Anda di halaman 1dari 17

Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

TUTORIAL & PATH ANALYSIS


BERBASIS SPPS 20

Copyright @2014, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM


*****

A. KASUS
Kasus ini memiliki 2 variabel Independent yaitu Disiplim (X1) dan Motivasi (X2) dengan
variable dependent Kinerja (Y). Contoh Judul Penelitian adalah : ANALISIS DISIPLIN
(X1) DAN MOTIVASI (X2) TERHADAP KINERJA (Y) PADA PT.DINASTI.COM.
Asumsinya adalah setiap variable memiliki 5 dimensi dan setiap dimensi memiliki 1
indikator dan setiap indicator memiliki 2 kuesioner. Data sudah di analisis dengan uji
validitas dan realibitas serta uji asumsi klasik.

Tujuan Penelitian :
1. Menganalisis Pengaruh Disiplin (X1) terhadap Kinerja (Y) baik secara langsung
ataupun tidak langsung melalui Motivasi (X2)
2. Menganalisis Pengaruh Motivasi (X2) terhadap Kinerja (Y) baik secara langsung
ataupun tidak langsung melalui Kompetensi (X1)
3. Menganalisis Pengaruh dan tidak langsung dan Disiplin (X1) dan Motivasi (X2)
terhadap Kinerja secara Simultan.

Kerangka berfikir :

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 1


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Gambar : Paradigma Penelitian

Hipotesis Penelitian :

Hipotetsis adalah jawaban atau dugaan sementara berdasarkan teori dan atau penelitian
orang lain sebelumnya. Hipotesis harus di buktikan pada pembahasan apakah mendukung atau
memperkuat teori atau sebaliknya bertentangan atau berlawanan dengan teori :
Hipotesis dalam contoh ini adalah :
1. Dimensi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial
2. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial
3. Dimensi dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara simultan

Metode Analisi :

Model dirancang berdasarkan konsep dan teori. Berdasarkan hubungan antar variabel
secara teoritis dapat dibuat model dalam bentuk diagram path sebagai berikut:

X1 PY X1 ε

rX1X2 Y

X2 PY X2

Gambar 3.1. Hubungan Struktural Antara X1 dan X2 Terhadap Y

Keterangan :
X1 : Disiplin
X2 : Motivasi
rX1X2 : Korelasi antara X1 dan X2

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 2


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Y : Kinerja

Persamaan Path Analysis adalah :

Y = PYX1X1 + PYX2X2 + ε

Y = Var endogen/Dependent
Pyx1, Pyx2, = Koefisien Regresi
X1 = Variabel eksogen/Independent X1 (Kompetensi)
X2 = Variabel eksogen/Independent X1 (Motivasi)
ε = Nilai Fluktuasi Acak/Error/Epsilon/Faktor lain yang mempengaruhi

Persamaan berdasarkan Tujuan Penelitian

1. Pengaruh langsung dan tidak langsung X1 terhadap Y

X1 Y = Pyx1.Pyx1 (Pengaruh Langsung)

X1 Y melalui X2 = Pyx1.rx1x2.Pyx2 (Pengaruh tidak langsung)

2. Pengaruh langsung dan tidak langsung X2 terhadap Y

X2 Y = Pyx2.Pyx2 (Pengaruh Langsung)

X2 Y melalui X1 = Pyx2.rx2x1.Pyx1 (Pengaruh tidak langsung)

3. Pengaruh langsung dan tidak langsung X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y

X1 & X2 Y = (Pyx1.Pyx1) (Pyx2 + Pyx2) (pengaruh langsung)

X1 & X2 Y= (Pyx1.rx1x2.Pyx2) (Pyx2.rx2x1.Pyx1) (pengaruh tidak langsung)

Rancangan Uji Hipotesis

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 3


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Hipotesis secara Parsial (Hipotesis 1 & 2):

Kriteria pengujian pada tingkat signifikansi 0,05 (5%).


H0 = Diterima apabila thitung ≤ ttabel dan atau nilai Signifikan < 0,05
H0 = Ditolak apabila thitung > ttabel dan atau nilai Signifikan < 0,05

Hipotesis secara Simultan (Hipotesis 3) :

Kriteria pengujian pada tingkat signifikansi 0,05 (5%).


