengan salah satu program kerja Nasional yaitu mengenai Kaderisasi Psikologi.

Kaderisasi
Psikologi pada periode 2018/2019 telah melakukan Asesmen untuk mengumpulkan bahan-bahan
terkait pola kaderisasi pada setiap Lembaga yang menjadi anggota ILMPI. Setelah melakukan itu,
alangkah tepatnya kalau diadakannya pembuatan Grand Design mengenai pola kaderisasi yang
dimiliki oleh ILMPI sendiri. Jadi, goalnya yaitu ILMPI memiliki pola kaderisasi mandiri.

Untuk konsep yang saya tawarkan yaitu bahwasanya setelah ILMPI memiliki pola kaderisasi secara
mandiri. Nantinya calon-calon pengurus yang akan memasuki dunia ILMPI memang telah melalui
sebuah pengkaderan dasar di Lembaganya. Hal ini akan menunjang dua hal, yaitu pertama pengurus
nantinya yang akan memasuki ILMPI memang telah berkualitas dan telah terkaderisasi secara dasar.
Kedua, ILMPI tidak lagi perlu untuk memberikan pengkaderan dasar kepada setiap pengurusnya.

Selanjutnya, ILMPI bisa mengadakan pengkaderan dasar kepada mahasiswa dalam Lembaga yang
nantinya berkemungkinan besar dalam periode selanjutnya, keluaran-keluaran pengkaderan dasar
yang dibentuk ILMPI inilah yang akan menjadi bibit-bibit pengurus. Selain eksistensi ILMPI akan
meningkat, ILMPI akan memiliki pengurs-pengurus yang telah mumpuni untuk mengurus dan
menjalakan kinerjanya.

Untuk point pengkaderan yang dilaksanakan ILMPI, yaitu pengkaderan tingkat lanjut dengan
targetnya yaitu pengurus. Hal ini akan menunjang kualitas mahasiswa yang menjadi pengurus ILMPI,
setelah diadakannya pengkaderan lanjutan ini maka program-program kerja yang akan dilaksanakan
akan lebih terarah karena pengurus telah diberikan bekal yang cukup untuk menjalankannya.

Selama ini, untuk menunjang pengetahuan, wawasan dan kualitas kepemimpinan pengurus hanya
diadakan upgrading. Tentunya untuk organisasi besar seperti ILMPI, upgrading tersebut kurang
cukup untuk menunjang kualitas para pengurusnya.

Dengan itu, ketika ILMPI memiliki pola kaderisasinya sendiri maka ILMPI akan mandiri dan matang
dalam konsep kaderisasi. Dalam periode kali ini, lebih baik kita matangkan Grand Design Kaderisasi
Psikologi. Setelah itu, baru bisa dilakukan percobaan dengan mengadakan Pengkaderan Tingkat
Dasar untuk mahasiswa-mahasiswa Lembaga yang nantinya bisa menjadi pengurus ILMPI dan juga
meningkatkan kualitas kepemimpinan dan wawasan mahasiswa di Lembaga dan Pengkaderan
Tingkat Lanjut untuk pengurus untuk menunjang kualitas pengurus dalam menjalankan
kepengurusannya. Maka, pengurus-pengurus ILMPI yang telah demisionerpun, keluar dari ILMPI
dengan kualitas dan kelas kaderisasi yang lebih mantap dan tentunya akan berperan dalam masa
depan ILMPI nantinya.

Ketika demisioner ILMPI memiliki kualitas yang baik, maka budaya-budaya organisasi yang
ditinggalkan pun akan lebih baik. Serta selaku demisioner, saran-saran yang diberikan selaku DPO
dan senior ILMPI lebih baik nantinya. Hal ini memiliki banyak pengaruh dalam ranah ILMPI secara
jangka panjang.
Karena ketika pengurus ILMPI memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup terkait ILMPI dan
organisasi, dinamika-dinamika yang terjadi akan lebih bersifat kemajuan ketimbang kepentingan.
Yang nantinya akan lebih memperhalus jalan kita dalam mewujudkan Indonesia Tersenyum dengan
Psikologi.

Badan Pengembangan Organisasi merupakan sebuah badan yang bertanggung jawab akan
pengembangan organisasi, khususnya dalam lingkup internal organisasi. Pada bidang ini, yang
menjadi fokusnya yaitu pengembangan dan kemajuan sumber daya manusia yang berada dalam
internal ILMPI.

BPO dapat dikatakan memiliki kerja pada hal kaderisasi, upgrading serta meningkatkan kualitas
pengurus agar program-program kerja yang dicanangkan memang dilaksanakan oleh oknum-oknum
yang piawai dalam bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai