PERAWAT PELAKSANA
2. Tn. Pendy
3. Tn. Jaya
4. Tn. Parulian
Partical care : 4
Self care 0
14.30-14.40 Menerima pasien kelolaan dan Pasien kelolan ada 2 yaitu Tn. Tri
Melaporkan rencana kerja harian mulyono dan Tn Pendy dan
pasien kelolaan dan pasien titipan Pasien titipan ada 2 yaitu Tn. Jaya
dan Tn. parulian
Diagnosa Keperawatan :
Tindakan Keperawatan Dx 1
Perubahan Pola Nutrisi : Kurang
Dari Kebutuhan Tubuh:
SP 1 Pasien :
1. Bina hubungan saling
percaya
2. Diskusikan dengan klien
ciri- ciri nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
3. Diskusikan dengan klien
proses terjadinya nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
4. Kaji status nutrisi
5. Anjurkan klien makan
sedikit tapi sering
SP 2 Pasien :
1. Evaluasi pemenuhan
kebutuhan nutrisi klien
2. Evaluasi pemenuhan
nafsu makan klien
3. Evaluasi masukan oral
selama 1 x 24 jam,
riwyat makanan, jumlah
kalori sengan tepat
(intake)
4. Evaluasi makanan selagi
hangat
SP 1 Keluarga :
1. Bina Hubungan Saling
Percaya
2. Mengajarkan keluarga
untuk membantu pasien
dalam kegiatan harian
SP 2 Keluarga
Tindakan Keperawatan Dx 2
Gangguan Mobilitas Fisik:
SP 1 Pasien :
SP 2 Pasien :
1. Evaluasi kemampuan
pasien dalam mobilisasi
2. Evaluasi kebutuhan adls
secara mandiri sesuai
kemampuan
3. Evaluasi penggunaan alat
bantu klien
4. Evaluasi cara merubah
posisi dan bantu jika
diperlukan
Diagnosa Keperawatan :
1. Perubahan Pola Nutrisi :
Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh
2. Gangguan rasa nyaman nyeri
3. Intoleransi Aktivitas
SP 2 Pasien:
1. Evaluasi intake dan
output
2. Anjurkan makan sedikit
tapi sering
3. Anjurkan makan
makanan selagi hangat
Tindakan Keperawatan pada
Dx 2 Gangguan rasa nyaman
nyeri:
SP 1 Pasien :
SP 1 Keluarga
SP 2 Keluarga
- kesadaran komposmentis,
- tantda-tanda vital :
TD:120/70 mmhg, N:
o
84x/m, S=36,2 C RR:20x/m.
- terpasang vemflon
- menghabiskan makanan 1
porsi
- mual (-)
- muntah (-)
- urin 1000 ml
- balance cairan +100ml
P: Intervensi dilanjutkan
- kesadaran komposmentis,
- tantda-tanda vital :
TD:120/70 mmhg, N:
o
84x/m, S=36,2 C RR:20x/m.
- terpasang vemflon
- tampak melakukan ADL
dengan didampingi keluarga
P: Intervensi dilanjutkan