H0 = Diterima apabila Fhitung ≤ ttabel dan atau nilai Signifikan < 0,05
H0 = Ditolak apabila Fhitung > ttabel dan atau nilai Signifikan < 0,05

B. DATA
Untuk memasukan data ikuti langkah-langkah berikut ini :

1) Aktifkan program SPSS 2.0


2) Klik variable pada data editor, beri nama item Variable DISIPLIN_X1 dan
MOTIVASI_X2 dan KINERJA_Y.
3) Robah option pada kolom Width=3, decimal=0, Measure= Ordinal
4) Masukan tabulasi data hasil penelitian ke dalam chart data SPSS.

Gambar : Lay-out screen 1

 Setelah variable selesai dibuat, masukan data seperti layar dibawah ini :

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 4


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Gambar : lay-out screen 2

C. PENYELSAIAN
Untuk menyelsaikan masalah seperti di atas lakukukan langkah-langkah dibawah ini:

1) Klik Analize (gambar lay-out screen 3)


2) Regression (gambar lay-out screen 3)
3) Linear (gambar lay-out screen 4)
4) Pindahkan variable Y_Kinerja pada bagian  Dependent (gambar lay-out screen 4)
5) Pindahkan variable DISIPILIN_X1 dan MOTVASI_X2 pada bagian 
Independent (gambar lay-out screen 4)
6) Klik Statistics (gambar lay-out screen 4)
7) Klik  Model fit, R Square, Descriptives, Estimate (gambar lay-out screen 4)
8) Klik continue (gambar lay-out screen 4)
9) Klik OK (gambar lay-out screen 4)

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 5


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Gambar : Lay-out screen 3

Gambar : Lay-out screen 4 Gambar : Lay-out screen 5

 Maka akan keluar output seperti di bawah ini :

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 6


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Gambar : Lay-out screen 8

D. ANALISIS HASIL

Analisis I : Determinasi / R Square (R2)

Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh


variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi menunjukan seberapa
besar persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan
variasi variabel dependen. Apabila determinasi sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun
persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap dependen, atau
variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan variasi variabel
dependen. Sebaliknya apabila derminasi sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh
yang diberikan variabel dependen sempurna, atau variasi variabel independen yang digunakan
dalam model menjelaskan 100 persen variasi variabel dependen.

Tabel : Model Summary

Model Summary

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 7


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate
a
1 .762 .580 .549 2.223
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI_X2, DISIPLIN_X1

Berdasarkan tabel model summary di atas diperoleh angka R Square sebesar 0.580.
Angka ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen
DISIPLIN (X1) & MOTIVASI (X2) terhadap variabel dependen KINERJA (Y), dengan cara
menghitung Koefisien Determiasi (KD) menggunakan rumus (Jonatha Sarwono:2007) sebagai
berikut :
KD = r^2 x 100%
KD = 0.580 x 100%
KD = 58

Angka 58% tersebut mempunyai arti bahwa pengaruh Disiplin, Mtivasi secara bersama-
sama berpengaruh terhadap Kinerja. Sedangkan 44,0% dipengaruhi atau dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Dengan kata lain variabel
Kinerja dapat diterangkan dengan menggunakan variable Disiplin dan Kinerja.
Untuk mengetetahui apakah model regresi yang di bangun sudah benar atau salah,
diperlukan uji hipotesis baik secara parsial atau simultan.

1. Hasil Analisis Correlation


Fungsi Tabel Correlations dibawah ini adalah untuk menganalisis hubungan antar variable
independent.
Tabel : Correlations

Correlations
DISIPLIN_X1 MOTIVASI_X2
Pearson Correlation 1 .276
DISIPLIN_X1 Sig. (2-tailed) .140
N 30 30
Pearson Correlation .276 1
MOTIVASI_X2 Sig. (2-tailed) .140
N 30 30

 Hasil korelasi variabel indenpenedent Disiplin (X1) dengan motivasi (X2) adalah
sebesar 0,276, dg sig. 0,140 > 0,05  berarti korelasinya lemah dan tidak
berkorelasi secara significan dengan tingkat eror 5%.

