Path Analisis, HPZ 3 Var
Path Analisis, HPZ 3 Var
A. KASUS
Kasus ini memiliki 2 variabel Independent yaitu Disiplim (X1) dan Motivasi (X2) dengan
variable dependent Kinerja (Y). Contoh Judul Penelitian adalah : ANALISIS DISIPLIN
(X1) DAN MOTIVASI (X2) TERHADAP KINERJA (Y) PADA PT.DINASTI.COM.
Asumsinya adalah setiap variable memiliki 5 dimensi dan setiap dimensi memiliki 1
indikator dan setiap indicator memiliki 2 kuesioner. Data sudah di analisis dengan uji
validitas dan realibitas serta uji asumsi klasik.
Tujuan Penelitian :
1. Menganalisis Pengaruh Disiplin (X1) terhadap Kinerja (Y) baik secara langsung
ataupun tidak langsung melalui Motivasi (X2)
2. Menganalisis Pengaruh Motivasi (X2) terhadap Kinerja (Y) baik secara langsung
ataupun tidak langsung melalui Kompetensi (X1)
3. Menganalisis Pengaruh dan tidak langsung dan Disiplin (X1) dan Motivasi (X2)
terhadap Kinerja secara Simultan.
Kerangka berfikir :
Hipotesis Penelitian :
Hipotetsis adalah jawaban atau dugaan sementara berdasarkan teori dan atau penelitian
orang lain sebelumnya. Hipotesis harus di buktikan pada pembahasan apakah mendukung atau
memperkuat teori atau sebaliknya bertentangan atau berlawanan dengan teori :
Hipotesis dalam contoh ini adalah :
1. Dimensi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial
2. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial
3. Dimensi dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara simultan
Metode Analisi :
Model dirancang berdasarkan konsep dan teori. Berdasarkan hubungan antar variabel
secara teoritis dapat dibuat model dalam bentuk diagram path sebagai berikut:
X1 PY X1 ε
rX1X2 Y
X2 PY X2
Keterangan :
X1 : Disiplin
X2 : Motivasi
rX1X2 : Korelasi antara X1 dan X2
Y : Kinerja
Y = PYX1X1 + PYX2X2 + ε
Y = Var endogen/Dependent
Pyx1, Pyx2, = Koefisien Regresi
X1 = Variabel eksogen/Independent X1 (Kompetensi)
X2 = Variabel eksogen/Independent X1 (Motivasi)
ε = Nilai Fluktuasi Acak/Error/Epsilon/Faktor lain yang mempengaruhi
B. DATA
Untuk memasukan data ikuti langkah-langkah berikut ini :
Setelah variable selesai dibuat, masukan data seperti layar dibawah ini :
C. PENYELSAIAN
Untuk menyelsaikan masalah seperti di atas lakukukan langkah-langkah dibawah ini:
D. ANALISIS HASIL
Model Summary
Berdasarkan tabel model summary di atas diperoleh angka R Square sebesar 0.580.
Angka ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen
DISIPLIN (X1) & MOTIVASI (X2) terhadap variabel dependen KINERJA (Y), dengan cara
menghitung Koefisien Determiasi (KD) menggunakan rumus (Jonatha Sarwono:2007) sebagai
berikut :
KD = r^2 x 100%
KD = 0.580 x 100%
KD = 58
Angka 58% tersebut mempunyai arti bahwa pengaruh Disiplin, Mtivasi secara bersama-
sama berpengaruh terhadap Kinerja. Sedangkan 44,0% dipengaruhi atau dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Dengan kata lain variabel
Kinerja dapat diterangkan dengan menggunakan variable Disiplin dan Kinerja.
Untuk mengetetahui apakah model regresi yang di bangun sudah benar atau salah,
diperlukan uji hipotesis baik secara parsial atau simultan.
Correlations
DISIPLIN_X1 MOTIVASI_X2
Pearson Correlation 1 .276
DISIPLIN_X1 Sig. (2-tailed) .140
N 30 30
Pearson Correlation .276 1
MOTIVASI_X2 Sig. (2-tailed) .140
N 30 30
Hasil korelasi variabel indenpenedent Disiplin (X1) dengan motivasi (X2) adalah
sebesar 0,276, dg sig. 0,140 > 0,05 berarti korelasinya lemah dan tidak
berkorelasi secara significan dengan tingkat eror 5%.
