Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

 Bidang Studi : Keperawatan gerontik


 Pokok Bahasan : Senam Hipertensi
 Sub Pokok Bahasan : Senam Hipertensi untuk pasien hipertensi
 Sasaran : Ny. W
 Tempat : RT 004/ RW 04
 Hari/ Tanggal : Rabu, 22 Mei 2019
 Waktu : pukul 11.00 s.d selesai

I. TUJUAN
1. Tujuan Umum Pada akhir proses penyuluhan Tn N dapat mengetahui tentang
hipertensi dan manfaat senam hipertensi untuk pasien yang mengalami gangguan pada
jantung

2. Tujuan Khusus Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan Tn N dapat :

a) Menyebutkan pengertian hipertensi


b) Menyebutkan 3 dari 5 penyebab hipertensi
c) Menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala hipertensi
d) Menyebutkan 4 dari 7 manfaat senam hipertensi
e) Menyebutkan cara melakukan senam hipertensi
f) Mampu mendemonstrasikan senam hipertensi

II. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

III. MEDIA
1. Leaflet
2. Leptop
3. speaker
IV. KRITERIA EVALUASI
1.Evaluasi struktur
a) Tn N hadir dalam kegiatan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan oleh mahasiswa
2. Evaluasi proses
a) Tn N antusias terhadap materi yang diberikan
b) Tn N mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.Evaluasi hasil
a) Tn N mampu menyebutkan pengertian hipertensi
b) Tn N mampu menyebutkan 3 dari 5 penyebab hipertensi
c) Tn N mampu menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala hipertensi
d) Tn N mampu menyebutkan 4 dari 8 Makanan yang di hindari hipertensi
e) Tn N mampu menyebutkan 2 dari 4 Makanan yang di perbolehkan hipertensi
Tn N mampu menyebutkan 4 dari 7 manfaat senam hipertensi
f) Tn N mampu menyebutkan cara melakukan senam hipertensi
g) Tn N mampu mendemonstrasikan senam hipertensi

V Proses Pelaksanaan

No Strategi Pelaksanaan Uraian Kegiatan PJ


1. Fase Orientasi Pada saat ini terapis melakukan : Leader
a. Memberi salam terapeutik : salam mulai
dari terapis, perkenalan nama dan
panggilan terapis.
b. Evaluasi/Validasi : menanyakan perasaan
lansia saat ini dan terapis menanyakan
tentang sejak kapan lansia mulai tinggal di
Kelurahan Cililitan merasakan penurunan
daya ingat dan fungsi
pendengaran.
c. Kontrak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan aturan main tersebut
- Jika Tn N akan meninggalkan Permainan
harus minta ijin kepada terapis
- Lama kegiatan 15 menit
- Tn N mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
- Jika peserta merasa kurang jelas dengan
penjelaskan leader, dapat menanyakan
kepada leader dengan menunjuk tangan
terlebih dahulu.
- Peserta hadir di tempat 5 menit sebelum
kegiatan berlangsung.

Fase Kerja Leader


Persepsi mengenai pengertian
a. Penkes
hipertensi
Hipertensi
Memberikan reward
Mengklarifikasi dengan menjelaskan
tentang pengertian hipertensi
Menanyakan tentang penyebab
hipertensi
Memberikan reward
Mengklarifikasi dengan menjelaskan
tentang penyebab hipertensi
Memberikan reward
Mengklarifikasi dengan menjelaskan
tanda dan gejala hipertensi
Mengklarifikasi dengan menjelaskan
makanan apa saja yang di hindari oleh
penderita rematik.
Memberikan reward
Mengklarifikasi dengan menjelaskan
makanan apa saja yang di perbolehkan
oleh penderita hipertensi.
Memberikan Reward
menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Mendengarkan
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
mendengarkan
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Mendengarkan
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan 15 menit flipchart
Tanya jawab dan ceramah Demonstrasi
dan ceramah
Menanyakan manfaat senam
hipertensi
Memberikan reward
Mengklarifikasi dengan menjelaskan
tentang manfaat senam hipertensi
Mengajarkan bagaimana senam
hipertensi untuk mengatasi
ketidakstabilan tekanan darah
Memberi kesempatan kepada Tn N
untuk bertanya.
Memperhatikan
Bertanya
Fase Terminasi 1. Evaluasi Leader
1) menanyakan perasaan Tn N
setelah mengikuti kegiatan
2) Memberikan pujian atas keberhasilan
Ny W
a. Rencana Tindak lanjut
 Terapis meminta Tn N dan petugas
untuk mengulang hal yang telah
dipelajari secara mandiri
 Memasukan dalam jadwal kegiatan
harian panti
b. Kontrak yang akan datang
Terapis mengakhiri kegiatan dan
mengingatkan kepada Tn N untuk
melakukan kegiatan yang biasa dilakukan di
RT 004 RW 04