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 8


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Note : apabial korelasi > 0.600 dpt dikatakan memiliki keterikatan yg kuat
(Sugiono:2006)

Analisis Jalur (Path Analysis)

Untuk mengungkap pengaruh sebuah variabel atau seperangkat variabel terhadap


variabel lain, dapat digunakan Analisis Jalur ( Path Analysis). Pada analisis jalur ini besarnya
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya, baik langsung maupun tidak langsung dapat
diketahui. Sebelum mengambil keputusan mengenai besarnya pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lainnya tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengujian hipotesis, baik
pengujian secara keseluruhan ataupun secara individual.
Untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu Pengaruh Disiplin dan Motivasi
terhadap kinerja, dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan
menggunakan alat bantu software SPSS versi 20.0. Adapun langkah yang dilakukan adalah
menghitung korelasi antar variabel, sehingga diperoleh seperti tabel di bawah ini.
Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan matriks korelasi dapat dihitung koefisien
jalur, pengaruh secara keseluruhan dari X1 sampai X2 serta koefisien jalur variabel lainnya di
luar variabel X1 sampai X2. Berdasarkan hasil perhitungan didapat hasil sebagai berikut.

Tabel : Coefficient

a
Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 6.909 4.727 1.462 .155

1 DISIPLIN_X1 .215 .103 .272 2.095 .046

MOTIVASI_X2 .593 .120 .641 4.938 .000

a. Dependent Variable: KINERJA_Y

Hasil Path Analysis dengan Standardize Coefficients diatas di masukkan ke dalam gambar
persamaan structural seperti dibawah ini:
Pye
X1

0.272
0.276 Y

0.641

X2

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 9


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Gambar : Hasil Analisis Jalur

Analisis Pertama :

Pengaruh Langsung dan tidak langsung Disiplin terhadap Kinerja (X1  Y)

Besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung X1 terhadap Y adalah :

Pengaruh langsung X1 terhadap Y

X1 → Y = X1 Ω Y
= (Pyx1) (Pyx1)
= (0.272) (0.272)
= 0.074 = 7,40%

Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y

X1 terhadap Y = X1 Ω X2 → Y
melalui X2 = (Pyx1) (rx1x2) (Pyx2)
= (0.2720) (0.2760) (0.6410)
= 0.0481 = 4,81%

Total pengaruh langsung dan tidak langsung

= 0.0740 + 0.0481
= 0.1221 = 12.21%

uraian diatas didapat dijelakan bahwa pengaruh langsung disiplin (X1) terhadap kinerja
(Y) sebesar 0,0740 (7,40%), pengaruh tidak langsung sebesar 0.0481 (4,81%) dan
pengaruh total sebesar 0.1221 (12,21)%, hal ini menunjukan bahwa disiplin secara
langsung berpengaruh positif terhadap kinerja, sehingga dapat dikatakan bahwa dengan
memiliki tingkat disiplin yang tinggi, pegawai mampu memberikan kontribusi kerja
yang baik pula dalam melaksanakan rutinitas pekerjaannya. Singodimedjo (2007:129),
mengatakan disiplin adalah sikap kesedian dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan
menaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya. Disiplin pegawai yang baik
akan mempercepat tujuaun atau target organisasi, sedangkan disiplin yang merosot akan
menjadi penghalang dan penghambat pencapaian tujuan organisasi. Disiplin sangat
diperlukan baik secara individual maupun berkelompok didakam organisasi.