Note : apabial korelasi > 0.600 dpt dikatakan memiliki keterikatan yg kuat
(Sugiono:2006)
Tabel : Coefficient
a
Coefficients
Hasil Path Analysis dengan Standardize Coefficients diatas di masukkan ke dalam gambar
persamaan structural seperti dibawah ini:
Pye
X1
0.272
0.276 Y
0.641
X2
Analisis Pertama :
X1 → Y = X1 Ω Y
= (Pyx1) (Pyx1)
= (0.272) (0.272)
= 0.074 = 7,40%
X1 terhadap Y = X1 Ω X2 → Y
melalui X2 = (Pyx1) (rx1x2) (Pyx2)
= (0.2720) (0.2760) (0.6410)
= 0.0481 = 4,81%
= 0.0740 + 0.0481
= 0.1221 = 12.21%
uraian diatas didapat dijelakan bahwa pengaruh langsung disiplin (X1) terhadap kinerja
(Y) sebesar 0,0740 (7,40%), pengaruh tidak langsung sebesar 0.0481 (4,81%) dan
pengaruh total sebesar 0.1221 (12,21)%, hal ini menunjukan bahwa disiplin secara
langsung berpengaruh positif terhadap kinerja, sehingga dapat dikatakan bahwa dengan
memiliki tingkat disiplin yang tinggi, pegawai mampu memberikan kontribusi kerja
yang baik pula dalam melaksanakan rutinitas pekerjaannya. Singodimedjo (2007:129),
mengatakan disiplin adalah sikap kesedian dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan
menaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya. Disiplin pegawai yang baik
akan mempercepat tujuaun atau target organisasi, sedangkan disiplin yang merosot akan
menjadi penghalang dan penghambat pencapaian tujuan organisasi. Disiplin sangat
diperlukan baik secara individual maupun berkelompok didakam organisasi.
Analisis Kedua :
Sedangkan untuk menjawan tujuan ketiga pengaruh langsung dan tidak langsung
motivasi terhadap kerja adalah sebagai berikut:
X2 → Y = X2 Ω Y
= (Pyx2) (Pyx2)
= (0.6410) (0.6410)
= 0.4109 = 41.09%
X1 terhadap Y = X2 Ω X1 → Y
melalui X2 = (Pyx2) (rx1x2) (Pyx1)
= (0.6410) (0.2760) (0.2720)
= 0.0481 = 4,81%
Proses perhitungan diatas dapat dijelaskan bahwa pengaruh langsung motivasi (X2)
terhadap kinerja (Y) adalah sebsar 0.4109 (41,09%), pengaruh tidak langsung sebesar 0,0481
(4,81%), dan pengaruh total sebesar 0,4590 (45,90%), ini menunjukan bahwa motivasi secara
langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Artinya dengan memiliki
motivasi yang tinggi pegawai akan mampu memberikan kontribusi kerja yang lebih baik.
Tidak Langsung
Variabel Langsung Total
X1 X2
Disiplin (X1) 7.40% 4.81% 12.21%
Motivasi (X2) 41.09% 4.81% 45.90%
tot 48.48%
Pengaruh X1, X2 58.11%
Pengaruh variabel lain 48.89%
Sumber: Data diolah untuk keperluan penelitian
Untuk menjawab tujuan ke-tiga mengenai Pengaruh antara disiplin dan motivasi secara
bersama-sama tehadap kinerja dapat dilihat pada hasil perhitungan dibawah ini:
Perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa total pengaruh langsung dan tidak
langsung disiplin dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja (Y) sebesar 58.11%,
dimana angka tersebut menjelaskan bahwa secara langsung disiplin dan motivasi memberikan
kontribusi terhadap kinerja sebesar 58.11% pada PT. Dinasti.com.
Analisa dan Pembahasan Pertama dan Kedua untuk menjawab hipotesis pertama dan kedua
berdasarkan tabel coofficents di bawah ini dengan menganalisis t-value dan
membandingkan t-table tnya.
Tabel : Coefficient
a
Coefficients
Coefficients
Atau pembahasannya spt ini : Analisa dan Pembahasan Pertama untuk mengujian
hipotesis pertama digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah dengan menggunakan
Program SPSS versi 20.0, dimana untuk melihat pengaruh secara parsial antara variabel
Disiplin (X1) terhadap Variabel Kinerja (Y). Dari hasil pengujian yang dilakukan
diperoleh nilai t-hitung variabel disiplin adalah 1,75 dengan nilai sig. 0,046. Hal ini
menunjukan bahwa t-hitung > t-tabel yaitu 2.095 > 1,75 (t-tabel), dengan kata lain Ho
tolak dan H1 diterima. Atau dapat juga dilihat dari level signifikan, dimana sig. < 0,05,
dengan kata laih Ho di tolak dan H1 d terima. Artinya hasil uji-t ini menunjukan bahwa
disiplin (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja (Y) pegawai pada
PT. Dinasti.com.
