A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien mengatakan mendengar suara seperti berbicara tentang dirinya, dan melihat
bayangan putih. Klien mengatakan tidak merasa takut pada suara tapi takut pada
bayangan yang dilihat.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi.
3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu membina hubungan saling percaya.
b. Klien mampu mengidenfikasi halusinasi.
c. Klien mampu mengontrol halusinasidengan cara menghardik.
4. Tindakan Keperawatan
SP 1 halusinasi : membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi halusinasinya,
dan menghardik halusinasi.
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien mampu mengidentifikasi halusinasi, klien mampu mengontrol halusinasi
dengan menghardik.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi.
3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengidenfikasi halusinasi.
b. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
c. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan minum obat secara teratur.
4. Tindakan Keperawatan
SP 1 halusinasi : melatih klien mengontrol halusinasi dengan minum obat secara
teratur.
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik dan minum obat secara
teratur.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi.
3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
b. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan minum obat secara teratur.
c. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain
saat halusinasi muncul.
4. Tindakan Keperawatan
SP 1 halusinasi : melatih klien mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan
orang lain saat halusinasi muncul.
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obat secara teratur
dan bercakap-cakap dengan orang lain.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi.
3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
b. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan minum obat secara teratur.
c. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain
saat halusinasi muncul.
d. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas sehari-hari.
4. Tindakan Keperawatan
SP 1 halusinasi : melatih klien mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas
sehari-hari.