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 10


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Analisis Kedua :

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja

Sedangkan untuk menjawan tujuan ketiga pengaruh langsung dan tidak langsung
motivasi terhadap kerja adalah sebagai berikut:

Besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung X2 terhadap Y

Pengaruh langsung X2 terhadap Y

X2 → Y = X2 Ω Y
= (Pyx2) (Pyx2)
= (0.6410) (0.6410)
= 0.4109 = 41.09%

Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y

X1 terhadap Y = X2 Ω X1 → Y
melalui X2 = (Pyx2) (rx1x2) (Pyx1)
= (0.6410) (0.2760) (0.2720)
= 0.0481 = 4,81%

Total pengaruh langsung dan tidak langsung


= 0.4109 + 0.0481
= 0.4590 = 45,90%

Proses perhitungan diatas dapat dijelaskan bahwa pengaruh langsung motivasi (X2)
terhadap kinerja (Y) adalah sebsar 0.4109 (41,09%), pengaruh tidak langsung sebesar 0,0481
(4,81%), dan pengaruh total sebesar 0,4590 (45,90%), ini menunjukan bahwa motivasi secara
langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Artinya dengan memiliki
motivasi yang tinggi pegawai akan mampu memberikan kontribusi kerja yang lebih baik.

Tabel : Rekapitulasi Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

Tidak Langsung
Variabel Langsung Total
X1 X2
Disiplin (X1) 7.40% 4.81% 12.21%
Motivasi (X2) 41.09% 4.81% 45.90%
tot 48.48%
Pengaruh X1, X2 58.11%
Pengaruh variabel lain 48.89%
Sumber: Data diolah untuk keperluan penelitian

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 11


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Pengaruh Disipin dan Motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja

Untuk menjawab tujuan ke-tiga mengenai Pengaruh antara disiplin dan motivasi secara
bersama-sama tehadap kinerja dapat dilihat pada hasil perhitungan dibawah ini:

Besarnya pengaruh secara bersama-sama antara X1 & X2 terhadap Y


Pengaruh langsung X1 & X2 terhadap Y
X1 & X2 → Y = X1 & X2 Ω Y
= (Pyx1.Pyx1) + (Pyx2.Pyx2)
= 7.40% + 41.09%
= 48.49%

Pengaruh tidak langsung secara bersama-sama antara X1 & X2 terhadap Y


= X1 & X2 → Y
= (Pyx1) (rx1x2) (Pyx2) + (Pyx2) (rx1x2) (Pyx1)
= 4,81% + 4.81%
= 9.62%

Total pengaruh langsung dan tidak langsung


= 48.49% + 9.62%
= 58.11%

Perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa total pengaruh langsung dan tidak
langsung disiplin dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja (Y) sebesar 58.11%,
dimana angka tersebut menjelaskan bahwa secara langsung disiplin dan motivasi memberikan
kontribusi terhadap kinerja sebesar 58.11% pada PT. Dinasti.com.

E. Analisa dan Pembahasan

Analisa dan Pembahasan Pertama dan Kedua untuk menjawab hipotesis pertama dan kedua
berdasarkan tabel coofficents di bawah ini dengan menganalisis t-value dan
membandingkan t-table tnya.

Tabel : Coefficient

a
Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.

Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 6.909 4.727 1.462 .155

1 DISIPLIN_X1 .215 .103 .272 2.095 .046

MOTIVASI_X2 .593 .120 .641 4.938 .000

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 12


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

a. Dependent Variable: KINERJA_Y

1. Analisa dan Pembahasan Pertama

Pengujian Hipotesis Pertama :

 Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial


 Ho= Disiplin tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial
 H1 = Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial

Pembahasan Pengujian Hipotesis Pertama :

 t value Disiplin = 2.095, dg level Sig 0.046


 T table = 1,75
 Jadi t value > t table, berarti Ho di tolak dan H1 di terima atau Disiplin (X1)
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y).
 Atau dapat juga dilihat dari Sig 0.046 < 0.05 berarti Disiplin (X1) berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja (Y).
 Hasil Penelitian ini sesuai atau memperkuat teori Mr. Rizky (2010) * dan penelitian ini
juga sesuai dengan hasil penelitian Mr. Ridho (2010)** sebelumnya. Dimana Disipilin
(X1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y), dst..

Note : *, ** contoh saja


.