VI. PERTANYAAN EVALUASI


1. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi?
2. Apakah penyebab hipertensi?
3. Apa saja tanda dan gejala hipertensi?
4. Makanan apa saja yang di hindari oleh penderita hipertensi?
5. Makanan apa saja yang diperbolehkan oleh penderita hipertensi?
6. Apa manfaat dari senam hipertensi?
7. Bagaimana cara melakukan senam hipertensi?
Lampiran :
HIPERTENSI

1. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima
menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Kemenkes RI, 2013).
Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat
menyebabkan kerusakan pada ginja, jantung, dan otak bila tidak dideteksi secara dini dan
mendapat pengobatan yang memadai (Kemenkes RI, 2013)
2. Penyebab Hipertensi
Menurut Kemenkes RI (2013), penyebab penyakit hipertensi diantaranya:
1. Umur,
2. Jenis kelamin,
3. Riwayat keluarga,
4. Genetik (faktor resiko yang tidak dapat diubah atau dikontrol),
5. Kebiasaan merokok,
6. Konsumsi garam,
7. Konsumsi lemak jenuh,
8. Penggunaan jelantah,
9. Kebiasaan minum-minuman beralkohol,
10. Obesitas,
11. Kurang aktivitas fisik,
12. Stres,
13. Penggunaan estrogen

3. Tanda dan Gejala


Menurut Cahyono (2008) tanda dan gejala penyakit hipertensi sebagai berikut :
1. Sakit kepala,
2. Gelisah,
3. Jantung berdebar,
4. Perdarahan hidung,
5. Sulit tidur,
6. Sesak nafas,
7. Cepat marah,
8. Telinga berdenging,
9. Tekuk terasa berat,
10. Berdebar dan sering kencing di malam hari

4. Makanan yang di Hindari


1. Jauhi makan makanan yang berlemak,
2. Mengandung banyak garam
3. Makanan siap saji. American Heart Association menyarankan konsumsi garam sebanyak
satu sendok teh per hari. Sementara kebutuhan lemak sangat kecil, di sarankan kurang dari
30% dari konsumsi kalori setiap hari. Lemak tersebut dibutuhkan untuk menjaga organ
tubuh tetap bekerja dan befungsi dengan baik

5. Makanan yang di Perbolehkan


1. Tingkatkan Konsumsi Potasium dan magnesium. Pola makan yang rendah potasium dan
magnesium menjadi salah satu faktor pemicu hipertensi. Buah-buahan dan sayur segar
merupakan sumber terbaik bagi kedua nutrisi tersebut.
2. Makan Makanan Jenis padi-padian dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam American
Journal of Clinical Nutrition ditemukan bahwa satu langkah penting menurunkan
hipertensi dan menghindari komplikasi akibat hipertensi adalah mengkonsumsi roti
gandum dan makan beras tumbuh atau beras merah.
6. Manfaat Senam Hipertensi
Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak yang
berlebihan ditubuh karena aktifitas gerak untuk menguatkan dan membentuk otot dan
beberapa bagian tubuh lainya seperti : pinggang, paha, pinggul, perut dan lain lain.
Meningkatkan kelenturan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup
melakukan kegiatan-kegiatan dan olahraga

7. Cara melakukan senam hipertensi


a. Gerakan Pemanasan
(1) Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama dengan arah
kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan sisi lain.
(2) Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kedua
kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan
punggung.
b. Gerakan Inti
(1) Lakukan gerakan seperti jalan ditempat dengan lambaian kedua tangan searah dengan
sisi kaki yang diangkat. Lakukan perlahan dan hindari hentakan.
(2) Buka kedua tangan dengan jemari mengepal dan kaki dibuka selebar bahu. Kedua
kepalan tangan bertemu dan ulangi gerakan semampunya sambil mengatur napas.
(3) Kedua kaki dibuka agak lebar lalu angkat tangan menyerong. Sisi kaki yang searah
dengan tangan sedikit ditekuk. Tangan diletakkan dipinggang dan kepala searah dengan
gerakan tangan. Tahan 8-10 hitungan lalu ganti dengan sisi lainnya.
(4) Gerakan hampir sama dengan sebelumnya, tapi jari mengepal dan kedua tangan
diangkat keatas. Lakukan bergantian secara perlahan dan semampunya.
(5) Hampir sama dengan gerakan inti 1, tapi kaki dibuang ke samping. Kedua tangan
dengan jemari mengepal ke arah yang berlawanan. Ulangi dengan sisi bergantian.
(6) Kedua kaki dibuka lebar dari bahu, satu lutut agak ditekuk dan tangan yang searah
lutut di pinggang. Tangan sisi yang lain lurus kearah lutut yang ditekuk. Ulangi gerakan
kearah sebaliknya dan lakukan semampunya.
c. Pendinginan
(1) Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan dengan tangan
lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi lainnya.
(2) Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan kesamping dengan gerakan setengah
putaran. Tahan 8-10 hitungan lalu arahkan tangan kesisi lainnya dan tahan dengan hitungan
yang sama
DAFTAR PUSTAKA

Purwoastuti, Endang. (2009).Waspadai Gangguan Rematik . Yogyakarta: KANISIUS.


Junaidi, Iskandar. (2006). Rematik dan Asam Urat . Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Anda mungkin juga menyukai