Atau pembahasannya spt ini : Analisa dan Pembahasan Pertama untuk mengujian
hipotesis pertama digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah dengan menggunakan
Program SPSS versi 20.0, dimana untuk melihat pengaruh secara parsial antara variabel
Disiplin (X1) terhadap Variabel Kinerja (Y). Dari hasil pengujian yang dilakukan
diperoleh nilai t-hitung variabel disiplin adalah 1,75 dengan nilai sig. 0,000. Hal ini
menunjukan bahwa t-hitung > t-tabel yaitu 4.938 > 1,75 (t-tabel), dengan kata lain Ho
tolak dan H1 diterima. Atau dapat juga dilihat dari level signifikan, dimana sig. < 0,05,
dengan kata laih Ho di tolak dan H1 d terima. Artinya hasil uji-t ini menunjukan bahwa
Motivasi (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja (Y) pegawai pada
PT. Dinasti.com.
Tabel : Anova
a
ANOVA
Total 317.867 29
Disiplin (X1) dan Motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y) secara
Simultan
Ho= Disiplin (X1) dan Motivasi (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
secara parsial
H1 = Disiplin (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial
Atau pembahasannya spt ini : Dilihat dari pengujian simultan (Uji F) diperoleh bahwa nilai
F-hitung variabel Disiplin (X1) dan Motivasi (X2) lebih besar dari F-tabel (18.665 > 3.98).
Hal ini menunjukan bahwa disiplin dan motivasi secara simultan atau secara bersama-sama
mempunyai pengaruh yang sangat berarti terhadap kinerja pegawai PT. Dinasti.com.
Ringkasan hasil uji hipotesis adalah untuk memperlihtkan hasil peneltian secara
menyeluruh dari 4 (Empat) hipotesis dalam penelitian ini. Masing-masing uji hipotesis dan
hasilnya sudah dibahas sebelumnya, adapun pada table berikut merupakan resume dari
pembahasan sebelumnya.
Tabel : Pengujian Hipotesis
No Variabel t-hitung t-tabel F-hitung F-tabel Hasil
Hipotesis
X1 → Y 2.095 1.75 diterima
Hipotesis
X2 → Y 4.938 1.75 diterima
Hipotesis
X1 & X2 → Y 18.665 3.980 diterima
Table diatas memperlihatkan bahwasanya nilai t-hitung untuk variabel X1 = 2.095 dan X2
=4.938. Kedua t value ini > t-table yaitu 1,75, hal ini menjelaskan bahwasanya secara
parsial variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.
Sedangkan untuk pengujian secara simultan pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y
diperoleh nilai F-value sebesar 3.980 > F-tabel yaitu 3.980, menjelaskan bahwa secara
simultan atau bersama-sama variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel
Y.
F. LAMPIRAN
Regression
[DataSet1] D:\KUANTITATIF-HAPZI\TOT_DAT30.sav
a
Variables Entered/Removed
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 .762 .580 .549 2.223
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI_X2, DISIPLIN_X1
a
ANOVA
a
Coefficients
Correlations
DISIPLIN_X1 MOTIVASI_X2
Pearson Correlation 1 .276
DISIPLIN_X1 Sig. (2-tailed) .140
N 30 30
Pearson Correlation .276 1
MOTIVASI_X2 Sig. (2-tailed) .140
N 30 30
Kepustakaan :
1. Anderson, Sweeney & Williams, 2007, Statistic for Business and Economics 8e, Thomson South
Western, Canada
2. Anderson, Sweeney & Williams, 2007, Statistic for Business and Economics 8e, Thomson
South Western, Canada
3. Anto Dayan, 2008, Pengantar Metode Statistik Jilid I, LP3ES Indonesia, Jakarta
4. Hapzi Ali & Nandan Limakrisna, 2013, Metodologi Penelitian, Petunjuk Praktis untuk
pemecahan masalah Bisnis, Penyusunan Skrips, Tesis dan Disertasi, deepublish
5. Imam Ghozali, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan
Penerbit Undip.
6. Jonathan Sarwono, 2007, Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Andi Offset
Yogyakarta.
7. Wahana Komputer, 2009, Panduan Praktis SPSS 17, untuk Pengolahan Data Statistik,
Andi Offset Yogyakarta.
8. Umar Sekaran, 2006, Reseach Mthods for Business, John Wiley & Son Inc, New York