Atau pembahasannya spt ini : Analisa dan Pembahasan Pertama untuk mengujian
hipotesis pertama digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah dengan menggunakan
Program SPSS versi 20.0, dimana untuk melihat pengaruh secara parsial antara variabel
Disiplin (X1) terhadap Variabel Kinerja (Y). Dari hasil pengujian yang dilakukan
diperoleh nilai t-hitung variabel disiplin adalah 1,75 dengan nilai sig. 0,046. Hal ini
menunjukan bahwa t-hitung > t-tabel yaitu 2.095 > 1,75 (t-tabel), dengan kata lain Ho
tolak dan H1 diterima. Atau dapat juga dilihat dari level signifikan, dimana sig. < 0,05,
dengan kata laih Ho di tolak dan H1 d terima. Artinya hasil uji-t ini menunjukan bahwa
disiplin (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja (Y) pegawai pada
PT. Dinasti.com.

2. Analisa dan Pembahasan Kedua

Pengujian Hipotesis Kedua :

 Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial


 Ho= Motivasi (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial
 H1 = Motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 13


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Pembahasan Pengujian Hipotesis Kedua :

 t value Motivasi (X2) = 4.938, dg Sig 0.000


 T Table = 1,75
 Jadi t value > t table, berarti H0 di tolak dan H1 di diterima atau Motivasi (X2)
berpengaruh signifikan terhadap Y (Kinerja).
 Atau dapat juga dilihat dari level Sig 0.000 < 0.05 berarti Motivasi (X2) berpengaruh
signifikan terhadap Y (Kinerja).
 Hasil Penelitian ini sesuai atau memperkuat teori Mr. Rizky (2010) * dan penelitian ini
juga sesuai dengan hasil penelitian Mr. Ridho (2010)** sebelumnya. Dimana Moativasi
(X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y), dst..

Note : *, ** contoh saja

Atau pembahasannya spt ini : Analisa dan Pembahasan Pertama untuk mengujian
hipotesis pertama digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah dengan menggunakan
Program SPSS versi 20.0, dimana untuk melihat pengaruh secara parsial antara variabel
Disiplin (X1) terhadap Variabel Kinerja (Y). Dari hasil pengujian yang dilakukan
diperoleh nilai t-hitung variabel disiplin adalah 1,75 dengan nilai sig. 0,000. Hal ini
menunjukan bahwa t-hitung > t-tabel yaitu 4.938 > 1,75 (t-tabel), dengan kata lain Ho
tolak dan H1 diterima. Atau dapat juga dilihat dari level signifikan, dimana sig. < 0,05,
dengan kata laih Ho di tolak dan H1 d terima. Artinya hasil uji-t ini menunjukan bahwa
Motivasi (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja (Y) pegawai pada
PT. Dinasti.com.

3. Analisa dan Pembahasan Ketiga


Analisis F Value
F value atau uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang
dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Tabel Anova khususnya kolom F dan Sig dibawah ini berfungsi untuk menjawab
Tujuan Penelitian 3, yaitu pengaruh secara Simultan

Tabel : Anova

a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
Regression 184.455 2 92.227 18.665 .000

1 Residual 133.412 27 4.941

Total 317.867 29

a. Dependent Variable: KINERJA_Y

b. Predictors: (Constant), MOTIVASI_X2, DISIPLIN_X1

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 14


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Pengujian Hipoteis ketiga :

 Disiplin (X1) dan Motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y) secara
Simultan
 Ho= Disiplin (X1) dan Motivasi (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
secara parsial
 H1 = Disiplin (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja secara parsial

Pembahasan Pengujian Hipotesis ketiga :

 F value = 18.665 dan sig. = 0,000


 F Table = 3.98
 F test > F table, berarti Ho di tolak dan H1 di terima atau Disipilin (X1) dan Motivasi
(X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y).
 Atau dapat juga dilihat dari level Sig 0.000 < 0.05 berarti Disipilin (X1) dan Motivasi
(X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y).
 Hasil Penelitian ini sesuai atau memperkuat teori Mr. Rizky (2010)* dan penelitian ini
juga sesuai dengan hasil penelitian Mr. Ridho (2010)** sebelumnya, dimana beDisipilin
(X1) dan Motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y).

Note : *, ** contoh saja

Atau pembahasannya spt ini : Dilihat dari pengujian simultan (Uji F) diperoleh bahwa nilai
F-hitung variabel Disiplin (X1) dan Motivasi (X2) lebih besar dari F-tabel (18.665 > 3.98).
Hal ini menunjukan bahwa disiplin dan motivasi secara simultan atau secara bersama-sama
mempunyai pengaruh yang sangat berarti terhadap kinerja pegawai PT. Dinasti.com.

4. Ringkasan dan Pembahasan

Ringkasan hasil uji hipotesis adalah untuk memperlihtkan hasil peneltian secara
menyeluruh dari 4 (Empat) hipotesis dalam penelitian ini. Masing-masing uji hipotesis dan
hasilnya sudah dibahas sebelumnya, adapun pada table berikut merupakan resume dari
pembahasan sebelumnya.
Tabel : Pengujian Hipotesis
No Variabel t-hitung t-tabel F-hitung F-tabel Hasil
Hipotesis
X1 → Y 2.095 1.75 diterima
Hipotesis
X2 → Y 4.938 1.75 diterima

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 15


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

Hipotesis
X1 & X2 → Y 18.665 3.980 diterima

Table diatas memperlihatkan bahwasanya nilai t-hitung untuk variabel X1 = 2.095 dan X2
=4.938. Kedua t value ini > t-table yaitu 1,75, hal ini menjelaskan bahwasanya secara
parsial variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.
Sedangkan untuk pengujian secara simultan pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y
diperoleh nilai F-value sebesar 3.980 > F-tabel yaitu 3.980, menjelaskan bahwa secara
simultan atau bersama-sama variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel
Y.

F. LAMPIRAN

Regression
[DataSet1] D:\KUANTITATIF-HAPZI\TOT_DAT30.sav

a
Variables Entered/Removed

Model Variables Variables Method


Entered Removed
MOTIVASI_X2,
1 b
. Enter
DISIPLIN_X1
a. Dependent Variable: KINERJA_Y
b. All requested variables entered.

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 .762 .580 .549 2.223
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI_X2, DISIPLIN_X1

a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
Regression 184.455 2 92.227 18.665 .000
1 Residual 133.412 27 4.941
Total 317.867 29
a. Dependent Variable: KINERJA_Y
b. Predictors: (Constant), MOTIVASI_X2, DISIPLIN_X1

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 16


Tutorial SPPS 20 , Analisis & Pembahasan 2014

a
Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 6.909 4.727 1.462 .155
1 DISIPLIN_X1 .215 .103 .272 2.095 .046
MOTIVASI_X2 .593 .120 .641 4.938 .000
a. Dependent Variable: KINERJA_Y

Correlations

DISIPLIN_X1 MOTIVASI_X2
Pearson Correlation 1 .276
DISIPLIN_X1 Sig. (2-tailed) .140
N 30 30
Pearson Correlation .276 1
MOTIVASI_X2 Sig. (2-tailed) .140
N 30 30

Kepustakaan :
1. Anderson, Sweeney & Williams, 2007, Statistic for Business and Economics 8e, Thomson South
Western, Canada
2. Anderson, Sweeney & Williams, 2007, Statistic for Business and Economics 8e, Thomson
South Western, Canada
3. Anto Dayan, 2008, Pengantar Metode Statistik Jilid I, LP3ES Indonesia, Jakarta
4. Hapzi Ali & Nandan Limakrisna, 2013, Metodologi Penelitian, Petunjuk Praktis untuk
pemecahan masalah Bisnis, Penyusunan Skrips, Tesis dan Disertasi, deepublish
5. Imam Ghozali, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan
Penerbit Undip.
6. Jonathan Sarwono, 2007, Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Andi Offset
Yogyakarta.
7. Wahana Komputer, 2009, Panduan Praktis SPSS 17, untuk Pengolahan Data Statistik,
Andi Offset Yogyakarta.
8. Umar Sekaran, 2006, Reseach Mthods for Business, John Wiley & Son Inc, New York

CopyRight: www.hapzi.com, email: hapzi.ali@gmail.com 17

Anda mungkin juga menyukai